NovelToon NovelToon
Godaan Sang Mantan

Godaan Sang Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar / Pelakor jahat
Popularitas:57.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kikan dwi

3 tahun membina rumah tangga, nyatanya tidak membuat Keygan Afkar mencintai Lengkara Shafura, wanita yang terpaksa ia nikahi karena perjodohan.

Selama pernikahannya, Keygan selalu bersikap dingin bahkan tidak pernah sekalipun menyentuh Shafura. Karena baginya, Shafura hanyalah wanita murahan yang rela menjual diri demi popularitasnya sebagai seorang model terkenal.

Sampai akhirnya Shafura memilih untuk mengakhiri rumah tangganya, karena ternyata Keygan masih memiliki hubungan dengan mantan kekasihnya.

Namun penyesalan justru harus dirasakan Keygan setelah mengetahui jika Shafura bukanlah wanita murahan seperti yang Keygan tuduhkan selama ini. Namun Keygan terlambat, karena tepat di hari perceraiannya, Shafura menepati janjinya untuk pergi dan menghilang dari hidup Keygan untuk selamanya.

Akankah Keygan kembali bertemu dengan Shafura?

Apa yang akan Keygan lakukan saat mengetahui jika Shafura menyembunyikan fakta besar darinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 7

Keygan menggeliat dari tidurnya karena suara dering panggilan di ponselnya. Dan ternyata Fagan, memberinya kabar jika hari ini ada meeting dengan klien jam 8 pagi di kantornya.

"Shit!"

Keygan mengumpat, karena saat ini jam sudah menunjukkan pukul setengah 8. Artinya kurang dari 30 menit lagi Keygan harus sudah sampai di kantornya.

Deg

"Ke mana dia?"

Keygan ingin mencari Shafura yang sudah tidak ada di tempat tidurnya, namun ia mengurungkan niatnya itu begitu mengingat ada meeting penting pagi ini di kantor.

"Mungkin dia di dapur," gumam Keygan.

Pria itu menyingkap selimut tidurnya saat akan turun dari ranjang. Tanpa sengaja matanya melihat bercak darah di tempat tidur Shafura.

Mata Keygan beberkaca-kaca, bayangan percintaannya semalam tiba-tiba terlintas di benaknya. Pria itu menghela napasnya dalam-dalam saat rasa sesak kembali menyeruak.

"Maafkan aku, Sha."

Keygan mengingat setiap perkataannya pada Shafura, ia menghina istrinya itu begitu kejam. Bahkan tak segan melontarkan kata-kata kasar, cacian, makian, yang tak pantas seorang suami layangkan pada istrinya.

"Aku bodoh, aku kejam, aku brengsek." Keygan mengumpat sambil menjambak rambutnya sendiri, frustasi. Bayangan Shafura pergi meninggalkannya tiba-tiba terlintas di kepalanya. Ditambah lagi, perkataan Shafura terakhir kali yang memintanya untuk bercerai membuat Keygan kian gelisah.

"Kamu boleh marah, kamu boleh pukul aku sepuasnya, Sha. Tapi, Kamu tidak boleh ninggalin aku lagi."

Entah Keygan sadar atau tidak dengan ucapannya, namun pria itu benar-benar takut kehilangan Shafura untuk yang ke-dua kalinya.

Tanpa semua orang tahu, di masa lalu, Keygan pernah kehilangan Shafura. Namun, tidak ada yang menyadarinya.

Keygan bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Ia perlu mengguyur tubuhnya dengan air dingin, berharap setelah ini kekhawatiran yang sempat mengganggunya hilang terbawa air.

Tidak membutuhkan waktu lama, Keygan keluar dari kamar mandi dengan wajah lebih segar. Namun tidak dengan pikirannya. Isi kepalanya itu masih dipenuhi berbagai ketakutan.

Lagi-lagi kekhawatiran tidak bisa dihindarkan, Shafura tidak kembali ke kamar untuk menyiapkan pakaian kerjanya seperti biasanya. Sebenarnya ini ke-dua kalinya Keygan menyiapkan pakaiannya sendiri. Kemarin pun Shafura absen dari tugasnya.

"Mungkin masakannya belum selesai," gumamnya, mencoba mengalihkan kekhawatiran.

Setelah penampilannya rapi, Keygan turun dari kamarnya dan berjalan tergesa menuruni tangga. Tujuannya adalah dapur untuk mencari keberadaan Shafura.

"Bi, istriku mana?" Tanya Keygan saat tidak menemukan keberadaan Shafura.

"Nyonya---"

Belum sempat Bibi menyelesaikan ucapannya, dering ponsel Keygan lebih dulu menghentikannya.

"𝘒𝘦𝘺𝘨𝘢𝘯, 𝘓𝘶 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢? 10 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘵 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘦𝘵𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪," 𝘵𝘦𝘳𝘪𝘢𝘬 𝘍𝘢𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘯𝘢.

"Iya, iya bawel. Berisik Lu!" Umpat Keygan. Lalu mematikan panggilannya.

Keygan bergegas pergi sebelum Fagan kembali meneror nya. Namun, baru beberapa langkah saja Keygan kembali berbalik.

"Bi, bilang sama Shafura, saya berangkat ke kantor. Sampaikan maaf saya karena tidak sempat pamit."

Setelah berpesan pada Bibi, Keygan pergi melesatkan mobilnya menuju kantor.

Sepeninggal Keygan, Bibi asisten rumah tangga terlihat sedih. Ia teringat kembali saat pagi-pagi sekali Shafura berpamitan padanya.

𝘍𝘭𝘢𝘴𝘩𝘣𝘢𝘤𝘬

"𝘉𝘪, 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘢𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪." 𝘚𝘩𝘢𝘧𝘶𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳𝘪 𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘴𝘪𝘴𝘵𝘦𝘯 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘵𝘪𝘩.

𝘚𝘦𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘬𝘦𝘴𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘬𝘰𝘱𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢, 𝘚𝘩𝘢𝘧𝘶𝘳𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘣𝘢𝘸𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘪𝘩. 𝘒𝘦𝘺𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘦𝘮𝘱𝘶𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮𝘢𝘯, 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘬𝘦𝘴𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯.

"𝘕𝘺𝘰𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘬𝘦 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘬𝘰𝘵𝘢, 𝘺𝘢?" 𝘉𝘪𝘣𝘪 𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳 𝘚𝘩𝘢𝘧𝘶𝘳𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘬𝘦 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘬𝘰𝘵𝘢, 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢𝘯𝘺𝘢, 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘢𝘫𝘪𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘰𝘱𝘦𝘳.

𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣𝘢𝘯 𝘚𝘩𝘢𝘧𝘶𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘉𝘪𝘣𝘪 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘵𝘦𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘪𝘳 𝘮𝘢𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢.

"𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘵𝘶𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘤𝘦𝘳𝘢𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘔𝘢𝘴 𝘒𝘦𝘺𝘨𝘢𝘯, 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪."

𝘍𝘭𝘢𝘴𝘩𝘣𝘢𝘤𝘬 𝘰𝘧𝘧.

"Bagaimana saya bilang ke Nyonya?" Bibi menghembuskan napasnya berat. "Nyonya sudah pergi," lirih Bibi. Air matanya kembali menggenang di kelopak matanya.

Bibi sangat menyayangi Shafura, begitupun sebaliknya. Shafura sudah menganggap Bibi seperti keluarganya sendiri. Karena Bibi adalah orang yang sengaja dikirim Hanika untuk membantu Shafura dan menemani wanita cantik itu sejak menikah dengan Keygan.

"𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘕𝘺𝘰𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢."

...----------------...

Keygan duduk termenung di kursi kebesarannya. Ia baru saja selesai meeting dengan klien beberapa menit lalu. Selama meeting berlangsung, Keygan tidak terlalu fokus pada pembahasan pekerjaan. Pikirannya selalu tertuju pada Shafura yang seharian ini belum ia dengan kabarnya.

Keygan beberapa kali mencoba mengetik pesan untuk Shafura, namun kembali ia hapus karena merasa kata-katanya tidak sesuai. Keygan kembali mengetik lagi, dihapus lagi, dan terus saja berulang-ulang sampai Keygan frustasi sendiri.

"Sial!"

Ini pertama kalinya Keygan merasa frustasi menghadapi wanita.

Sebenarnya Keygan hanya ingin meminta maaf pada Shafura, namun tidak tahu harus dengan cara seperti apa. Kesalahannya pada Shafura terlalu besar, namun terlalu gengsi untuk mengakuinya. Sementara di sisi lain Keygan juga tidak ingin kehilangan Shafura.

Ceklek

"Hai, Sayang!"

Kehadiran Jovanka berhasil membuyarkan pikiran Keygan. Pria tampan itu tersenyum membalas senyuman Jovanka yang sedikit membuatnya teralihkan dari Shafura.

"Tumben pagi-pagi ke sini?" Tanya Keygan. Pria itu hendak menuntun Jovanka untuk duduk di sofa. Namun wanita itu justru menahan tangan Keygan lalu mendudukan dirinya di pangkuan pria itu.

Keygan sedikit terkesiap namun belum sempat ia protes, Jovanka sudah lebih dulu melingkarkan lengannya di leher Keygan.

"Memangnya kenapa, apa aku gak boleh ke sini, Key?" Tanya Jovanka dengan nada merajuknya.

"Bukan begitu, biasanya Kamu kan belum bangun jam segini."

Jam masih menunjukkan pukul 10 pagi, setahu Keygan wanitanya itu selalu bangun tengah hari. Namun Jovanka beralasan masih terbawa kebiasan jam di luar negeri.

Jovanka menganggukkan kepalanya, mengiyakan ucapan Keygan.

Jovanka menatap Keygan dari jarak cukup dekat, membuat jantungnya berdebar. Wanita itu sejak dulu mengagumi ketampanan Keygan, namun Jovanka sedikit tidak menyukai sikap Keygan yang ia nilai terlalu dingin.

Selama Jovanka berhubungan dengan Keygan, belum sekalipun Keygan menyentuhnya atau pun sekedar menciumnya. Pria itu benar-benar membatasi diri. Itulah yang membuat Jovanka akhirnya terperangkap dalam jebakan Deril, yang mengiming-imingi nya kepuasan.

Jovanka tidak pernah menggunakan perasaannya saat berhubungan dengan Deril, namun tidak bisa ia pungkiri, hanya Deril yang memberinya kepuasan. Tidak hanya materi, tapi juga kepuasan batin.

"Key, kapan Kamu akan menceraikan wanita murahan itu?"

Ancaman Nero beberapa waktu lalu membuat Jovanka terus mendesak Keygan untuk segera menikahinya dan menceraikan Shafura.

"Jangan pernah mengatai Shafura murahan!" Bentak Keygan.

Jovanka terkejut, bola matanya melebar, ini adalah pertama kalinya Keygan membentak nya. Dan ini karena Shafura. Jovanka mengepalkan tangannya, ia tidak terima dibentak hanya gara-gara Shafura.

"Kenapa? Shafura memang wanita murahan. Dia menjual tubuhnya demi popularitas, dia---"

Plak

"Kamu---"

Keygan menatap tangannya yang bergetar, tanpa sadar ia sudah menampar wanita yang sangat ia cintai. Rasa sesal perlahan menyusup ke dalam hatinya. Apalagi saat melihat Jovanka yang menangis sambil memegang pipinya yang memerah.

"Sayang... aku---"

"Kamu nampar aku, Key?" Jovanka menggelengkan kepalanya tak percaya. Air matanya mengalir deras membasahi pipinya. "Kamu tega!" Jovanka berteriak dan meraung.

Keygan membawa Jovanka yang terus memberontak ke dalam pelukannya. Ia mencoba menenangkan wanitanya. "Maafkan aku, Sayang!" Keygan benar-benar merasa bersalah. Tidak seharusnya ia menampar Jovanka, wanita yang begitu ia cintai.

Namun hatinya tidak terima saat mendengar Jovanka mengatai Shafura murahan, itulah yang membuat Keygan akhirnya membentak Jovanka tanpa sadar, bahkan Keygan melayangkan tangannya untuk pertama kalinya seumur hidupnya pada wanita.

Ceklek

Keygan melepaskan pelukannya pada Jovanka saat mendengar suara pintu yang tiba-tiba terbuka.

Keygan membelalakkan matanya saat menatap wanita yang seharian ini membuatnya kacau, berdiri di hadapannya.

"Sha---"

"Sorry ganggu sebentar, aku cuma mau ngasih ini."

Shafura menyerahkan sebuah map pada Keygan. Sudut bibirnya terangkat saat menatap wanita berpenampilan sexy berdiri di samping Keygan.

"𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘔𝘢𝘴 𝘒𝘦𝘺𝘨𝘢𝘯 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪?" 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘚𝘩𝘢𝘧𝘶𝘳𝘢. 𝘐𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘰𝘣𝘢 𝘪𝘬𝘩𝘭𝘢𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘱𝘪𝘴𝘢𝘩𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘒𝘦𝘺𝘨𝘢𝘯. 𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘪𝘩 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘒𝘦𝘺𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘭𝘶𝘬 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘭𝘢𝘪𝘯.

Keygan terperanjat, nyaris saja bola matanya keluar dari tempatnya, begitu membuka isi map yang baru saja Shafura serahkan.

𝘋𝘦𝘨

𝘛𝘰 𝘣𝘦 𝘤𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦𝘥

1
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
syukurlah km baik²saja sha kasian twins kalau km kenapa²
*💞 𝘍𝘭𝘰𝘸𝘦𝘳𝘴 💞*
lagi melow loh aku tiba² aja c Dady ngajak ribut😌
sundusiyah86
Thor temuin lah shafura SM keygan kasian baby twinnya.... lanjut Thor lanjut lagii🤭
Bunda Leny
luar biasa
Teh Euis Tea
sukurlah shafura sudah sadar, gayo keygan km berjuang buat bertemu sm 2 anakmu dan shafura
ora
Ngapain manggil-manggil. Kamu belum dibutuhkan Key😂😂✌✌
Mundri Astuti
biar aja si keygan terus dibayangi rasa bersalah dan penyesalan
Herman Lim
jgn blg sha koma dok aku ketok nanti kau
merry
verno wktu muda menyebal kn x ya seenak jidat ya 🤣🤣🤣liat ajj asistennya y blgy bos sialann, dokter Garin jg ngmg om sialannn,, mantan besan juga ngmg Vernon sialann 🤣🤣🤣🤣🤣klo cucu y dh lhr mngkin adu mulut tiap hri x secara psti gen keygan ada lh di ank ya 😄😄😄😄😄
merry
verno wktu muda menyebal kn x ya seenak jidat ya 🤣🤣🤣liat ajj asistennya y blgy bos sialann, dokter Garin jg ngmg om sialannn,, mantan besan juga ngmg Vernon sialann 🤣🤣🤣🤣🤣klo cucu y dh lhr mngkin adu mulut tiap hri x secara psti gen keygan ada lh di ank ya 😄😄😄😄😄
Noey Aprilia
Jgn blng kl sha koma?????
💋💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥
kejamnya kau Thor
Kasian bayi2nya, bapak kandungnya gak tau eh sekarang ibunya pun dibikin komakah?? 😢
Ani Basiati
lanjut thor
💋💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥
wah... koq bisa ya Keygan ikutan mules gitu....
lanjutkan lemes lemes kau Key
Lilik Juhariah
waduuuh keygan gak tau shafura lahiran , moga sinopa vermon sadar shafura butuh keygan
Lilik Juhariah
jangan egois opa
Rita
???????
EembuL
😃😃😃😃😃😂😂😂
Rita
y g salah mommymu ingeto knp kmu smpe ditinggalkan Shafura
Salim ah
Alhamdulillah...selamat ya syafura skrg sudah menjadi mama buat twin 🤗
waduh ada apa dengan syafura ya🤔
Deg....ada apa dengan itu🤔...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!