Pemuda itu membuka matanya untuk pertama kali di Benua Wu Dian.
Dan entah apa yang merasukinya, tetapi semenjak mendapatkan Deity System, tujuan pemuda itu hanya satu— menjadi Dewa Pedang!
Menjadi Dewa Pedang bukan hal mudah, terlebih lagi belakangan ini mulai terasa hal yang janggal seperti ...
Siapa aku ... sebenarnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devourer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 010: Kemampuan Bawaan
Wajar jika system tidak bisa mendeteksi keberadaan mereka sebelumnya, itu karena mereka menyembunyikan aura mereka, sedangkan system hanya dapat mendeteksi sesuatu yang memiliki aura saja.
Melihat mereka, mereka juga balik melihat Tian Yan.
[1 Binatang Buas Tingkat 5 tahap 5, 1 Binatang Buas Tingkat 5 tahap 4, dan 2 Binatang Buas Tingkat 5 tahap 3!]
Glup ....
Tian Yan menelan ludahnya, selama ini dia belum pernah melawan Binatang Buas Tingkat 5 tahap 4 maupun 5, jadi dia tidak tau seberapa kuat itu.
“Gerrr!...” Sang pemimpin macan kumbang bangkit berdiri dari posisi tertidurnya di atas dahan pohon, lalu meraung lemah.
Tian Yan segera menjadi waspada dan melompat ke belakang sembari menarik pedang hitam di punggungnya.
Para binatang buas yang awalnya cukup tenang, langsung merasakan ancaman ketika Tian Yan menarik pedangnya.
Dengan Auman yang memekakkan telinga, empat macan kumbang itu langsung meloncat turun, langsung menerkam ke arah Tian Yan dengan cakar mereka yang tajam.
Cing!... Cing!...
Lengan Tian Yan dicakar dengan kuat, tapi sayang sekali itu hanya mengenai pakaiannya yang merupakan artefak Tingkat Langit, jadi tidak terjadi apa-apa.
Terus menerus menarik jarak dari mereka, tapi tetap saja sangat sulit karena kecepatan dan akurasi serangan mereka sangat kuat dan tangguh, bahkan Tian Yan sangat sulit menebak gerakan mereka yang selanjutnya.
“Brengsek!...” Tian Yang cukup marah karena sangat sulit menyerang balik— Tapi ketika dia marah, tiba-tiba muncul simbol naga berwarna emas di dahinya, begitu pula warna kedua matanya berubah menjadi emas.
“Apa yang ...” Tian Yan terkejut, tapi selanjutnya dia lebih terkejut lagi ketika melihat bahwa para binatang buas sepertinya sedikit ketakutan menghadapi aura yang dia keluarkan.
[Ding! Host sepertinya berhasil membangkitkan salah satu kemampuan bawaan Dewa Naga Emas, yaitu Tekanan Naga!]
[Tekanan Naga dapat digunakan untuk menindas makhluk hidup, yang mana langsung menindas ke jiwa mereka.]
[Tentu saja tidak berlaku untuk makhluk hidup yang sangat kuat.]
“Jadi begitu ...” Tian Yan tersenyum—lalu menghindar dari cakaran salah satu macan kumbang, kali ini cakaran mereka sedikit lambat, mengakibatkan Tian Yan dengan mudah menghindar dan menebas macan kumbang itu dengan mudah.
[Ding! Host berhasil membunuh Binatang Buas Tingkat 5 tahap 4, mendapatkan 35.000 Exp & 35.000 Poin!]
Seketika macan kumbang yang lain menjadi sedikit ketakutan, tapi dibawah perintah sang pemimpin, mereka semua menerkam ke arah Tian Yan.
Sing!
Pipi Tian Yan sedikit tergores, dan darah sedikit menyebar dari dalamnya, tapi Tian Yan mengabaikan rasa sakit itu dan terus menebaskan pedangnya menyerang tiga macam kumbang yang tersisa.
Setelah bertarung selama beberapa saat, semua yang ada disitu memiliki kondisi yang cukup menyedihkan, terutama Tian Yan yang sudah sangat berkeringat hingga bercucuran.
“Sudah saatnya!” Tian Yan segera meloncat tinggi ke atas, semua macan kumbang juga secara spontan melihat ke arah Tian Yan.
“Teknik Pedang: Seribu Pedang!”
Ketika Tian Yan selesai mengatakan hal itu, muncul ribuan pedang seperti ilusi di sisi kiri dan kanannya yang langsung melesat ke arah bawah, ke arah sekelompok macan kumbang itu.
Swish! Swish! Swish!
Tsuk! Tsuk! Tsuk!
[Ding! Host berhasil membunuh Binatang Buas Tingkat 5 tahap 4, mendapatkan 35.000 Exp & 35.000 Poin!]
[Ding! Host berhasil membunuh Binatang Buas Tingkat 5 tahap 5, mendapatkan 38.000 Exp & 38.000 Poin!]
[Ding! Host berhasil membunuh 2 Binatang Buas Tingkat 5 tahap 3, mendapatkan 64.000 Exp & 64.000 Poin!]
[Ding! Host berhasil menyelesaikan misi «MEMBUNUH 20 BINATANG BUAS TINGKAT 5 TAHAP 1-3 DI HUTAN DARKNESS», mendapatkan 1 Kotak Misteri!]
[Ding! Dalam 20 menit Host akan dipromosikan ke ranah Qi Transformation tahap 9!]
Tap!
Tian Yan mendarat turun ke tanah dengan nafas terjengkal-jengkal, ia tidak menyangka teknik pedang ini akan sangat menguras Zhen Qi dalam dantiannya sendiri.
Mengatur nafasnya, Tian Yan pun memejamkan matanya dan dalam sekajap tato naga emas di dahinya menghilang.
“Hah ... akhirnya misi ini selesai juga!” gumam Tian Yan.
[Host sebaiknya segera pergi dari tempat ini! System merasakan aura keberadaan manusia dalam jarak 100 meter!]
“Hah?” Tian Yan mengangkat alisnya, “Ada manusia selain diriku di sini?”
Dengan cepat Tian Yan mengeluarkan Permadani Terbang dan terbang menjauh segera dari tempatnya.
Beberapa saat setelah dirinya pergi, muncul beberapa orang, satu pria dan dua wanita.
“Hei, sepertinya ada yang sudah membunuh penguasa wilayah macan kumbang beberapa saat yang lalu.”
Salah satu pemuda dengan pedang di punggungnya, maju dan melihat bangkai 4 macan kumbang yang sudah dibunuh dengan cara yang cukup rapi.
“Kau benar, senior brother!” tutur seorang wanita yang mengenakan anting-anting di telinga dan hidungnya.
“Bagaimana menurutmu, Kakak Senior?” keduanya langsung berbalik dan melihat ke arah wanita yang satunya.
Wanita itu memiliki paras yang cantik dan rupawan, memiliki warna mata yang sama seperti bibirnya yang merah merona, serta rambut hitam yang menjuntai ke belakang hingga ke pinggangnya.
“Hmm ...” Wanita itu berpikir sejenak, sebelum akhirnya membocorkan suaranya yang lembut bagai kecapi yang dimainkan oleh para dewa.
“Ayo kita kembali saja ke sekte, lagipula guru hanya mengatakan untuk membunuh macan kumbang, sudah tidak ada gunanya tinggal di sini lagi,” katanya dengan wajah tenang namun acuh tak acuh.
“Eh? bukankah ini perintah dari Guru Terhormat mu? apa Kakak Senior yakin akan menyerah begitu saja?” pemuda itu bertanya dengan sopan, sudah jelas dia ada memendam rasa dengan wanita dingin ini.
“Hmm ...” Wanita yang satunya merasa kurang senang karena karena sifat pemuda itu, sudah jelas dia merasa cemburu.
“Jadi?” Wanita berparas cantik itu menatap dingin ke arah pemuda itu.
“Maksudku, kita bisa saja mengejar dan merebut monster core macan kumbang ini, kan?” jelas pemuda itu dengan tenang.
“Apa kau bodoh? apa kau melihat jejak yang ditinggalkan orang yang membunuh macan kumbang ini?” jawab wanita itu dengan suara rendah, “Jika kita bisa terbang seperti kultivator Nascent Soul, maka itu masuk akal, tapi kita hanya Void Tribulation, bagaimana bisa mencari pembunuh macan kumbang ini?”
Pemuda itu langsung terdiam dan menggaruk-garuk pipinya karena malu dengan apa yang sudah dia katakan sebelumnya.
“Lupakan, ayo kita kembali!” kata wanita berparas cantik itu.
•••
Jauh di dalam Hutan Darkness, di atas puncak sebuah gunung batu.
Tian Yan mendarat di atasnya dengan selamat.
Tap!
Turun dari Permadani Terbang, Tian Yan pun menyimpan permadani tersebut kembali ke dalam penyimpanan sistem.
“Hah, energi ku benar-benar hampir kering total!” ungkap Tian Yan sembari membersihkan keringat di dahinya.
Tak lupa dia juga membersihkan darah akibat cakaran di pipinya, namun ketika membersihkan darah di wajahnya, Tian Yan sedikit tercengang.
“Tidak ada bekas luka?”
« Bersambung! »
Jangan lupa tinggalkan like dan komen yah.
...Terima kasih telah membaca....
