Jack merupakan ketua geng Mafia terbesar di Canada Dan CEO perusahan besar Sandreas di dunia dengan kekayaan tak terhitung miliknya. Ia memiliki dua anak kembar yaitu Kenzo Dan Bella.
Sedangkan Caca hanyalah gadis berjilbab yang tinggal di Canada sebagai mahasiswi beasiswa dari negaranya. Caca hanyalah seorang anak yang berasal dari keluarga yang sederhana.
Pertemuan pertama Caca dengan Kenzo adalah awal cerita ini dimulai kembali. Keluarga kecil ini berubah ketika mereka sudah mengenal sosok Caca Yang pertama Kali berjumpa dengan Kenzo lewat kejadian penculikan.
Satu persatu teka-teki petunjuk masa lalu Jack terbongkar. Dan semuanya ada hubungannya dengan Caca. Pertemuan mereka merupakan takdir masa lalu yang belum selesai.
Kenzo dan Bella yang sangat menginginkan sosok seorang Ibu menemukannya pada diri Caca. Mereka menjodohkan Jack dengan Caca dan tanpa sadar Jack sudah mencintai Caca.
Bagimanakah kisahnya? Jangan lupa untuk ikutin terus kelanjutan ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wichan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Panggilan Masuk Kenzo
Kenzo melihat Caca yang keluar dari kamar mandi setelah habis berwudhu dengan tatapan takjub. Yah Kenzo melihat sosok Caca yang cantik tanpa penutup kepala. Kerudung yang menutupi Caca menyembunyikan rambut panjangnya seperti Rapunzel.
“Wow, beautiful? ” ucap Kenzo.
Caca memiliki badan yang pendek dan kecil seperti anak SMA. Wajah yang bulat, hidung yang kecil dan memiliki batang hidung yang tidak terlalu menonjol, bisa dikatakan tidak pesek juga tidak mancung. Bulu mata yang
lentik dan lebat. Mata yang bulat dengan bola mata hitam kecoklatan, alis yang tebal dan rambut yang selutut namun tipis tidak lebat dan hitam pekat.
“Bener-bener cantik seperti peri. Sepertinya cocok untuk menjadi ibu ku. ”ucap Kenzo dalam hati sambil senyum licik.
Selama Kenzo menunggu Caca menunaikan ibadah sholat, Kenzo baru teringat untuk memberi kabar kepada Jack. Kenzo tau pasti Jack sudah mengetahui keberadaannya yang hilang. Kenzo menekan tombol panggilan menggunakan jam tangan yang telah di rancang oleh Dady nya sendiri untuk Kenzo dan Bella jika sewaktu-waktu mereka di culik.
“Sambil menunggu dia selesai lebih baik aku mengkabari Jack. ” ucap Kenzo sambil menekan tombol panggilan ke Jack.
“Tutttttttttttttt....”
“Tuuttttttttttt...? "
Sampai dering ke 3 baru mendapat jawaban.
“Hallo Daddy? ” ucap Kenzo.
“Dimana saja kau?” jawab Jack.
“Dady tenanglah, aku akan baik-baik saja.” Ucap Kenzo.
“Kau berada di mana sekarang?” tanya Jack.
“Daddy tidak usah khawatirkan aku, karena aku baik-baik saja. Tapi boleh kah aku di sini dulu. Nanti aku akan cerita semuanya setelah urusan ku selesai di sini. ” Kenzo langsung mematikan teleponnya tanpa mendengarkan jawaban Jack.
Setelah mematikan telephon, Kenzo juga menonaktifkan jam tangannya dan juga cip yang berada di lehernya. Cip itu merupakan gps yang tak terlihat oleh mata karena di rancang sesuai dengan warna kulit. Masih banyak lagi alat canggih yang biasa digunakan Jack untuk melindungi anak-anaknya. Kenzo yang tau bahwa dady ya akan melacak diri dan akan langsung menjemputnya jika sudah mengetahui keberadaannya melalui cip.
Sementara di tempat Jack, Jack emosi dengan tingkah Kenzo.
“Apa mau bocah ini?” geram Jack setelah menerima panggilan Kenzo.
“Ada apa?” Billy dan Deni yang heran mendengar ucapan Jack.
“Dia baik-baik saja” jawab Jack dengan singkat.
“Maksud mu Kenzo?” tanya Deni.
“Iya, tadi yang menelpon l ku adalah Kenzo. ”jelas Jack kepada Billy dan Deni.
“Apa?” kejut Billy dan Deni bersamaan.
“Aku lupa bahwa aku selalu memberikan jam tangan yang ku rakit sendiri dan cip gps kulit yang ku berikan kepada Kenzo dan Bella. Jam dan cip itu aku berikan untuk menjaga-jaga jika terjadi hal seperti ini” jelas Jack.
“Apa?” sontak keduanya lagi.
“Tunggu, tunggu maksud mu kau sudah mengajarkan kedua anak mu menggunakan alat canggih itu?” tanya Billy pada Jack.
“Begitulah, ” jawab Jack.
“Kau gilak Jack, anak segitu sudah kau ajarin?” ucap Billy.
“Aku sudah memberikan penjelas tentang keadaan ku kepada mereka berdua. Dan aku sudah melatih mereka dari seni bela diri, menembak, bahkan menggunakan alat-alat canggih yang sudah aku rakit sendiri.”
“Apa?” kejut keduanya lagi.
“Kau serius Jack”tanya Deni.
“Iya. Dari umur 5 tahun tepatnya setahun yang lalu aku sudah memberi semua pelajaran itu tanpa sepengetahuan orang lain bahkan kau yang selalu ada di mansion. ” jawab Jack.
“Kau benar-benar gilak Jack. ” ucap Billy.
“Dan kalian akan tau suatu saat nanti apa saja yang sudah aku ajaran oleh mereka berdua. ”ucap Jack dengan sombongnya.
Deni dan Billy pun terkejut dengan pernyataan Jack yang memberikan alat canggih itu kepada kedua anaknya. Bahkan sudah mengajarkan kedua anaknya seni bela diri, menembak dan sebagainya. Mereka tidak menyangka Jack terlalu menjaga ketat anak-anaknya dan melatih anaknya sesuai dengan keadaan dia sebagai bos Mafia besar yang di takuti oleh seluruh dunia.
Dan mereka berdua pun sama-sama terlihat terkejut dan meminta penjelasan Jack, jika Jack sudah memberikan alat canggih itu kenapa harus sampai panik dari tadi dan tidak berfikir untuk mencari Kenzo lewat cip tersebut atau menghubungi Kenzo. Dan Jack pun menjelaskan pada mereka berdua bahwa ia tidak ingat sangking paniknya memikirkan putranya.
“Lalu kenapa kau sampai melupan itu Jack, ” tanya Billy.
“Karena terlalu panik aku tidak berfikir jernih bahwa aku sudah mengajarkan kedua anak ku untuk selalu memakai jam dan cip itu. Anak-anak ku itu lebih pintar dari anak-anak seusianya karena mengetahui keadaan keluarga kami yang selalu dalam bahaya setiap detiknya.” Jawab Jack.
“Hahaha. ” tawa Deni dan Billy yang sudah beberapa kali selalu kompak.
“Memang anak mu itu tidak jauh beda dari mu bahkan kejeniusannya. ” ucap Billy.
“Pas, duplikat seorang Jack Sandreas adalah Kenzo Sandreas. ” ucap Deni.
“Aku lupa, ” ucap dingin Jack.
“Iya, kenapa dari tadi kita tidak berfikir untuk melacak Kenzo melalu cip gprs itu kalau kau selalu memberikan itu padanya ?” ucap Deni.
“O ya lacak segera Bil dimana saat ini dia berada! “ perintah Jack pada Billy.
“Baik Bos, hahaha. ” jawab Billy sambil tertawa dan mengambil handphone yang berada di kantong celananya.
“ Kau saja yang pergi bersama ku Bil menjemput Kenzo, sementara Deni pergilah ke mansion antarkan Bella.” Jack memerintahkan mereka Jack pun merubah rencana awal yang tadi sudah mereka rencanakan bersama Deni dan Billy. Jack pun memerintahkan Deni untuk mengantarkan Bella ke mansionnya dan Billy ikut bersama Jack untuk melacak keberadaan Kenzo. Karena soal hacker dan lacak melacak Billy rajanya. Sebelum mereka berpisah Deni tak lupa membatalkan perintahnya kepada bawahannya begitupula dengan Billy yang membatalkan perintahnya pada bawahannya di markas.
“Robert, batalkan rencana mencari Kenzo kepada semua mafioso yang berada di marks. ” ucap Billy kepada Robert.
“Baik bos. ” jawab Robert.
Robert pun yang sudah mau bergerak keluar dari markas bersama dengan mafioso lainnya membatalkan semuannya dan kembali.
“Hey, batalkan semuanya. Bos besar sudah memerintahkan kita untuk tidak mencari tuan muda Kenzo lagi. ” ucap Robert pada mafioso.
“Baik bos, ” kompak semua mafioso.
Kemudian di tempat lain Deni juga menghubungi mafioso yang di mansion
“Son batalkan semua mafioso untuk mencari Kenzo” ucap Deni.
“Baik tuan Deni, ” ucap Son.
Hallo pembaca?
Bagaimana makin seruh atau tidak nih ceritanya?
Jangan lupa
dukung author terus ya dengan selalu membaca setiap up + like + koment + vote
Jika Ada kesamaan tempat, nama dan
kejadian hal tersebut Tanpa sengaja author tidak ada sama sekalai untuk plagiarisme terhadap karya lain 🙏🏻🙏🏻
Salam Literasi dan Salam Pembaca dari W
Jangan lupa senyum hari ini
apa di Kanada ada Tupperware ?🤣🤣
Semangat terus Thor dalam berkarya..