NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Kaisar Pedang Surgawi

Reinkarnasi Kaisar Pedang Surgawi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Spiritual / Reinkarnasi / Sistem / Fantasi Isekai
Popularitas:37.4k
Nilai: 5
Nama Author: Xuane'er

Cerita ini bermula dari sesosok yang agung dan berwibawa dengan wajah yang tampan di tambah dengan tatapan yang dingin, "Sialan! siapa yang berani lancang dengan saudara ku!" ucap Zhuo ling [ Kaisar pedang surgawi ] mau tau kelanjutannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xuane'er, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

** Singkat Cerita **

Lima tahun berlalu -,

Di sebuah Aula sedang memanas kembali,

"Patriak, kemana Lin Chen jika anak itu tidak kembali maka kau harus turun dari posisimu," Ucap tetua kedua,

"Sabar seperti janji 5 tahun lalu, Chen'er sebentar lagi kembali tunggu saja" Jawab patriak tenang,

"Cih, Semoga anak itu tidak mati dimakan binatang spiritual" Ucap Lin Gu dengan sinis,

Patriak dengan beberap tetua yang berada di kubu patriak hanya tersenyum dan mengelengkan kepala,

"Kalian tenang saja Chen'er akan kembali sebentar lagi, Jika tidak ada pembahasan lagi lebih baik bubar" Ucap Lin Feng patriak klan Lin,

Mendengar itu beberapa tetua mengertakan giginya karna impian mereka untuk menurunkan patriak kembali gagal,

mereka akhirnya membubarkan diri,

***

Inti Hutam kematian sesosok pria dengan muka yang tampan rambut berwarna putih, dengan badan yang tegap dan gagah, itu tiba tiba membuka matanya,

"Swoooshhh"

Aura yang sangat agung dan penuh medominasi itupun keluar dari tubuh pemuda itu,

"Sudah lima tahun berlalu, Aku akan kembali berjumpa dengan ayah, Kultivasi ku juga meningkat pesat dalam 5 tahun, aku sudah berada di ranah Soul formation tingkat 6" gumam sosok pemuda tampan yang bukan lain adalah Lin Chen,

Dalam lima tahun Lin Chen sudah menghabisi beberapa juta binatang spiritual, dan hadiah dadi sistem kebanyakan hanya teknik tingkat rendah atau artefak tingkat rendah,

kebanyakan dari hadiah sistem yang tingkat rendah di tukar oleh point sistem, agar tidak terlalu menumpuk di cincin penyimpanan Lin Chen,

Lin Chen mulai berjalan keluar dia mulai merobek ruang, lalu menuju luar hutan kematian,

sesampainya di luar hutan kematian Lin Chen mengunakan sayapnya, terbang dengan cepat bagaikan Phoenix yang sedang mengejar mangsa,

5 menit setelah terbang Lin Chen akhirnya sampai di Pintu gerbang, penjaga yang melihat Lin Chen memasuki pintu khusus kediaman di wilayah tersebut, ingin memberhentikanya, namun sedetik kemudian

Lin Chen langsung mengeluarkan Token Klan Lin, penjanga yang melihat itu berkata dengan terbata bata, "S-silahkan T-tuan muda" ucapnya,

Lin Chen hanya mengangukan kepalanya lalu tanpa basa basi Lin Chen berjalan kembali menuju kedalam kota,

Lin Chen singgah di salah satu kedai,

"Tuan muda mau pesan apa?" Tanya pelayan,

"Daging panggang 2, ayam panggang 1, 2 kendi angur" jawab Lin Chen

"Baik total semua 20 Koin emas tuan muda," Ucap pelayan

Lin Chen langsung mengeluarkan 30 Koin emas lalu memberikan pada pelayan,

Pelayan yang melihat koin emasnya lebih 10 koin emas dia berkata, "Tuan muda ini kelebihan 10 koin emas"ucap pelayan sambil mengembalikan koin emas namun di tolak oleh Lin Chen,

"Tidak usah, anggap saja sebagai tips anda" jawan Lin Chen sambil melambaikan tanggannya,

Mendengar perkataan dari Lin Chen pelayan itu langsung membungkuk "Terima kasih tuan muda, mohon di tunggu untuk pesananya," ucap pelayan berterima kasih,

Lin Chen hanya mengangukan kepalanya dengan senyum tipisnya terlihat,

Disisi sudut kedai terlihat 3 orang dengan wajah tampak seram mereka melihat Lin Chen dengan mudahnya mengeluarkan koin emas, lalu mereka saling menatap lalu mengangukan kepalanya,

mereka langsung berjalan menuju meja yang di duduki Lin Chen, "Hei bocah, serahkan semua hartamu" ucap salah satu dari mereka,

Lin Chen yang mendengar suara itu ia hiraukan tanpa peduli, Lin Chen sangat malas meladeni orang orang yang berpura pura menjadi naga,

Merasa di abaikan mereka langsung mengebrak meja "BRAK! Apakah kau tuli dengan apa yang saya bicarakan?"

ketiga mulai emosi dengan tingkah Lin Chen yang tidak terlalu peduli dengan mereka,

orang orang yang sedang makan di warung tersebut sontak mendengar keributan langsung mengalihkan padangan mereka kepada Lin Chen dan ketiga bandit ini,

"Kasian anak muda itu harus berurusan dengan para bandit tercela itu" ucap seseorang di

"Memang badit ini sudah terlalu meresahkan penduduk di kota ini" timpal temannya

Lin Chen mengetahui apa yang sedang orang orang bicarakan namun dia masih tidak pertindak,

salah satu dari ketiga bandit yang merasa di acuhkan oleh Lin Chen mengertakan giginya lalu menyerang Lin Chen,

Orang orang yang melihat itu hanya bisa kasihan terhadang Lin Chen, "kasihan anak muda itu, di usia yanh begitu muda sudah mati ditangan bandit bandit itu" ucap penduduk,

Lin Chen yang melihat serangan ke arah dirinya itu semakin dekat, Lin Chen hanya mengetuk satu jari pada meja lalu,

"Wuuushhhhh"

ketiga bandit itu langsung terpental hanya dengan aura yang di keluarkan Lin Chen, sontak ketiganya kaget bahwa ranah targetnya di atas mereka,

"T-Tuan muda M-Maaf kan atas kelancangan ku, aku berjanji tidak akan menjadi bandit lagi" Ucap salah satu dari mereka dan di angguki oleh kedua rekanya,

Lin Chen yang melihat itu pun hanya tersenyum sinis,

"Baaannng"

Dengan aura penindasan yang Lin Chen keluarkan, ketiga orang itu langsung menjadi genangan darah, beberapa penduduk yang muntah akibat melihat banyak sekali darah, dan beberapa lagi ketakuan terhadapa Lin Chen,

Lin Chen tidak peduli dengan orang orang yang menatapnya, dia hanya fokus melihat pelayan yang datang dengan membawa pesananya,

Lin Chen dengan lahap memakan makananya,

***

dikediaman patriak Klan Lin, Lin Feng sedang mondar mandir karna Lin Chen belum kembali,

"hahh, Kenapa Chen'er belum kembali juga tournament sebentar lagi akan di selengarakan," Gumam Lin Feng,

--

Dikediaman Lin Jun tetua kedua Klan lin sekarang lagi tertawa bahagia,

"Hahaha, Ayah sepertinya bocah sampah itu sepertinya sudah mati di terkam binatang buas" Ucap Lin Gu sambil tertawa,

"Bagus lah sebentar lagi posisi kemimpinan akan jatuh kepangkuan ayah, Lin Gu sekarang berada di ranah apa kamu?" Tanya Lin Jun pada anaknya,

"Ayah tenang saja, saya sudah berada di Core Formation tingkat 2, sekarang saya lah jenius di antara para jenius" jawab Lin Gu sambil mengangkat dagunya tinggi tinggi,

Mendengar ucapan sang anak, jelas Lin Jun sangat bahagia, "Bagus bagus, jangan sampai mengecewakan ayah nanti kamu harus memenangkan tempat pertama agar posisi patriak bisa bergeser ketangan ayah," ucap Lin Jun sambil menupuk pundak anaknya,

"Ayah tenang saja di kota Hun ini tidak adalagi yang bisa bersaing dengan anakmu yang jenius ini" jawab Lin Gu dengan nada sombong,

"Lin Gu bersiapalah sebentar lagi kita akan pergi ketempat tuan kota karna tournament akan di selengarakan di sana" Ucap Lin jun

"Baik ayah" Jawab Lin Gu dan melangkah menuju ke arah kamarnya,

***

Di tempat kedai,

Lin Chen yang baru saja selesai makan dia langsung kekasir dan memberikan 20 Koin mas kepada mereka agar mereka membersihkan darah yang di buat oleh Lin Chen tadi,

Setelah membayar Lin Che langsung keluar dari kedai,

salah satu sosok pria tua berjangut putih hanya mengangukan kepalanya beberapa kali sambil tersenyum, setelah melihat Lin Chen pergi dari kedai

"Sangat menarik, di umur 17 tahun sudah mencapai ranah Soul Formation, Eh sebentar 17 tahun ranah Soul Formation? apakah aku tidak salah melihat ini" Ucap sosok pria tua itu yang masih tercengang akibat umur dan ranah Lin Chen,

sosok pria tua itu menghilang dari kedai,

Lin Chen yang sudah sampai di kediaman Klan Lin hanya bisa menghembuskan nafas karna tidak ada sang ayah, yang ada hanya beberapa pelayan,

Saat mendapatkan info jika sang ayah sedang berada dikediaman tuan kota dan tournament akan segera di mulai Lin Chen langsung menggunakan teknik langkah petirnya,

***

Di halaman peguasa kota,

"hahaha, Patriak kemana putramu yang sampah itu, apakah dia takut hingga tidak keluar dari hutan?" Ejek tetua kedua,

"Mungkin sampah itu sudah di makan oleh binatang spiritual paman" timpal Lin Mu'er

Lin Feng Hanya bisa mengertakan giginya, dan menghiraukannya,

tetua kedua dan keponakannya itu pun hanya bisa tersenyum mengejek,

"Prok, Prok , Prok " Suara tepuk dari arah belakang tetua kedua dan anak terua ketiga,

tetua dan Lin Muer yang mendengar suara tepuk tangan itu langsung berbalik, Sontak mereka tercengang dengan apa yang ia lihat,

"Haha, Tetua kedua kau masih seperti biasa, Bermulut besar tapi ranah hanya stuck di core formation tingkat puncak" Ejek Lin Chen

pada tetua kedua,

mendengar ejekan dari Lin Chen patriak kedua hanya bisa menggeretakan giginya,

Patriak yang mendengar suara yang begitu akrab dia langsung berbalik sontak saja dia juga ikut kaget karna, dia melihat putranya yang sudah tumbuh dewasa selama 5 tahun tanpa bertemu,

Tiba - tiba Air mata patriak klan seketika terjatuh membasahi pipinya, karna rasa kangen sang ayah kepada putranya apalagi mendengar ejekan tentang putranya yang mati di terkam oleh binatang spiritual atau apapun itu,

Patriak klan merasa lega dan beban di hati ya selama 5 tahun ini tercurai begitu saja saat melihat sang anak,

Lin Chen yang melihat sang ayah menangis, langsung pergi dan berlutut "Anak yang tak berbakti telah bertemu sang ayah" Ucap Lin Chen

Melihat itu Lin Feng dengan cepat membangkitan putranya dan memeluknya dengan erat, "Syukurlah Chen'er kamu dapat kembali dengan selamat," ucap sukur Lin Feng atas kembalinya putranya

Lin Chen yang baru merasakan di peluk oleh sesosok ayah, Lin Chen tiba tiba meneteskan air mata, "Ayah aku tahu ayah bukan lah ayah kandung ku namun, sekarang aku sudah berada di tubuh anakmu, jadi izin aku untuk berbakti kepadamu" Gumam Lin Chen dalam hati dia langsung menghapus air matanya,

"Chen'er gimana dengan ranah kultivasi mu apakah sudah ada melawati ayahmu ini?" Tanya Lin Feng dengan senyum main main pada putranya,

mendengar perkataan ayahnya Lin Chen mengaruk belakang kepalanya "Hehehe, Ayah pencapaian ku sekarang hanya lah sebuah keberuntungan" jawab Lin Chen dengan malu malu,

"Aish, Jujur sama ayah sudah sejauh mana ranah mu Chan'er?" tanya Lin Feng penasaran sebab dia tidak bisa merasakn ranah sang putra

Lin Jun dan Lin Mu'er yang sedari tadi menyimak obral antara anak dan ayah itu, mereka juga penasaran sebab mereka juga tidak dapat merasakan basis yang Lin Chen punyai,

"Ayah, aku hanya beruntung mencapai ranah ini" Jawab singkat Lin Chen dan dia membuka Auranya,

"Wuuusshhh"

Aura yang agung dan mendominasi keluar dari tubuh Lin Chen,

Lin Feng yang merasakan aura anaknya pun sontak kaget "I-ini ranah Soul Formation tingkat menengah? hahaha Chen'er kau memang selalu memenuhi harapan ayahmu ini" Ucap Lin Feng dengan senang,

Sedangkan Lin Jun dan Li Mu'er sontak kaget merasakan aura agung dan ganas di menghampiri mereka, apalgi mereka mendengar bawah ranah milik Lin Chen berada di tahap Soul Formation menegah ,

Mereka bedua menyelinap menjauh dari Lin Feng dan anaknya karna mereka takut akan kekuatan Lin Chen,

Lin Chen sebenarnya tahu kalau tetua kedua dan anak tetua ketiga itu sedang menyelinap pergi, dia hanya membiarkan mereka pergi,

----

1
Glastor Roy
update dong torrr yg
Glastor Roy
torrr
Glastor Roy
torrrr
Glastor Roy
kapan tor update ya
Glastor Roy
update dong torrr
Glastor Roy
update dong torrr yg bayak
Glastor Roy
update dong torrr
𝓐𝓫𝓮𝓷𝓭𝓼
ini cerita kenapa maceeet.... mau di lanjut apa gk ya?
𝓐𝓫𝓮𝓷𝓭𝓼
gaskeun thor... lanjut
𝓐𝓫𝓮𝓷𝓭𝓼
mantap
Glastor Roy
update dong torrr
Glastor Roy
woy torrr
IBLIS HATI
udah gua duga..bakal mandek nih novel...auto hapus /Facepalm/
Kang Comen
seni robek ruang mana cook ??
Kang Comen
ranah msih dangkal udh bisa robek ruang ????
Kang Comen
5 apa cook....????
paradx euwoo
lanjut gak nih, kalo gak biar gua hapus
Glastor Roy
kapan tor update ya
Johan
hadir
Glastor Roy
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!