"TERTAWAN GAIRAH PANAS 2 KETUA MAFIA KEJAM"

Setelah beberapa menit mutar² keliling² akhirnya ia menemukan Chaterine yang terikat serta sudah siap alat² bedah di sampingnya.

Di situ Chaterine sangat bingung akan situasi ini.

Karena di satu sisi ia berterimakasih kepada tuhan, dan sisi lainnya mengumpat kenapa bisa ia bertemu dengan psikopat itu lagi.

Saat melihat sang pujaan hati terpasung seperti itu Nathan panik dan bergegas membuka ikatan dan langsung memeluk Chaterine

"Kamu tidak apa² kan?" Tanya Nathan Panik

"Mengapa kau di sini? Mengapa tuhan memberikan takir seperti ini pada ku? Aku tau kau juga sama seperti mereka! Kau menginginkan organ² ku untuk di jual bukan? " Tanya Chaterine sambil menangis sesenggukan

Nathan tidak bisa menjawab pertanyaan dari Chaterine, ia hanya bisa menenangkan Chaterine di dalam pelukannya.

Tidak lama Kevin menyusul dan langsung ikut memeluk, dan menangis.

"Astaga, rasanya ingin mati aku, kau tidak apa² kan?" Tanya Kevin

"Jangan berdrama, aku tau kalian ingin-" Perkataan Chaterine terpotong, karena Nathan menyumpal mulutnya ke mulut Chaterine

Nathan melumat bibir ranum itu dengan lembut.

Sedangkan Kevin memeluk erat dari belakang.

Saat itu Chaterine terdiam membeku, tanpa bisa berkata² dan bergerak.

Chaterine hampir kehabisan nafas, dan tubuhnya semakin membiru karena dehidrasi

"A-aku mohon l-lepaskan aku, aku, "Setelah mengatakan itu Chaterine Pinsan

Kevin langsung menggendong ala Bridal Style, dan Nathan menyiapkan Mobil, dan mengendarainya melaju menuju RS terdekat.

Setelah sampai Kevin duluan membawa Chaterine ke ruang ICU untuk di tindak langsung. Sedangkan Nathan memarkirkan mobil di loby.

Saat itu juga Chaterine di tindak

Setelah dokter keluar, mereka bertanya, dan ternyata Chaterine telah tidak makan dan minum selama 2 hari yang mengakibatkan dehidrasi di tubuhnya.

Maka dari itu jika Chaterine sadar harus di suruh minum dan makan yang banyak ucap dokter tadi.

Setelah 6 Jam kemudian Chaterine sadar

Tepat pukul 11:00 Pm

Ia mendapati Nathan, dan Kevin tertidur di sampingnya mengenakan kursi dan menggenggam tangan Chatrine...

"Uugghhhhh" Chaterine bergerak

Nathan dan Kevin pun terbangun, dan menekan tombol pelayanan makanan

Tidak lama pelayan datang dengan membawa berbagai makanan karena Nathan, dan Kevin tidak ada yang makan juga.

"Ayolah makan, biar cepat sembuh" Ucap Kevin

Nathan menyodorkan sendok berisi makanan

Karena lapar dan haus Chaterine terpaksa membuka mulut dan memakan makanan itu.

Beberapa menit kemudian.

Mereka telah menyelesaikan makan malam mereka, setelah itu di lanjitkan dengan meminumkan Chaterine Obat sambil menonton Filim action horor.

"Ayo teguklah obatnya, biar cepat sembuh" Ucap Nathan lembut.

Chaterine merasa bingung akan perlakuan Nathan, dan Kevin kepadanya, karena itu ia bertanya.

"Sebenarnya apa tujuan mu memperhatikan ku?" Tanya Chaterine sambil meminum obat

Lalu beberapa saat Nathan, dan Kevin tersentak dan membeku, serta bingung akan menjawab apa dengan pertanyaan dari Chaterine.

Merasa tidak ada jawaban dari satu orang pun, Chaterine menggoyang²kan tubuh Nathan.

"SEBENARNYA KALIAN MAU MENGAPAKAN TUBUH KU, JAWAB JUJUR? AKU TIDAK BISA KALO DI DIAMIN GINI, JIKA KALIAN MENGINGINKAN ORGAN KU MAKA BUNUH LAH AKU SEKARANG, KARENA AKU JUGA SUDAH BOSAN DENGAN HIDUP" Ucap Chaterine Emosi

Mendengar itu Nathan, serta Kevin yang duduk di sofa segera memeluk Chaterine dan menenangkan Chaterine yang sedang emosi itu.

Kau tidak boleh berkata seperti itu babe" Sahut lembut Kevin