NovelToon NovelToon
LOVE AND REVENGE

LOVE AND REVENGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Hamil di luar nikah / Identitas Tersembunyi / Dendam Kesumat / Roman-Angst Mafia / Pengasuh
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Marsya adalah seorang dokter umum yang memiliki masa lalu kelam. Bahkan akibat kejadian masa lalu, Marsya memiliki trauma akan ketakutannya kepada pria tua.

Hingga suatu malam, Marsya mendapatkan pasien yang memaksa masuk ke dalam kliniknya dengan luka tembak di tangannya. Marsya tidak tahu jika pria itu adalah ketua mafia yang paling kejam.

Marsya tidak menyangka jika pertemuan mereka adalah awal dari perjalanan baru Marsya. Dan yang lebih mengejutkan lagi, ternyata ketua mafia yang bernama King itu ada kaitannya dengan masa lalu Marsya.

Akankan Marsya bisa membalaskan dendam masa lalunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 10 Siapa King Sebenarnya?

Setelah selesai sarapan, Arsy dan Ratu belajar di ruangan belajar masing-masing dengan guru mereka. Sedangkan Marsya memilih duduk di kursi yang berada di halaman belakang. "Bu dokter sedang apa di sini?" tanya Berta.

"Sedang duduk-duduk saja Bi, soalnya Tuan King sedang berada di kamar Nyonya Tessa jadi aku gak enak jika harus masuk," sahut Marsya.

"Mau saya buatkan teh atau kopi?" tawar Berta.

"Teh saja, Bi," sahut Marsya.

"Baiklah, tunggu sebentar Bibi buatkan teh dulu." Berta pun pergi ke dapur.

Marsya duduk termenung, hingga tidak lama kemudian dia mendengar suara orang dari bawah. "Suara siapa itu?" batin Marsya.

Secara perlahan dan mengendap-endap, Marsya mencari asal suara-suara itu. Marsya pun mengintip dari balik pagar dan melihat ke bawah. Betapa terkejutnya dia, kala melihat beberapa anak buah King sedang menurunkan beberapa senjata api dari dalam bagasi mobil.

"Senjata buat apa sebanyak itu? siapa Tuan King sebenarnya?" batin Marsya.

Dikarenakan takut ketahuan, akhirnya Marsya pun kembali ke tempat duduk. Dia melihat ke sekeliling dan dia merasa lega karena di sana tidak ada CCTV. "Ini tehnya, Bu dokter!"

Marsya tersentak kaget kala Berta datang dengan tiba-tiba mengagetkannya. "Astaga Bi, aku sampai kaget," ucap Marsya.

"Kok kaget? memangnya Bu dokter sedang melamun, ya?" ucap Berta.

"Iya Bi, sedikit."

Berta pun ikut duduk di samping Marsya. "Bi, bibi 'kan sudah lama bekerja di rumah ini, apa bibi betah?" tanya Marsya.

"Awalnya saya tidak betah tapi lama-kelamaan akhirnya saya betah juga, saya merasa kasihan kepada Non Arsy dan Non Ratu gak ada yang memperhatikan jika saya tidak ada," sahut Berta.

"Bi, sebenarnya pekerjaan Tuan King itu apa?" tanya Marsya penasaran.

Berta sedikit kaget dengan pertanyaan Marsya dan Marsya mengetahuinya itu. "Tuan King seorang pengusaha," sahut Berta gugup.

"Ah iya, saya lupa belum mencuci piring kalau begitu saya tinggal dulu ya, Bu dokter." Berta pun pergi dengan tergesa-gesa membuat Marsya semakin curiga.

"Kenapa Bi Berta? sepertinya dia ketakutan aku tanya seperti itu. Pasti ada yang disembunyikan, tidak mungkin Tuan King seorang pengusaha tapi bisa membeli senjata api canggih seperti itu dalam jumlah banyak," batin Marsya.

Sudah cukup lama Marsya berdiam diri di sana, dia pun melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya. "Sepertinya Tuan King sudah keluar dari kamar Nyonya Tessa," batin Marsya.

Marsya pun bangkit dari duduknya dan bergegas menuju kamar Tessa. Dia berjalan fokus, hingga pada saat Marsya melewati sebuah ruangan, dia tidak sengaja menoleh dan terlihat King sedang duduk di kursi kebesarannya dan beberapa anak buahnya berdiri di hadapan King. Marsya celingukan, setelah dirasa tidak ada siapa-siapa, dia pun, sedikit menguping pembicaraan King.

"Bagaimana, apa semuanya aman?" tanya King.

"Aman Tuan, senjata kita mendarat dengan baik. Tadi di pelabuhan anak buah Takeda memang sempat menghadang, namun bisa dilumpuhkan oleh anak-anak yang lain dan sekarang anak buah Takeda sudah kami bunuh dan jasadnya kami buang ke laut biar jadi santapan hewan laut," sahut anak buah King.

Marsya menutup mulutnya sendiri ketika mendengar apa yang diucapkan oleh King. "Siapa sebenarnya Tuan King? kenapa kelakuannya sangat menyeramkan sekali. Apa dia seorang penjahat?" batin Marsya.

Pada saat Marsya sedang fokus menguping pembicaraan King, tiba-tiba sebuah tangan memiting leher Marsya dan mendorong tubuh Marsya untuk masuk ke dalam ruangan King. Semua orang yang berada di dalam ruangan, sontak menoleh ke arah Marsya. Begitu pun dengan King yang menatap tajam kepada Marsya.

"Ada apa, Andrew? tanya King.

"Wanita ini dari tadi menguping dari balik pintu," sahut Andrew.

Andrew adalah orang kepercayaan King, dia diperintahkan untuk datang ke rumah King dengan membawa beberapa berkas yang diperlukan. King bangkit dari duduknya dan menghampiri Marsya dengan tatapan tajamnya. Tiba-tiba King mencengkram wajah Marsya membuat Marsya meringis kesakitan.

"Berani sekali kamu menguping pembicaraanku!" bentak King.

King mengambil pistol dari dalam jasnya dan menempelkannya di kening Marsya membuat Marsya membelalakkan matanya. "Siapa kamu sebenarnya? apa kamu suruhan Takeda untuk menyusup ke rumahku?" bentak King.

"Aku tidak kenal kepada Takeda, aku hanya seorang dokter yang dijebak oleh temannya sendiri supaya bisa keluar dari rumah ini. Seharusnya aku yang tanya kepada Tuan, siapa sebenarnya Tuan? kenapa Tuan mengurungku seperti ini? aku tidak suka di kekang dan aku ingin pulang ke rumahku sendiri," sahut Marsya tanpa ada rasa takut sama sekali.

King menurunkan tangannya. "Ternyata besar sekali nyali kamu, apa kamu tidak takut kepadaku?" seru King.

Marsya menggelengkan kepalanya. "Aku tidak takut sama siapa pun, kecuali sama masa laluku," sahut Marsya.

"Pergi kamu dari sini, jaga Tessa dengan baik dan jangan sekali-kali kamu berusaha melarikan diri dari sini karena klinik kamu yang akan menjadi jaminannya," ucap King.

Marsya pun dengan cepat keluar dari ruangan King, dia segera masuk ke dalam kamar Tessa. Marsya menyandarkan tubuhnya ke pintu dengan tangannya memegang jantungnya yang saat ini merasa tidak aman. Sebenarnya dia merasa takut kepada King, namun dia pura-pura kuat karena dia tidak mau ditindas lagi seperti masa lalunya.

"Aku harus cari tahu, siapa Tuan King sebenarnya?" batin Marsya.

Sementara itu di ruangan King. "Kamu awasi terus wanita itu, takutnya dia adalah suruhan dari salah satu musuh kita," ucap King.

"Maaf Tuan, menurut pandangan saya, dia wanita baik-baik dan tidak ada hubungannya dengan si tua bangka Takeda," sahut Andrew.

"Dari mana kamu tahu?" tanya King.

"Tuan lupa ya, saya menjaga CCTV selama dua puluh empat jam dan pada saat saya melihat rekaman CCTV, tidak ada hal yang mencurigakan bahkan wanita itu terlihat tulus menjaga Nona Arsy dan Nona Ratu," sahut Andrew.

"Seharusnya Tuan King dan Tuan Raja memberikan hadiah besar kepada wanita itu karena sudah berhasil membuat Nona Ratu bisa kembali tersenyum dan bicara lagi," sambung Andrew.

"Hadiah? kamu tahu tidak, dia bukan sembarang dokter ternyata dia juara boxing wanita juga. Saya masih belum sepenuhnya percaya kepada dokter itu, takutnya dia memang suruhan si tua bangka itu," sahut King.

"Sepertinya bukan Tuan, saya bisa menjaminnya," ucap Andrew meyakinkan.

King terdiam, dia ingat dengan kata-kata Dr.Virent yang mengatakan jika Marsya mempunyai masa lalu kelam. "Kita lihat saja sampai sebulan ke depan, jika dia bisa membawa perubahan aku akan membantu dia mencari orang yang sudah menghancurkan masa lalunya," ucap King sembari menyeruput minuman yang berada di tangannya.

1
afifah aefa
Luar biasa
☠☀💦Adnda🌽💫
semog kamu sadar Takeda yg kamu culik dan kamu jdiin korban cucumu sendiri coba selidiki dl tua Bangka 😡😡
Naysila mom's arga
kasihan marsya semoga dia baik2 saja
☠☀💦Adnda🌽💫
Titi DJ Marsya jangan sampe ketauan y 🤔
Patrick Khan
akusuka😍🥰😘
Patrick Khan
. q sampai baca 2x cerita ini.. biar nyambung ceritanya.. hehehhe.. sampek lupa alur nya kak😁😁🙏🙏
Patrick Khan
. king kelihatan nya aja sangar.. tp gampang di bohongin
Patrick Khan
. q curiga arsy ratu anak nya raja smw..
ꪶꫝNOVI HI
selamat nggak ya mereka ber tiga
Naysila mom's arga
penasaran bgt sama Marsya arsy dan ratu semoga mereka bisa selamat
ꪶꫝNOVI HI
mana ada yg berani nolong di ancam pakai pistol
🍾⃝ Wͩᴀᷞɴͧɢᷡɪͣ
pukul 01.00 dini hari bukan subuh ya Thor, artinya lewat tengah malam
ꪶꫝNOVI HI
selidiki aja tu berdua orang king
☠☀💦Adnda🌽💫
belum tau klo mereka cucunya tua Bangka itu ,gimana rasanya klo dia tau itu anak Tessa y ....ap yg bkln dilakuin Takeda y ap dia bkln tobat 🤔
ꪶꫝNOVI HI
culik aja tu arsy dan ratu biar tau rasa tu raja dan tessa biar king tau belang nya raja dan tessa, dan marsya bisa pergi deh dari king dan raja
Naysila mom's arga
lanjut kak nangung bgt
☠☀💦Adnda🌽💫
coba selidiki king ,jangan mau dijodohin raja sama tesa coba buka matamu lebar " ktnya raja mavia massa nyekidikin masalah sepele bgtu nggak bisa. ....ayok semangat king Marsya tulus bilangin kamu
ꪶꫝNOVI HI
kau selidiki lah arsy itu anak siapa nya king
Patrick Khan
. lanjut kak
ꪶꫝNOVI HI
raja mau menyingkirkan marsya, seharusnya kamu raja dan tessa yg di basmi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!