NovelToon NovelToon
Baby Genius Tuan Muda Arogan

Baby Genius Tuan Muda Arogan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:43.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Dw

"Usir dia dari rumahku! Aku tidak ingin melihatnya ada di sini!"

"Tidak, jangan usir aku, aku mohon!"

Agatha menangis saat tangannya ditarik keras oleh dua orang bodyguard yang bekerja pada Louis Fernando, seorang pengusaha kaya yang berpengaruh di kotanya.

Agatha difitnah oleh mertuanya telah berselingkuh dengan pria lain yang tak lain teman dari Louis sendiri.

Setelah keluar dari kediaman suaminya, Agatha hidup terlunta-lunta di luar dengan keadaannya yang tengah berbadan dua. Hidupnya sangat miris tanpa ada keluarga yang mempedulikannya, pada dasarnya Agatha memang dibesarkan di panti asuhan, dia tidak pernah mengetahui siapa orang tua kandungnya.

Lima tahun kemudian, Agatha kembali dengan keadaan yang berbeda, dia memiliki dua anak kembar yang sangat pintar dan sangat menyayanginya.

Mungkinkah Agatha akan menyembunyikan identitas si kembar dari suaminya?

Atau mungkin dia akan kembali setelah si kembar mengetahui bahwa Louis adalah Ayah kandungnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Dw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Entah Sampai Kapan Penderitaan ini Akan Berakhir

"Sayang, mommy udah pulang."

Agatha sepulang kerja mampir ke warung bakso untuk membelikan bakso buat si kembar.

Sudah cukup lama si kembar tidak makan bakso, dan setelah dijanjikan bonus tambahan karena berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, akhirnya ia memutuskan untuk membelikan bakso buat anak-anaknya.

Mendengar suara ibunya pulang, Kenzie langsung bergegas untuk membukakan pintunya.

"Mommy, mommy sudah pulang. Mommy lagi bawa apaan?" tanya Kenzie dengan membukakan pintunya.

Melihat ibunya pulang dengan membawa kresek hitam yang ia yakini sebagai oleh-oleh, Kenzie nampak begitu kepo ingin segera mengetahui, apa isi dari kresek itu.

"Ayo kita ke dalam dulu sayang, kita buka saja di dalam saja. Ini mommy tadi beliin kalian bakso. Kalian udah pada makan belum?"

Kenzie menggeleng, dia mana mau makan di saat kembarannya tidak nafsu makan.

Dari pagi ditinggalkan ibunya bekerja, mereka tidak turun dari ranjang, tiduran sembari menonton televisi.

"Aku belum makan mom, Kenzo juga nggak mau makan. Tadi aku udah bujuk buat makan bubur, aku juga menyuapinya, tapi tetap saja ditolak."

Kenzie bercerita seharian penuh ia tidak mengisi perutnya, hanya karena kembarannya menolak untuk diajak makan.

Begitu perhatian Kenzie kepada kembarannya, tak mau jauh-jauh meninggalkannya.

"Ya ampun sayang, kenapa nggak makan? Kalau adiknya nggak mau makan ya kamu nggak usah ikut-ikutan nggak makan juga. Nanti kalau kamu sampai sakit perut bagaimana? Mommy kan nggak selalu ada temanin kalian di rumah. Apalagi sekarang Kenzo masih demam. Walaupun mommy bekerja, mommy tetap nggak bisa tenang, selalu keingat sama kalian."

Agatha sendiri bahkan seharian tidak makan sama sekali. Dia menolak saat Louis memintanya untuk makan siang.

Dia selalu kepikiran dengan kondisi si kembar yang ditinggalkan di rumah sendirian, ingin berpamitan pulang untuk menjenguk si kembar, tapi tidak pernah diizinkan.

"Oh ya, bagaimana keadaan adiknya tadi? Apakah demamnya sudah turun?" tanya Agatha.

Agatha meletakkan tasnya di atas meja. Dia membawa kresek berisi tiga bungkus bakso itu ke dalam dapur untuk diganti wadahnya.

"Udah Mom, tadi dia udah makan jajan yang dikasih sama Om waktu itu. Kapan ya, kita bisa ketemu lagi sama Om itu lagi, terus dikasih jajan."

Sebelumnya si kembar belum pernah mendapatkan perhatian dari orang lain, apalagi Ayah kandungnya belum pernah memberinya perhatian, jangankan perhatian bertemu saja tidak pernah.

Bertemu orang asing tapi dia memiliki kepribadian yang baik, membuatnya nyaman. Bahkan orang itu sudah memberinya rezeki berupa makanan yang sebelumnya belum pernah dinikmatinya.

"Hus, kamu ini ngomong apaan sih, nggak boleh ngomong kayak gitu. Kita nggak boleh ngarepin belas kasihan orang lain terus menerus. Lagian ya, kalian kan belum saling mengenal. Kalian nggak usah terima makanan yang dikasih orang lain, walaupun makanan itu enak dan kalian belum pernah menikmatinya. Kalian harus waspada juga nama orang asing, nggak semua orang yang terlihat baik akan baik dari hatinya juga, bisa jadi orang itu ada niatan jahat."

Kenzie menyebikkan bibirnya. Dia tidak yakin kalau pria itu bermaksud untuk mencelakainya.

Dari awal pertemuannya dengan pria itu, ia sudah nyaman, karena pria itu tidak menunjukkan gelagat kejahatannya.

"Mommy, kenapa kita harus menolak rezeki yang diberikan oleh orang lain, bisa jadi kan, itu rezeki buat kami. Aku rasa om itu tidak jahat, buktinya dia banyak membelikan makanan untuk kami. Mommy jangan berlebihan mencurigai orang, kita tidak pernah hidup mewah, bahkan kami jarang makan enak, kenapa harus sombong tidak mau menerima pemberian orang lain," bantah Kenzie.

Bukannya sombong karena menolak pemberian dari orang lain, Agatha hanya takut jika saja orang itu berniat jahat dan ingin menculik anak-anaknya.

Si kembar hanya berdua saja di rumah, sedangkan ia jarang sekali ada di rumah menemaninya. Jika terjadi sesuatu yang buruk pada mereka tanpa sepengetahuannya, apa yang bisa dilakukannya?

"Sayang, dengerin mommy. Bukannya mommy mengajari kalian untuk bersikap sombong dan tidak boleh menerima pemberian orang lain. Mommy hanya ingin menjaga kalian agar tidak ada orang jahat yang mengelabui kalian. Mommy memang tidak mampu membelikan makanan yang enak buat kalian, tapi di sini mommy sudah berusaha keras untuk bisa membuat kalian bahagia. Kita harus menerima kekurangan kita, tidak usah tergiur dengan makanan enak pemberian orang lain yang tidak kita kenal. Di sini kita tidak punya siapa-siapa, jadi kalian harus bisa menjaga diri dengan baik, kalau perlu jangan pernah menemui orang itu lagi."

Sayang sekali ibunya sangat overprotectif dan tidak menginginkan orang lain untuk mendekatinya. Padahal orang yang dikenalnya itu terlihat sangat baik, dan ia tidak yakin orang itu memiliki niatan buruk kepadanya.

"Mendingan kamu bantuin mommy bawain mangkoknya dan taruh di meja depan. Mommy akan bawa baksonya dan sekalian bangunin adik suruh makan juga."

Kenzie menurut, dia membawa tiga mangkok cap jago yang diambilnya dari rak piring.

Sedangkan Agatha bergegas menuju kamar sembari membawa bakso untuk dibuat merayu Kenzo yang seharian tidak mengisi perutnya.

"Sayang, Kenzo nggak mau bangun? Ini mommy bawain kalian bakso. Ayo kita makan dulu nak?"

Bola mata Kenzo seketika terbelalak. Di saat ia tengah menginginkan bakso, tiba-tiba ibunya pulang membawakan bakso untuknya.

Dari pagi matanya terbayang-bayang oleh kuah bakso panas yang diseruput segar. Tapi ia tidak berani mengatakan pada kembarannya ataupun pada ibunya karena ia tahu ibunya tidak memiliki banyak uang untuk membeli bakso.

"Mommy serius beli bakso buat Kenzo?"

Agatha langsung mengangguk dan menunjukkan mangkok yang berisi bakso penuh.

Dia sengaja membawa mangkok bakso itu ke dalam kamarnya karena ia tahu Kenzo tidak mudah percaya.

"Iya seriuslah. Coba kamu lihat, kuah baksonya seger. Emangnya kamu nggak ingin?"

Kenzo langsung bergegas bangun dengan mengulas senyuman manis.

Kini ia bisa menikmati makanan yang tengah diidamkannya.

"Mommy kok tahu kalau aku lagi kepingin makan bakso? Apakah aku tadi sempat bilang sama mommy kalau aku lagi kepingin makan sama bakso?"

Agatha menggelengkan kepalanya dengan kedua alisnya tertaut.

Dia berinisiatif untuk membelikan bakso karena ia pikir anaknya mungkin sedang menginginkannya namun tidak berani mengungkapkannya.

"Serius kamu lagi kepingin makan sama bakso sayang? Mommy tadi dapat tips dari bos, mommy dikasih uang jajan karena mommy berhasil mengerjakan pekerjaan mommy dengan baik. Tadi mommy mampir ke warung bakso sebelum pulang, tapi jujur mommy nggak tau kalau kamu lagi kepingin makan bakso."

Rasanya Agatha ingin menjerit. Ia tidak bisa memberikan kehidupan yang layak buat anak-anaknya. Di saat anak-anaknya menginginkan sesuatu, mereka hanya diam, karena mereka tau ia tidak mampu untuk menurutinya.

'Maafkan Mommy nak. Mommy udah buat hidup kalian menderita, entah sampai kapan penderitaan ini akan berakhir.'

1
Erna Risky
wajahnya saja mereka mirip kok gak ngerasa sich lois , JD CEO kok bodoh banget ,punya duit punya asisten kok gak minta nyelidiki dulu klau penasaran. trs itu rahasia ibukny kok gak terbongkar2
nadira ST
noh dadimu masih hidup goblok lagi
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
di hujat anak sendiri apa rasanya lois,sebagai bapak masih menyangkal itu anak sendir seorang pria dewasa,tak merasakan jiwa kebapak,an
Jengendah Aja Dech
❤️
ardiana dili
lanjut
Melia Gusnetty
cerita nya sm dgn yg d sebelah..cuma beda nama saja..dn anak nya kembar cewek cowok...
Hendro 212
louis tolol
Allisa Khorunnanda
Kecewa
Nadyne
jahat sekali si Louis.....
ih ih ih...... bakalan nyesel sampai ke ubun2 kalau tau si kembar anaknya dan Agatha ngak bersalah .
ardiana dili
lanjut
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
apa yang akan terjadi selanjutnya dengan si kembar,,,,,🤭👍💪
Sunarti Narti
kpn sambungnya
rahmiwahyuni
sumpah cerita bagus banget tapi kok ceo bodoh bangat kayak jadi gak menarik lagi cerita aku berhenti mengikuti cerita ini /Facepalm//Doubt//Yawn//CoolGuy//Casual//Pooh-pooh/
Nadyne
aduh Thor kenapa u ciptakan CEO bodoh seperti Louis.....
bertanya di jawab tapi tapi ngak percaya......
masih ngeyel bertanya terus.....
kasih dikit multi vitamin buat otaknya Louis yg egois biar bisa buat mikir..... biar tidak cuma menganggap benar analisanya sendiri yg ternyata sungguh sangat salah.....
Candra Woods
mari kita pentokin kepala Louis rame2 biar lupa ingatan sekalian😁😁😁😁
Yeni Astriani
baru kali ini lihat ada laki2 bodoh dn jadi suami terbodoh, harusnya lakukan dna aja, atau selidiki foto itu benar editan apa gk nya, utk apa sekolah tinggi2 ternyata otak nol/kosong. lanjut thor
ardiana dili
lanjut
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!