NovelToon NovelToon
Jodohku

Jodohku

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Ahza

Kisah Seorang gadis yang bernama Rere yang berkali kali harus mengalami kegagalan dalam percintaan. Namun takdir berkata lain. Secaratak sengaja ia bertemu cowok yang akhirnya akan menjadi kekasihnya walaupun harus mengalami banyak rintangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Ahza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 14

Mika melempar tasnya ke atas kasur, setelah ia di antar Juna sampai ke rumah. Gadis itu terlihat sangat kesal. Masih terngiang di telinganya kata penolakan dari Ata. Rasanya ia ingin menendangnya.

"Apakah seperti itu cara seorang laki laki membalas kalau sakit hati...??!!!!" gumam Mika tak terima atas perlakuan Ata.

"Iiihhhhh, awas awas awas kamuuu..!!!" pekik Mika dengan kesal sambil mondar mandir di dalam kamarnya dan meremas gaun yang masih di pakainya. Terbayang wajah Ata yang sangat membuat hatinya kesal. Ia juga sempat memukul meja riasnya sambil melihat bayangan dirinya di cermin. Karena masih merasakan kesal yang amat sangat, ia menghempaskan tubuhnya. Kini ia dengan posisi berbaring. Sambil menatap langit langit kamarnya, tanganya meremas sprei yang melapisi kasurnya.

"Uuuhhh!!!! Sebel sebel sebel...!!!" teriaknya kemudian. Dengan agak malas ia bangkit dan membersihkan wajahnya di depan cermin riasnya. Mulai memakai toner yang di teteskan di atas kapas dan mengusapkan ke wajahnya dengan lembut.

"Salah aku juga sih udah membuat hatinya kecewa, mungkin juga sakit. Salah kamu Mika..." gumamnya sendiri sambil menunjuk bayangannya di cermin.

"Ah, enggak juga, ngapain aku menyesal." ujarnya lagi lalu segera menyelesaikan aktifitasnya. Sebenarnya Mika gadis yang cengeng. Kenapa? Karena tadi setelah ia di tolak Ata, di dalam mobil, kedua matanya terlihat berkaca kaca. Namun langsung ia hapus karena tak ingin di lihat oleh Cindy atau pun Juna. Mika membaringkan badanya dengan posisi miring dengan bantal sebagai tumpuan kepalanya.

"Kenapa juga kamu harus deketin aku Ata, cewek lain kan masih banyak di luaran sana, heran deh sama bocil satu itu..." gumam Mika yang kini mengubah posisi rebahannya menjadi telentang. Mika kembali dengan posisi miring, sambil sesekali komat kamit sendiri. Karena ngantuk yang sangat menyerang, akhirnya ia kalah dan sebentar saja sudah terlelap di atas ranjangnya dengan posisi memeluk gulingnya. Sesaat kemudian, terdengar suara dengkuran ringan Mika, tanda ia sangat lelah hari ini.

****

Pagi yang sangat cerah sekali. Matahari menyembul dari arah timur dengan paduan suara kicauan burung yang menambah indahnya suasana pagi itu. Hari ini hari minggu. Dimana semua orang ingin memanjakan diri. Ada yang pergi untuk refreshing, ada yang hanya ingin berdiam diri di rumah dan masih banyak lagi.

"Hoaaahheemmm..." suara uapan seseorang dan itu adalah suara milik Rere. Ia masih bergelut dengan selimut yang membungkus tubuhnya yang hanya memakai singlet dan juga celana pendek. Rasa malas masih menggelayutinya. Karena hari ini waktunya ia memanjakan dirinya. Hari ini rencananya ia mau bermalas malasan seharian di rumah. Tapi tiba tiba saja, ia ingin pergi ke suatu tempat dan ingin melukis.

"Ah, kalau pergi ke kebun raya enak nih, mau buat lukisan, sekalian refresh otak juga..." gumamnya lalu tersenyum dan bangun dari tidurnya. Menggerakan badanya ke kanan dan ke kiri sebagai pelemasan sendi lalu bangkit dan beranjak dari tidurnya. Tubuhnya terlihat seksi dan indah walaupun sudah berumur 30 tahun.

Segelas air putih telah mengisi perut Rere. Dengan penuh semangat ia mencari alat alat lukisnya yang sudah lama tak ia pergunakan. Ia membuka almari dari kayu jati yang ia gunakan untuk menyimpannya.

"Ah ini dia.." pekik Rere dengan senyum yang terkembang di kedua sudut bibirnya. Dengan cekatan ia memasukan ke dalam tas dan menatanya bdengan rapi. karena hari juga sudah menunjukan pukul 09.00 wib, ia segera mandi. Rere tampak cantik dengan memakai kaus putih yang di padu padan dengan celana overall pendek. Menguncir rambutnya seperti ekor kuda. Sangat manis sekali hari ini di tambah kaca mata ber frame hitam yang ia pakai, semakin menambah sempurna kecantikannya.

"Mau ke mana anak gadis papa ini...?" sapa papa Rere yang duduk di ruang tengah sambil membaca koran. Rere menghampiri papanya.

"Rere mau melukis pah, dikebun raya, papa mau ikut...?" jawab Rere yang sudah duduk di samping papanya sambil memakai sepatu sneakernya.

"Nggak ah, papa mau santai santai di rumah, pacaran berdua sama mama kamu..." jawab papanya Rere dengan tawa kecil.

"Aahhh co cweeet...."

Tak berapa lama Rere sudah rapi. Sebelum berangkat, ia menyempatkan diri berputar di depan cermin.

"Sudah cantik anak mama..." seru mama Rere ketika muncul di ruangan tersebut.

"Anaknya siapa dulu dong...?" balas Rere lalu menghampiri mamanya dan memeluk mamanya penuh sayang.

"Mau ke mana Re...?"

"Mau melukis ma, udah lama Rere nggak bermain dengan cat kuas dan kanvas. Sayangkan kalau punya bakat warisan nggak di asah..." ucap Rere yang melirik ke arah papanya. Papanya yang melihatnya tersenyum sambil mengacungkan jempol tangan kananya.

"Bagus deh kalau gitu, tapi ingat jangan pulang sore sore, soalnya mama tau kalau kamu udah asik melukis pasti lupa waktu..." imbuh mamanya lagi.

"Tenang mama sayang, tar kalau Rere belum pulang telfon ajah..." jawabnya sambil nyengir.

Sesudah bercanda dengan mama papanya, Rere segera berangkat. Dengan mengendarai jazz favoritnya, ia melenggang dengan santainya. Melewati jalanan yang agak ramai siang itu karena ini hari minggu, hari weekend sejuta umat. Setelah melewati jalan raya, mobil Rere melewati jalan yang menuju kebun Raya. Kedua matanya di sambut dengan pemandangan yang merelaksasi pikiranya. Sepanjang jalan di penuhi dengan deretan pohon pohon besar yang sengaja di tanam dan berjejer rapi, dengan daun daunya yang rindang dan rantingnya yang kokoh memayungi jalan menuju kebun raya. Juga nampak akar akarnya yang besar dan sangat aesthetic sekali. Beberapa pengunjung sudah terlihat di sana. Ada yang sudah duduk di tikar bersama keluarga mereka di tengah hamparan rumput hijau yang menutupi tanah agar terlihat lebih asri dan alami, ada yang jalan pelan bersama pasangan sambil menikmati udara yang memang sangat sejuk dan segar, ada juga yang tengah sik mengambil foto pasangan dan sekedar selvi, dan masih banyak lagi.

"Indahnya ciptaanmu Tuhan..." gumam Mika yang sudah keluar dari mobilnya. Ia memarkirkan mobilnya sengaja tak jauh dari lokasi yang akan ia tuju. Dengan menenteng tasnya yang berisi peralatan melukis, ia berjalan di antara pohon pohon yang besar itu. Sejenak menengadahkan kepala untuk mengambil video awan dan pohon.

Lalu mengeluarkan kameranya dan mulai mengambil foto sekedar untuk koleksi.

"Udah lama kita nggak ke sini Lang...?" ucap Zaki sambil merentangkan tangan sambil menghirup udara segar.

"Terakhir kita ke sini, kalau gak salah 4 atau 5 tahun lalu..." jawab Gilang yang berjalan di samping Zaki.

Hari itu, kedua sahabat itu mengunjungi tempat favorit mereka. Sejak mereka jaman putih abu abu, tempat ini sering mereka datangi jika lagi suntuk atau pun sekedar menenangkan pikiran yang lagi sumpek.

"Lang Lang...." panggil Zaki pelan sambil menepuk kecil bahu Gilang. Gilang yang asik mengambil foto, seketika menghentikan aktifitasnya dan menoleh ke arah Zaki yang tengah menunjuk ke arah lain.

"Ada apa sih Zak..." tanya Gilang penasaran dan mengikuti kemana jari telunjuk Zaki mengarah. Gilang terkejut dengan apa yang ia lihat.

Bersambung

1
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞Putri𖣤​᭄𒈒⃟ʟʙ⏤͟͟͞͞R
di bab awal dijelaskan Kevin satu tahun di atas Rere, sekarang malah 28. ata juga awalnya dijelaskan umur 23 disini malah 26...
nona ahza: iya kk makasi saran dan krtiknya, sangat berharga sekali, sebagai motifasi buat aku😍🙏
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞Putri𖣤​᭄𒈒⃟ʟʙ⏤͟͟͞͞R: semangat, ceritanya seru...
diperhatikan lagi, jangan sampai ada typo 🤗
total 3 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞Putri𖣤​᭄𒈒⃟ʟʙ⏤͟͟͞͞R
sepertinya seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!