NovelToon NovelToon
My Wife My Enemy

My Wife My Enemy

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Berbaikan / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:14.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ain Izza

Bintang Antariksa Kurniawan, seorang mahasiswa yang terkenal sangat tampan dan diinginkan Oleh kaum wanita.

Dia juga merupakan anak konglomerat yang memiliki perusahaan yang cabangnya dimana-mana.

Namun ada satu mahasiswi yang begitu membencinya, karena Bintang yang dianggapnya suka tebar pesona.

Akankah permusuhan itu bisa berakhir,dan berubah menjadi Cinta.

Simak ceritanya sampai selesai ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ain Izza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpaksa.

[Hari ini jadi balik kan sayang? Bunda udah masakin enak-enak kesukaan kamu.]

Me

[ Jadi dong bun, tungguin Bintang ya. Paling agak sore an Bintang nyampe rumah. Ini masih kemas-kemas.

[Iya cepet pulang. Bunda kangen banget. ]

Bintang tersenyum membaca pesan dari bundanya. Rasanya sudah tidak sabar ingin bertemu dengannya dan ayah serta adiknya.

Bintang mendekati Darren dan beberapa anggota bem yang sedang duduk di depan tenda sembari menikmati sarapan masing-masing.

"Sarapan dulu pak ketua." ucap Very sembari menunjukkan mangkuk mi instant yang masih agak banyak.

"Iya gih Bin, tuh di belakang mie nya." sahut Darren.

Bintang pun merebus sebungkus mi instant dan menambahkan satu butir telur ke dalamnya. Dia ikut menikmati sarapannya bersama teman-temannya.

Tidak sedikit para maba cewek yang curi-curi pandang kearah Bintang dan teman-temannya, dan mengaguminya.

Ada juga beberapa maba sibuk mengemas barang-barang mereka, sembari membereskan tenda.

Di pojok lain, Kinan serta cewek-cewek anggota bem baru saja menyelesaikan ritual mandi mereka.

"Uh segernya." seru Dara sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

"Kita bagi tugas aja biar cepet. Gue sama Dara bikin sarapan. Terus Lo, Nayla sama Tika beresin tenda, gimana?" ucap Kinan yang diangguki mereka bertiga.

Nala dan yang lainnya pun menyetujuinya. Setelah beberapa saat mereka pun menyantap mie instant itu bersama-sama.

Bus jemputan pun sudah nampak datang, dan para maba yang sudah selesai membereskan tenda serta bersarapan pun memasukkan barang bawaan mereka.

"Kalo yang udah pada siap barang bawaan bisa sambil dibawa ke dalam bus ya." seru Bintang kepada para maba.

"Kita mandi dulu gak nih?" tanya Edo sambil melirik kearah teman-temannya.

"Ntar aja do, masih antri sama maba juga pasti lama." sahut Satya yang diangguki yang lain.

"Ya udah gue bantuin bongkar tenda dulu. Lo pada juga bantuin tuh kasian yang belum selesai." ucap Bintang.

"Ok Bin !" jawab Darren.

Kemudian mereka mendekat kearah beberapa maba yang masih berusaha membongkar tenda.

"Gue bantuin ya." seru Bintang mendekat kesalah satu tenda maba, membuat beberapa maba cewek itu pun fokus menatap Bintang sambil berseru kegirangan, namun Bintang pun hanya mengabaikannya dan menanggapi dengan tersenyum manis.

Darren, Edo, Satya, Very, dan yang lain pun ikut membantu maba membereskan tenda.

Bintang melihat Kinan yang sedang memainkan ponselnya, sedangkan teman-temannya entah dimana.

"Woy." seru Bintang membuat Kinan mendongakkan kepala.

"Main hp mulu, bantuin apa kek." ucap Bintang membuat Kinan berdecak malas.

"Sotoy banget lu, orang baru aja pegang." jawab Kinan kemudian mengedarkan pandangan.

"Mana? semua udah hampir beres kok." ucap Kinan.

"Ini, bantuin gue !" seru Bintang membuat Kinan menatap nya. Dengan malas Kinan berjalan kearah tenda yang sedang di bongkar oleh Bintang dan beberapa maba cewek.

"Kak kinan satu fakultas ya sama kak Bintang?" tanya seorang maba bernama Sita.

"Hmm, iya." jawab Kinan dengan malas.

"Kalian cocok tau kak kalau pacaran, kak Kinan cantik dan kak Bintang ganteng." ucap Sita sambil nyengir. Kedua teman Sita pun mengangguk setuju.

Bintang yang mendengar itupun sontak tertawa mengejek.

"Males banget !"

Kinan melotot tak terima.

"Sok ganteng banget sih, lo pikir gue mau sama lo? Sori ya!"

Namun Bintang tak menghiraukan itu, Bintang malah mendekat ke arah Kinan yang sedang berjongkok.

"Nih pegang !" ucap Bintang mengajak Kinan untuk melipat tendanya.

"Lipet aja sendiri !" jawab Kinan sembari bersedekap dada.

"Cepetan Kinan !" Seru Bintang memaksa.

Kinan pun men manyunkan bibirnya sebal dan melipat tenda itu bersama Bintang.

Sita pun berpandangan heran dengan kedua temannya melihat kedua kakak seniornya yang saling berdebat, namun terlihat begitu serasi.

Beberapa saat kemudian semua maba sudah menaiki bus masing-masing dan siap untuk berangkat pulang.

Namun alangkah malang nasib Kinan, saat dia pergi ke toilet sebentar malah ketiga bus itu sudah berlalu pergi.

Kinan berlari kecil kearah bus tadi terparkir. Dia memutar badannya mencari keberadaan ketiga bus itu.

"Lah,mana busnya ?" monolog Kinan.

Kinan pun mencegat Saka yang juga baru saja keluar dari toilet.

"Eh bus nya udah balik ka?" tanya Kinan dan Saka mengangguk. Tapi sedetik kemudian Saka tersadar.

"Lah... lo ngapain masih disini anj*r?" tanya Saka membuat Kinan berdecak.

"Gue tadi nyuruh maba buat ngasih tau gue masih di toilet, mungkin dia lupa bilang." jawab Kinan dengan lesu.

"Oh, yaudah nanti bonceng salah satu dari kita aja gak papa. Habis ini kita balik." ucap Saka membuat Kinan berbinar.

"Gue nebeng lo ya Ka?" pinta Kinan penuh harap.

"Gue bonceng in Very. Kemarin sih yang naik motor gak bawa Boncengan ya si Bintang. Soalnya dia mau mampir mudik dulu katanya."

"Yah... Selain dia dong, males gue." ucap Kinan mebuat Saka terkekeh.

"Yaudah ayok kesana, nanti bisa dibicarakan." Saka mengajak Kinan kepada gerombolan teman-temannya.

Dengan malas Kinan pun mengikuti langkah Saka.

"Arrrggh, bisa-bisanya gue ditinggal." gumam Kinan dengan lesu.

"Loh Kin, lo kok belum balik?" tanya Darren sembari menatap kearah Kinan dan Saka yang baru saja datang.

"Dia ketinggalan bus, kasian. Salah satu atau salah dua tebeng in dia ya !" ucap Saka.

"Kok bisa sih Kin?" tanya Ardian

"Ya lo tanya aja sama si Satya, bisa-bisanya gue ditinggal. Apa dia gak ngecek kalo gue belum masuk !" gerutu Kinan .

"Bintang lo bonceng in Kinan ya?" seru Saka membuat Bintang yang sedang membalas pesan dari Eva pun menoleh.

"Ga bisa lah. Gue mau pulang ke emak gue dulu, gimana ceritanya gue harus bonceng in dia !" tolak Bintang menunjuk kearah Kinan.

"Gue sama elo aja ya Ka, Very biar sama dia." Kinan berseru sembari menunjuk kearah Bintang.

Darren yang selama ini menjodoh-jodohkan Kinan dan Bintang pun ikut menyahuti.

"Very juga capek kali, pengen cepet pulang. Iya gak Ver?" ucap Darren sambil mengedipkan mata ke arah Very.

Very pun terkekeh sembari mengangguk pelan. "Udahlah lo turunin ego lo dikit, lagian juga cuma bonceng doang, siapa tau kalian bisa jadi temen yang baik, gak musuhan terus kayak gitu." lanjut Very sambil menatap keduanya bergantian.

Dengan tatapan malas, Bintang menoleh kearah Kinan.

"Dasar cewek ribet, cuma numpang aja ngatur-ngatur."

"Sori ya, gue gak ngomong sama lo." sahut Kinan ketus.

"Ya masalahnya gue juga capek, pengen langsung pulang. Sedangkan dia kan mau ke rumah ortunya dulu, terus gue gimana?" ucap Kinan lemas.

"Ck, yaudah kalo bareng gue juga gak papa, nanti langsung balik deh." ucap Bintang membuat Kinan meliriknya sekilas.

"Nah tu... Bintang mau bonceng in lo, gimana mau gak." tanya Darren sambil mengulum senyum.

"Ya gue sih gak maksa. Kalo gak mau ya lo pesen ojol atau gocar aja dari sini, ya tapi gak tau deh habis berapa." timpal Bintang membuat Kinan mendengus kesal.

"Yaudah iya iya, tapi terpaksa ya gue bareng dia... Gara-gara lo semua gak bisa diajak kompromi !" gerutu Kinan membuat mereka semua terkekeh.

"Yaudah yuk pulang !" ajak Darren ke semuanya. Dengan langkah gontai Kinan mendekati motor Bintang. Kinan berdecak kemudian menghembuskan nafasnya kasar.

"Gue naik !" ucap Kinan singkat.

"Naik aja." balas Bintang tak kalah singkat.

Dengan agak ragu kinan berpegangan pada punggung tegap milik Bintang membuat Bintang sedikit melirik nya. Dan Bintang menghidupkan motor Klx nya kemudian membelah jalan raja yang sedang ramai-ramainya.

1
RINI FEBIAN AULIA
kak klo up yang bnyak dong bagus n lucu critanya klo bisa jodohin sekalian bintang ma kinan🤭
Louis Napoleon
lanjut oi dah terlanjur baca Ampe malem
N_ariya
kok bintang masih aja gk peka ya,,,klo dia tuh udah suka dan terbiasa dgn Kinan,,,
بنتى بنتى
next thor
mitmit octa
lanjut thorr
mitmit octa
lanjut thorr keren
N_ariya
up lagi dong,,,,

dasar Kinan,,,,suka bikin gara" ,,,,😂😂😂
Saadatunnisa
seru
RINI FEBIAN AULIA
buruan up lanjutannya kak...seru nich nanggung klo gak cepet" di up😁
N_ariya
seru buanget ceritanya,,,,, bikin senyum ",,,,👍👍👍💪
N_ariya
lanjut,,, seru banget ceritanya,,,,
Novia Rahayu
lanjut thor
Nadine Fatma Azzahra
ceritanya sangat menarik dan bikin gemes
Dey
krn
Fany Okthariau Pratama Hs
👍
Am Premium
ini sdh selesai ya ceritanya kok nanggung Amet Sih...?
بنتى بنتى
next thor, suka bgt ma kisah kampus dan masa sma
Tasbih cinta: Ditunggu ya🥰
total 1 replies
Apa Adanya
lanjut donk ka 🙏🙏😊😊
Tasbih cinta: Follow dulu biar gak ketinggalan up ya🥰
total 1 replies
Tita Avrillian Wulandari
Kecewa
Tita Avrillian Wulandari
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!