Ini adalah kisah pemuda yang bereinkarnasi dari bumi Dunia daratan bawah ke dunia daratan tengah tempat manusia mempunyai kekuatan dan bisa berkultivasi , ikutilah kisah perjuangan dan perjalanan Yin jue yang akan menjadi penerus Dewa Naga dan mendapatkan harta Karun warisan dari Dewa Naga untuk meningkatkan kekuatanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achmat sodiq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 02 : Jurang kematian . [ Ok Rev ]
.
.
Pemuda ini terus terjun karena energi gravitasi yang sangat besar dari bawah jurang , dia pasrah saja pada nasibnya .
Byuuurrrrr . .
Dia terjatuh ke dalam sungai dan tengelam terombang-ambing di dalam sungai itu .
Karena dia tidak bisa berenang dan tenaganya sudah habis , dia lemas tak berdaya di dalam air sungai dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya , jasadnya perlahan lahan naik ke permukaan dan menyangkut di akar pepohonan .
Swusss . .
Setelah beberapa saat di sana tiba tiba muncul portal hitam yang di buat oleh Dewa Kehidupan , dari portal hitam ini keluar arwah Yin jue yang langsung masuk ke dalam tubuh pemuda yang telah mati di pinggir sungai ini .
'' Akhirnya aku selesai bereinkarnasi , di mana kah aku berada sekarang...'' batin Yin Jue sambil berdiri sempoyongan .
Dia mengunakan pikiran dan mengingat siapa sebenarnya pemilik tubuh ini sebelumnya .
'' Eeehh...''
Byuuurrr .
Yin Jue terpeleset lagi ke sungai dan berenang ke tepian sungai , lalu beristirahat karena tubuhnya masih belum pulih akibat terjatuh ke jurang Kematian .
Dia berbaring di atas batu dan perlahan menstabilkan tenaganya agar cepat pulih .
di dalam goa
'' Sepertinya aku mendengar ada orang yg terjatuh , sudah cukup lama belum ada orang yang jatuh ke jurang kematian ini . Akan aku lihat seperti apa orang yang terjatuh kali ini , apakah dia bisa selamat ataukah sudah mati...'' batin seorang tetua yang ada di dalam goa.
Kemudian ini langsung keluar dari dalam goa yg ada di bawah air terjun itu , ternyata ada ada seorang pemuda yang sedang tidur di atas batu.
'' Apakah dia berhasil selamat jatuh di jurang kematian ini...'' batin tetua ini.
Yin jue kemudian membuka matanya ketika ada suara langkah seseorang mendekatinya , Yin jue bangun dari tidurnya dan duduk bersila memandang orang yang berjalan ke arahnya
'' Hai anak muda , ternyata kau masih bisa selamat jatuh dari jurang kematian ini...'' ucap tetua ini sangat kagum.
'' Iya senior , aku memang masih bisa selamat terjatuh dari jurang kematian ini . Mungkin ini adalah keberuntunganku bisa selamat setelah terjatuh dari tebing jurang Kematian ini , kalau boleh tau siapa nama senior ini....? kenapa masih ada orang di jurang kematian ini , aku berfikir di bawah jurang ini tidak ada manusia yang selamat kecuali para hewan hewan liar penghuni jurang Kematian ini...'' tanya Yin Jue .
'' Namaku adalah Lou Feng , aku dalam pengasingan saja karena aku sudah tidak ingin lagi berada di dunia persilatan karena aku ingin hidup menyendiri di jurang kematian ini , kalau boleh tahu siapa namamu anak muda...? Tanya tetua Lou Feng .
Yin jue yang di tanya oleh tetua itu dia diam dan membaca ingatan pemilik tubuh ini , dia ternyata memiliki nama yang sama dengan pemilik tubuh sebelumnya , dia adalah anak tunggal dari Patriak klan Yin . .
'' Nama ku adalah Yin Jue dan aku adalah anak tunggal dari Patriak klan Yin di kota Xinchang...'' ucap Yin Jue.
'' Terus kenapa kamu bisa sampai jatuh ke jurang Kematian ini Yin jue , apakah kau bunuh diri...? tanya tetua Lou Feng .
'' Tidak senior , aku terjatuh karena aku di buru oleh pembunuh bayaran dan sebelum aku di bunuh , aku langsung melompat ke jurang ini.....'' jawab Yin Jue.
'' Baiklah kalau begitu , sekarang kau beristirahatlah karena ini sudah sore , aku akan mencari hewan buruan dulu untuk makan kita berdua . Masuklah ke gua yang ada di balik air terjun itu , karena itu adalah gua tempat aku tinggal selama ini....'' ucap tetua Lou Feng.
'' Terima kasih senior , aku akan menunggu senior di sana saja sambil memulihkan tenagaku...'' ucap Yin Jue sangat lega , karena masih ada orang yang mau berbaik hati kepdanya.
Tetua Lou Feng langsung pergi lalu terbang sambil menyusuri sungai itu untuk mencari hewan buruan sebagai makanan.
Yin Jue sedikit terkejut dan kagum melihat tetua Lou Feng bisa terbang , karena hanya orang yang sudah mencapai Tingkat Kaisar yang bisa terbang .
Kemudian Yin Jue ber mendekati air terjun lewat tepi sungai lalu masuk ke dalam goa .
Setelah masuk ke dalam goa Yin Jue melihat batu yang tersusun rapi dan ada kayu di atasnya.
'' Mungkin ini tempat tidur tetua Lou Feng...'' batin Yin Jue.
Yin Jue kemudian memilih duduk di batu yang ada di bawah tempat tidur tetua Lou Feng , dia langsung teringat akan pesan Dewa kehidupan yang akan menjadikan dia seorang kultivator di Daratan tengah ini
'' Sepertinya aku harus memiliki seorang guru dan berlatih agar menjadi kuat dan bisa melindungi orang yang aku sayangi...'' batin Yin Jue .
Yin jue teringat kepada pemilik tubuh ini bahwa ayahnya dalam bahaya , karena tetua ke 1 sedang merencanakan niat jahatnya kepada ayahnya .
Tetua Yin baohu pasti mengunakan cara yang licik untuk menggulingkan kursi kepemimpinan ayahnya .
Setelah di pikir pikir Yin jue memilih bermeditasi saja memulihkan tenaga dalam nya , dia duduk bersila dengan sikap lotus karena di dalam gua ini energi sangat murni dan melimpah .
'' Siapa tahu aku bermeditasi bisa menambah kekuatanku...'' batin Jue.
Yin jue kemudian larut dalam meditasi nya , tak terasa sudah 1 jam Yin Jue bermeditasi di sana .
Kemudian Yin Jue membuka matanya , dia melihat tetua Lou Feng yang masuk ke dalam gua sambil membawa ayam hutan yang sudah di bersihkan tinggal di bakar saja.
'' Yin Jue , kamu ke marilah dan bantu aku membakar ayam ini . Karena kalau kita bakar di dalam asap nya akan memenuhi gua . Aku akan mandi dulu , jadi kamu saja yang membakar ayam hutan ini...'' ucap tetua Lou Feng.
Yin Jue langsung menerima ayam hutan itu lalu di letakkan di atas batu , kemudian dia menyiapkan kayu bakar yang sudah di sediakan tetua Lou feng .
Kemudian Yin Jue mulai menyalakan api dan membakarnya , Yin jue membakar ayam itu hingga matang dengan penuh semangat .
Sambil menunggu tetua Lou Feng mandi , Yin jue duduk bersila sambil memikirkan bagaimana keadaan ayah dan ibunya .
Pasti mereka khawatir kepada nya , akan tetapi apalah daya karena dia masih lemah belum bisa melindungi mereka .
Tak terasa tetua Lou feng sudah kembali dari sungai .
'' Yin jue kenapa kau melamun saja...? apa yang kau pikirkan ....?'' tanya tetua Lou Feng.
'' Aku sedang memikirkan kedua orang tua ku , bagaimana perasaan mereka saat kehilangan anak satu - satu nya , pasti mereka khawatir dengan keadaan ku saat ini...'' ucap Yin Jue .
'' Tidak usah di pikirkan , semuanya ini sudah terjadi , lebih baik kita makan dulu ayam bakar ini selagi masih hangat . Soal masalahmu kita bicarakan nanti saja setelah kita makan ayam bakar ini dulu...'' ucap tetua Lou Feng.
Yin jue yang perutnya sudah kelaparan langsung memakan nya dengan lahap.
Sesudah makan tetua Lou feng mengajak Yin jue masuk ke dalam goa .
Di dalam goa tetua Lou Feng menyalakan obor untuk penerangan
'' Yin jue... setelah ini apa tujuan mu selanjutnya...? tanya tetua Lou Feng .
'' Aku ingin menjadi kuat agar aku bisa melindungi orang yang aku sayangi dan mencari seorang guru , agar aku bisa berkultivasi seperti orang lain , soalnya kalau ada guru yang membimbing aku pasti tidak akan salah dalam jalur berkultivasi...'' ucap Yin Jue .
'' Bagaimana kalau kau jadi murid ku saja karena aku sudah lama ingin mewariskan sebagian ilmu ku kepada seseorang yang mau menjadi murid ku...? ucap tetua Lou Feng menawarinya .
'' Aku bersedia senior Lou Feng , bimbinglah aku menjadi murid mu karena aku sudah hampir putus asa karena aku macet dalam berkultivasi , tapi aku tidak tahu apa penyebabnya...'' ucap Yin Jue dengan wajah terlihat senang .
'' Baiklah untuk malam ini kamu beristirahatlah dulu , kita mulai latihannya besok saja . Nanti kamu tidur saja di atas batu itu...'' ucap tetua Lou Feng.
Yin jue yang kelelahan dan sudah makan dengan kenyang langsung memejamkan matanya.
.
.
...~_ Bersambung _~...
coba nulis tutur kata yang bagus lah astaga