LARA

Selama Lara berada dirumah sakit Yumi lupa memberitahu suaminya karena fokus dengan anak-anaknya ."Bu ,bapak tidak pulang ya ?" tanya Lara .Yumi terkejut mendengar Lara menyebut bapaknya ."Maaf ibu sampai lupa sebentar ibu telpon bapakmu ,"ucap Yumi mencari nama suaminya kemudian menekan tombol hijau dilayar handphonenya .Tidak ada jawaban dari suaminya sampai beberapa kali Yumi mencoba kembali tetap sama .

Yumi merasa ada yang tidak beres hatinya tidak tenang secara tiba-tiba ,"Kenapa tidak diangkat dan kenapa tidak pernah memberi kabar kemana Karyadi 'gumam Yumi . Lara menatap wajah ibunya penasaran

"Kenapa bu""tanya Dita kepada ibunya . "Bapakmu tidak angkat telponnya sudah berkali-kali ibu mencoba telepon tetap sama saja," jawab Yumi ."Ya sudahlah bu mungkin bapak sedang sibuk ,"sahut Lara merebahkan tubuhnya .

Hari ini adalah hari ketiga Lara berada dirumah sakit ,teman sekelas datang menjenguk mereka adalah Cika dan Keny .

"Bagaimana keadaanmu ,Ra ?" Tanya Keny sedih melihat Lara terbaring lemah ."Aku sudah lebih baik dan sudah merasa enakan ," jawab Lara tersenyum kepada kedua temannya .

"Kapan kamu pulang ?" tanya Cika ."Aku belum tahu kata dokter ."Semoga secepatnya pulang dan bisa masuk sekolah kembali ," sahut Cika .

Yumi datang membawa beberapa makanan. Kemudian ia meletakkan dimeja . "Kalian pasti teman satu kelas Lara kan ,sudah makan apa belum ?" tanya Yumi kepada dua teman Lara ."Belum tante ," jawab Keny bersemangat

"Ayo kita makan bersama ,jangan sungkan ambil saja ya," ajak Yumi .Awalnya keduanya menolak karena Yumi terus memaksa akhirnya mereka berdua mau makan bersama .

"Terimakasih tante kita sudah diajak makan bareng tante dan Lara ," ucap Cika merasa tidak enak hati ."Santai saja kita sudah seperti saudara sendiri kapan-kapan kalau ada waktu mampir ke rumah ya ,"sahut Yumi tersenyum .

"Ra , kita sudah tahu siapa yang telah menyekap kamu di gudang ," ucap Keny menahan marah didadanya .Lara merasa tidak enak hati terhadap temannya sebenarnya ia tidak mau memberitahu siapapun tapi sekarang justru temannya bicara depan ibunya ,Lara semakin dibuat rasa bersalah.

"Maksudnya gimana nak Keny ?" tanya Yumi penasaran ."Sebenarnya Lara dibuli sama teman satu kelas tante ,namanya Sani ," ucap Keny jujur mendapat pelototan dan gelengan dari Lara , justru Keny semakin jujur berbicara .

"Besok ibu akan ke sekolah kalian ,ibu harus menuntut mereka , ibu tidak akan membiarkan mereka bersenang-senang diatas kesedihan anak ibu ," ucap Yumi dengan nada marah ."Apa yang akan ibu lakukan bisa mempengaruhi pelajaran Lara bu ,nanti mereka akan semakin membuat Lara semakin benci sama Lara ,,, Lara mohon ibu jangan bertindak yang tidak-tidak ,"ucap Lara menangis memohon kepada ibunya.

"Kamu tenang saja ibu hanya meminta pertanggung jawaban sama mereka ,lagian kenapa kamu tidak memberitahu ibu yang sebenarnya ,kondisi kamu sangatlah tidak wajar karena ada luka dipergelangan tanganmu ," ucap Yumi marah terhadap Lara yang sudah berbohong .

"Maafkan Lara ,bu ," ucap Lara menangis ,kedua temannya menenangkannya. "Sudahlah Lara kamu tidak usah khawatir mereka harus mendapatkan balasan yang setimpal karena sudah nyakitin kamu ," ucap Cika sedih .

"Sudah hampir sore kita pulang dulu ya ,semoga cepat sembuh dan kita ketemu disekolah ," ucap Keny , kedua temannya pamit pulang .

Lara merasa capek memejamkan mata dan tidur Yumi masih menemani disampingnya .