NovelToon NovelToon
Bakat Dewa Super

Bakat Dewa Super

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Billy Author

setelah kematiannya yang konyol dibumi, Arkan terlahir kembali kedunia penuh dengan magis. Dengan bermodalkan bakat tingkat atas, Arkan percaya akan menjadi yang terkuat.

Genre : Fantasy, Action.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Billy Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14: Abyssal Reaper: Penguasa Kegelapan di Ujung Lorong

Setelah mengalahkan Shadow Knight, Arkan melanjutkan perjalanan menyusuri lorong-lorong gelap dungeon. Udara semakin berat, dan energi gelap yang mengelilingi tempat itu terasa semakin menekan. Cahaya dari kristal di dinding mulai redup, menciptakan suasana yang lebih mencekam.

Arkan berhenti di sebuah pintu besar yang dihiasi ukiran berbentuk tengkorak dan sabit. Aura mengerikan menyembur dari balik pintu, membuatnya yakin bahwa ini adalah tempat sang bos dungeon, Abyssal Reaper, bersemayam.

“Saatnya mengakhiri ini,” gumam Arkan sambil mengencangkan genggamannya pada Shadowfang.

Pintu besar itu terbuka perlahan dengan suara mengerikan, memperlihatkan sebuah ruangan luas yang hampir sepenuhnya gelap. Di tengah ruangan, sosok besar muncul dari bayangan. Makhluk itu berbentuk seperti kerangka dengan jubah hitam panjang, memegang sabit besar yang memancarkan aura kematian.

Abyssal Reaper menoleh ke arah Arkan, matanya yang merah bersinar terang. Tanpa peringatan, makhluk itu mengangkat sabitnya dan mengayunkannya ke arah Arkan, menciptakan gelombang energi gelap yang meluncur dengan kecepatan tinggi.

Arkan melompat ke samping, menghindari serangan itu dengan Shadow Blink, skill teleportasi jarak pendek yang baru saja ia dapatkan. Gelombang energi menghantam dinding di belakangnya, menghancurkan sebagian besar ruangan.

“Makhluk ini tidak main-main,” pikir Arkan, mengaktifkan Insight untuk menganalisis statistik musuhnya.

[Statistik Abyssal Reaper]

Level: 25

HP: 5000

Kekuatan: 250

Kecepatan: 150

Ketahanan: 200

Skill:

Death Sweep: Serangan sabit yang menciptakan gelombang energi gelap.

Soul Drain: Menyerap HP musuh dalam radius tertentu.

Shadow Phantasm: Membuat klon bayangan untuk menyerang musuh.

Reaper’s Mark: Menandai target untuk menerima serangan kritis selama 10 detik.

[Catatan Khusus: Abyssal Reaper kebal terhadap serangan bayangan. Serangan berbasis sihir elemen cahaya atau api direkomendasikan.]

Arkan mengerutkan kening. “Kebal terhadap serangan bayangan? Itu berarti sebagian besar skill-ku tidak efektif. Aku harus mengandalkan strategi.”

Abyssal Reaper menghilang ke dalam bayangan, muncul kembali tepat di belakang Arkan. Dengan refleks cepat, Arkan memutar tubuhnya, menangkis serangan sabit menggunakan kedua belatinya. Namun, dampak serangan itu tetap membuatnya terpental beberapa meter.

[-150 HP]

Arkan mendarat dengan susah payah, napasnya terengah-engah. “Ini buruk. Jika aku terus bertarung secara langsung, aku tidak akan bertahan lama.”

Ia segera mengaktifkan Stealth Mode, menyatu dengan bayangan untuk menghindari perhatian Abyssal Reaper. Namun, makhluk itu mengaktifkan Reaper’s Mark, menandai Arkan meskipun ia bersembunyi.

“Kau bercanda!” seru Arkan, berlari menghindari gelombang energi gelap yang terus mengejarnya.

Arkan menyadari bahwa melawan Abyssal Reaper secara langsung adalah bunuh diri. Ia memutuskan untuk menggunakan kecepatan dan kecerdasannya untuk menciptakan peluang.

Dengan Shadow Blink, ia berpindah-pindah posisi, mencoba memancing Abyssal Reaper untuk menyerang. Setiap kali makhluk itu mengayunkan sabitnya, Arkan memperhatikan pola gerakan dan kelemahannya.

“Sabitnya memiliki jeda satu detik setelah serangan berat. Itu peluangku,” pikirnya.

Arkan melompat ke pilar terdekat, mengaktifkan Howl of Fear untuk mencoba menghentikan gerakan Abyssal Reaper. Raungan itu menggema di ruangan, tetapi efeknya hanya berlangsung sangat singkat.

Namun, itu cukup untuk memberikan Arkan waktu menyerang.

[Skill Digunakan: Twin Fang Slash]

Arkan meluncur ke arah Abyssal Reaper dengan belati kembarnya, menargetkan bagian tubuh yang tidak dilindungi. Serangan itu mengenai makhluk itu, menciptakan luka kecil di sisi tubuhnya.

[Abyssal Reaper: HP -500]

Dengan HP yang mulai berkurang, Abyssal Reaper mengeluarkan Shadow Phantasm, menciptakan empat klon bayangan yang menyerang Arkan dari berbagai arah.

Arkan menggunakan Dark Barrier, skill baru yang ia dapatkan dari Shadow Knight, untuk memblokir sebagian besar serangan. Namun, klon bayangan itu terus menyerangnya tanpa henti.

[-200 HP]

Arkan menyadari bahwa ia tidak akan bisa bertahan lebih lama jika terus diserang dari semua sisi. Ia memutuskan untuk menggunakan Orb of Radiance sekali lagi. Orb itu memancarkan cahaya terang, menghancurkan klon bayangan dan melumpuhkan Abyssal Reaper untuk beberapa detik.

“Sekarang kesempatan terakhirku!”

Arkan melompat ke udara, menggabungkan semua kekuatan yang tersisa ke dalam serangan terakhirnya.

[Skill Ultimate: Shadow Reaper Slash]

Bayangan dari kedua belatinya membentuk sabit raksasa yang meluncur ke arah Abyssal Reaper. Serangan itu menembus tubuh makhluk itu, menciptakan ledakan besar yang mengguncang seluruh ruangan.

Abyssal Reaper meraung kesakitan sebelum akhirnya tubuhnya runtuh menjadi abu. Ruangan yang sebelumnya gelap kini mulai bersinar, dan pintu menuju ruang harta karun terbuka.

[Abyssal Reaper Dikalahkan]

Statistik Didapat:

Level Naik: 20 → 25

Kekuatan: +50

Kecepatan: +40

Ketahanan: +30

Skill Baru Didapat: Reaper’s Mark

Arkan melangkah ke ruang harta karun dengan tubuh lelah namun puas. Di dalam, ia menemukan berbagai barang berharga:

Blade of Abyss – Pedang sihir yang memiliki kemampuan untuk memperkuat serangan kritis.

Skill Book: Soul Drain – Skill penyerap HP musuh.

Cloak of Shadows – Jubah yang memperkuat kemampuan stealth dan mengurangi deteksi musuh.

Namun, yang paling menarik perhatian Arkan adalah sebuah artefak berbentuk bola kristal hitam yang memancarkan aura kuat.

[Dark Core of Abyss]

Deskripsi: Artefak langka yang hanya ditemukan di dungeon tingkat tinggi. Dapat digunakan untuk memperkuat senjata atau menciptakan item unik.

Arkan mengambil semua barang itu dan memasukkannya ke dalam inventaris. Ia berdiri di tengah ruangan, mengatur napas, lalu memandang pintu keluar yang kini terbuka.

“Satu dungeon selesai. Tapi ini baru permulaan.”

1
Siswa Rey
Maaf tapi ceritanya mati
Z Uli
semangat terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!