NovelToon NovelToon
Jodoh Si Kembar

Jodoh Si Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:178.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Bunda RH

Fatan dan Fadil adalah saudara kembar yang memiliki karakter berbeda. Fatan dengan karaktetnya yang tenang dan pendiam. Sedangkan Fadil dengan karakternya yang aktif, usil dan tengil. Namun keduanya sama-sama memiliki kepribadian yang baik. Karena dari kecil mereka sudah dididik dengan ilmu agama.

Suatu saat mereka bertemu dengan jodoh masing-masing.Pasangan keduanya berbanding terbalik dengan karakter mereka. Fatan dengan seorang wanita yang agak bar-bar. Sedangkan Fadil dengan seorang wanita yang pemalu.

Akankah mereka bisa bertahan dengan pasangan masing-masing?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjodohan dalam Islam

Fatan mengajari Anisa dan Rafa dengan telaten. Sebenarnya Anisa ini orang cepat sekali paham. Hanya saja kadang ia kurang fokus. Setelah selesai belajar mengaji, Bu Kades membuatkan Fatan susu hangat dan pisang goreng.

"Ini Ustadz, diminum dulu. Pisangnya juga masih hangat, dimakan ya."

"MasyaAllah, Terima kasih Bu."

"Ustadz, besok lagi ya?"

"Iya, Rafa." Ujar Fatan seraya mengusap kepala Rafa yang baru saja melepas kopiahnya.

"Yes!"

Bu Kades ikut duduk bersama mereka. Namun Rafa masuk ke kamarnya karena harus mengerjakan PR.

"Eh... Ustadz boleh saya bertanya? Mungkin Ustadz bisa menjawab pertanyaan saya tentang perjodohan." Ujar Anisa.

"Silahkan, kalau bisa pasti saya akan menjawabnya."

"Sebenarnya kasus seperti ini sudah banyak dari dulu. Bagaimana pendapat anda tentang jika ada orang tua yang memaksa anaknya untuk dijodohkan dengan seseorang yang diinginkan mereka? Sedangkan anaknya tidak mau."

"Pada dasarnya, dijodohkan atau perjodohan dalam Islam itu tidak terlarang dalam syariat islam. 

Ada dalam salah satu riwayat yang disebutkan bahwa Umar bin Khaththab Radhiyallahu 'anhu pernah menjodohkan anak perempuannya, Hafshah Radhiyallahu 'anha yang ketika itu baru saja menjadi janda kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Maka dalam hal ini, Apabila orangtua ingin menjodohkan atau memilihkan jodoh untuk anaknya dan kemudian anak menerima dan merasa cocok tentu ini adalah hal yang sangat baik. Yang menjadi masalah utama adalah ketika orang tua memilihkan jodoh untuk anaknya, namun anak merasa tidak cocok lalu memaksaan keadaan untuk tetap menerima karena merasa tidak enak atau durhaka kepada orangtuanya maka hal ini merupakan suatu hal yang tidak baik. Karena pada intinya anak berhak menolak perjodohan yang dilakukan orangtuanya serta memilih jalan hidup dan jodohnya sendiri. Sebagaimana hadist yang telah disampaikan  oleh Abdullah bin Abbas RA berkata, Rasulullah bersabda:  

"Perempuan yang telah janda lebih berhak atas dirinya daripada walinya dan perempuan yang masih perawan diminta izin dari dirinya dan izinnya ialah diamnya." (HR Tirmidzi, Ahmad, Muslim).

Kalaupun pada akhirnya anak tersebut terpaksa menikah dengan jodoh yang dipilihkan oleh orangtuanya, tetapi hatinya masih tidak bisa ikhlas ataupun tidak rela maka pernikahan tersebut bisa saja batal. Karena apabila nantinya dipaksakan takut hanya menjadi ajang men-zalimi pasangannya atau satu sama lain. 

Singkatnya, perjodohan hanyalah salah satu cara untuk menikahkan dua insan. Orang tua memang dapat menjodohkan anaknya. Tapi hendaknya meminta izin dan persetujuan dari anaknya, agar pernikahan yang diselenggarakan didasarkan pada keridhaan masing-masing pihak, bukan keterpaksaan. Pernikahan yang dibangun di atas dasar keterpaksaan, jika terus berlanjut, akan mengganggu keharmonisan rumah tangga.

Wallahu a'lam."

Nisa tercengang. Baru kali ini ia mendengar Fatan berbicara panjang kalai lebar.

"MasyaAllah, sudah lengkap itu keterangannya Ustadz Nis." Sahut Bu Kades.

"Berarti kalau kita tidak mau kita tidak durhaka kepada orang tua kan, Ustadz?"

"Tentu saja tidak, asal penolakannya secara halus. Jangan sampai membuat hati orang tua sakit."

"Huft... itu yang susah. Kalau orang tuanya kekeh pinginnya harus nikah nggak peduli perasaan anaknya gimana?"

"Mungkin itu sudah jalan hidup anaknya. Siapa tahu nanti kalau sudah menikah timbul rasa cinta. Kebanyakan orang juga ada yang seperti itu. Buktinya orang tua saya."

"Tuh dengarkan kata Ustadz, Nis!"

"Maaf, sebenarnya siapa yang mau dijodohkan?"

"Saya." Jawab Anisa.

Deg

Rasanya hati Fatan tercubit. Entah kenapa ia merasa sedikit cemas.

"Maaf, kalau sudah selesai saya kembali ke kamar."

"Oh iya, silahkan Ustadz. Terima kasih."

"Iya, sama-sama. "

Fatan pun kembali ke kamarnya. Ia kembali melanjutkan pekerjaannya di laptop. Namun tiba-tiba ia ingat tentang pertanyaan Anisa tadi.

"Ah, kenapa aku harus memikirkannya." Lirih Fatan.

Di kamarnya, Anisa sedang memikirkan perkataan Fatan.

"Ya Allah, masa' ia aku harus menerima Tirta?" Batinnya.

Anisa memikirkan masa depannya sampai ia ketiduran dan terbangun jam 3 pagi. Ia pun pergi ke kamar mandi untuk berwudhu' dan melakukan shalat tahajud. Ia meminta agar diberikan jalan terbaik untuk hidup dan masa depannya.

Keesokan harinya.

Anisa membantu Bu Kades menyapu halaman rumah. Fatan baru saja selesai membaca kitabnya. Ia membuka tirai jendela kamarnya karena matahari sudah mulai menampakkan sinarnya. Pandangannya langsung tertuju kepada seseorang yang sedang menyapu halaman. Anisa dengan masih mengenakan setelan piama-nya dan hijab instan dengan santai menyapu halaman.

"Meski sedikit bar-bar, sebenarnya dia wanita yang mau berusaha." Batinnya.

Sontak Fatan mengalihkan pandangannya karena tidak ingin memikirkan sesuatu yang lain. Ia melihat handphone-nya yang ternyata sudah banyak pesan masuk. Ia membalas pesan satu-persatu.

Hari ini Anisa memutuskan untuk pergi ke kebun apel menggunakan mobilnya. Bu Kades menemaninya kembali.

"Fokus, Nis. Jangan oleng lagi!"

"Hehe... ia Tante."

Sesampainya di kebun, Anisa takjub melihat buah apel yang bergelantungan. Seumur hidup baru kali ini ia melihat pohon apel. Anisa juga melihat orang-orang yang sedang memanen apel. Ia pun ikut serta membantunya. Ia juga mengabadikan momen tersebut untuk menunjang hasil tesisnya nanti. Bu Kades sampai geleng-geleng kepala melihat tingkah Anisa. Anisa gadis yang ceria, aktif, supel dan menyenangkan. Ia sangat mudah akrab dengan banyak orang.

"Tante ini boleh dibawa pulang kan, apelnya?"

"Boleh, ambil secukupnya Nis!"

"Waw, siap Tante."

Setelah puas berkeliling di kebun, akhirnya Anisa dan Bu Kades pulang. Namun mereka tidak langsung pulang ke rumah. Anisa mengajak Bu Kades pergi ke kota untuk membeli pakaian. Bu Kades pun menelpon suaminya untuk meminta izin.

Dua jam kemudian, mereka sampai di kota. Mereka masuk ke salah satu Mall yang di kota.

"Nis, sebenarnya kamu ingin beli baju apa?"

"Tante, Nisa pingin coba pakai rok. Nisa juga pingin punya jilbab segi empat."

"Owalah, iya... ayo Tante ajak ke butik langganan Tante di sini!"

Mereka pun masuk ke salah satu butik yang berada di dalam mall tersebut. Anisa tertarik dengan salah satu gamis model simpel yang dipakai manekin di depan butik. Ia juga membeli beberapa rok dan baju tunik. Setelah itu mereka pindah ke toko hijab untuk membeli jilbab segi empat yang diinginkan Anisa.

"Tante setelah ini kita shalat dulu."

"Iya Nis, di Mall ini ada mushalla."

Mereka pun shalat Dhuhur. Stelah itu mereka makan siang di sebuah kedai makanan siap saji.

Sedangkan di rumah, Fatan akan berangkat ke Madrasah. Ia yang tidak melihat keberadaan mobil Anisa di depan halaman rumah pun penasaran. Ke mana perginya gadis bar-bar itu.

"Ustadz, mau berangkat?" Sapa Rafa.

"Eh, iya Rafa."

"Ustadz cari apa? Kok kayak orang bingung?"

"Ibu ke mana, Rafa?"

"Ehem...cari Ibu apa Mbak Nisa, Ustadz?"

"Ya sudah, aku berangkat dulu, Rafa."

"Yee.. Ustadz iki piye ditakoi lha kok ngeles? (Ustadz ini gimana ditanyai kok malah mengalihkan)"

Fatan hanya bisa menyunggingkan senyum lalu menarik gas.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Rizky Tria
alhamdulillah..barakallahulaka, selamat ya bang Fatan & Anisa, semoga jd keluarga yg samawa.. aamiin 🤲
siap" kondangan 🤭
Ari Nuryanti
sahhhhhh...alhamdulillah.....nikah kilat babang fatan.......selamat buat kalian ber2...semoga langgeng
Sholicha
nah lo jantungan g tuh 🤣🤣 si para sombong itu. ampun deh abi bisa" nya masi sempat" menggoda umi salwa 🤣🤣🤣🤣. g kaleng" mahar nya yoi 🥰🥳 jadi pen juga kan kalo ada boleh lah 🤣🤣🤣🫣
Bunda RH: wkwkwkk tak sisakan satu ya kak
total 1 replies
Jenong Nong
sahhhhhhhhhhh...alhamdulilah ....thor harusnya pak alan pingsan terus jantungan gtu ....kan akooh udah siap2 keranda nih ....🤣🤣🤣❤❤❤🙏🙏🙏🙏
Bunda RH: wkwkwkk, parah nih kak
total 1 replies
Tria Hartanto
alhamdulillah akhirnya ustadz FHATAN sah juga mempersunting ANISA.dan semoga papa ALAN ngga ngrong ngrong anak dan mantunya karena silau materi.
Bunda RH: haha iya kak
total 1 replies
Tatik PutrieRagiel
menarik bagus.apalagi mengenai agama.
Bunda RH: Terima kasih kak😍
total 1 replies
Tatik PutrieRagiel
alhamdulillah.smbil nunggu bab berikutnya.sy smbil bc karya author yg kisah bunda salwa.krn sy pendatang baru & br mengikuti author😁😁💞 semangat KK sukses sll.aamiin🤲🤲🤲🥰
Bunda RH: MasyaAllah Terima kasih banyak kak,😘
total 1 replies
Ana Isti
harus sabar" nunggu besok ini
Bunda RH: hehe iya kak
total 1 replies
Nuri 73749473729
alhamdulillah akhirnya si kembar sudah dapat jodohnya masing2.. lanjut
Bunda RH: alhamdulillah kak
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Selamat Fatan Anisa, sah juga
Si pendiam ketemu bar bar, rame lah hidup lebih berwarna
Bunda RH: Terima kasih kak
total 1 replies
Nur rochman
Alhamdulillah Abang Fatan langsung bisa halalin neng Anisa sang pujaan hati , apalagi kalau abi Tristan sudah ikut campur tangan , semuanya langsung beres /Grin//Grin//Grin/ keluarga sultan mah bebas mau apa aja dan kapanpun , Semoga SaMaWa ibadah pernikahan ustad Fatan & neng Anisa
Otw resepsi bersana Aa' Fadil & neng Karmeila /Angry//Angry//Angry/ Aa' Fadil dan Abang Fatan doa kalian diijabah /Pray//Kiss//Kiss/
Bunda RH: iya abi Tirstan sat set
total 1 replies
Nisfi Zulfa
setia banget kak nungguin ceritanya... semangat terus kak🤭💪🏻💪🏻
Bunda RH: mkasih banyak kak😘
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Bunda RH: siap makasih kak😘
total 1 replies
Kak Yuniah
siap2 kondangan ah Thor nanti kasih undangannya ya biar ngk grasah grusuh ngurus tiket dri Hongkong hihi🤭🤭🤭
Bunda RH: waw waw... ada readers dari hongkong nih, semangat pejuang devisa 😍🥰
total 1 replies
Samrotin
Alhamdulillah akhirnya 🥰😍
Samrotin: up lagi dong kak
Bunda RH: alhamdulillah ya kak😇
total 2 replies
Samrotin
Alhamdulillah.....akhirnya 🥰
In
seingatku Fatan Eka Abdillah... yg Dwi itu Fadil...
apa aku salah ingat ya kak?
Bunda RH: haha iya benar, author yang typo
total 1 replies
Nurgusnawati Nunung
Alhamdulillah... tidak ada lagi cinta dalam diam.. . semoga selalu berbahagia
Bunda RH: amin 😇
total 1 replies
Oki ammar'
meledak Lamar langsung ijab,,, terbaeek
Bunda RH: iya kak, yuk ikuti jejak🥰
total 1 replies
Winarti Winarti
semangat untuk up terus author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!