Azkia Putri Wirawan yang sering di sapa "Kia" adalah gadis cantik, baik dan juga sangat cerdas. Karena kecerdasannya Kia, di usia yang menginjak 22 tahun Kia berhasil menjadi seorang Dokter muda di sebuah Rumah Sakit terkenal di Jakarta.
Pandu Bumi Atmaja seorang PresDir yang tampan, cool dan dingin yang membuat wibawanya selalu di kagumi banyak wanita, tapi sampai sekarang pandu belum memiliki seseorang yang bisa mengisi hari harinya.
Iren Claudia Raharjo, sahabat Pandu saat dari kuliah, Iren sangat mencintai Pandu, tetapi Pandu hanya menganggap nya sebatas teman.
Kisah cinta Pandu dan Azkia selalu mendapatkan gangguan dari orang ketiga, kejadian demi kejadian selalu menimpa hubungan mereka.
Karena cinta Iren yang begitu ambisi terhadap Pandu, sehingga Iren selalu berusaha untuk memisahkan Azkia dari Pandu.
Apakah Azkia berhasil mendapatkan cintanya Pandu?
Yuk buruan baca cerita selanjutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi f pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketemu Di Rumah Sakit
Tak terasa sudah 2 bulan kia bekerja di rumah sakit keluarga Atmaja, Kia sangat menikmati pekerjaan nya, karna memang menjadi dokter adalah cita cita Kia.
****
Pagi ini kia berkeliling ke ruangan pasien, saat Kia melangkah keluar Kia di tabrak seseorang di depan pintu ruangan pasien.
Bruuuuakk...
Kia jatuh terduduk ke lantai..
" Awwwwwh"....ucap Kia kesakitan.
" Maaf...maaf saya tidak sengaja, tadi saya buru buru soal nya, jadi saya gak liat jalan". .ucap seseorang yang menabrak Kia.
Kia tidak melihat orang yang menabrak nya, Kia berdiri sambil mengelus elus kan badan nya yang sakit akibat jatuh tadi.
Saat Kia mengangkat kepala untuk melihat siapa orang yang menabrak nya, alangkah terkejut Kia melihat orang itu.
Sama hal nya dengan orang yang menabrak Kia, tak kalah terkejut nya...
" Kamuu"....
Ucap Kia dan orang tersebut..
Mereka saling menapat, tak ada satu kata pun yang keluar dari mulut mereka, entah apa yang ada di pikiran mereka masing masing, hanya mereka la yang tau.
Saat sedang asik saling menatap, suster yang menemani kia berkeliling ke ruangan pasien, membuyar kan lamunan mereka.
"Dokter Kia tidak apa apa", ,ucap suster tersebut sambil menepuk bahu Kia.
Kia pun langsung tersadar dan melihat orang yang ada di depan nya dengan tatapan kesal.
" Maaf pak saya harus melanjut kan pekerjaan saya", ucap Kia langsung beranjak pergi.
Tapi sebelum Kia berjalan, tangan nya di tarik oleh orang yang menabrak Kia.
" Apa kamu tidak mau maaf kan saya"?, ucap Pandu sambil melihat wajah kia.
Yaah..pandu lha yang menabrak kia, Pandu di suruh sama Anita ke rumah sakit dengan alasan untuk memeriksa laporan keuangan rumah sakit, tapi sebenar nya bukan itu alasan utama Anita, melain kan ingin mempertemu kan Kia dan Pandu.
" Saya sudah maaf kan bapak, tapi saya harus pergi untuk melanjut kan pekerjaan saya pak", sahut Kia kembali sambil melepas kan tangan nya yang di pegang oleh Pandu.
Kia pun berjalan meninggal kan Pandu, Pandu hanya diam berdiri sambil melihat punggung Kia yang sudah jauh.
Tiba tiba Anita datang dari arah belakang mengagetkan Pandu yang masih melihat Kia yang sudah jauh.
" Panduu",,,panggil Anita.
Pandu yang terkejut langsung melihat ke arah suara yang memanggil nya.
" Kak nita", , sahut Pandu.
Anita melihat arah mata pandu saat bengong tadi, ia tersenyum apa yang di lihat oleh pandu, sehingga Anita punya ide berlian untuk menyatukan pandu dan Kia, karna anita lihat pandu tertarik dengan kia, tapi Pandu belum merasakan nya.
Pandu dan Anita pun duduk di ruangan kerja Anita, Pandu masih asik meriksa laporan yang ada di hadapan nya.
sedangkan Anita sibuk berkirim pesan dengan Kia, tanpa sepengetahuan Pandu.
📩 :" Kia tolong kamu ke ruangan kakak, ada data pasien yang mau kakak kasih tau ke kamu".
📩 : "Baik kak, sebentar lagi Kia ke ruangan kakak".
Kia pun berjalan menuju ruangan kak Nita, saat sudah di depan ruangan kak Nita, Kia langsung membuka pintu dan mengucap kan salam.
" Assalamualaikum kak", ucap Kia masuk ke dalam ruangan Anita.
Tapi langkah nya terhenti saat Kia melihat ada Pandu di ruangan Anita, Kia hanya tersenyum kikuk melihat Pandu dan Anita bergantian.
Kia melangkah kan kaki nya ke arah meja Anita, Pandu menatap nya tanpa kedip, jujur Pandu sudah tertarik dengan Kia, tapi Pandu belum mengatahui itu.
karna dia belum perna merasakan jatuh cinta, di usia nya yang sudah 28 tahun.
Menurut Pandu wanita itu sangat merepot kan, karna sifat manja yang slalu di buat buat untuk mencari perhatian lelaki, itu lha yang membuat pandu tidak perna dekat dengan wanita mana pun.
Anita memberikan map kepada Kia, yang isi nya data pasien.
" Kia ini data pasien, tolong kamu simpan di ruangan arsip ya"..ucap Anita.
" Baik dok" ,sahut Kia.
Pandu terus memperhatikan kia, kia yang di perhatikan pun jadi tidak nyaman.
" Hmmm, ,dok..saya permisi dulu", ucap Kia pada Anita.
Saat kia hendak mau beranjak dari tempat duduk nya, Pandu memberhenti kan langkah nya.
" Apa kamu sudah makan siang? kalau belum mau makan siang bareng",,, ucap Pandu tiba tiba tiba.
Anita yang mendengar ucapan Pandu tersenyum senang, beda hal nya dengan kia, yang terkejut dengan ucapan pandu.
" Bee..lum pak", sahut Kia gugup.
" Panggil pandu saja kia, saya belum setua yang kamu bayangkan", , sahut pandu.
Anita tertawa mendengar ucapan mereka.
" kalau kalian mau makan siang gak apa apa, pergi lhaa, lagian ini juga sudah waktu nya makan siang", ,ucap anita tiba tiba.
" eehhk.. kia masih banyak pekerjaan kak nita, pak pandu, nantik kia makan bareng rika aja",sahut kia.
" hanya sebentar kok kia", sahut pandu.
"hhmmm baik lha pak", , ucap kia.
pandu dan anita tersenyum karna kia mau di ajak makan siang bareng, saat pandu dan kia mau keluar dari ruangan anita untuk makan siang.
kia memberhenti kan kaki nya dan berbalik ke arah anita.
" kakak kok masih duduk di situ? kakak gak ikut makan siang", , ucap kia yang melihat anita masih santai duduk si kursi nya.
anita pun tersenyum melihat wajah kia yang polos.
" kakak gak ikut kia, kamu bareng pandu aja ya makan siang nya.
kakak bentar lagi ada rapat bareng IDI ( ikatan dokter indonesia sahut anita sambil tersenyum.
mendengar ucapan anita, kia terkejut.
pasal nya kenapa dia tidak tau ada pertemuan itu.
" kok kia gak tau ya kak ada pertemuan dengan IDI", ,sambung kia dengan wajah bingung nya.
mendengar jawaban kia, anita gugup!! karna sebenar nya memang gak ada pertemuan dengan IDI, itu hanya akal akalan anita aja, agar kia mau makan siang dengan pandu.
pandu yang melihat wajah anita yang gugup pun langsung mengalih kan pembicaraan mereka.
" mungkin kak nita hanya bertemu dengan rekan dokter yang ada di rumah sakit ini aja kia, bukan seperti yang kamu maksud tadi" , ,ucap pandu meyakinkan kia.
mendengar ucapan pandu, anita bernapas lega, ia takut kia jadi curiga dengan nya.
" iyaa kia, kakak hanya bertemu dengan dokter di rumah sakit ini aja, ada yang mau di bahas tentang virus yang lagi marak ahkir ahkir ini", ucap anita sedikit pucat.
mendengar perkataan anita, kia pun langsung menganggukan kepala nya dan tersenyum.
pandu pun menarik bibir nya ke atas melihat senyuman kia.
" ayo kita berangkat sekarang kia", ucap pandu.
kia pun mengagangukan kepala nya dan pamit dengan anita.
" kak nita, ,kia makan siang dulu ya", ucap kia tersenyum ke arah anita.
anita pun menganggukan kepala nya, dan tersenyum ke arah kia.
kia dan pandu pun pergi ke luar ruangan anita bareng bareng, saat kia dan pandu sudah keluar, anita menarik napas panjang dengan lega.
semoga mereka benar berjodoh, gumam anita.
jangan lupa like dan vote ya
biar author makin semangat nulisnya
😊😊😊😊😊
tangkap jalng itu andu ilolasikan d kandang buaya wkwk