NovelToon NovelToon
ANAK ASUHKU

ANAK ASUHKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Patahhati / Persahabatan
Popularitas:11.2M
Nilai: 5
Nama Author: Vey Vii

Kisah Jovanka, seorang mahasiswi cantik yang bekerja sebagai seorang pengasuh empat anak laki-laki yang usianya bukan lagi anak-anak.

Empat anak laki-laki korban broken home membuat mereka terbiasa hidup mandiri meski tergolong orang berada. Meski awalnya beberapa dari mereka tidak sepenuhnya menerima kehadiran Jovanka, gadis itu membuat semuanya perlahan berubah.

Kehidupan Jovanka berubah sejak menjadi maid dan hidup serumah bersama empat laki-laki tampan. Perselisihan, pertengkaran, asmara, kisah manis dan kekeluargaan terjalin erat tanpa disadari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vey Vii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hukuman Kai

Pagi ini Jojo memasak beberapa menu makanan baru. Ia baru saja belajar dari sebuah situs memasak di internet. Meski memasak bukan hobinya, Jojo merasa senang, apa lagi jika anak-anak asuhnya memujinya.

"Wah, apa ini?" tanya Keenan.

"Ini masakan ala resto, Kak. Spagetti balognese," jawab Jojo.

Keenan tersenyum samar, meski ia baru tidur beberapa jam yang lalu, pagi ini ia sudah tampak rapi dan segar dengan pakaian santai. Kaos polos berwarna putih dengan celana jeans abu selutut, membuatnya sangat menawan.

Kylan dan Kai sudah duduk di ruang makan bersama Keenan, sedangkan Kalingga belum menampakkan batang hidungnya. Tidak biasanya laki-laki itu datang terlambat saat sarapan, membuat Jojo khawatir, karena semalam Kalingga sempat terlihat sedih.

"Kak, apa aku harus menyusul kak Kalingga? kenapa dia belum juga keluar kamar?" tanya Jojo pada Keenan.

"Kai, panggil kakak," perintah Keenan pada Kaivan. Tanpa menjawab, Kai langsung berdiri dan menuju kamar Kalingga.

Belum sempat Kai mengetuk pintu, Kalingga sudah membukanya. Mereka akhirnya turun bersama meski keduanya tidak saling menyapa. Sepertinya kesalahan yang Kai perbuat pada Jojo benar-benar membuat Kalingga kesal padanya.

"Kak, kau baik-baik saja?" tanya Jojo. Tidak biasanya Kalingga terlihat pucat dengan mata sayu, laki-laki itu terlihat kurang sehat, namun berusaha menyembunyikan keadaannya.

"Kak, sepertinya kau sedang sakit," ucap Kylan. Ia pun merasa jika Kalingga sedang tidak baik-baik saja.

"Nggak apa-apa, Kylan. Mungkin kurang istirahat," jawab Kalingga.

Mereka berlima akhirnya memutuskan untuk makan. Keenan berkali-kali memuji keterampilan memasak Jojo yang makin hari makin bagus. Berawal dari masakan-masakan sederhana dan kini semakin ada kemajuan dengan menu-menu sekelas restoran.

Jojo merasa sangat senang, meski Kai, Kylan bahkan Kalingga tidak menampakkan ekspresi apapun, namun Jojo tidak terkejut, mereka memang tidak terlalu suka banyak bicara. Berbeda dengan Keenan, ia selalu menunjukkan keakrabannya bersama Jojo.

Kai menyelesaikan sarapannya lebih awal. Ia tidak banyak bicara, hanya mengatakan pada kakak-kakaknya jika ada keperluan sebelum jam pelajaran pertama dimulai.

"Tunggu, Kai," cegah Kalingga saat Kai beranjak dari kursinya. Suasana mendadak hening saat Kalingga mulai bersuara. Kylan dan Keenan menghentikan sejenak aktifitas makan mereka.

"Kau tahu apa kesalahanmu?" tanya Kalingga.

"Ya, Kak. Aku tahu," jawab Kai pasrah. Seperti biasanya, Kalingga tidak akan membiarkannya lolos begitu saja tanpa hukuman jika sudah terbukti melakukan kesalahan fatal. Apa lagi kini semua orang sadar, Kai adalah penyebab utama dua maid sebelumnya yang mengundurkan diri dari pekerjaan di rumah ini.

"Bulan ini uang jajanmu hanya lima puluh persen dari jatah biasanya. Usahakan cukup, jangan boros dan berulah lagi. Mengerti?" Kalingga berucap serius.

"Baik, Kak." Kai berjalan kembali ke kamarnya dengan malas. Semua orang tahu bagaimana perasaan bocah laki-laki itu. Pasti tidak mudah bagi Kai untuk menghemat uang jajannya.

Jojo merasa bersalah pada Kai, jika saja ia lebih dulu mengetahui alasan Kai membencinya juga perbuatan Kai, mungkin ia bisa berbicara dari hati ke hati dengan bocah itu. Namun semuanya terlambat, Kalingga tidak akan mudah memaafkan kesalahan adiknya.

"Kak, aku baik-baik saja. Kenapa menghukum Kai seperti itu?" protes Jojo.

Keenan menatap Jojo, matanya terbuka lebar dengan kepala menggeleng samar. Ia berusaha memberi isyarat pada Jojo untuk tidak membela Kai, karena perbuatan bocah itu memang keterlaluan dan Kalingga tidak akan tinggal diam.

"Aku kakaknya, dia pantas dihukum atas kesalahannya," jawab Kalingga singkat.

Mendengar jawaban Kalingga yang tidak bisa dibantah, Jojo diam. Ia mendesah resah membayangkan perasaan Kaivan. Setelah menyelesaikan sarapan, Jojo memiliki ide bagus agar Kai bisa menghemat uang jajannya dengan baik. Ia segera mengambil kotak makan dan mengisinya dengan banyak sekali makanan. Jika Kai membawa bekal untuk makan siang, ia tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membelinya.

Kalingga, Keenan dan Kylan sudah kembali ke kamar mereka masing-masing, sepertinya mereka harus bersiap untuk pergi bekerja. Sedangkan Jojo duduk di ruang tengah menunggu Kai keluar dari kamar.

"Kai," teriak Jojo saat melihat Kai berjalan cepat menuju pintu utama. Kai berhenti, menoleh Jojo yang berlari menyusulnya.

"Hei, kau harus bawa makan siang ini, jadi nggak perlu beli," ujar Jojo. Ia menyerahkan kotak makan pada Kai. Bocah laki-laki itu tidak menjawab, hanya menatap Jojo dengan wajah datar tanpa ekspresi.

"Nggak perlu," jawab Kai sambil membalikkan tubuhnya. Tanpa disangka, Jojo menarik tubuh Kai dan membuka tas punggungnya.

"Jangan menolak, ini bisa menghemat uang jajanmu," ucap Jojo sambil tersenyum tulus. "Maaf, karena aku kamu harus mendapatkan hukuman seperti ini," lanjutnya.

Kai tidak menjawab, setelah memastikan tasnya kembali tertutup rapat, ia berjalan cepat keluar rumah tanpa mengatakan apapun pada Jojo. Kai adalah anak bungsu, ia masih belum diizinkan oleh Kalingga untuk mengendarai mobil, namun ia tetap mendapatkan fasilitas motor yang cukup keren sebagai gantinya. Jarak sekolah dan rumah yang cukup jauh memang mengharuskan Kai memiliki motor sendiri, karena ketiga kakaknya tidak akan punya waktu untuk mengantar jemputnya sekolah.

Selepas kepergian Kai, Kylan dan Keenan menyusul, mereka juga harus berangkat kerja. Kylan kini semakin sibuk karena ia sudah masuk dalam jajaran fotografer profesional yang harus memotret artis-artis papan atas.

"Kak Kalingga belum berangkat?" tanya Jojo pada Keenan.

"Aku rasa kakak sedang kurang sehat. Hari ini jadwal syutingku benar-benar padat, tolong urus kakak selagi kami pergi," jawab Keenan.

"Hmm, baik, Kak."

"Hari ini kau ada kuliah?" tanya Keenan lagi.

"Ini sabtu, Kak. Aku libur," jelas Jojo. Keenan mengangguk paham.

"Jaga rumah, ya. Aku akan pulang larut malam lagi sepertinya," pamit Keenan. Laki-laki itu mengusap rambut Jojo dengan tersenyum lalu berjalan keluar rumah. Dari semua anak asuhnya, memang hanya Keenan yang selalu memperlakukan Jojo berbeda, jika semuanya terkesan acuh tak acuh, Keenan berbeda. Ia selalu menanyakan keadaan Jojo dan peduli pada gadis itu.

"Kak, kau membuat rambutku berantakan," keluh Jojo. Keenan tidak menjawab, ia mengangkat sebelah tangan tanpa berbalik sambil tersenyum samar.

Setelah memastikan Keenan dan Kylan sudah benar-benar pergi, Jojo mendatangi Kalingga di kamarnya. Berkali-kali mengetuk pintu, Kalingga tak kunjung membukanya. Jojo khawatir, ia pun memutuskan membukanya sendiri dan masuk tanpa izin.

Menghampiri Kalingga yang duduk di sofa dengan mata terpejam, Jojo meraba tubuh dan kepala laki-laki itu.

"Kak, kau demam!" seru Jojo panik. "Ayo, pindah ke tempat tidur," ajaknya. Kalingga berusaha berjalan dengan Jojo yang sekuat tenaga menopang tubuhnya.

"Aku akan telpon kak Keenan, kita ke rumah sakit," ujar Jojo. Saat gadis itu akan bangkit dari sisi kasur, Kalingga menghentikannya.

"Keenan sedang sibuk, aku baik-baik saja, Jo. Jangan khawatir," ucap Kalingga lemah. "Aku nggak mau mereka mengkhawatirkanku," lanjutnya.

"Tapi, Kak ...." Jojo ingin protes, namun Kalingga tidak melepaskan pergelangan tangannya.

🖤🖤🖤

1
Sativa Kyu
👍👍👍
Anonymous
Nggak berhenti ketawa baca cerita ini 🤣👍🏻
Anonymous
Ohmy this is the best novel 😁😂senyum2 sendiri deh
Yanti Daok
blm puas ka,,. lanjut
Yanti Daok
adoooh nyata kau HBS di ulek
Al_nindra
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ gila semua lo pada
Al_nindra
pasti keusilan kaivan, karena waktu jojo mberesin kamar dia ke dapur 😒😒😒😒😒😒
Rini Andriani
🤣🤣🤣
Arie
Luar biasa
Sustika Ekawati
aku mampir kak author..
dewi
adakah kisah kai dinovel lain Thor?...
dewi
penasaran kisahnya kai... ☺️☺️☺️
dewi
seruuuu 😅😅
dewi
waaaaaah, kai ketemu gadis
dewi
karya kakak author selalu bagus... q suka... 🥰🥰🥰🥰🥰
terimakasih akak... 🙏🙏☺️
dewi
panen katanya 🤣🤣🤣🤣
dewi
kai 🤣🤣🤣🤣
dewi
🤣🤣🤣🤣🤣
dewi
akur maneh 🤭
dewi
🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!