NovelToon NovelToon
This Is ME

This Is ME

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Cinta Seiring Waktu / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:623.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Sinho

Perjalanan kisah seorang wanita, jatuh bangun dalam membangun karir dalam hidupnya, hingga akhirnya menjadi sosok wanita kuat dengan dukungan dari seorang laki-laki yang sangat berkuasanya.

Kehidupan yang penuh dengan luka, bahkan kepingan layar hidupnya ada yang hilang dari ingatan.

Sebuah Rahasia yang tak terduga akan ditemukan, bersama dengan sosok anggota keluarga Klan Nugraha yang tak lain adalah Aftan Brian Nugraha.

Misteri apa apa yang akan terkuak pada akhirnya?, yuk ikuti semua kisah selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertimbangan dan Keputusan

Andin sangat terkejut melihat berlian warisan yang dimilikinya kini bertengger di badan Sheila.

"Kau lancang sekali memakai perhiasan ku" ucap Andin dengan tatapan tajamnya.

"Oh ini, cantik saat berada di tubuh indah ku bukan?" Bukannya malu, Sheila malah memamerkan perhiasan yang bukan miliknya.

"Lepas, dan kembalikan padaku!" Andin semakin murka akan kelakuan Sheila.

Tidak merasa bersalah, justru dengan lantang Sheila bermain drama, mengatakan bagaimana keluarganya telah mengurusnya dan banyak dana yang di keluarkan untuk membiayai hidup Andin.

"Jadi aku rasa, perhiasan mu ini tak ada nilainya di banding pengorbanan keluarga kami selama ini."

"Jangan memutar balikan fakta!" Andin berusaha membalikkan keadaan, namun apa daya, penampilan Sheila yang lebih glamor membuat usaha Andin sia-sia.

"Kalau memang mampu, kamu bisa menggantinya, mudah bukan?" Ucap Sheila pada akhirnya.

"Apa maksud mu, berikan itu padaku dan katakan berapa uang yang kau minta?!" Andin terlihat begitu emosi.

"Berapa ya?, emm, aku rasa 200 juta harga yang pantas"

"Apa?, kau gila, itu milikku dan kau menjual seharga yang tidak mungkin bisa aku beli, keterlaluan!" Andin makin geram.

"Terserah!" Sahut Sheila lalu mentertawakan Andin sebelum berjalan kembali dengan santai.

Tidak ada yang bisa dilakukan, Andin melangkahkan kaki keluar Cafe dengan dada yang panas dan hati yang semakin nyeri, bahkan pertengkaran tadi membuat kasak kusuk yang memojokkan dirinya di pihak paling bersalah disini.

Andin tiba di Apartemen tepatnya sore hari, nyatanya berjalan-jalan di sebuah Mall untuk merefresh otaknya tak ada hasil sama sekali.

Merebahkan tubuh diatas kasur, terasa lelah badan dan pikiran, namun ingatannya kembali ke sosok laki-laki yang memberikan tawaran siang tadi.

"Aku bisa gila, apa yang dia rencanakan sebenarnya, kenapa harus aku?"

Berbagai spekulasi memenuhi kepalanya, namun tak menemukan akhir yang jelas, Andin benar-benar di buat bingung, bagaimana sosok sehebat itu menginginkan dirinya yang hanya wanita biasa menjadi seorang pendamping.

Siapa yang tidak kenal Tuan muda dari keluarga Nugraha, keluarga yang tak tersentuh oleh hal negatif apapun, bahkan terkenal sebagai pesohor dunia.

Tak satupun cela dalam keluarganya, bahkan kesan mistis juga menyertai, tak ada orang yang mau mengusik atau sekedar ingin mencari masalah, berhadapan saja, sudah menggetarkan jiwa.

Sama seperti yang dialami oleh Andin, mengingat awal bertemu, hanya tatapan sekilas yang tak di sengaja, tapi efek ketajaman matanya sungguh menembus kalbunya.

"Oh sial, aku benar-benar di buat merinding" gumam Andin saat mengingat bagaimana lukanya bisa sembuh saat tersentuh.

Belum lagi rumor yang beredar dalam diam, dimana para wanita kelas atas dan para anggota kerajaan di negara lain bahkan sangat menginginkan posisi yang ditawarkan ke Andin, bisa dibilang semua tergila-gila untuk menjadi pendampingnya.

"Ini tidak mungkin, pasti aku sudah gila, ini mimpi!" Teriak Andin lalu mencubit lengannya sendiri.

"Akh!" Terasa sakit, dan berarti ini adalah kenyataan.

Terdengar suara bel berbunyi, Andin segera beranjak dan ternyata orang diharapkan datang.

"10 panggilan, jangan bilang kau merindukanku" Ella berjalan menuju sofa dan duduk disana.

"Ish, aku sedang dalam masalah besar, untuk apa aku merindukan mu" jawab Andin begitu kesal.

Ella tertawa melihat bagaimana sahabatnya itu bersungut-sungut menyambutnya, bukan tidak tau, 10 panggilan sudah menandakan Andin dalam mode butuh pertolongan serius.

"Oke, ceritakan padaku"

"Ini_" Andin memberikan berkas dalam map coklat.

Ella mengerutkan kening, mengambil dan membuka perlahan, masih terlihat tenang, hingga kemudian.

"What, ini Gila!" Ucapnya cukup keras dan membuat Andin hanya menghela nafasnya.

"Aftan Brian Nugraha" Ella mengeja sebuah nama yang menginginkan perjanjian, dan_

"Siapa Tuan Aftan ini?" Pertanyaan Ella yang membuat Andin ingin sekali me nonyor kepala sahabatnya.

"Cari sendiri_" Andin masih terlihat sebal.

Ella mengeluarkan ponsel dan langsung menjelajahi dunia maya, tak bisa di hitung berapa kali Ella menjerit histeris karena terkejut, bahkan mulutnya berkali-kali melongo mirip ikan lohan yang minta makan.

"Ambil!" Ucap Ella dengan penuh semangat.

Plak!

"Akh! Kenapa malah memukulku?" Tanya Ella tak paham kelakuan sahabatnya.

"Aku bukan wanita gila harta dan tahta" protes Andin.

"Tapi kamu wanita butuh harta dan kekuasaan!" Sahut Andin tak mau kalah.

"Ck, tapi tidak dengan menukar masa depanku"

"Masa depan yang mana?, yang sudah di hancurkan oleh kekasih bereng-sek mu itu, atau harga dirimu yang sudah diinjak-injak oleh orang-orang yang sudah kamu anggap keluarga?" Perkataan Ella langsung membuat Andin bungkam.

Ella bergeser disamping Andin, lalu memeluk Andin yang nampak begitu banyak beban dalam raut wajahnya.

"Aku saja tidak bisa tidur dengan tenang saat memikirkan apa yang menimpamu saat ini An" bisik Ella lembut.

"Menikah tanpa cinta?" Tanya Andin.

"Memang kenapa?, lihat apa yang sudah terjadi di depanmu, hubungan dengan cinta, hasilnya juga Nol, sangat menyedihkan, apa bedanya dengan menikah tanpa cinta" jawab Ella.

"Kenapa semua yang kamu katakan terasa benar Ell?" Lirih Andin sambil menunduk menatap lantai apartemen.

"Ya karena memang tidak ada yang salah" sahut Ella.

Keduanya saling bertatapan dan kemudian tersenyum, persahabatan yang terjalin beberapa tahun memang selalu bisa membuat Andin meringankan beban pikirannya.

"Kalau aku menerima_"

"Kau bisa melakukan segalanya, hidup yang nyaman, mengambil semua hak mu dengan terang-terangan, membersihkan nama baikmu dengan mudah dan membalas semua perlakuan orang-orang yang menzolimi mu selama ini dan Aku akan sangat puas!" Ella lalu tertawa.

Andin mengerut kan kening, merasa curiga sahabatnya itu ke sambet setan saat di perjalanan, hingga terasa ngeri saat mengatakan akan balas dendamnya.

"Kenapa menatapku seperti itu?" Tanya Ella.

"Kau sungguh mengerikan" jawab Andin.

"Ck, aku hanya sedang bersemangat saja saat melihat peluang emas ada di depan mata" Ella mengedipkan mata.

"Ck, dasar!" Ucap Andin yang masih ada sedikit keraguan untuk memutuskan.

Lama keduanya terdiam, jika Andin dengan wajah seriusnya, berbeda dengan Ella yang lebih santai karena tingkat percaya dirinya mempengaruhi keputusan sahabatnya.

"Baiklah" ucap Andin dalam desahan nafas yang berat dirasakan.

"Bagaimana?" Ella tak sabar menunggu keputusan Andin yang di dengarnya.

"Bismillah, semoga ini keputusan ku yang terbaik" ucap Andin.

"Jadi_?" Ella serius menatap.

"Aku ingin kamu_"

"What?!, apa kau gila!, kenapa harus aku?, tidak mau!" Sahut Ella membuat Andin menggelengkan kepala.

"Dengar dulu aku selesai ngomong, lagi pula mana mungkin Tuan Aftan menginginkan wanita setengah pria"

"Apa, aku wanita!" Teriak Ella tak terima.

"Ish, diam, jangan memotong ucapan ku, dengar baik-baik" ucap Andin.

"Oke" Ella bersiap.

"Aku ingin kamu mengatur jadwal bertemu dan menemaniku sampai kesepakatan itu selesai di buat, dan dalam segala hal yang berhubungan dengan Tuan Aftan, kamu harus ikut, mengerti?!" Andin lebih nampak mengancam dari pada meminta bantuan.

"Sekarang kau yang sangat mengerikan" ucap Ella.

"Ya sudah, kalau kamu tidak mau, aku akan meno_"

"Eit, aku setuju!" Sahut Ella cepat, membuat Andin tertawa lirih dan membuat hatinya lebih tenang.

"Besok pagi jam 8 kita menemui Tuan Aftan, jangan protes!" Ucap Ella lalu berlalu pergi begitu saja.

Andin hanya melongo akan perbuatan sahabatnya yang memutuskan waktu pertemuan begitu cepat, ingin berteriak memaki Ella namun percuma, karena pintu Apartemen sudah tertutup dengan cepat.

"Ella!" Teriak Andin melampiaskan kekesalannya.

Sementara Ella tertawa, namun juga meneteskan air mata, berharap ini adalah jalan terbaik yang dikirimkan oleh sang Maha Kuasa untuk sahabat baiknya.

Bersambung.

Yang makin penasaran, yuk jangan lupa KOMENnya ditunggu ya, juga VOTE, LIKE dan hadiahnya UNTUK memenangkan uang Tunai di Akhir Episode 40 dan 80 pada 3 KOMENTAR POPULER dan 3 TOP FANS teratas.

1
Dwi Handayani
this is me.kenapa.blm up
rossy choerun nissa
Luar biasa
Mefri Yanti
jangan trlalu lama ya thor up nya, semangaaaattt💪💪💪
Dwi Supriatin
lanjut up thor
🍁Mak Sibad🍁
Aftan datang/Sneer//Sneer/
🍁Mak Sibad🍁
Saiingan yg Sepadan Dihadirkan Authot.. good..
🍁Mak Sibad🍁
Jangan2 Andin Anak Dari Dokter Alena.. Sepupu Aftan??
Muhammad Yayan
Luar biasa
Nety Dina Andriyani
lama banget kakak
🍁Mak Sibad🍁
Seru Duel nya
Lismawati Salam
Luar biasa
🍁Mak Sibad🍁
dari awal sdh mnduga klo ini novel ada klnjutan Reyna tje power of women trnyta anaknya reyna.. lamajg sih ngk buka jd agk lupa anak lakiwnya reyna aftan nmanya.. dan baru ingat klan nugraha
🍁Mak Sibad🍁
Gemezz.. Gemeszz.. Gemeues
🍁Mak Sibad🍁
Ayo ndin tunjukan prestasi kinerjamu supaya oranh2 naif itu brubah pola pikirnya
🍁Mak Sibad🍁
Sahabat yg mnjadi asisten.. akan trasa seru krna obrolan nya ngk monoton patuh kpd boss.. mungkin akn cendering ada sesekali perdebatan seru & menarik
🍁Mak Sibad🍁
Diterima Inyervieuw Diperusaha an Suami Sendiri Sangat Mndebarkan.. ApakahAftan Inhn Mnguji atau nntinya akan melihat kinerja andin secara lngsung, sehinggadpt mematahkn pendapat2 negatif tntang andin yg mndptkn ptoyek2 besar dgn mnjajakan tubuhnya
🍁Mak Sibad🍁
Rasain lo pak Hari.. Makanya jgn Semena mena.. Perusahaanloe trancam gulung tikar.. mknyajd orng jgn serakah.. ituknperusahaan andin warisan mama angktnya yg seorng dokter.. kmuaja yg trllu serakah dgn mngusir anak angkatmu & Menikahi adik dri mama nya andin biar hrta yg ditingalkn alm mma nya andin msh bisa kmu kuasai.. hemmz..keluarga toxin
🍁Mak Sibad🍁
Aftan tegas & mendominasi.. semoga akhirnya kmu bahagia ndin dan keluarga nugraha menyayangimu.. apalagi tebakanku kmu jg cucu dri keluarga nugraha
🍁Mak Sibad🍁
Beruntung Andin Punya Sahabat Sprti Ella.. yg selalu Siap Dan Mendampingi Andin Disetiap Keada'an.. Suka maupun Duka
🍁Mak Sibad🍁
Pasti Ketemu Sheila.. Jangan2 Berlian2 yg Dipake Adalah berlian Peninggalan alm Ibunys Andin..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!