Claudia Permata Sari seorang yatim piatu baru berumur 17 tahun ketika waktu perjalan pulang dari sekolahnya menuju kerumahnya. dia menolong seorang nenek yang kelaparan dan kehausan, jadi sang nenek sangat berterimakasih kepada caludia dan memberikan sebuah kalung kepada caludia....
°
°
°
°
°
°
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9
Waktu telah berlalu dari gelap malam sudah berubah menjadi terang, pagi yang sepi ini hanya terdengar kicauan burung burung yang bertengger di tahan pohon, matahari pagi menyinari rumah yang tampak sederhana .
Claudia sedang bersiap siap untuk berangkat ke sekolahnya lalu menyiapkan bekal untuk sarapan kerena dia tidak sempat untuk sarapan di rumah berburu buru tunggu menunggu bis
Lalu dia berangkat ke sekolah dengan naik bus kebetulan bus lewat di sekolahnya. Sesampai di sekolah dia segera ke kelasnya rupanya temannya belum ada yang datang lalu dia memakan sarapannya.
Setelah beberapa menit claudia selesai makan ketika itu pula teman temannya berdatangan satu persatu
"Morning...Morning semua...." Sorak Sinta dengan suara cemprengnya
" Sok inggris lo" kata vina
"Kenapa iri lo" balas sinta sambil memutar mata ke arah vina
"Pagi sayang, kenapa makanan nya di habisin mana buat aku.." kata santi dramatis
" Sorry san, aku lupa habisnya aku kelaparan" kata claudia sambil tersenyum
"Clau kita jadi kan ke mall hari ini" kata sinta segera duduk di samping claudia
"Jangan bilang tidak jadi," tambahnya lagi
"Aku sudah bawa uang lebih, buat traktir kamu" kata sinta lagi dengan antusias
"So sweet banget sayang aku ini, jadi donk, karena itu aku naik bis tadi" kata claudia
Tidak lama setelah itu bel berbunyi dan guru masuk kedalam kelas
"Pagi anak anak...." Guru
"Pagi bu...." Anak murid bersamaan
" Buka halaman buku sekian kita belajar tentang Bla bala...bla
Sesampai bel istirahat berbunyi baru guru keluar kelas langsung mereka menuju ke kantin
Sesampai ke kantin mereka segera memesan makanan
Segera duduk ke tempat kosong.
Prank...( Bunyi benda jatuh)
Seseorang siswa yang telah terjatuh dan baju seragam nya basah, depan siswi jatuh itu berdiri seorang gadis cukup cantik dengan wajah merahnya..
" Lo gak punya mata, hah.., "kata jeni
"Lo gak lihat gua sebesar ini berdiri di sini sampai lo nabrak gue, hah." Marah jeni
"Lihat baju gue basah lagi" katanya sambil mendorong siswi itu. Teman temannya jeni hanya melihatnya saja dengan cuek
"Ma..maaf kak aku tidak sengaja, hiks..hiks.." jawab siswa itu
"Maaf kak" kata siswi itu sekali lagi sambil kedinginan karena baju nya basah
"Maaf..maaf hanya itu yang bisa lo katakan,, Lo harus ganti rugi, lihat jam tangan gue juga basah kan" kata jeni lagi
"Iya iya aku akan ganti" kata siswi itu lagi
Tepat saat jeni akan marah lagi, rombongan Ketos datang..
"Ada apa ini, kenapa semua berkumpul" kata gio
Melihat rombongan Gio datang Jeni langsung merubah mimik sikap nya menjadi lembut, dan segera berjalan ke arah Gio dengan tersenyum bahagia
"Gio ini aku tidak tau apa salah aku, tiba tiba adik kelas ini nabrak aku kan basah jadinya" kata jeni mengadu pada Gio dengan lembut manja
Melihat sikap jeni semua orang di kantin memutar matanya, si anak ini cepat banget merubah wajahnya
Gio melihat ke arah jeni dengan jijik dan segera menjauh dari jeni..
"Benar seperti itu" Gio bertanya kepada siswa yang jatuh dan dia sudah berdiri di bantu oleh temannya juga sudah di pasangi jaket karena bajunya basah
" Kak aku tidak sengaja kakak ini, aku juga sudah minta maaf sama kakak ini, tapi malah minta rugi dengan marah marah" kata siswi itu juga menangis
"Ganti rugi, emang separah itu ya,sampai ganti rugi segala " kata teman Gio di sebelah kita
"Gak parah juga kak, bajunya aja dikit yang basah justru baju teman saya yang basah, tetapi kenapa minta ganti rugi ke jam tangan," kata teman siswa itu
"Iya kenapa jam tangan, itu kan tidak rusak, juga tidak kena air, bukan kah itu jan mahal pasti tahan air lah" bisik bisik siswa-siswi yang lain tetapi masih terdengar oleh rombongan gio
Lalu gio dan teman teman melihat jam tangan mahal jeni, membuat jeni ketakutan segera jeni mengalihkan tangan kebelakang
"Seperti nya jam tangan lo gak rusak, jadi loe sengaja memeras adik kelas, sekarang lo minta maaf" kata gio dengan dingin dan tegasnya
"Kenapa aku minta maaf kan dia yang nabrak gue "kata jeni masih lembut kepada gio dengan pura menangis
"Karena dia sudah minta maaf saat nabrak loe, dan lo gak ada kerugian sama sekali, karena loe memeras dia jadi lo harus minta maaf " kata tajam gio membuat jeni ketakutan
"Kenapa kamu bela dia gio, padahal dia yang salah, apa kamu suka sama dia, dia itu gak pantas buat kamu gio" kata jeni marah dia cemburu melihat Gio membela gadis itu
"Aku tidak membela siapapun, aku hanya melihat siapa yang benar di sini " kata Gio lagi dengan dingin
.
.
.
.
Bersambung...