Sasha harus menyandang status janda diusianya yang masih sangat muda yaitu 29 tahun,dan memiliki seorang anak perempuan.
Ia yang belum pernah bekerja sebelumnya,harus berjuang untuk ekonomi keluarganya,impiannya untuk bekerja diPerusahaan terwujud,tapi tak mudah untuk Sasha jalani karena anaknya yang tiba-tiba sakit parah mengharuskan Sasha membutuhkan uang dengan segera.
Dengan mengandalkan gelar Karyawan ,Sasha memberanikan diri untuk meminjam Uang kepada Bos nya.
Bos yang sudah lama menduda, mau memberikan uang berapapun yang Sasha mau asal mau jadi teman ranjangnya saat dibutuhkan kapanpun itu.
Sasha yang begitu mencintai putrinya itu rela melakukan apapun asal putrinya sembuh.
Banyak kesedihan dan kesulitan yang harus Sasha jalani,namun Ia yakin kebahagiaan akan datang padanya.
Bagaimana sasha menjalani kehidupannya kedepan?
Ikutin kisahnya ya !!!!!!!!!
SELAMAT MEMBACA!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 10
Kedua orang tua Alex sedang dalam perjalanan dari Luar negri untuk menengok anaknya yang hidup sendirian setelah menjadi Duda."Papi....emang nggak punya kenalan yang mempunyai anak gadis gitu pi?Masa udah 3 tahun Alex masih betah menduda aja Pi,cariin cewek buat Alex pi,kalau nggak gitu kapan kita akan punya cucu?".
Papinya Alex justru memejamkan matanya ,karena brisik dengan ocehan istrinya yang selalu menginginkan Alex segera menikah."Ih Papi mah malah tidur".
Setelah hampir 7 jam penerbangan.Kedua orang tua Alex mendarat dengan selamat dibandara.Mereka menghubungi Supir kantor Alex yang masih mereka simpan nomernya karena sudah lama bekerja dengan keluarga mereka.Mereka memilih untuk mengisi perutnya karena selama perjalanan digunakan untuk tidur ,terutama Papi Alex yang males mendengar ocehan istrinya.
Mereka memilih makanan yang berkuah untuk pilihan pertamanya.Terutama Maminya Alex yang suka sekali makanan pedas ,Ia langsung menambahkan cabe kedalam soto ayam yang begitu gurih dan enak."Jangan banyak-banyak mi,kita kesini mau liburan bukan mau liat mami dirawat".
Setelah menghabiskan makanannya,mereka kembali ketempat penjemputan dan menunggu Supir Kantor Alex datang."Lama banget sih pi,lagian papi pakai acara kejutan segala sih,jadi begini kan.Coba bilang aja ama Alex kalau kita mau dateng,pasti dia bisa sewain pesawat".
Papinya Alex yang gemes memilih diam karena istrinya kalau ditanggepin akan terus mengoceh.Setelah menunggu 1 jam lamanya Supir Alex menghubungi dan mereka akhirnya bertemu.Dengan hanya membawa 1 koper kecil mereka masuk kedalam mobil dan langsung menuju kantor milik Alex.
"Pak Supri...pernah liat Alex dengan seorang wanita nggak dikantor?atau minimal berjalan dengan seorang wanita selain karyawannya ?".Maminya Alex mengorek kehidupan anaknya yang justru harus menelan kekecewaan karena Pak Supri tidak pernah melihat Alex bersama seorang wanita.
Setelah hampir 2 jam perjalanan,mereka sampai diPerusahaan milik Alex.Kedua orang tua Alex merasa bangga karena setelah menduda justru Perusahaannya semakin maju dan memiliki gedung sendiri yang cukup tinggi dan megah.
Beberapa orang yang tidak mengenal mereka memilih acuh saat berpapasan.Receptionist yang mengenal bahwa yang datang adalah kedua orang tua Bos nya,langsung menunjukkan jalan untuk sampai keruangan milik Alex dengan menggunakan Lift khusus yang membuat kedua orang tuanya Alex merasa bangga dengan anaknya.
Setelah sampai didepan sekretaris Alex,Mereka disapa oleh Sasha yang sedang berkutat dengan Kerjaan yang menumpuk."Selamat sore ,Maaf dengan siapa?Karena dari Receptionist tidak ada konfirmasi ke saya bahwa Pak Alex ada tamu".
Kedua Orang tua Alex justru langsung masuk kedalam ruangan anaknya."Alex anakku......Mami kangen deh ama anak mami yang duda ini,Bagaimana kabarmu sayang?kok nggak pernah nengokin kami?Tapi mami bangga deh karena anak mami yang sudah mulai tua ini mempunyai Perusahaan yang begitu maju,nanti belanjain mami ya sayang,mami juga ingin menguras harta anak mami ini sebelum ada wanita yang akan menguras hartamu....hahahahaha".
Sasha yang mendengar bahwa tamu yang datang keruangan Alex menyebutnya mami menjadi kaget.Tapi beruntung Sasha bersikap sopan.
Alex memeluk kedua orang tuanya karena rasa kangennya yang begitu dalam.Semenjak kedua orang tuanya memilih tinggal diluar negri setelah pernikahan Alex dulu membuat Alex belum mengunjungi lagi setelah statusnya menjadi duda.
"Mami Papi kok nggak ngabarin dulu kalau mau datang,Alex kan bisa siapkan semuanya".Maminya Alex justru meledek anaknya. "Mami kira kalau kasih kejutan gini jadi tau kalau kamu punya pacar atau tidak,lagian kamu Lex...kenapa masih betah menduda sayang....kamu masih normal kan?masih suka wanita?kenapa tidak ada yang kamu nikahin ?Mami kan pengen punya cucu ".
Alex memilih memboyong kedua orang tuanya untuk keluar.Ia males kalau orang tuanya sudah mulai menanyakan cucu ."Ayo Mami kita pergi aja,katanya mami mau nguras harta anakmu ini".Alex keluar ruangan dan berpesan pada Sasha bahwa Ia keluar kantor dan tak kembali lagi kekantor.
Sasha merasakan keanehan dari perlakuan Alex.Karena Alex berkata dengan dingin dan tegas saat berbicara dengannya.Sasha jadi berpikir bahwa mungkin Alex tidak ingin kedua orang tuanya tau tentang Sasha yang selama ini jadi Budak nafsu anaknya.Atau Mungkin Sasha terlalu jauh kehidupannya dengan keluarga Alex tapi kenapa Alex berkeinginan untuk menikah walaupun hanya secara agama?.
Sasha terus berbicara dengan pikirannya sendiri tentang Alex.Dia jadi tak fokus kerja padahal Friska sedang ijin."Arrgghggg....mimpimu ketinggian Sasha sampai ingin menjadi istri kaya raya ".Sasha memilih kembali mengerjakan pekerjaannya agar segera pulang dan bermain dengan anaknya .
Tak lama HP nya berbunyi dan mendapati Alex mengirim pesan."Nanti malam bersiaplah,Aku akan menjemputmu jam 7 malam,ada hal yang ingin aku bicarakan ".Sasha terus membaca pesan yang dikirimkan oleh Alex.Sasha menduga-duga hal apa yang akan Alex bicarakan sampai seperti seserius itu.
Jam pulang kantor tiba.Sasha segera membereskan meja kerjanya dan bergabung dengan karyawan lain untuk menaiki lift yang akan membawanya kelantai dasar.Sasha memesan kendaraan online untuk sampai kerumahnya,karena Alex tidak ingin parkirannya terdapat kendaraan bermotor .
**
Sasha sudah rapi dengan penampilannya,Ia berbohong pada orang tuanya bahwa Sasha akan menghadiri acara pernikahan disebuah gedung mewah makanya menggunakan gaun dan riasan yang agak tebal.Sasha memilih menunggu didepan rumahnya agar kedua orang tuanya tidak melihat Alex yang datang menjemputnya.
"Kamu cantik banget Sha..".Sasha tersipu malu dengan pujian yang Alex lakukan.Mereka sama-sama terdiam selama perjalanan.Alex membawa Sasha kesebuah restoran mewah yang menyediakan steak daging premium.Alex memilih tempat yang cukup private karena akan ada hal yang ingin dibicarakan.
Sasha yang belum pernah dibawa ketempat seperti itu merasa takjub dengan mewahnya restoran tersebut.Alex memesan makanan untuk 2 orang dengan menu yang sama karena Sasha tidak tau jenis menu yang tertera.
"Alex...memang ada apa?kayaknya serius banget sampai harus menyewa tempat semewah dan seprivate ini".Alex memilih mengalihkan pembicarannya tentang pekerjaan yang membuat Sasha kembali menatap heran.Ia juga seperti melihat sisi Alex yang lain dan terlihat jauh dari jangkauannya.
Setelah makanan tiba,Mereka menikmati makanannya walaupun Sasha sebenarnya memilih ada menu Nasi didalamnya tapi ternyata hanya daging dan kentang serta sedikit sayuran.Sasha hanya makan daging yang dipotong besar-besar karena lapar.Alex yang melihatnya mengambil alih piringnya dan meletakkan daging miliknya kedalam piring Sasha.
"Bilang dong kalau laper,tapi disini menunya seperti itu,jadi kalau cari Nasi ya nggak ada".Alex seperti tau apa yang Sasha inginkan dan membuat Sasha merasa malu.
"Jadi begini Sha...Kita sudahi hubungan kita yang kemarin-kemarin.Hutang-hutangmu aku anggap lunas semua.Karena dengan kehadiran orang tuaku,aku kembali tersadar bahwa kita terlalu jauh kalau untuk bersama.Aku akan menemukan perempuan yang pas yang akan menjadi pasanganku kelak.Dan kejadian kemarin aku anggap hanya kekhilafan aku yang memanfaatkan kondisimu,Sekali lagi aku minta maaf ya Sha...apa yang aku ucapkan kemarin-kemarin lupakanlah.Kita sekarang hanya sebagai Boss dan Bawahan".
Sasha merasakan hatinya sakit.Walaupun ia tau bahwa hanya sebagai pemuas nafsunya tapi dengan mengatakan bahwa Alex hanya khilaf membuat harga dirinya hancur.Tapi Sasha menutupi semuanya dan menampilkan senyum indahnya agar Alex tau bahwa Sasha senang karena berakhirnya hubungan nggak jelas mereka.
Sasha segera meminta Alex untuk mengantarkan pulang dengan Alasan Alesha mencarinya.Sepanjang perjalanan mereka saling diam.Hanya suara musik yang mengiringi perjalanannya sampai kerumah Sasha.
"Terimakasih Ya Alex untuk semuanya".