NovelToon NovelToon
Jodoh Sempurna

Jodoh Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yuk_Rini

Novel bertema Percintaan Manis

Rina Arumi Yasmin berstatus mahasiswa semester akhir telah menyabet sabuk hitam dalam seni bela diri. Berjumpa dengan laki-laki misterius yang ternyata menurut Rina adalah malaikat pelindungnya. Akankah ia berjodoh dengan malaikat pelindungnya?

Semoga reader senang dan termotivasi setelah membaca novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuk_Rini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Restu Cari Cuan

“Untuk kedua Bapak dan kedua ibu serta Tika, Rina silahkan dinikmati ini menu favourite di villa dan resto “Orchidaceae” ini. ” tawar Yuda kepada semua yang ia undang makan bersama setelah acara wisuda selesai.

“Nak Yuda sering makan di sini? Tanya Pak Joko polos

“Tidak sering Bapak” Yuda tersenyum ramah

“Apa Mas Yuda pemilik villa dan resto “Orchidaceae” ini?” Sela Tika yang juga diundang makan bersama kedua orang tuanya dari sebrang pulau

“Huks..huks..huks…”Rina tersedak mendengar pertanyaan yang dilontarkan Tika.

Yuda hanya menjawab pertanyaan Tika dengan hamdallah “Alhamdulillah” sambil tersenyum

Rina bukan berhenti dari tersedak malah semakin terbatuk batuk tak terkontrol.

Tika membantunya dan mengantarkan ke toilet

.

“Tik, siapa sebenarnya Kakanda? Aku harus bagaimana? Kenapa aku merasa tidak pantas!” Pertanyaan bertubi-tubi yang Rina sampaikan untuk mengeluarkan uneg-uneg

“Kenapa kamu bertanya kepadaku, bukan kah kamu yang berkenalan dengan dia. Harusnya kamu tanyakan ke dia. Dan satu lagi kenapa kamu merasa tidak pantas. Apakah dia sudah memintamu untuk berkomitmen dengan dia?”

“Semua pertanyaanmu membuatku berpikir Tika”

“Dan tidak perlu kamu jawab, cukup jawab dalam hatimu.” Jawab Tika dengan sengaja agar Rina mau berfikir.

.

“Bapak bapak dan kedua ibu, saya mohon permisi dulu melihat keadaan Rina di toilet”

“Iya nak..silahkan!” Jawab Mak Dayang mewakili

.

“Mak Dayang apa Rina sudah jadian sama Yuda? Tanya mamak Tika

“Aku tidak tahu, Rina sendiri belum menceritakan tentang hubungannya dengan Nak Yuda. Justru kami kaget Nak Yuda datang sendiri ke rumah kami ke kota J, menceritakan rencananya menjemput dan mengajak kami menginap di villa sebelum menghadiri acara wisuda.” Jelas Mak Dayang

“Wah calon mantu idaman.” Bisik Papa Tika

“Hahahaha..kalau jodoh tak akan lari ke mana pak, kami sebagai orang tua hanya bertugas mendoakan kebahagiaan anak” Jawab Pak Joko diplomatis

.

“Gimana keadaan Rina?!” Yuda berdiri sambil bergumam di depan toilet wanita menunggu yang dimaksud keluar.

Tak berapa lama Rina dan Tika keluar toilet.

“Bagaimana keadaanmu?” Tanya Yuda menggebu

“Alhamdulillah tidak apa kakanda, hanya baju yang sedikit kotor dan basah.”jawab Rina

“Nanti ku siapkan pakaian ganti. Kamu temani kedua orang tuamu menginap kembali di villa malam ini. Besok jika berkehendak balik ke kota J akan di antar Rendi.”

“Kakanda sejak kapan merencanakan semua ini? Aku sampai tidak tahu Pak dan Mak menginap di villa!”

“Apakah itu penting untuk kamu ketahui?”

“Sama pentingnya dengan semua pertanyaan yang kesemuanya masih bersarang di otakku dan belum terjawab sempurna kakanda.”

“Tidak perlu banyak berfikir. Lain kesempatan kita bahas kembali. Sekarang temani dulu kedua orang tuamu!”

“Halooww, aku seperti patung tugu pancoran di sini!” Sela Tika merasa tidak diperhatikan

“Iya..iya besti maaf, dan terimakasih sudah membantu barusan, sekarang ayo kita temui orang tua kita.”

(Jika diminta menjelaskan peristiwa jarang mau bicara, itulah kakanda) Batin Rina

(Semua akan terjawab jika sudah saatnya Rina) Batin Yuda

.

.

"Mak Dayang remen sare mriki?"(Mak Dayang suka tidur di sini?) Tika bertanya saat mereka bertiga di kamar Villa

"Nggih remen toh nduk, lha sembarange sae. Pemandangane nggih asri sebab akeh tetanduran, perabotane nggih katon elegan geneya saka kayu. Nanging kayu kualitas sae sanes sing abal-abal diluk di maem rayap entek.” Jelas Mak Dayang

(Iya suka nak, kesemuanya bagus. Pemandangannya juga asri sebab banyak tanaman, perabotannya juga terlihat elegan meskipun dari kayu. Tapi kayunya kualitas bagus bukan abal-abal yang sebentar saja dimakan)

“Pak angsal tanglet nduk?” Tanya Pak Joko

(Pak boleh bertanya nak?)

“Nggih monggo Pak”

(Iya silahkan Pak)

“Sejatine Nak Yuda apane sampean?”

(Sebenarnya Nak Yuda siapanya kamu?)

“Awalipun kenalan lewat chat, banjur ketemu ing curug Kakek Pintar uga Rina sering dibantu dia Pak Mak.”

(Awalnya kenalan lewat chat, kemudian ketemu di air terjun Kakek Pintar juga Rina sering dibantu dia Pak Mak)

“Lha kepriye kerepe atimu? Mak lanjut bertanya ganti

(Lalu bagaimana dengan hatimu?)

“Dalem dereng ndamel keputusan sebab kakanda Yuda nggih mboten sanjang nopo-nopo. Kulo kaliyan kanda Yuda sementara taksih koncoan.”

(Aku belum memberi keputusan sebab kakanda Yuda juga tidak mengatakan apapun. Aku dengan kanda Yuda sementara masih berteman.)

“Pak uga Mak pasrah dening sampean. Nanging menawa sampean tanglet pendapate Pak uga Mak marang Nak Yuda kuwi sopan unggah-ungguh di gawe, jujur uga ketingal sanget ngayomi. Nanging bali maneh sampean ora perlu khawatir, kabeh keputusan ing tangane sampean merga sing ngerti jerone manah nggih sampean”. Pak Joko menjelaskan

(Pak dan Mak hanya pasarah kepada kamu. Tetapi jika kamu bertanya pendapat Pak dan Mak tentang Nak Yuda itu sopan tingkahnya, jujur juga terlihat melindungi. Tapi kembali lagi, kamu tidak perlu khawatir semua keputusan di tangannya kamu sebab yang tahu isi hati adalah kamu sendiri”

“Nggih Pak uga Mak maturnuwun sanget!”

(Iya Pak juga Mak terimakasih banyak)

“Mak Pak, Rina nyuwun ijin malih nggih, pados pendamelan ing mriki!”

(Mak Pak, Rina juga minta ijin lagi ya, mencari pekerjaan di sini)

“Kepriye mak?” Pak Joko malah tanya Mak Dayang

(Bagaimana Mak?)

“Mak ikhlas Rin, Mak maringi restu sampean. Mugi diparingi pendamelan ingkang sae ing ngarepe Gusti Kang Maha Kuwasa.”

(Mak ikhlas Rin, Mak memberi restu kamu. Semoga diberi pekerjaan yang bagus dihadapan Tuhan Yang Maha Kuawa”

“Aamin, maturnuwun sanget Pak uga Mak. Maturnuwun sampun dados wongtua kang pangerten. Rina sayang Pak uga Mak” Rina memeluk kedua orang tuanya

(Aamin terimakasih Pak dan Mak. Terimakasih sudah menjadi orang tua yang pengertian. Rina sayang Pak dan Mak)

Tok..tok..tok Room Service

“Kersane Rina buka Pak” Rina bergegas menuju pintu kamar

(Biarkan Rina yang buka Pak)

“Opo Rin sing teka?”

(apa Rin yang datang?)

“Duka Mak, niki wonten paperbag.”

(Tidak tahu Mak, ini ada paperbag)

“Nggih ndang dibuka nduk!” Mak tidak sabar

(Ya segera dibuka)

“Wah rasukan Mak, sekedap wonten chat mlebet!” Rina beranjak melihat HP

(Wah baju Mak, sebentar ada chat masuk)

“Saking kakanda Yuda, tirose kagem Rina, kagem Mak, uga kagem Pak! “

(Dari kakanda Yuda, katanya untuk Rina, untuk Mak dan juga untuk Pak)

“Ya Allah sapa nak Yuda kuwi sejatine?” Pak Joko bertanya

(Ya Allah siapa sebenarnya nak Yuda itu?)

“Rina nggih dereng semerap Pak, Kakanda Kados Malaikat.” Jawab Rina

(Rina juga belum tahu Pak, kakanda seperti Malaikat)

“Sampean mboten wedi nduk?” Lanjut Mak bertanya

(Kamu tidak takut nak?)

“Mboten Mak, amergi Rina sampun semerap Ibu nipun kakanda. piyantunipun prasaja sanget, uripipun sederhana. Dados Rina yakin Kakanda nggih tiyang sae”. Jawab Rina

(Tidak Mak, sebab Rina sudah tahu Ibunya Kakanda. Orangnya bersahaja sekali, hidupnya sederhana. Jadi Rina yakin kakanda juga orang baik)

.

Ting…(suara chat Hp kembali)

“Mak Pak tirose kakanda nyuwun pangapunten, benjing kakanda mboten saget barengi kondur amergi wonten pendamelan ingkang mboten saget ditinggal. Benjing wonten Rendi ingkang ngantar” Rina menjelaskan

(Mak Pak kata kakanda meminta maaf, besok kakanda tidak bisa damping pulang sebab ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal. Besok ada Rendi yang ngantar)

“Sanjang maturnuwun nduk, Gusti Maha Kuwasa sing balas keapikan Nak Yuda” Pak Joko berpesan

(Bilang terimakasih, Tuhan Yang Maha Esa yang balas kebaikan Nak Yuda)

“Inggih Pak” sahut Rina

(Iya Pak)

1
Liez
kok lama blm ada terusan nya
yuk_Rini
terimakasih banyak Like nya
yuk_Rini
sy suka like nya
yuk_Rini
terimakasih like nya, barakallah
Rahayu Putri pratiwi
cerita nya memikat hati ku tor.. aku syukaaa.....
🥰🥰🥰
yuk_Rini: terimakasih amunisi semangatnya
total 1 replies
Wah Yudi
semangat thor
Wah Yudi
di tunggu updatenya
yuk_Rini: ok, sudah up. jngan bosan ya
total 1 replies
Wah Yudi
aku menikmati jalan ceritanya
yuk_Rini: terimakasih jangan bosan tunggu up, semangat
total 1 replies
yuk_Rini
terimakasih mau menunggu
Wah Yudi
dtunggu updatenya
yuk_Rini: siapppppp
total 1 replies
Wah Yudi
thor asli Jawa mn?
yuk_Rini: jatim
total 1 replies
Wah Yudi
karya baru ringan u dibaca
yuk_Rini
tetap semangat
yuk_Rini
ciahhh ada yang mulai kesemsem dg perhatian.. Rina siap terbang!
yuk_Rini
besti somplak dan kompak, yang saling ya?

apakah readers pnya besti juga? outhor ingatkan yg saling ya
yuk_Rini
hayo lho siapa kah itu yg bersuara?
malaikat kah?

yg jelas malaikat yg bs dilihat dg mata, hnya saja bulannya blm dbantu matahari shingga wajahnya tampak samar
yuk_Rini
karya novel ke dua, yang pertama gagal jalan. semoga ada wktu u meneruskan.

smoga d novel ke dua bisa tuntas.
semangatttttt!

readers yg baik, semoga sukaaa😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!