Setelah berselingkuh dan menikahi selingkuhan nya....2 tahun jalani hidup poligami dengan tidak ada keadilan,akhirnya kandas juga dengan ekonomi dan rumah tangga yang berantakan😭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 9
Selesai melaksanakan sholat isya berjamaah dan anak-anak pun kembali pada kegiatan masing-masing, tinggal lah Yanti ,Ardi dan Nining ngobrol di teras atas. ... ditemani suara gemericik air kolam berisi ikan koi yang mereka pelihara.
Terlihat ada aquarium kecil yang di letakkan diatas pinggiran kolam yang lebih besar.Dalam aquarium itu terdapat ratusan bayi ikan koi yang Nining pisahkan ketika masih dari telur yang diambil dari kolam yang besar.
"Wahhh ....Ning, akhirnya bayi-bayi ikan ini pada sudah kelihatan bentuk ikannya ya. , kemaren mbak lihat masih seperti jentik nyamuk, semoga bisa hidup semua," kata Yanti sambil matanya fokus melihat pergerakan bayi ikan.
"Iya mbak, semoga saja banyak yang hidup nanti jadi banyak ikannya !" sahut Nining senang.
Ardi terlihat agak gugup dan bingung,harus memulai dari mana dia bicara. Dengan memberanikan diri Ardi membuka pembicaraan.......
"Mbak, ....mah....ada hal serius yang ingin saya sampaikan !" dengan ragu Ardi menyampaikan.
"Ada apa Ar.....kok kamu seperti bingung begitu, ?"
"Eh....hmmm......itu mbak"
"Kenapa ?" Yanti jadi penasaran.
"Saya mau memperkenalkan calon istri kepada kamu Ning, tidak apa-apa kan kalau kalian bertemu dan sekedar ngobrol, agar menjadi akrab ?" jawab Ardi
Deg !!!! Jantung Nining serasa berhenti mendengar ucapan Ardi.
Nining yang tadinya agak ceria...mendadak diam dan terlihat kedua bola matanya mulai berkaca-kaca.
"Mas, aku belum siap....aku tidak mau bertemu dengannya untuk saat ini !" cegah Nining.
"Iya ....kenapa sih terburu - buru, baru beberapa hari ini kamu membuat pengakuan jujurmu hingga membuat istrimu menangis sekarang malah kamu ingin memperkenalkan dia dengan Nining.....kamu itu punya perasaan tidak ?" dengan napas memburu ,Yanti mencoba membela Nining.
"Ingat Ar...... mbak mu ini sama perempuan juga punya hati .....mbak sangat sedih ,kecewa, ....mbak tahu pasti hati Nining lebih sakit hati daripada mbakmu ini !"
"Tidak bisakah ditunda, tunggulah beberapa bulan hingga istrimu itu siap dipoligami !" bentak Yanti kepada adiknya.
"Tidak bisa mbak, tadi sudah kusuruh Jono untuk menjemput Nining dan keluarga nya.....karena mereka ingin bertemu dan berkenalan dengan keluarga kita !" suara Ardi agak meninggi
"Besok siang, mereka sampai di kota dan mereka akan menginap di hotel !"
"Keterlaluan kamu Ar...!" dengan hati kesal Yanti masuk kedalam dan meninggalkan sepasang suami istri itu di teras.
Ardi mengelus rambut istrinya dan kedua tangannya menggenggam tangan Nining.
"Mah.....nggak apa - apa kan, kita nanti bertemu mereka dan bisa saling kenal, nanti kalau sudah akrab kan bisa jadi saudara dalam keluarga besar, .."
"Tapi aku belum siap mas, bisakah ditunda ?" pinta Nining
"Ditunda apanya.....kita cuma bertemu dan saling ngobrol saja ...masa begitu saja tidak siap ?" suara Ardi mulai meninggi.
" Yang penting ketemuan dulu. ,biar tahu seperti apa calon istri papah yang baru !"
Nining tak kuasa menahan airmata nya mendengar ucapan Ardi,
Dia hanya bisa terdiam dan berani membantah jika suaminya sudah mulai kesal dan marah.
Karena Nining selalu teringat pesan ibu ustadzah ditempat taklim yang biasa Nining ikuti sejak 6 tahun yang lalu.
"Jadi istri yang sholeha itu harus selalu mentaati suaminya, tidak boleh membantah perintahnya, bisa menjaga kehormatannya disaat suami tidak ada, selalu menurut jika 'diajak' dan tidak boleh menolak sekalipun sedang capek ! karena surganya seorang istri itu ada pada suaminya " Ibu - ibu mau masuk surga kan .....? Tanya ustadzah ketika itu.
"Jadi tidak perlu menolak suaminya, selama keinginan suami itu tidak bertentangan dengan syariat !"
"Kecuali suami kita mengajak mabuk bersama, bermaksiat......nah ibu-ibu boleh menolak nya, dan itu tidak berdosa !"
Hati Nining semakin sakit jika mengingat itu...." apakah seperti ini nasibku untuk menjadi istri sholeha ? " pekik hatinya.
Lama mereka berdua dalam diam, dan karena angin diluar sudah mulai terasa dingin.... mereka pun masuk ke dalam dan menutup pintu.
***siapin tisu yaa !
thor buat ning tinggalkan ardi ,dan menemukan orang yg lebih baik segalax ..
pertemukan orang yg tulus mencintai ning
dan orang itu masa lalu ning ,cinta x blm usai
lg pula bukan wajib..
klo suami nikah lg ,biasa bahagi ,yg ad
ning menderita batin ...
tinggalkan suami seperti itu ning gk akan menyesal..bisa jd ni g sujut sukun nttx..
bangkai gk bakalan membawa kepintu surga..lebih baik ning menyerah
berpisah itu lebih baik ,untuk kesehatan mental mu ning..
pengertian
omong kosong klo bisa adil..