NovelToon NovelToon
Suamiku Yang Tak Dianggap

Suamiku Yang Tak Dianggap

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:882.9k
Nilai: 4.2
Nama Author: devi oktavia_10

"Aldi prakoso" adalah seorang anak yang tak pernah dinginkan oleh orang tuanya, dan
selalu dapat perlakuan buruk dari ketiga kaka
kakanya.setelah bertemu dengan " Aisyah
maharani."gadis yatim piatu, korban yang di
tabrak Bima kaka pertama Aldi. kehidupan
Aldi, mulai berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 11

"Benar benar keterlaluan mereka itu, Orang Tua macam apa mereka?

"Bahkan Binatang saja, tidak mau memakan anaknya, kasian sekali anak itu!" kata Bu Ineke, setelah mendengarkan cerita suaminya.

"Jadi. Bapak beneran mau beli Lahan yang mereka jual?"

"Iya,).Bapak, mau minta tolong sama Usman, untuk membeli Lahan itu, lagian tempatnya juga Strategis lho Bu!?"

"Nanti klau ada modal kita bisa bikin Kontrakan atau Ruko di sana, kan lumayan Bu!?

"Iya sih...!?. Emang uangnya cukup Pak,

buat beli sama bangunnya sekali gus?"

tanya Bu Ineke.

"Atau gini aja Pak, kita beli tanahnya trus kita minta tolong sama Aisyah, buat membangunnya?" saran bu Ineke.

"Klau Aisyah berminat kita bagi hasil sama Aisyah?!' saran Bu Ineke lagi.

"Ada apa nih!? bawa bawa nama Ais? nah tiba tiba orang yang di omongin datang kayak jailangkung, bikin keget Bibi dan Pamannya.

"Allahu akbar..." kaget Pak Bayu.

"Kamu, ini kenapa sih!?, hobi banget ngagetin Paman?!" sungut Pak Bayu, sambil megang dada.

"Hehehe... Maaf. Paman!? tadi Ais udah ngucapin salam, tapi ngak ada satu pun yang

jawab ya udah Ais masuk aja!?" cengir Aisyah.

"Namanya juga Orang penasaran!?, lagi ngerumpiin apa sih?, pake bawa bawa nama Ais segala?!" ucap si cerewet itu.

"Ais, kenapa pulang Sekolah telat, kamana

dulu kamu Nak"? tanya Bi Ineke,

"Tadi Ais nganterin Putri ke Mall, beli Gaun Pesta, Sepupunya mau Nikah, ya udah Ais temanin, eh malah Ais ikut beli Baju?!" adunya.

Pak Bayu sama Bi Ineke malah terkekeh mendengar ocehan Aisyah.

"Oh... iya, tadi Paman sama Bibi, lagi ngomongin apa sih? kok bawa bawa nama "/Ais!!"

"Itu. Ais kenal ngak sama Aldi, yang kerja di Toko Pak Diman, yang suka ngaterin barang ke sini!?" ucap Bu Ineke.

"Owh... Abang yang kemaren nyemburin air minum itu ya!?" ucap Aisyah mengingat pertemuanya dengan Aldi.

Pak Bayu, terkekeh mendengar ocehan Aisyah"

"Iya yang itu!?" jawab Pak Bayu.

"Kenal sih ngak, tapi beberapa kali pernah ketemu, klau abang itu nganterin barang kesini, kayaknya klau Ais lihat lihat lihat Abang itu kek banyak memendam perasaan deh!?, dia tersenyum tapi matanya kek banyak kesedihan gitu, kek orang kesepian?!" celoteh Aisyah seperti peramal.

"Panjang Kali Lebar, Aisyah menjabarkan pendapatnya tentang Aldi, Pak Bayu cuma mengangguk anggukan Kepalanya, apa yang di jabarkan Aisyah itu benar.

"Trus apa hubungannya sama Ais??"

"Gini sayang ceritanya, jadilah Pak Bayu menceritakan keadaan Aldi kepada Aisyah.

Aisyah sampai menganga lebar mulutnya, hatinya ikutan sakit mendengar setiap kata yang di ucapkan Pak Bayu.

"Ya allah... kok ada ya Orang Tua kayak gitu gumam Aisyah.

"Ada sayang tuh buktinya Orang tua Aldi?!" oceh Bu Ineke.

"Tadinya Paman, juga ngak percaya klau ada Manusia kejam kek gitu sama anak kandungnya!?" ucap Pak Bayu.

"Bearti, Aisyah masih bersyukur ya, masih ada paman dan bibi walau Aisyah anak Yatim Piatu, tapi Ais masih mendapatkan kasih sayang dari kalian?!" Aisyah memeluk Paman dan Bibinya.

"iya sayang, makanya Ais harus bersyukur, di luar sana lebih banyak yang menderita melebihi kita Nak!?" nasehat Pak Bayu.

"Iya. paman?!" Aisyah menganggukan kepalanya.

"Ais mau Paman, membeli Lahan itu tempatnya Strategis, di belakang kita bikin

kontrakan, di depan bikin Ruko kan bagus itu,

ucap Aisyah, klau ada tanah sisa, bisa kita bikin cafe kekinian, kerenkan Paman ide Ais?!" sampai matanya berbinar, dengan ide cemerlang yang tiba tiba keluar dari otaknya.

Pak Bayu dan Bu Ineke, sampai bengong,

rasa tak percaya dengan ponakan nya itu mengutaran ide cemerlang yang bahkan buat dia sendiri, belom kepikiran untuk buat cafe.

Memang Buah jatuh tidak jauh dari Pohonnya, sama kayak Ayah dan Bundanya Ais yang selalu bisa memanfaatkan peluang yang ada, mengumpulkan pundi pundi keuangannya.

Bersambung....

Haii.... Jangan lupa like komen dan Vote ya.

1
Mbr Tarigan
ini cerita kok sadis banget
aroem
bagus
Mbr Tarigan
anak baik pasti dikasih Jln yg terbaik Tuhan akan membantumu Aldi semangat
Mbr Tarigan
masa begitu kali pembantu saja pun diperlakukan dgn baik walaupun mungkin anak selingkuh TDK diperlakukan begitu ada2
Dita Aja
Biasa
agus ali
Kecewa
agus ali
Buruk
Moch zakky
up
Moch zakky
mantap
Moch zakky
/Smug//Smug/
Moch zakky
/Drool//Drool//Drool//Drool/
Anonymous
ok
Ruth Khoiriyah
ujung2nya anak pungutyg ditinggali hartaortunya
Cahaya Sidrap
😆😆
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
👍👍👍
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
lanjut
Cahaya Sidrap
😁😁😆
Cahaya Sidrap
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!