NovelToon NovelToon
Satu Kali Kesempatan Kedua

Satu Kali Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Persahabatan / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: Salsa bila imuets

Rumah tangga bahagia yang semua orang inginkan, tapi tidak untuk rumah tangga Safira dan Rayan suaminya..sekian tahun mengarungi bahtera rumah tangga tak membuat hati Rayan mencintainya hingga Safira memberikan kesempatan kedua untuk suaminya, tapi lagi-lagi ia di patahkan oleh kenyataan yang membuat Safira sakit hati dan juga kenyataan masa lalu suaminya yang belum usai, apakah Safira akan terus bertahan, atau melepaskan. ikuti kisah mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Salsa bila imuets, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Mendengar itu Hanna langsung mengamuk dan memukuli Rayan dengan brutal, Rayan hanya diam saja bagaimana tidak ini adalah kesalahannya.

"Kamu jahat mas, kenapa kamu membuat hatiku sakit, dimana janjimu selama ini, apa kurangnya aku, aku keluar negri hanya demi karirku, dan paksaan dari orang tuaku mas, bagaimana kamu bisa mengingkari janji itu, huhuhu.." Hanna menangis kencang dengan sesak di dadanya.

"Maafkan aku Hanna aku juga gak ingin ada di posisi ini, aku juga terpaksa menikah demi. Wasiat kakek, jadi jangan seperti ini Hanna aku mohon..." Rayan masih memegangi tangan Hanna yang terus memukulnya.

"Jahat kamu mas, apa kurangnya aku, selama ini aku setia disana demi kamu, sekarang kamu menghianati aku mas." dengan tersedu-sedu Hanna terduduk rasanya badannya lemas.

Setelah lama menangis Hanna pun pinsan Rayan meletakan tubuh Hanna di kasur sambil menunggu dokter. Rayan mondar-mandir menunggu Hanna siuman.

Tak berapa lama Hanna siuman dan langsung menangis kencang,

"Kamu tega mas, apa kurangnya aku tidak biasakan kamu setia kepadaku," Hanna masih menangis dengan menekuk kedua lututnya.

Tak lama dokter datang, Rayan pun langsung mengatakan dokter kearah kamar Hanna,

"Kenapa kamu bawa dokter kesini mas." dengan muka pucat Hanna marah.

"Untuk memeriksa keadaan kamu.." jawab Rayan yang masih terlihat panik tadi.

"Aku gak butuh dokter, tolong kamu suruh dokter untuk pergi," usir Hanna.

"Tapi Han..."

"Suruh keluar..." suara menggelegar Hanna nyaring di dalam kamarnya.

dengan terpaksa Rayan menyetujui apa yang Hanna ucapakan dan Rayan juga meminta maaf kepada dokter tadi dan memberikan sejumlah uang.

Rayan kembali masuk kedalam kamar Hanna dan melihat Hanna yang masih sama.

"Maafkan aku Hanna, bukanya bermaksud mengkhianatimu, aku sadar aku salah, tapi aku mohon kepadamu, maafkan aku." Rayan berusaha meminta maaf kenapa Hanna.

"Sudahlah mas kamu pulang saja, maaf aku mau sendiri dulu." Hanna mengusir Rayan untuk pergi. karena. Hanna masih mencerna ucapan Rayan.

Rayan tidak bisa berbuat apa-apa ia pun menuruti ucapan Hanna untuk pulang, dengan langkah gontai Rayan pulang dan sampai di rumahnya ia langsung menuju kamar untuk membersikan badanya. Bagiamana pun seharian ini ia hanya bertemu dengan Hanna tampa mau pergi ke kantor, rumah yang sepi, Rayan juga tak menyadari jika tidak ada Safira di rumah itu,

"Maafkan aku Hanna, tapi aku harus berbuat apa lagi, sekarang mungkin kamu hancur s Ama sepertiku, aku juga hancur Hanna. Aku masih mencintaimu.." guman Rayan yang terlentang di atas ranjang.

Malam menjelang, Rayan pergi ke klub malam untuk mendinginkan kepalanya yang terasa mau pecah, dengan minum ia akan melupakan sedikit rasa sakit hantunya karena sudah membuat Hanna menjadi sekacau ini.

"Maafkan aku Hanna, aku masih mencintaimu.." racaunya,

Banyak minuman yang di teguk Rayan hingga sahabatnya yang kebetulan ada disana membawa Rayan pulang ke rumahnya, sahabatnya tau bahwa Rayan sudah menikah..

"Kenapa kamu mabuk Rayan." sahabat Rayan yang bernama Aldi itu membawa Rayan. untuk pulang karena ia melihat sahabatnya sudah mabuk berat.

"Kenapa kamu ajak aku pulang Al, gue bisa pulang sendiri," ucapan Rayan yang melantur dan sempoyongan.

"Udah tau gak bisa mabuk, masih mau mabuk saja, " gerutu Aldi.

Aldi membawa Rayan pulang dengan kecepatan sedang, sedangakan Safira di rumah begitu kawatir, perasaanya gelisah, dan ia begitu kawatir dengan suaminya itu.

dan tak lama ada yang ngetik pintu.

Tok

Tok.

Tok

Safira mendengar suara pintu di di ketuk dan langsung membuka siapa yang bertamu malam-malam begini.

Ceklek

"Mas Rayan..." Safira begitu kaget saat melihat suaminya itu mabuk berat dengan di bantu temanya.

"Mas Al kenapa dengan mas Rayan." Safira mengajak Aldi untuk masuk dan membawa Rayan kedalam kamar.

"Maaf fir, suamimu tadi minum banyak, aku yang bagus sampai tidak tau betapa banyak yang ia minum." Aldi membaringkan Rayan di ranjang.

Safira tertegun dengan ucapan sahabatnya suaminya itu,

"Makasih ya mas, udah bantuin membawa pulang suamiku, maaf sudah merepotkan." ucap Safira yang tak enak hati.

"Ya sama-sama fir, kayak sama siapa saja." Aldi langsung ingin pamit, pulang

"Kalo begitu aku pamit pulang dulu, ya."

"Makasih loh mas." Safira menutup pintu rumahnya.

Setelah menutup pintu Safira langsung kedalam kamar suaminya itu, dan melihat suaminya yang terkapar itu. Dan Menganti baju suami dan mengelap tubuh suaminya.

"Hanna jangan pergi Hanna maafkan aku, aku salah tolong jangan begini, aku gak sanggup Hanna, ku mencintaimu Hanna.." racau Rayan.

Deg

jantung Safira seakan di hantam ribuan jarum bagaimana tidak suaminya yang ia cintai sepenuh hati masih menyimpan cinta untuk wanita masa lalunya.. Luruh sudah air mata Safira. Safira melanjutkan mengelap tubuh suaminya itu dengan hati-hati.

"Hanna aku janji jangan tinggalkan aku lagi, maafkan aku yang sudah menghianati mu, Hanna, aku janji Hanna aku akan menyelesaikan semuanya, percaya padaku Hanna jangan abaikan aku," racaunya lagi.

Lagi dan lagi Safira mendengarkan ucapan suaminya yang begitu menyayat hati Safira.

"Jika memang kamu masih mencintainya mas aku rela pergi darimu, selama ini aku memberikan kesempatan kedua untukmu tapi kamu sama sekali tak pernah hatimu terketuk, aku sadar aku hanya orang ketiga diantara hubunganmu dengan Hanna mas, aku janji setelah ini akan aku bebaskan kamu dengannya.. Aku dasar memberi kesempatan kedua untuk bisa membuat dirimu mencintaiku nyatanya tak bisa membuat aku berada di hatimu, maaf beribu maaf hanya keegoisan ku kamu menjadi korban akan perasaanmu." batin Safira.

Setelah mengelap tubuh suaminya itu Rayan muntah dan lagi-lagi Safira dengan telaten membasuh dan menganti baju untuk suaminya itu. Walaupun hatinya tak baik-baik saja.

Rayan yang sudah terlelap Safira langsung solat malam, ia memanjatkan doa agar hatinya sedikit tenang dan ia akan mengadu hanya kepada sang ilahi.

"Ya allah jika memang jodohku dengan suamiku sampai di sini hamba menyerah, ya Allah, hamba juga manusia biasa yang tak luput dari dosa berikan jalan terbaik untuk hamba dan juga suami hamba dan berikan. hamba kebijakan agar nanti hamba bisa mengambil keputusan dengan bijak. " batin Safira.

Setelah memanjakan doa Safira kembali tidur di sofa di kamar suaminya ia hanya ingin memberikan ruang untuk suaminya itu,

Pagi menjelang Rayan bangun dengan kepala yang sedikit pusing, ia mengerjapkan matanya saat cahaya yang menyilaukan matanya di sela-sela gorden.

"Auchhh..." keluhnya dan memegangi kepalanya.

Rayan melihat sekeliling kamar dan ia mendapati dirinya di dalam kamarnya sendiri.

"Siapa yang membawa aku pulang, seingatku tadi malam aku pergi ke club' malam dan siapa yang membawaku pulang..." racau Rayan masih mengingat ia tadi malam berada di mana..

1
Nora♡~
Andoooiii... kasihan Zain... di persalahkan oleh adiknya... walaupun bukan salah Zain sepenuhnya... tidak di nafikan Zain punya rasa pada.. Safira namun dia sedar itu salah jadi Zain menguburkan rasa cintanya.., dan akhirnya... Zain menyukai seseorang yaa.. itu Dewi... yang kini menjaga Safira... yang tengah hamil besar... kalau cam tuu.... nasihati dan tegur perangai adik mu katakan jer kalau Rayyan dah menyesal perjuangkan dan tambat hatinya kembali agar anak2 nya Rayyan punya sosok Ayah dan juga ibu gitu... lanjut..
Queen AL
typo bertebaran dimana2
Endang Oke
masa sholat minum!!!!!!
Diana Rina
lanjut Thor ceritanya semakin menarik
Sondang Sartika Lumbanraja
buat hidup mu sukses dan bahagia safira jgn lagi m ngingat ingat mantan suami mu yg jahat itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!