NovelToon NovelToon
MANUSIA ABADI

MANUSIA ABADI

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Menjadi Pengusaha / Kultivasi Modern
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ahmad Taufik

Sebelum ada bintang, sebelum Bumi terbentuk, dia sudah ada.

Makhluk abadi tanpa nama, yang telah hidup melewati kelahiran galaksi dan kehancuran peradaban. Setelah miliaran tahun mengembara di jagat raya, ia memilih menetap di satu tempat kecil bernama Bumi — hanya untuk mengamati makhluk fana berkembang… lalu punah… lalu berkembang lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahmad Taufik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindah Universitas

Keesokan paginya, forum otomotif terbesar di seluruh negeri meledak.

Tagar bertuliskan:

> #Bugattigunung #WhiteGhostDriver #MidnightGod

menduduki peringkat teratas trending topic di seluruh media sosial. Video berdurasi 36 detik yang menunjukkan bagaimana sebuah Bugatti Divo putih melesat di tikungan pegunungan seperti bayangan hantu — tanpa melambat sedikit pun — telah ditonton jutaan kali.

"Kalian lihat itu?! Mobil itu bukan cuma cepat. Tapi dikendalikan dengan teknik level dewa!"

"Siapapun dia... dia bukan manusia biasa. Aku yakin dia pembalap profesional internasional!"

"Si putih dari pegunungan Pehunu... ini urban legend baru!"

Di tempat lain, di kediaman Li Meng, gadis Porsche berambut sebahu yang tadi malam merasa dihancurkan mentalnya, sedang berdiri di depan layar besar yang menampilkan beberapa cuplikan video dari berbagai sudut.

“Periksa semua kamera pengawas di jalur keluar gunung.”

Suara Li Meng datar, tapi mengandung tekanan dingin.

“Aku ingin tahu siapa dia. Aku tidak akan bisa tidur sebelum tahu.”

Tak butuh waktu lama, tim profesional yang dibayarnya mulai menghubungkan titik-titik.

Dari berbagai video kamera pengawasan yang saya ambil, mobil itu keluar dari kawasan vila elite qinglong melaju kencang ke arah nona balapan, hanya memutar lalu kembali lagi.

"Kamera utama villa menangkap... mobil itu memasuki jalur menuju vila paling atas. Satu-satunya vila yang berada di puncak."

Li Meng yang mendengarnya langsung menyipitkan mata.

"Vila itu... bukankah kosong? Tidak dijual, tidak disewakan, bahkan tidak ada data siapa pemiliknya di catatan sipil."

Orang kepercayaannya menjawab pelan,

“tidak nona, setiap hari supercar naik turun ke vila, dan berganti ganti mobil,

Li Meng mendekat ke layar.

Diperbesar.

Tampak Bugatti putih itu perlahan keluar dari gerbang besar berukir naga hitam, dengan sistem keamanan canggih dan dinding tinggi mengelilingi seluruh bangunan.

Tak ada plat nomor yang bisa dibaca dengan jelas—plat militer khusus.

Li Meng mengernyit.

"Orang militer?"

"Atau... seseorang yang bahkan lebih tinggi dari itu."

Telusuri kemana supercar supercar itu pergi setiap hari..

"Baik nona

setengah jam kemudian

> “Mobil itu… selalu keluar jam 07:30 pagi, setiap hari kerja,” kata asistennya. “Dan arahnya selalu sama.”

> “Ke mana?” tanya Li Meng cepat.

> “Ke arah Universitas Jiangcheng

.

Wajahnya semakin serius. Bibir bawahnya digigit pelan.

"Aku akan cari tahu siapa pemilik vila itu. Gunakan jalur Beijing kalau perlu. Aku ingin laporan lengkap dalam 48 jam."

Sementara itu, di tempat lain, sebuah notifikasi masuk ke ponsel seseorang yang sedang duduk di balkon vila puncak Qinglong, menyesap teh sambil membaca buku tua dalam bahasa Latin kuno.

Notifikasi:

...

....

> "Balapan di Pegunungan jadi viral. Identitasmu mulai diselidiki."

Alex Chu hanya tersenyum tipis.

Menutup ponselnya perlahan, lalu memandang ke arah langit kota yang mulai dipenuhi cahaya senja.

“Ia menarik napas, bukan karena butuh oksigen—tapi karena ingin merasakan bahwa ia masih hidup. Bahwa ia masih bisa merasa... meskipun samar.

> “Dunia ini berubah... tapi intinya tetap sama. Keinginan. Keserakahan. Cinta. Dendam...”

“Semuanya hanya berulang dalam bentuk yang berbeda.”,

Di belakangnya, Gao Wen berdiri dengan kepala menunduk.

"Tuan, perlu saya tutup akses rekaman di jalur utama villa?"

Alex Chu hanya menggeleng.

"Biarkan saja...

.

.

[Sementara itu – Di Kediaman Keluarga Li]

Li Meng duduk di depan komputer dengan tatapan tajam. Di layar monitor, ia memutar ulang rekaman dari kamera pengawas yang berhasil ia akses lewat koneksi ayahnya—sebuah Bugatti putih melaju keluar dari kawasan villa elit Qinglong, lalu meluncur ke arah kota. Lokasinya, rutenya, bahkan waktunya… hampir sama setiap hari.

Tujuannya: Universitas Jiangcheng.

Li Meng mengernyit, lalu bersandar ke kursinya. Kedua matanya masih tak lepas dari layar.

> “Setiap pagi… mobil itu selalu mengarah ke kampus itu. Jadi dia mahasiswa?”

Pikirannya dipenuhi spekulasi. Bukan karena ingin meniru, apalagi ingin menunjukkan persaingan, tapi… ia merasa tertantang. Tak banyak hal yang bisa membuat darahnya berdesir. Tapi mobil itu—cara menyetirnya, aura misteriusnya—membuatnya penasaran setengah mati.

Ia mengangkat ponselnya dan menekan nomor cepat.

> “Halo, Ayah? Aku ingin pindah ke Universitas Jiangcheng. Urus administrasinya lusa.”

Suara sang ayah terdengar heran di seberang.

> “Kenapa mendadak begitu? Kau sudah nyaman di universitasmu sekarang…”

> “Aku punya alasan sendiri. Dan tolong jangan tanya. Aku serius.”

Sejenak hening. Lalu sang ayah menghela napas panjang.

> “Baiklah sayang… Ayah akan mengurusnya”

Li Meng menutup telepon, lalu kembali menatap layar dengan semangat baru. Ada api kecil di matanya. Ia tidak akan menyerah sebelum tahu siapa pemilik mobil itu.

> “Buggati itu... tidak bisa dimiliki oleh orang sembarangan.”

“Aku harus cari tahu siapa dia. Dan kalau perlu... aku akan cari tahu dengan caraku sendiri.”

.

1
Dah Leha
bagus dan menarik
Mít ướt
Kayak jadi ikut merasakan cerita yang dialami tokohnya.
Rizitos Bonitos
Tersentuh banget dengan kisah ini.
Azure
Terima kasih penulis hebat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!