NovelToon NovelToon
Gadis 147 cm

Gadis 147 cm

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Pernikahan Kilat / Tamat
Popularitas:355.1k
Nilai: 5
Nama Author: elis_konkon

Tubuhnya yang mungil serta wajahnya yang imut bak gadis remaja membuat setiap orang selalu salah faham, karena mereka mengira Faiha hanyalah gadis yang masih bau kencur dan polos.

Ya, gadis itu bernama Faiha Arsyana yang telah berumur 21 tahun dan memiliki tinggi badan 147 cm.

Karena itulah ia terjebak dalam situasi yang tidak di inginkannya.Dan terlibat dalam hubungan yang aneh dan mendebarkan dengan seorang pria dewasa, tampan dan mapan yang bernama Abiseka Jayendra 36 tahun. Hingga Faiha di persunting oleh laki-laki dingin itu.Kejadian unik,aneh dan menggelitik selalu mewarnai kisah percintaan mereka.

Bagaimanakah kehidupan pernikahan mereka yang dilandasi oleh kebohongan dan kepura-puraan. Akankah sandiwara yang keduanya lakoni akan berubah menjadi realita yang nyata.

Yuk, kita kepo'in pasangan terunik Faiha dan Abiseka si kanebo garing yang super gengsi dan si gadis OG yang menggemaskan.Selalu jutek hanya pada Abiseka seorang. Kisah mereka bagaikan Tom and Jerry

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elis_konkon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Hasil test kesehatan

Test uji kelayakan untuk menjadi calon menantu idaman telah di lalui dengan lancar pada hari pertama. Nyonya Malika dan Eyang Retno cukup puas dengan hasilnya. Ternyata Faiha bukan hanya wajahnya saja yang cantik, ternyata gadis bertubuh mungil itu juga lihai mengolah berbagai macam bahan makanan di dapur.

Sudah tiga hari Faiha menjalani hal tersebut.Dan tanpa di sadarinya jika Faiha sedang menjadi bahan gosip di perusahaan terutama di ruang lingkup pekerjaannya sesama karyawan OG dan OB.

"Eh, si Faiha itu sebenarnya siapa sih? Kok beberapa hari ini dia kerja hanya setengah hari dan juga sepertinya Pak Heru begitu perhatian sama cewek itu." Susan yang memang pernah melihat sang asisten big boss sering datang ke pantry menemui Faiha.

"Huss...kamu jangan berburuk sangka sama Faiha, San. Bagaimanapun Faiha itu rekan kita satu tim. Jadi, sudahlah tidak usah kepo sama urusan orang lain.Mungkin saja Pak Heru memang ada kepentingan dengannya." Lia membela Faiha dan menasehati Susan agar tidak menilai Faiha buruk.

"Iya iya ,tahu deh yang sobat deketnya." Susan mencebik sebal karena Lia malah membela Faiha. Lia menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan kelakuan teman satu profesinya itu.

Siang itu mereka tengah makan bersama di pantry. Susan terus menatap Faiha penuh selidik. Membuat Faiha agak sedikit risih.

"Ada apa ya mbak Susan, sejak tadi saya perhatikan mbak selalu menatap saya seperti itu." Faiha pun penasaran dan langsung bertanya pada Susan. Membuat yang lainnya ikut menoleh dan menatap Keduanya.

"Nggak ada apa-apa kok, Fai."Jawabnya.

Faiha hanya mengangguk setelah mendengar jawaban dari Susan yang tidak jujur karena wanita muda itu berpikir negatif tentang Faiha.

Drrttt

Drrtt

Suara deringan ponsel milik Faiha sejenak mengalihkan kegiatan makan siang mereka.

"Halo, iya Pak."

"............"

"Baik, saya akan berangkat sekarang."

"............."

"iya, terima kasih Pak."

Seusai menerima panggilan tersebut Faiha bergegas merapikan bekas makannya lalu, beranjak dari duduknya. Tak lupa ia berpamitan dengan yang lainnya.

"Maaf ya semua, sepertinya saya harus izin lagi. Sampai jumpa besok semua.Assalamuallaikum."

"Wa'allaikum salam. Jawab mereka secara bersamaan.

"Sstt, benar kan apa yang aku bilang, si Faiha pasti bakal izin lagi. Apa kalian juga tidak menaruh curiga padanya."

"Sudahlah San, kamu itu ngak usah kepo sama urusan orang. Biarin aja si Faiha mau apa pun juga toh dia ngak ngerugikan siapa-siapa.Sudah, bubar-bubar lanjut kerja lagi." Lia memutus obrolan Susan yang tidak berfaedah itu.

Dengan kaki pendeknya, Faiha berlari sekencang-kencangnya. Karena menurut Heru kalau Nyonya Malika dan Eyang Retno saat ini sudah menunggunya di sebuah Rumah Sakit.Ini.merupakan hari terakhir Faiha menjalani test sebagai syarat menjadi calon istri dan menantu ideal keluarga Jayendra.

Brukkk

"Aduhhh..."

"oh maaf maaf, nona. Apa anda tidak Ap-pa apa?"

"wow imut banget ni cewek."

Karena tidak fokus dengan langkahnya, Faiha menabrak seorang pria bertubuh tinggi dan kekar sampai Faiha meringis. Sepersekian detik mata mereka saling bersitatap dan Faiha begitu terpesona dengan bola mata indah berwarna biru yang dimiliki oleh laki-lakii itu.

"Halo nona...apa anda tidak apa-apa?" Telapak tangan besarnya di kibas-kibaskannya tepat di wajah Faiha.

"Oh, iya maaf Tu-tuan saya tidak apa-apa. Kalau begitu saya permisi."

Gadis mungil itu mengangguk dan langsung bergegas meninggalkan laki-laki tersebut.

"Siapa ya dia?"

"Permisi Tuan, ada Tuan Andre Mendoza."

"Persilahkan dia masuk!"

"Wah wah wah, sibuk sekali boss kita ini."

Andre langsung mendudukkan bokonhnya di sofa lalu Abiseka pun menghentikan pekerjaannya dan beranjak menghampiri sang sahabat.

"Ada apa lo tiba-tiba datang kesini?"

"Lah, gimana sih. Kan lo bilang mau memperkenalkan cewek itu sama gue."

"Cewek...Cewek yang mana." Abiseka sepertinya lupa akan janjinya pada Andre yang akan mempertemukannya dengan Faiha agar sandiwara mereka berjalan dengan lancar dan Jika keduanya sudah saling mengenal satu sama lain bukankah akan aman. Jangan sampai kebohongan mereka ketahuan.

"Halah, pura-pura pikun deh lo. Ya calon istri lo itu siapa lagi."

"Sorry, lupa gue. Sebentar."

Abiseka pun segera menghubungi sekretarisnya untuk memanggil Faiha di pantry. Namun, ternyata Faiha telah pergi.

"Belum rezeki lo. Sorry Ndre tu cewek udah berangkat, kayaknya sih mau ketemuan sama mama dan eyang."

"Yah, percuma dong gue datang jauh-jauh." Andre pun sedikit kecewa.

"Ya udahlah sih. Mending gue traktir makan aja,yuk. Lo pasti belum makan siang kan?"

"Bolehlah."

Dan kedua laki-laki tampan itu pun berangkat menuju ke sebuah restauran yang biasa mereka kunjungi.

Sementara itu Faiha saat ini tengah bersiap untuk melakukan test kesehatan di sebuah rumah sakit di dampingi oleh Nyonya Malika dan Eyang Retno.

"Bagaimana hasil keseluruhannya,dok?" Nyonya Malika bertanya ketika kini mereka telah berada di ruangan dokter yang memeriksa Faiha.

Dokter itu membuka amplop.dan membaca dua lembar hasil teat laboratorium yang telah di jalani oleh Faiha.

"Hemm...hasilnya bagus, nona Faiha sangat sehat dan tidak memiliki penyakit apa pun."

"Dok, maaf. Apa dia masih perawan?"

Uhukk

Faiha sampai terbatuk mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Eyang Retno pada sang dokter. Blak-blakan dan tentu saja Faiha sangat malu. Dan dokter pun menjawab sambil tersenyum.

"Ya kalau soal itu Nyonya tidak perlu khawatir."

"Syukur alhandulillah ya Mom." Malika tersenyum bahagia.

Sedangkan Faiha hanya tersenyum canggung.

Setelah dari rumah sakit ternyata Faiha malah diajak ke kediaman Jayendra untuk makan malam bersama. Padahal hari masih sore dan seharusnya Faiha sudah.pulang kerumahnya. Terpaksalah ia harus memberi kabar orang rumah bahwa ia akan terlambat pulang karena harus lembur.

"Loh...Faiha, sedang apa kamu di sini?"

"I-itu Tu...eh, mas..."

"Kamu itu apa-apaan sih,Bi. Kenapa sikapmu seperti itu?kami yang mengundangnya untuk makan malam sekaligus akan membicarakan rencana pernikahan kalian."

"APAA?"

Bersambung

Hai-hai, saya kembali lagi dengan cerita terbaru semoga kalian suka ya. Jangan lupa like dan komennya . Terima kasih.

1
Anonymous
Euforia
Anonymous
Managernya aj yg bodoh. Kan bs dia dikenslin ke semua pekerja termasuk petugas keamanan yg kerja di restorannya
Sri Tati
Luar biasa
Diny Julianti (Dy)
🤣🤣🤣
pasti pas penutup an bab nubruk apa nabrak sesuatu ntah apa...banyak banget novol2 macam itu yg aku baca...di bedain dong thor jangan nubruk atau nabrak gitu ....
Siti Maskanah
hah anak2 sdh besar ...bakalan rame dan kocak nih ceritanya
Bilahayoe
Yang sabar ya Faiha..
Uty Ndro
bgsss...knjut dok
comet
kyaknya si pawang yg dateng
Riska Fatihica
ceritanya bagus dan menghibur.... semoga author makin sukses terus ya.... dalam berkarya nya....
Elis Konkon: terima kasih 🙏😊
total 1 replies
Pipin Wahyuni
ya itu itu lah Tante
Pipin Wahyuni
narsis banget pun🤣🤣🤣
Pipin Wahyuni
ABISEKA JAYANDI yg terhormat hargai wanita mu sebelum ia pergi meninggalkan mu,pahammmm
Pipin Wahyuni
orang kaya setiap mau punya mantu apa gitu ya 🤔,harus pakai tes😁
Elis Konkon: takut zonk kalau ngak di test dulu.😅
Mampir juga ya di karya terbaruku "Jalan Panjang Vania"
Terima kasih atas dukungannya 🙏
total 1 replies
Pipin Wahyuni
canggung 2 calon mantu nihhh,ehhh tapi jadi beneran nggk ya🤔
Pipin Wahyuni
waduhhh ngeri deheman yg dibelakang tuhhhh😊
Pipin Wahyuni
kanebo kering dibilang seorang fedopil 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Pipin Wahyuni
semangat faiha bikin kanebo keringg bucin bener an sama kamu, semangat semangat semangat
Pipin Wahyuni
dasar kanebo keringg uhhhhh maunya menang sendiri
Pipin Wahyuni
biyy jangan galak2 sama faiha entar bucin lhooo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!