NovelToon NovelToon
Mencintai Setelah Kehilangan

Mencintai Setelah Kehilangan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Frans tak pernah menunjukkan perasaannya pada Anna, hingga di detik terakhir hidup Anna. Wanita itu baru tahu, kalau orang yang selama ini melindunginya adalah Frans, kakak iparnya, yang bahkan melompat ke dalam api untuk menyelamatkannya.

Anna menitihkan air mata darah, penyesalan yang begitu besar. Ferdi, pria yang dia cintai ternyata hanya memanfaatkannya untuk mendapatkan perusahaan ayahnya dan kekayaan keluarga Anna.

Kedua tak selamat, dari kobaran api kebakaran yang di rancang oleh Ferdi dan Gina, selingkuhannya yang juga sahabat Anna.

Namun, Anna mendapatkan kesempatan kedua. Dia hidup kembali, terbangun tiga tahun sebelum pernikahannya dengan Ferdi. Tepat di hari ulang tahunnya yang ke 20.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. One Step Closer

Keduanya sudah berada di restoran. Anna tak melepaskan pandangannya pada Frans. Otaknya dulu pasti bermasalah, masalah tampan? tentu saja Frans lebih tampan, masalah baik? jangan diragukan lagi, Frans jauh lebih baik hati daripada Ferdi. Lalu apa yang dulu membuat Anna begitu tergila-gila pada Ferdi? Anna sampai bingung memikirkan itu.

Tapi, sebenarnya wanita itu memang lebih percaya pada apa yang mereka dengar daripada yang mereka lihat. Mereka cenderung lebih cepat termakan ucapan manis. Dan, mungkin itu yang membuat Anna dulu begitu percaya pada Ferdi. Ferdi itu pandai bicara, lebih tepatnya pandai merayu wanita. Dan Gina, sahabatnya yang licik itu juga selalu membenarkan apa yang dikatakan Ferdi. Membuat Anna seolah buta, jika semua yang Ferdi dan Gina lakukan dan katakan itu palsu belaka.

"Anna, ini hadiah untukmu. Mungkin tidak seberapa..."

Belum juga Frans menyerahkan hadiah itu, baru mengambilnya dari saku jasnya. Anna sudah meraih kotak Bros itu.

"Wah, darimana mas Frans tahu aku paling suka Bros seperti ini?" tanya Anna yang segera excited melihat Bros itu, bahkan segera membuka kotaknya dan mengeluarkan isinya.

Frans tersenyum senang, dia senang karena Anna suka pada hadiahnya.

"Pakaikan!" kata Anna menyingkap rambutnya kebelakang dan meletakkan Bros itu di salah satu aksen kerah gaunnya di sebelah kanan.

Frans menjadi gugup. Dia bahkan tidak pernah menyangka, akan bisa memakaikannya sendiri pada Anna.

"Mas..."

"Iya" kata Frans yang segera berdiri dari kursinya dan memakaikan Bros itu di gaun Anna.

Anna terlihat menatap Frans, saat pria itu berdiri dengan jarak yang sangat dekat dengannya.

Dan karena terlalu hati-hati, tidak mau menyakiti Anna. Frans tanpa sengaja menyentuh kulit bahu Anna.

"Maaf..."

"Tidak apa-apa mas" sahut Anna cepat.

Frans semakin merasa jantungnya berdebar dengan begitu cepat. Tangannya menjadi dingin, dan itu membuat Bros itu lebih sulit terpasang.

"Mas gugup ya?" tanya Anna sambil tersenyum.

Frans menelan salivanya dengan susah payah. Dia bahkan sangat gugup, bukan hanya sekedar gugup.

"Sudah" kata Frans.

Anna menyentuh bros itu. Dan tersenyum senang sekali.

"Bagaimana mas? apa terlihat bagus untukku?" tanya Anna.

Frans mengangguk perlahan, dia masih berusaha menetralkan nafasnya yang memburu karena gugup.

Mereka melanjutkan makan malam, dengan obrolan yang selalu di mulai oleh Anna. Hingga saat malam semakin larut, Anna dan Frans pun keluar dari restoran itu.

"Disana ada pantai kan?" tanya Anna menunjuk ke arah kanan tempat parkir.

"Sepertinya iya" sahut Frans.

"Ayo kesana mas!" kata Anna yang segera menarik tangan Frans.

Keduanya sampai di pantai yang sepi di malam hari itu dengan nafas yang ngos-ngosan.

"Anna, tidak baik berlari setelah makan" kata Frans.

Anna terkekeh.

"Maafkan aku, aku hanya ingin merasakan bagaimana bergandengan tangan denganmu. Alasan ini cukup kan?" tanya Anna.

Frans tertegun, ternyata Anna hanya ingin menggandeng tangannya.

Anna menghentikan tawanya, ketika dia melihat wajah Frans yang serius itu.

"Aku menyukaimu"

Frans melebarkan matanya.

"Anna..." lirih Frans.

Anna maju, dia memberanikan dirinya mendekat ke arah Frans. Menatap pria itu, dan mengangkat tangannya perlahan, menyentuh wajah Frans yang terlihat begitu terkejut dengan apa yang baru saja Anna katakan.

Anna berjinjit, dan terus menatap mata Frans, mengunci pandangannya.

Cup

Mata Frans melebar, lebih lebar dari yang tadi. Anna mengecup bibir Frans dengan begitu lembut. Bahkan bukan sekedar kecupan, Anna memberanikan diri menyesapp bibir bawah pria yang masih terpaku karena sangat terkejut itu.

Namun, beberapa detik kemudian nalurinya sebagai seorang pria, yang memang sedang di cium oleh wanita yang sangat dia cintai. Membuatnya bergerak dengan sendirinya. Tangannya, matanya dan bibirnya, semua mengikuti apa yang dia rasakan.

Tangan Anna merangkul bagian belakang leher Frans. Dan tangan Frans, memeluk erat pinggang Anna, seolah tak ingin lagi melepas wanita itu.

Waktu seolah berhenti bagi keduanya, hawa panas juga segera merambat ke seluruh tubuh keduanya. Mengalahkan dinginnya angin malam di pantai itu.

Hingga keduanya terhanyut dalam perasaan, Anna yang merasakan perasaan yang tak bisa dia jelaskan, getaran yang membuatnya merasa merasa begitu panas. Tak sengaja menelusupkan tangannya ke dalam kemeja Frans.

Frans membuka matanya, karena sebagai seorang pria. Dia nyaris kehilangan pengendalian dirinya, karena apa yang dikatakan Anna itu.

Frans menarik dirinya, Anna yang memejamkan matanya perlahan membuka matanya. Seolah ada yang hilang darinya.

"Anna, aku akan mengantarmu pulang!"

Blush

Wajah Anna memerah.

Frans mengeluarkan sapu tangannya, dan menyeka bibir Anna yang basah karenanya.

Anna masih menatap Frans, entah apa yang ada di pikiran pria di depannya itu. Mungkin Frans menganggap Anna terlalu agresif, tapi Anna sungguh hanya ingin mengungkapkan perasaannya pada Frans.

Frans mengarahkan Anna untuk kembali ke mobilnya, membuka pintu dan mempersilahkan Anna masuk ke dalam mobil dengan gerakan tangan.

Sepanjang perjalanan ke rumah Anna, Frans juga hanya diam. Anna mulai merasa gelisah.

'Apa dia illfeel yang padaku. Apa harusnya aku jangan terlalu agresif ya? apa aku melakukan kesalahan?'

Banyak pertanyaan di benak Anna. Frans sangat baik dan sopan. Mungkin yang dilakukan Anna tadi sudah menyinggungnya. Anna pikir, dia harus minta maaf dan menjelaskan.

Ketika Frans ingin melepaskan sabuk pengaman, karena memang sudah berada di depan gerbang rumah ayah Anna. Anna menahan tangan Frans, membuat pria itu menoleh pada Anna.

"Mas marah ya?" tanya Anna perlahan.

Frans menatap Anna dengan lembut.

"Tidak Anna, kenapa kamu berpikir begitu?" tanya Frans.

Anna menarik tangannya, tapi masih menatap Frans.

"Mas diam saja sejak tadi, apa mas tidak suka aku menciummu? jika memang begitu, aku tidak akan lakukan lagi...."

Mata Anna membulat, Frans meraih belakang kepala Anna dan mencium Anna. Dua kali decapann dan itu cukup membuat jantung Anna berdebar sangat kencang.

"Aku suka, tapi tadi... aku hampir kehilangan kendali. Aku takut menyakitimu" ucap Frans dengan begitu lembut.

Anna tersipu. Wajahnya kembali memerah.

"Mau aku antar ke dalam?" tanya Frans.

Anna menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Tidak usah mas. Mas pasti lelah" kata Anna.

Frans mengangguk paham.

"Kalau begitu aku akan pulang. Selamat ulang tahun Anna" ucap Frans yang sekali lagi mencium kening Anna.

Anna memejamkan matanya, hatinya sungguh berbunga-bunga. Anna melambaikan tangannya sebelum masuk ke dalam mobil, dan membunyikan klakson. Pintu gerbang itu terbuka, setelah mobil anna masuk, Frans baru pergi dari tempat itu.

Setelah tiba di rumah, Frans menbuka pintu. Dan Ferdi masih belum tidur. Pria itu main game, dengan banyak cemilan berantakan di meja ruang tamu.

"Kamu belum tidur? tidurlah Fer, besok kamu kan kerja"

"Kamu sudah pulang kak, duduklah. Ada yang ingin aku tanyakan!" kata Ferdi menepuk dudukan sofa di sebelahnya.

Frans duduk dengan tangannya yang sedikit merapikan meja di depannya.

"Waktu kamu menyelamatkan Anna, apa dia melihatmu? apa matanya terbuka saat itu?" tanya Ferdi.

Frans berusaha mengingat. Dan sepertinya mata Anna tidak terbuka saat itu.

"Aku rasa tidak, ada apa?" tanya Frans.

Ferdi mendesah kasar.

"Kamu tidak salah ingat kan?" tanya Ferdi lagi.

Frans menggelengkan kepalanya lagi.

"Dia terpejam" kata Frans jujur.

"Tapi kenapa dia bisa lupa padaku?" tanya Ferdi.

"Lupa padamu?" tanya Frans bingung.

"Iya kak, dokter bilang mungkin karena terlalu berharap aku menolongnya, lalu pada akhirnya yang menolongnya bukan aku. Dia sangat kecewa, syarafnya terluka dan melupakan aku. Dia benar-benar tidak ingat padaku, dia tidak ingat kalau aku ini pacarnya!" jelas Ferdi.

Deg

Frans terdiam.

'Jadi, Anna menyukaiku, karena dia memang lupa kalau dia pacar Ferdi? bukan karena memang dia benar-benar menyukaiku?' batinnya kecewa.

***

Bersambung...

1
ir
fiks Frans anak yg hilang dan semoga Yani bukan ibu kandung Frans kek ga rela aku
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: aku pun gak rela my 🥺
total 1 replies
ir
plot twist nya adalah Frans anak nya Metthew yg hilang, di culik atau mungkin ibu kandung Frans kabur dari Matthew karna ga mau tanggung jawab atau apa pun itu
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: happy my, happy 💜💜💜💜💜💜💜
ir: heh kalo sad ending tak teror kamu, kasian mas Frans dong
total 10 replies
ir
ko cuma satu biasanya dua bab my
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: iya my, lagi otewe 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 1 replies
ir
kalo aku jadi anna yaa pas du bukain pintu langsung gini
" hay sayang " 🤣🤣🤣
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: wkwk cegil sekali anda 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
ir
my ada typo
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: iya my, otewe reformasi 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️💜💜💜💜💜💜💜
total 1 replies
Umi Badriah
typonya banyak bgt thor
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: iya kak, otewe reparasi, terimakasih 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
total 1 replies
azh
semoga sampai happy ending ya ka author
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: Aamiin, terimakasih kak 💜
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto: mantul 👍👌
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: terimakasih 💜
total 2 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: siap, terimakasih 💜
total 1 replies
ir
kalo aku jadi Naya ya bener waspada, coba Anna nyuruh orang atau minta tolong sama bapak nya untuk menyelidiki keberadaan lucas, kalo dia deket sama Gina terus siapa yg mau percaya, Ann terkadang ga semua hal harus kita lakukan sendiri, coba cerita sama kakak atau ayah mu minta batuan untuk bantu lukas
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: bebusahhh dong 🤣🤣🤣
ir: terlalu enak, kasih obat rumput aja 🤣🤣
total 8 replies
kalea rizuky
cegil skg lagi trend/Curse//Curse/ jd inget aqila
Lula
bagus ini
MelaMeli
love it
Reina
Nice 🥰
Ulala
aku suka
Hema
ditunggu kelanjutannya
ir
namanya juga orang jahat jadi punya seribu cara
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ɳσҽɾ: ho'oh ya, karma di bayar kontan, sah
ir: makanya my nanti buat si gina sama ferdi itu mati terpanggang aja, hempaskan hama hama kaya gitu 🤣🤣
total 5 replies
Cinemon
menurut aku ini bagus
Arman Sadikin
bagus, cukup menarik
Aminudin
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!