NovelToon NovelToon
Tubuh Empat Unsur

Tubuh Empat Unsur

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang / Penyeberangan Dunia Lain / Ilmu Kanuragan
Popularitas:436
Nilai: 5
Nama Author: Nopugho

windu pamungkas adalah seorang pria yang menanggung kutukan akibat kesalahan leluhur nya.
dalam perjalan nya, dia akan menghadapi beberapa tokoh hebat di dunia persilatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopugho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penghianatan Kencono duksa

Tak lama kemudian datang dua orang masuk ke dalam tenda sang prabu seraya membungkukkan badan sambil bicara.

“ampun yang mulia, saya membawa seseorang yang akan memberikan sebuah berita kepada kita yang mulia” jawab orang yang ternyata prajurit penjaga tersebut.

“hmmmm,,, siapa dia “ jawab prabu destra arya.

“hormat saya yang mulia prabu destra arya yang agung, saya adalah kencono duksa, salah satu penasehat senior kerajaan jaya dipa, ingin membawa sebuah berita baik untuk yang mulia” jawab orang itu yang ternyata adalah penasehat arya pamungkas yang berkhianat.

“berita apa itu “ jawab destra arya.

Tapi kencono duksa tetap diam dan bungkam sambil tersenyum licik. Akhir nya prabu destra arya paham akan hal itu.

“baiklah, jika berita itu benar dan menarik, saya akan berikan harta yang sesuai untuk mu dan kerajaan jaya dipa akan saya jadikan kadipaten. Tentu nya kamu adalah adipati nya” lanjut prabu destra arya.

Mendengar hal itu, membuat kencono duksa menyeringai, dan menginginkan lebih dari itu.

“tawaran yang mulia sangat menarik, apa lagi jika ditambahkan kedua selir sang prabu arya pamungkas yang cantik itu bisa di jadikan istri ku... mungkin tambah menarik...” jawab kencono duksa.

Mendengar hal ini, prabu destra arya tertawa dengan keras, mungkin bagi kencono duksa ini sangat penting, tapi, bagi destra arya hal ini Cuma permainan.

“baiklah, kita lihat dulu berita yang akan saya dengar” jawab destra arya.

“hmm... dua hari yang lalu, sang prabu arya pamungkas mengeluarkan titah....”

Ucapan kencono duksa sengaja digantung oleh nya untuk melihat tanggapan prabu destra arya, setelah dia melihat sang prabu tertarik dia melanjutkan nya..

“bahwa mpu pancareksa diminta untuk mengantarkan sang pangeran ke gunung arga lawas, saya tidak tahu siapa yang akan di tuju dan apa tujuan nya, sebab sang prabu tidak menyampaikan secara rinci tentang rencana itu,” jawab kencono duksa.

“hmmmmmm” destra arya hanya bergumam sebentar ,

“apakah kau benar – benar tidak tahu siapa yang di tuju nya di gunung arga lawas?” tanya destra arya.

“ benar yang mulia, dan tiga puluh ribu prajurit sudah dipersiapkan menyambut yang mulia di perdukuhan watu giring, yang mana dengan lokasi perdukuhan tersebut diapit dengan dinding – dinding perbukitan, membuat mereka gampang menyergap yang mulia beserta pasukan” lanjut kencono duksa, selanjutnya kencono duksa memaparkan strategi perang yang akan dilakukan oleh panglima sindu paksi.

Benar – benar kencono duksa menjadi penghianat yang sebenarnya, selain itu dia juga sudah mempersiapkan sepuluh ribu pasukan pembelot yang akan patuh pada perintah nya. Dengan ini kekuatan jaya dipa hanya berkisar empat puluh lima ribu pasukan, setelah hampir separuh di bawa oleh mahapatih untuk dilatih, agar dapat membantu pangeran windu pamungkas nanti nya.

“hmmm” destra arya bergumam, setelah itu terdengar suara kencono duksa lagi.

“sepuluh ribu pasukan ini saya serahkan kepada yang mulia, cukup yang mulia menunjukkan lempengan merah ini maka semua pasukan itu akan mengikuti perintah yang mulia” sahut kencono duksa.

Destra arya makin tertarik, sambil mengambil lempengan mera tersebut, destra arya diam – diam mengambil keris racun hitam di pinggang nya dan di tusukkan ke perut kencono duksa, kencono duksa yang tidak menyadari hal ini, jadi terbelalak. Tapi nasi sudah menjadi bubur, azab yang diterima kencono duksa terlalu cepat pada saat itu juga.

“kkkaaaauuuu...kkhhheeppaaraattt” ujar kencono duksa terpatah – patah.

“ha ha ha.... harus nya kau tidak berkhianat kencono duksa, saya paling benci dengan penghianatan, saya besar di lingkungan penghianat, maka nya penghianat sepertimu sudak layak untuk mampus” tukas destra arya sambil tertawa puas.

“Pengawaaaallll... buang mayat ini ke jurang, biar di makan hewan buas” perintah destra arya pada pengawal yang masih ada di dalam tenda nya.

“ha ha ha memang hukuman untuk penghianat adalah mati,”sahut tak neraka.

“ lantas bagaimana dengan berita yang disampaikan oleh bajingan itu tapak neraka?” tanya destra arya.

“saya pastikan benar yang mulia”jawab tapak neraka.

Setelah itu Destra arya langsung memasuki kamar pribadi nya yang ada di dalam tenda tersebut, sementara itu tapak neraka keluar menuju sebuah bukit di dekat pasukan Jayangkara ber istirahat. Sesampainya di kaki bukit tersebut, tapak neraka berhenti di sebuah pohon besar dan langsung duduk pada sebuah batu besar untuk ber semedi, baru sepeminum teh tapak neraka bersemedi, dia mendapatkan bisikan halus dari dedengkot aliran hitam Bursa ruksa,

“ Tapak Neraka, besok adalah hari kematian arya pamungkas, kuasai keris penguasa kegelapan, kapan perlu destra arya juga harus kamu habisi. Setelah itu dua kerajaan bodoh itu akan kita kuasai”

“ Siap Ketua” jawab Singgih.

Setelah itu bisikan ini hilang, singgih alias tepak neraka terdiam sambil mengagumi ilmu pengirim suara yang dimiliki ketua golongan hitam tersebut, Cuma yang disesalkan oleh singgih adalah, tidak ada nya bantuan dari anggota golongan hitam lainnya, padahal dia tahu di pihak lawan keberadaan Ki Ageng bisa jadi batu sandungan.

Ki Ageng bisa dikatakan sebagai salah satu dedengkot aliran putih, belum lagi prabu arya pamungkas, sebelum menjadi raja seperti sekarang, dia sudah me langlang buana di rimba persilatan, dan sudah menancapkan kuku di dunia persilatan.

Sedangkan di kubu nya, dia bisa mengandalkan anggota perguruan tapak neraka dan prajurit yang lebih banyak. Hal ini sedikit membuat singgih merasa kurang yakin akan kemenangan nantinya.

Padahal pemikiran ini sudah pernah di ajukan pada prabu destra arya, tapi yang di dapatkan oleh singgih hanya penolakan, karena destra arya yakin bahwa serangan mendadak yang di buat oleh jayangkara membuat arya pamungkas tidak bisa meminta bantuan pada kerajaan lain serta tokoh – tokoh persilatan kenalan nya.

“hufft, mudah mudahan Ki Ageng tidak ikut serta membela muridnya, mungin saya bisa mengalahkan nya. Tapi, hal itu akan membuat saya kehabisan tenaga sebelum menghabisi kedua raja bodoh tersebut.” Keluh singgih seraya berjalan ke arah kemah tempat dia beristirahat.

---

Pagi itu, di Kota raja susukan, ibu kota kerajaan jaya dipa, terlihat kesibukan yang luar biasa, di gerbang masuk kota raja sudah berdiri sekitar sepuluh ribu prajurit, baik di pintu gerbang, maupun diatas gerbang yang berbentuk tembok raksasa tersebut.

Dihadapan gerbang terpampang aliran sungai yang di penuhi buaya, aliran sungai ini mengitari Kotaraja susukan. Kegunaan sungai ini untuk menghambat laju musuh yang akan masuk ke kota raja.

Untuk masuk kedalam kota raja maka di perlukan jembatan, nah kerajaan jaya dipa membuat jembatan kayu yang bisa di buka dan ditutup dengan jalan di tarik oleh roda dan rantai yang besar.

Pagi ini jembatan kayu tersebut sudah di tutup oleh para prajurit, sehingga di depan gerbang kota terpampang sungai besar dan para buaya yang sedang berjemur. Sebelum para prajurit jayangkara masuk ke kota raja susukan, mereka juga harus menghadapi ratusan meter lahan yang di penuhi jebakan berupa jebakan dengan kayu yang ujungnya dilapisi besi tajam, dan juga tumpukan jerami kering yang tebal.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!