NovelToon NovelToon
JODOH YANG TIDAK TERDUGA

JODOH YANG TIDAK TERDUGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Selingkuh / Karir / Persahabatan
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: k.amatul wahid

orang tua mana yang sangat khawatir, anak perempuan nya belum menemukan jodohnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon k.amatul wahid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Sudah hampir tiga hari setelah pernikahan ku sama Al. Berada di rumah orang tua ku. Sekarang rasanya berpamitan. Rasanya, masih kurang aku masih ingin lama berada di samping mereka namun ku akui, aku sudah menjadi seorang istri.

Seorang anak perempuan yang sudah menikah, ridho Allah sudah berpindah ke suami nya.

aku mengemas ngemas pakaian ku dan peralatan ku. aku senang berada di tempat baru namun aku sedih karena jauh dari orang tua.

"kalau kamu belum siap, tidak apa apa. Bisa nanti dulu." ucap Al

" hmm, bismillahirrahmanirrahim. Aku siap." ucap ku

Al pun tersenyum dan membawa semua barang barang ku ke mobil.

aku turun perlahan lahan , memperhatikan sudut rumah. yang masih beberapa hari ku tempati namun sudah banyak kenangan nya.

"Kaka Nisa Napa pergi, di sini saja sama Lisa." ucap Lisa menangis

"iya sama Aldo juga di sini." ucap Aldo

Mereka menangis , padahal mereka pindah sekolah agar Deket sama ku. Namun aku nya malah pergi. Aku tidak tega melihat mereka menangis. Ku cium adik adik ku satu persatu.

"kakak bakal sering berkunjung, " ucap Ku tersenyum.

"jaga dirimu baik baik." ucap ayah.

"kamu jaga kesehatan , mainnya kalau ada waktu senggang." ucap ibu

" iya , ayah ibu." ucap ku sambil tersenyum.

"lili" ucap ku

dan ku cium lili dan keningnya.

ibu ku melepaskan, gelang lili untuk ku. Lili memiliki sepasang gelang, yang aroma bayinya menempel di gelang itu.

Ibu membungkusnya dengan tisu.

"buat apa Bu. Gelangnya lili." ucap ku

" ibu tau, kamu sayang sekali sama lili. Sehingga kamu berpisah dengan sahabat dan kerjaan mu. Bawa gelang ini untuk mengurangi rasa rindu mu yang tertunda. "ucap ibu

" bukannya ibu tidak izinkan kamu merawat lii, karena satu lili masih kecil. ibu takut kamu lelah, sedangkan kamu juga lagi masa penyembuhan." ucap ibu

"iya tidak apa apa Bu, " ucap ku sambil tersenyum. Ku ambil gelang yang di berikan ibu pada ku dan kucium, aroma lili tercium dari gelang yang ibu kasih.

"sayang, " ucap Al. memanggil ku

"kalau kamu mau bawa lili, aku tidak keberatan. Aku takut kamu kesepian kalau aku kerja. Kalau ada lili, mungkin kamu ada yang menghibur hati mu." ucap Al.

"kamu bisa merawat lili, " ucap ibu

"bisa lah, suatu saat kamu akan menjadi ibu juga." ucap ayah

"gpp, ku titip lili sama ibu." ucap ku mantap

aku dan Al berpamitan sama ayah, ibu , Lisa dan Aldo tidak lupa sama lili. Aku pergi dan kembali ke tempat kelahiran ku di sana. Karena Al baru pindah proyek kerjaan di tempat kelahiran ku.

aku harus siap menghadapi masalah yang ada di depan mata ku, dan tidak aku hindari lagi.

"semua barang sudah di masukan ke dalam mobil , nis." ucap ibu

"jangan sampai ada yang tertinggal ." ucap ayah.

"udah, iya." ucap ku kepada ibu dan ayah.

Akhirnya, aku kembali ke kota kelahiran ku, aku pamitan pada semuanya. Entah mengapa aku merasa, aku tidak ingin kesana lagi.

"kenapa," ucap Al

"tidak apa apa." ucap ku

Sejuknya udara saat berkendara, membuat mata ku semakin ngantuk. Aku pun tertidur sampai sampai, Al membangun ku.

"sayang sudah sampai, " ucap Al.

memang kita masih kontrak, bukannya Al tidak mau beli rumah. Hanya Al ingin tau, di mana daerah yang membuat ku merasa nyaman.

"maafnya baru bisa ngajak kamu kontrak." ucap Al.

"iya gpp, sayang." ucap ku

Al tidak mengizinkan aku membantunya membereskan rumah. Al malah menyuruh ku untuk istirahat di kamar.

sebenarnya, aku tidak enak. Karena pasti dia cape habis menyetir dan malah membereskan rumah sekarang. namun Al bakal marah kalau aku membantunya.

Akhirnya aku ke kamar dan tidur saja .

selesai Al membereskan, dia membangun ku untuk makan.

"kenapa kamu juga yang masak, seharusnya kamu bangukan aku." ucap ku

Al hanya tersenyum, dan mengelus ngelus kepala ku.

selesai makan aku izin untuk video call sama keluarga ku, rasanya baru sehari. Namun kenapa waktu berjalan lama. Aku sudah merindukan keluarga ku.

apa seperti perasaan, seorang perempuan yang sudah menikah dan jauh dari keluarga nya

tiba tiba air mataku mendadak terjatuh di pipi , aku sudah berusaha menahan semuanya. Namun tidak bisa. Sontak Al kaget saat itu

"kenapa kamu menangis sayang, apa aku punya salah pada mu." ucap Al.

sambil mengelus ngelus kepala ku.

"kamu tidak salah. Aku hanya merindukan keluarga ku." ucap ku

Al tersenyum dan mengerti. Al memberi penjelasan yang singkat namun sangat jelas.

"kalau aku libur, kita pergi kesana." ucap Al

Aku pun tersenyum dan gembira, aku memeluk suamiku

"terimakasih, sayang. Terimakasih." ucap ku

#2 Minggu kemudian.

Aku binggung kenapa aku tidak datang bulannya. Apa aku hamil, tapi apa ia. Aku pun beli test pack. Dan mencoba nya pas bangun pagi.

Aku sengaja beli banyak, aku coba semua . Dan ternyata garis dua walaupun sedikit samar.

"ini hamil bukan si ." ucap ku

Saat itu aku memberi tau suami ku, dan ternyata suami ku sangat senang dan memeluk ku.

"Alhamdulillah, Allah beri kita keturunan." ucap al

"Alhamdulillah," ucap ku

Al mencium ku dan memeluk ku.

Aku suka lihat lihat tentang ibu hamil, dan tanda tandanya. Namun kenapa aku tidak merasakan mual atau pun apa.

"apa benar aku hamil." ucap ku

Aku cerita sama keluarga ku, dan ternyata itu hamil kebo. Kata saudara dari ayah kalau hamil kebo adalah hamil paling enak

"sayang, bolehkah aku tinggal sama orang tua ku, selama aku hamil. " ucap ku

Al berfikir sejenak, dan cukup lama Al terdiam. Namun Al berfikir, kalau di tempat kelahiran belum aman. aku sendiri sedangkan dia berkerja. Sedangkan kalau bersama keluarga nya , dia lebih aman walaupun aku di luar.

"kamu boleh, besok aku antar kamu ke tempat orang tua mu " ucap ku

Sebenarnya aku tidak tega meninggalkan nya. Dan tidak kuat nahan rindu.

"proyek di sini tinggal beberapa hari lagi. " ucap Al tersenyum.

Aku senang , mendengar hal itu. Itu berarti dia akan secepatnya ketempat orang tua ku.

#ke esokan harinya.

"kamu sudah siap sayang, " ucap Al

"sudah, " ucap ku

"jangan lupa baca bismillah, " ucap Al

"aku pun membaca bismillah, " ucap ku

Kami pun berangkat pagi pagi. karena hari ini Al juga libur kerja. Dan bisa lamaan, kalau berangkat pagian.

Udah yang sejuk membuat ku mengantuk, Al langsung mengambil selimut yang memang dia sediakan untuk ku di mobil.

Seperti biasa, Al selalu membangun aku saat sudah sampai.

"Bu itu ada tamu, " ucap Lisa dari arah jauh memanggil

aku pun langsung turun, dan tiba tiba Lisa mendekati ku dan langsung memelukku.

"kakak, kangen." ucap Lisa

"aku juga kangen." ucap ku

Aku pun langsung masuk, betapa kagetnya ibu , saat aku hadir tanpa mengabarkan nya terlebih dulu.

"kenapa tidak ngomong mau datang, ibu kan bisa masakin makanan kesukaan kamu." ucap ibu

" ga usah repot repot Bu ".ucap ku

Aku pun memeluk ibu karena kangen , tidak lupa aku bersalaman dan Al juga bersalaman.

"duduk dulu nak." ucap ibu

"iya Bu" ucap ku dan Al

"Bu, aku titip Nisa dulu. Seperti nya Nisa lebih nyaman bila dekat dengan keluarga nya. Proyek ku juga sebentar lagi selesai di sana. Dan proyek baru berada di dekat dekat sini." ucap Al

" kamu serius proyek baru di sini." ucap ku

"serius sayang." aku pun sangat senang sekali mendengar hal itu .

"wah perut mu makin besar nya, jaga hati hatinya." ucap ibu

"iya Bu." ucap ku

Ibu pun menyiapkan makanan dan menyajikan di meja makan kami pun makan , Aldo pun baru datang dan menyusul ayah.

"ibu, laper." ucap Aldo yang baru pulang bermain

"masa tiba-tiba pulang minta makan ." ucap ku tanpa di sadari Aldo karena Aldo hanya memperhatikan ibunya.

"kakak, kangen." ucap Aldo

"Kaka juga kangen." ucap ku

"wah ada tamu jauh nya. " ucap ayah yang tiba tiba datang .

Aku dan Al hanya tersenyum. Dan berkata iya

Tiba tiba terdengar bunyi telepon Al, dan Al bangun dari tempat duduk dan ijin untuk mengangkat telepon. Tiba tiba saat di matikan telepon nya Al menghampiri ku dan berkata

"sayang, aku harus kembali kesana , ada harus di lakukan mendadak." ucap Al.

"yaudah kamu hati hatinya." ucap ku

"iya." ucap Al

Al langsung mencium kening ku dan aku langsung bersalim kepada nya. Dan Al Salim pada orang tua ku dan pamit untuk pergi lagi.

Padahal sengaja , berangkat pagi biar dia istirahat. Tapi malah di telepon perusahaan. Orang waktunya libur.

sesampai di sana , Al langsung mengabari ku. Al pun bercerita pada ku. Kalau dia sempat bertemu dengan Mira teman ku.

"kamu bertemu Mira." ucap ku

"iya, tapi hanya berpapasan saja " ucap Al

"apa Mira pernah melihat ku , sayang." ucap Al.

"memang nya kenapa sayang." ucap ku

"saat Mira berpapasan pada ku, seperti nya dia mau menegur ku atau menyapa. Namun mungkin Mira kurang yakin , sehingga dia mengurungkan niatnya." ucap Al

Aku pun berfikir dan mengingat hal dulu, "waktu kamu melamar ku Mira tidak datang. Mira pun tidak pernah ku ajak video call. Hanya aku cerita namamu saja. " ucap ku

"kamu menyimpan foto ku di galeri." ucap Al

"iya , cuma ku kunci Al. Dan foto mu tidak buat wallpaper. " ucap ku

"seperti tidak mungkin kalau Mira kenal sama kamu." ucap ku

"perasaan tidak enak." ucap Al

Membuat hati ku ,merasa ga tenang juga saat Al ngomong seperti itu.

"kamu jaga dirinya. Sayang" ucap ku

"iya sayang, "ucap ku

selesai aku menelepon suamiku, aku membuka dompet yang berisi nomor telepon ku yang lama. Akhirnya ku ganti no ku, ku matikan GPS dan ku nyalakan data seluler.

ku download app WhatsApp bisnis, untuk nomor lama ku. Ternyata banyak panggilan telepon dan pesan masuk. Aku matikan aku online. Dan tanda kalau ku membaca pesan ku nonaktifkan.

Ada pesan dari Mira, Ica dan no asing yang tidak ku kenal.

Ku buka pesan dari Mira.

"Nisa kamu kemana, kenapa kamu menghilang. Kamu pindah rumah dan Risen tanpa memberitahu ku. Kamu anggap aku teman mu atau bukan si. Nisa aku tau, bayi nya Ica yang perempuan bersama mu. Jangan kamu lindungi bayi itu, biar bayi itu bersama ku." ucap Mira

Aku sedikit takut dengan pesan nya Mira , sehingga aku mengajak ibu dan ayah untuk bersama sama baca

"suatu saat nanti aku akan temukan dirimu itu , Nisa. Aku sudah menganggap mu sebagai teman ku. Sehingga masa malu ku aku ceritakan pada mu. Namun kenapa kamu menghilang. Nisa aku sudah menghancurkan rumah tangga sahabat mu. Kamu tengok sahabat mu itu Ica. Hahahaha. kamu mau nasib mu sama seperti sahabat mu." pesan dari Mira mengancam

aku pun langsung memeluk , ibu.

"Mira itu siapa , kenapa jadi bermasalah nak. Coba kamu jelasin ke ibu." ucap ibu

Ibu dan ayah, taunya kalau Mira itu sahabat dekat ku. Memang dekat, dia malah pernah ngindap di rumah ku. Aku ceritakan kalau Mira dulunya cinta pertama nya rehan suaminya Ica. Namun aku tidak tau lagi Bu. Mira bercerita kalau rehan yang dulu itu sangat baik dan beda . Tidak Sekarang yang suka selingkuh.

Ibu mendengar kan cerita ku, namun saat itu rehan baik Bu. Dia minta tolong untuk menitipkan anak perempuan nya sampai keadaan aman. Aku hanya menolong saja Bu.

"apa Mira masih dendam dengan Ica. Karena merebut cintanya." tanya ayah.

"tapi Mira baik banget sama Ica Bu, sepertinya ga mungkin." jawab ku

"belum tentu baik yang di lihat di mata belum tentu hatinya juga." ucap ibu.

" terus bagaimana Bu, aku takut."ucap ku

"kamu berdoa semoga kita semua di lindungi sama ALLAH." ucap ibu

1
Wulansari
sabarnya , thor/Smile/
tri sutami
pas LG seru malah bersambung huftt
S. M yanie
bagus
S. M yanie: iya kak
Wulansari: terimakasih, thor../Smile/
total 2 replies
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak
Wulansari: terimakasih, sudah mampir. de/Smile/
total 2 replies
Miu miu
Perjalanan emosional yang tak terlupakan. 😭
Wulansari: terimakasih, thor./Smile/
total 1 replies
astxrism_8
Gak bisa berhenti scroll halaman, ceritanya seru banget!
Wulansari: terimakasih thor,/Smile/
total 1 replies
L3xi♡
Terasa banget hidup tokoh-tokohnya, thor. Salut!
Wulansari: terimakasih, thor/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!