NovelToon NovelToon
Menikahi Paman Mantan

Menikahi Paman Mantan

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Gresya Salsabila

Valerie memutuskan pulang ke Indonesia setelah dikhianati sang kekasih—Kelvin Harrison. Demi melampiaskan luka hatinya, Vale menikah dengan tuan muda lumpuh yang kaya raya—Sirius Brox.

Namun, siapa sangka, ternyata Riu adalah paman terkecilnya Kelvin. Vale pun kembali dihadapkan dengan sosok mantan, juga dihadapkan dengan rumitnya rahasia keluarga Brox.

Perlahan, Vale tahu siapa sebenarnya Riu. Namun, tak lantas membuat dia menyesal menikah dengan lelaki itu, malah dengan sepenuh hati memasrahkan cinta yang menggebu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresya Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mantan Jadi Istri Paman

Valerie Anjanetta Rusli, bukan wanita sederhana yang mudah menyerah pada apa pun, termasuk perasaan. Dalam segala hal dia lebih mengedepankan akal sehat.

Maka tak heran ketika Kelvin berkhianat, dengan tegas dia memilih pisah. Pantang baginya memohon cinta yang telah ternoda, apalagi menjatuhkan harga diri demi itu semua. Tidak! Sampai kapanpun tidak akan pernah terjadi.

Walau seandainya rasa cinta itu masih ada, tapi jika lelaki yang dicintai sudah tak baik untuknya, hempaskan. Tak akan ia memberi kesempatan untuk sebuah luka yang lebih dalam lagi.

Bahkan, pernikahannya yang kilat juga bukan semata-mata untuk melampiaskan rasa sakit. Namun, karena di sisi lain yakin dengan kepribadian Riu. Sebagai lelaki yang dihormati oleh ayahnya, tentulah Riu tak punya catatan hitam. Itu terbukti dari ketidaksetujuan sang ayah yang hanya bertumpu pada 'cacat' belaka. Tak ada sedikit pun alasan yang melibatkan tabiat lelaki itu.

"Selagi kamu masih menghargaiku sebagai istri, aku akan selalu mendukungmu. Kakak-kakakmu yang jahat itu ... aku akan membantumu membereskan mereka," batin Vale yang kala itu sudah memasuki rumah utama keluarga Brox.

Bukan lagi pakaian kerja yang ia kenakan, melainkan long dress merah tanpa lengan. Rambutnya dibiarkan terurai dan menutupi sebagian bahu yang terbuka, sementara kaki jenjangnya dibiarkan terekspos dari balik belahan gaun yang mencapai atas lutut.

Soal wajah, jangan ditanya. Berkat make up yang diaplikasikan langsung oleh ahlinya, paras cantik Vale amat sangat menawan malam itu. Jangankan mata pria, mata wanita pun akan terpukau ketika menatapnya. Apalagi Vale juga mengenakan beberapa perhiasan yang menambah kesan mewah dalam dirinya.

Ya, tadi siang Riu memang sudah menghubunginya. Mengatakan bahwa kakak-kakaknya sudah tiba dan dirinya harus mempersiapkan diri.

"Maaf, saya datang terlambat," ujar Vale ketika memasuki ruang makan.

Saat itu ia masih asyik tebar pesona, sampai tak sadar dengan siapa saja ia berhadapan.

Barulah ketika tatapannya dialihkan ke setiap penjuru ruangan itu, ia menangkap satu sosok yang sangat familiar. Kelvin, sang mantan yang pernah memacarinya selama empat tahu, kini duduk di sana dengan segala keterkejutannya.

"Kelvin!"

"Vale!"

Masing-masing bergumam pelan, sekadar untuk didengar batinnya sendiri.

"Jangan bilang istrinya Riu itu dia," ucap Kelvin dalam hatinya. Panas dingin dia membayangkan itu.

Berbeda dengan Kelvin yang masih tertegun, Vale lebih dulu mampu menguasai diri. Ia lemparkan senyuman lebar, seolah tak terjadi apa pun di antara mereka.

Setelah itu, Vale kembali melanjutkan langkah dan mengambil tempat di sebelah Riu. Masih dengan senyuman mautnya, Vale kembali membuka suara. Namun, kali ini khusus untuk Riu.

"Sayang, maaf ya, pertama kali bertemu keluarga besar aku sudah memberi kesan buruk. Aku salah memprediksi kemacetan yang harusnya kuperhitungkan lebih awal," ujarnya.

"Tidak apa-apa, kami belum lama menunggu. Dan yang penting, sekarang kamu sudah ada di sini dalam keadaan baik-baik saja." Riu tak hanya mengusap punggung tangan Vale, tapi juga menggenggam dan menciumnya.

Vale terkejut. Seperti ada sengatan listrik yang menjalar di sekujur tubuh. Bibir Riu yang basah, lembut, dan hangat, menyentuh kulitnya secara langsung. Sial, sesuatu dalam diri serasa bangkit hanya karena ciuman singkat itu.

"Paman, kamu melakukan itu di depan kami. Bukankah tidak sopan?" Kelvin sudah habis kesabaran. Cemburu telah mengikis habis pertahanannya. Alhasil, teguran pun terlontar dari bibirnya, dengan nada yang jauh dari kata ramah.

"Kami masih pengantin baru, jadi tolong maklumi kalau terkadang tidak tahu tempat. Tapi ... menurutku juga bukan masalah besar karena di sini tidak ada anak kecil. Kamu pun ... mungkin pengetahuannya sudah lebih dari itu," sahut Riu sambil terkekeh-kekeh. Seolah-olah bercanda, padahal dia sedang menertawakan wajah-wajah penuh amarah dari kakak dan keponakannya.

"Oh, jadi ini keponakan yang kamu ceritakan waktu itu, Sayang? Yang ditinggal nikah oleh pacarnya?" Vale ikut menimpali.

"Iya."

"Sayang sekali, padahal wajahnya cukup tampan. Tapi, kisah asmaranya kurang beruntung. Ahh, yang sabar ya, jalan hidup kadang memang susah ditebak. Bibi doakan semoga kamu cepat mendapat pengganti." Vale menatap Kelvin sambil memasang tampang sendu. Tak lupa ia menyematkan sebutan 'bibi' untuk dirinya sendiri.

"Kamu belum lama menjadi istrinya Riu, tapi sudah berani menyinggung privasi anakku. Apa sebelumnya orang tuamu tak pernah mengajari tata krama?" geram Annisa. Tak rela anaknya disudutkan sampai kehabisan kata-kata.

Ahh, benar-benar di luar ekspetasi. Yang dibayangkan wanita kampungan, nyatanya malah Vale. Wanita yang sangat pintar bicara.

"Standar tata krama sekarang setinggi apa sih, Kak? Tidur bersama sebelum nikah saja terkadang masih dianggap sopan kok, bahkan dibanggakan. Ya, kan?"

Mendengar jawaban Vale, Annisa langsung berang. Dengan kasar dia bangkit dari duduknya, lalu menatap Vale dengan tajam.

"Apa maksudmu bicara seperti itu?" bentaknya.

Namun, Vale hanya tertawa kecil.

"Aku hanya bercanda, Kak, agar obrolan kita tidak canggung. Jangan terlalu dianggap serius, ya."

"Sudah sudah, kita makan saja. Nanti malah dingin jika kita terlalu lama berbincang," sela Jason. Lagi lagi dia dibuat pusing dengan hubungan dalam keluarga tersebut. Sampai-sampai terselip penyesalan karena dulu sudah bersikap buruk pada Dilara—ibu kandung Riu.

Setelah Jason angkat bicara, semuanya diam. Masing-masing mengambil makanan dan menyuapnya dengan nikmat. Kendati begitu, pikiran mereka berkelana pada penjuru yang berbeda.

Camelia dan Vir yang sedari tadi diam, kini mulai paham dengan keadaan yang terjadi. Vale istrinya Riu adalah Vale yang sama dengan mantan kekasih Kelvin. Keduanya pun jadi berpikir ulang, karena menaklukkan wanita seperti Vale pastilah tidak mudah.

Sementara Theo, ambisinya mulai membara lagi. Dia yakin tak mungkin bisa membuat Vale berpihak padanya, mengingat apa yang sudah dilakukan Kelvin tempo hari. Sekarang, jalan satu-satunya untuk mengambil kembali aset hanyalah menghabisi mereka. Secepat mungkin sebelum keduanya bertindak lebih dulu.

Berbeda dengan ayahnya, yang dirasakan Kelvin hanyalah kecemburuan dan kebencian. Ia tidak rela Vale menjadi milik Riu.

"Apa pun akan kulakukan untuk merebut dia darimu. Perlu kamu tahu, pria cacat sepertimu tidak pantas untuknya. Hanya aku yang pantas memiliki dia," batinnya kala itu.

Di sisi lain, Vale merasakan kegusaran yang cukup besar. Tak dipungkiri, hubungan antara Riu dan Kelvin masih mengejutkan baginya. Selain itu, ia sedikit salah tingkah dengan sikap Riu. Setelah mencium tangannya, kini berulang kali memberikan suapan untuknya. Seolah dia adalah istri yang paling disayangi, dan entah bagaimana konsepnya, hati jadi berdebar-debar karena itu.

"Pantas saja kemarin bilang begitu, rupanya dia sudah tahu kalau mantanku itu Kelvin. Ahh sadar, Vale, sikapnya yang manis ini hanya pura-pura. Dia hanya membantumu balas dendam pada Kelvin. Jadi, kamu jangan sampai melibatkan hati," batin Vale memperingati diri sendiri.

"Papa, meski Riu sekarang sudah menikah dan berhak mendapatkan aset. Tapi ... bukankah kinerja juga perlu diperhitungkan? Bukan apa-apa, aku cuma takut kalau nanti berpengaruh pada perkembangan perusahaan," celetuk Camelia. Sekian saat berpikir, ia mulai mendapatkan celah untuk menjegal Riu.

Beberapa tahun menderita lumpuh, tidak akan banyak catatan prestasi yang ia berikan untuk perusahaan, dan itu bisa dijadikan alasan untuk menunda kepemilikan.

"Itu ... itu___" Jason kesulitan menjawab.

Sedangkan Riu, memilih diam dan seakan tak setuju dengan usul Camelia barusan. Namun, tanpa sepengetahuan mereka, dia sudah melakukan banyak hal di balik layar.

'Semua sudah siap, Tuan. Semua berjalan seperti yang kita rencanakan.'

Riu tersenyum miring. Dalam hatinya ia berkata, "Anggap aku lemah dan kalian akan lengah."

Bersambung...

1
Ruk Mini
ajibbbbb...luar biasa. tokoh y tangguh, alur y sat set, inspiratif..sgt menghibur..jempol buat kau thorr..tq d tgg karya2 mu lgi🙏👍👍👍
awesome moment
bnr2 definisi...jalan dlu, mikir blakang
Takdir Hidupku
Cuma sander yang yang g gila harta😊
Takdir Hidupku
the trnyata cowo mokondo😅
Takdir Hidupku
pembalasan sang mantan ya val😅
Takdir Hidupku
Aku yakin riu hanya pura² lumpuh demi mengungkap semua kejahatan kakak nya
Takdir Hidupku
Mampir aku nya Thor semoga Happy end
IG👉Salsabilagresya: Terima kasih, Kak🥰🥰 happy ending kak
total 1 replies
Rahble
Luar biasa
Lies Atikah
apapun kelakuan nya tetap saja jason hidup bahagia bergelimang harta dan orang 2 pun menyayangi nya sungguh enak jadi jason tak ada tuh karma atau balasan dari orang 2 yang di zolimi pembaca sedih jason tetap bahagia selamat jason
IG👉Salsabilagresya: Nanti ada karmanya kok, Kak🥰🥰
total 1 replies
Lies Atikah
dasar kevon serasa di hianati sukurin
IG👉Salsabilagresya: 😃😃😃😃😃😃
total 1 replies
Lies Atikah
dasar si jakson kolot ku maneh udah gitu bau lagi
Lies Atikah
emang enak vin berasa yah sampai kehati hehe
Lies Atikah
bagus Riu yang tegas sedikit kejam boleh lah
Lies Atikah
antepkeun we Riu tonk di denge geuleuh boga bapa kitu si jason mah rada gelo
Lies Atikah
antepkeun we Riu tonk di denge geuleuh boga bapa kitu si jason mah rada gelo
Lies Atikah
ih Riu aku padamu deh
Lies Atikah
aghirnya belah kadu juga hehe jut ahthor
Muhamad Ilham Alfirdaus
makin seru saja ini cerita keren 👍👍
Osafa
ceritanya baguusss thorrrr.....sukses ya thorrr/Drool/
Ray Jepara
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!