Perjalanan Dewa NPC Ke Berbagai Dimensi

*Malam hari dikamar Flavio*

Flavio:"Hei sistem! Apa kau sudah mempertimbangkan ucapanku waktu itu?"

Sistem:"Hah? Kapan?dimana?kok tidak ingat ya!"

Flavio:"ituu! Waktu di istana raja iblis."

Sistem:"Tidak!aku tidak ingat apa-apa."

Flavio:"hei aku serius!"

Sistem:"Memangnya aku orangnya tidak serius?"

Flavio:"Bukan bukan! Kau selalu serius dalam segala hal contoh dalam berkata-kata."

Sistem:"Maksudmu aku ini selalu bicara kasar ya."

Flavio:"yah! mungkin bisa dibilang begitu!"

Sistem:"HEH! Jika bukan karena emosi ku di kehidupan sebelumnya tertinggal di sistem memori ku, aku tidak akan jadi begini."

Flavio:"ha? kehidupan sebelumnya? memori?apa maksudmu?"

Sistem:"HAHHH!! Sepertinya sudah waktunya memberi tahumu segalanya."

Flavio:"?????????"

Sistem:"Apa kau ingat kehancuran dimensi para dewa dan Dewi?"

Flavio:"Masih ingat! memangnya kenapa?"

Sistem:"Apa kau pernah berpikir bahwasanya banyak sekali dimensi-dimensi atau dunia dunia di galaxy ini, dan didalamnya terdapat makhluk hidup?"

Flavio:"Eee! ..... tidak sama sekali!"

Sistem:"arh!! Percuma saja aku bertanya!. Seperti kata ku tadi, di galaxy ini ada banyak sekali dimensi-dimensi atau dunia yang memiliki makhluk hidup didalamnya. Dan disitu mereka hidup melakukan aktivitas seperti sedianya, ya misalnya dunia manusia ini mereka hidup dengan kesehariannya mereka.

Tapi apa kau tahu? saat mereka hidup tenang, tiba-tiba ada suatu retakan di langit dan bumi yang menyebabkan langit hilang ditelan ruang hampa dan bumi tertelan ruang hampa, sedikit demi sedikit. Apa kau tahu apa penyebabnya?"

Flavio:"Eee!tiiidaak!"

Sistem:"Aku juga tidak tahu pasti tapi aku bisa merasakan diruang hampa terjadi pergerakan suatu aliran yang membuat disana kacau, apa kau tahu? Misalnya jika segelas cangkir kaca kosong diisi dengan air dingin, apa yang akan terjadi pada air yang baru dituang?"

Flavio:"Eeee mungkin air nya tidak akan diam untuk sementara!"

Sistem:"Benar! Lalu jika kita menuangkan air panas kedalamnya setelah mengeluarkan air dingin tadi, apa yang akan terjadi?"

Flavio:"Yaa cangkir nya akan pecah."

Sistem:"Benar sekali!! Lalu apa yang terjadi pada pecahannya?"

Flavio:"Berserakan kemana-mana."

Sistem:"Benar lagi! Lalu apa yang terjadi jika pecahannya terkena kita, sebagai makhluk hidup?"

Flavio:"Mungkin akan mengalami luka."

Sistem:"Nah jadi seperti itu jugalah yang terjadi pada dimensi-dimensi itu. Terjadi gelombang aneh dalam ruang hampa yang menyebabkan ruang tidak stabil dan ada gelombang berbeda yang muncul lalu terjadi kehancuran pada ruang hampa yang membuat dimensi-dimensi ikut terkena dan terjadilah retakan-retakan yang seperti luka itu.

Tapi retakan itu tidak seperti luka kecil tapi itu adalah luka-luka besar yang akan menghancurkan seluruh dimensi-dimensi.

Tapi untungnya hukum alam semesta mempunyai cara untuk memperbaiki kekacauan tersebut dengan sebuah buku, Yaitu buku yang dibaca para dewa-dewa mu itu untuk menyelesaikan masalah, dan terciptalah dirimu.

Tapi apa kau tahu? saat kau  terlahir memang benar kau memperbaiki seluruh dimensi-dimensi tapi itu juga membutuhkan seperdua dari tiga kekuatan semua dimensi-dimensi atau bisa disebut semua yang ada di Alam Semesta memberikan kekuatannya untuk memperbaikinya.

Yaa seperti mengambil lap untuk membersihkan air yang menyebar dan kaca yang berserakan.

Dan setelah kau selesai memperbaiki seluruh dimensi-dimensi kau malah menyerap semua kekuatan yang dipinjamkan padamu dan kau juga malah menyerap kekuatan aneh yang di ruang hampa."

Flavio:"semuanya?"

Sistem:"yah! Semuanya S-E-M-U-A ,semuanya".

Flavio:"hihi!!"

Sistem:"hihaheho jadinya."

Flavio:"yah kan namanya tidak sengaja!"

Sistem:"yah apa boleh buat! yang terjadi biarlah terjadi."

Flavio:"Sekarang cerita masalah dimensi sudah selesai sekarang saatnya cerita mu!"

Sistem:"Kau masih ingin mendengar cerita?"

Flavio:"yah! aku mohon ya,ya!yah!mohon!mohon sekali!"

Sistem:"Hah apa boleh buat!. Setelah kau menyerap semua kekuatan alam semesta dan kekuatan aneh itu. Alam semesta menyadari bahwa kau sudah menyerap semua kekuatan yang ada, karena khawatir akan ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, hukum alam semesta menciptakan suatu alat pembimbing menuju kebenaran yaitu SISTEM PENGETAHUAN DIMENSI yang tidak lain dan tidak bukan adalah diriku ini makanya sekarang kau dan aku bersama karena aku akan membimbing mu menuju jalan kebenaran."

Flavio:"haa membimbing menuju kebenaran! Yang ada kau malah membimbing jalan menuju kata-kata ke toxic, 'kan."

Sistem:"Itu karena salahmu! Saat aku diciptakan, aku diberi tugas yaitu tadi yang kusebut !"

Flavio:"Membimbing menuju kebenaran!"

Sistem:"Ya itu. Karena itu tugasku jadi aku berpikir bagaimana caranya agar aku bisa membimbing mu, Lalu aku terpikir kan untuk menjadi teman mu.

Aku menyamar sebagai manusia dibumi dan menunggumu, tapi yang ada kau tidak pernah datang ke bumi malahan kau jadi tinggal di dunia para dewa-dewi lalu karena aku gagal aku hanya bisa menunggu hidup sebagai manusia ku habis dan setelah waktu sebagai manusia habis aku memutar kembali waktu sesaat setelah kau tidur bersama Dewi kecantikan.

Aku memulai ulang tugas, lalu menjadi seorang iblis dan berkembang menjadi kuat lalu membuat kekacauan di dunia manusia harap-harap kau muncul, Tapi disaat kau muncul belum lagi aku sempat bicara kau langsung membunuh ku dan aku pun gagal lagi. Aku pun memutar ulang waktu lagi dan aku pun menyamar lagi tapi kali ini aku menyamar sebagai roh untuk langsung datang ke dimensi para dewa lalu membujuk mu untuk datang ke bumi tapi kau malah memberitahukan keberadaan ku pada dewa roh dan dia pun menghapus keberadaan ku dan aku pun gagal lagi....."

Flavio:"Jika kau diciptakan sebagai alat, apa kau memiliki wujud saat awalnya?"

Sistem:"Yang kau maksud sebagai alat hanyalah suatu keinginan yang ingin terwujud semata-mata untuk kedamaian, yaa seperti harapan. Dan harapan itu diletakkan suatu kesadaran."

Flavio:"ooo begitu!aku paham."

Sistem:"Apa mau aku lanjutkan?"

Flavio:"ya ya ya lanjutkan!"

Sistem:"Walaupun aku sudah gagal tiga kali tapi aku berhasil menanamkan keinginan untuk datang ke bumi, jadi aku tidak sepenuhnya gagal. Lalu aku memutar waktu kembali dan aku menyamar sebagai guru di akademi harap-harap kau datang kesana."

Flavio:"Jika kau menanam keinginan datang ke bumi sebelum kau memutar waktu apa keinginan itu tidak akan hilang?"

Sistem:"yah itu tidak akan hilang."

Flavio:"oke! Lanjutkan lanjutkan!"

Sistem:"Saat kau sudah datang ke bumi kau memang agak sedikit terlambat datang ke akademi tapi kau masih tepat waktu saat itu untuk tes masuk akademi sih. Lalu kau pun ikut kelasku untuk belajar dan aku pun mengajarkan pendidikan yang baik padamu tapi karena kau terlalu banyak berteman dibandingkan belajar, kau mulai bersikap kurang ajar, satu bulan kau sudah belajar dan kelakuan mu sudah tidak karuan kau sering keluar malam, meminum arak dan semacamnya, lalu suatu ketika kau disuruh teman mu untuk menyatakan cinta pada ku dan aku pun langsung menerimanya. Dan baru beberapa hari berlalu dan kau sudah tidak tahan dengan tubuhku lalu kau mengajakku untuk berhubungan sex, aku pun mengiyakannya. Kita terus berhubungan sex sampai tiba-tiba datang segerombolan orang ke kamar kau dan aku melakukan sex, mereka langsung melepaskan pakaiannya dan langsung memperkosa ku dengan banyaknya orang, malam berlalu tanpa satupun dari mereka berhenti memperkosa ku lalu ketika mereka sudah puas dengan tubuhku mereka langsung mencekik ku sampai mati karena mereka tidak ingin disalahkan atas tuduhan pemerkosaan, dan aku pun gagal lagi."

Flavio:"mereka sangat kejam ya?"

Sistem:"itu teman-teman mu dasar otak udang."

 Flavio:"hehe."

Sistem:"hah! lebih baik aku sambung kecerita. Lalu aku memutar waktu kembali dan kali ini aku menyamar sebagai seorang gadis cantik, Lalu aku bertemu denganmu ketika kau baru datang ke bumi dan kita pun berangkat ke akademi bersama-sama dengan Arelia, Arinka, Kazuya,dan Auva lalu sampai di akademi dan jadi murid disana.

Waktu berlalu begitu cepat dan kita pun akhirnya berpacaran, awalnya baik-baik saja tapi lama-kelamaan kau mulai berubah semenjak berteman dengan Kazuya, Lalu Kazuya menghasut mu untuk melakukan hubungan seksual dan aku juga mengiyakan, bertahun tahun kita menjalani hubungan kita.

Namun,itu tidak berakhir baik, setelah kau selesai dengan tugasmu yang diberi dewa cahaya kau pun harus kembali ke dimensi para dewa dan karena aku seorang manusia, aku tidak diperbolehkan untuk memasuki dimensi para dewa dan akhirnya aku bunuh diri akibat sakit hati.

Karena aku gagal lagi, aku memutar waktu kembali dan terpikirkan cara untuk tidak berkontak fisik denganmu dan bisa mengikuti kemana-mana saja kau pergi tanpa khawatir ditinggalkan. Dan beginilah penampilan ku sekarang hanya sebuah gambar kotak yang bertuliskan sistem."

Flavio:"Sekarang aku paham mengapa kau selalu kasar padaku........ Maafkan aku karena sudah membuatmu tersiksa diwaktu sebelum-sebelumnya."

Sistem:"Tak apa itu juga bukan sepenuhnya salahmu, hanya lingkungannya saja merubah mu menjadi begitu."

Flavio:"Terima kasih atas semua niat baikmu semala ini."

Sistem:"ya itu sudah jadi tugasku."

Flavio:"oh iya aku bilang akan mengabulkan satu permintaan padamu,apa permintaanmu?"

Sistem:"hmm!..... Mungkin lain kali saja aku belum terpikirkan permintaan apapun, aku sudah senang akhirnya bisa bersamamu karena aku selalu bisa mengawasi perbuatan mu supaya melakukan hal-hal baik."

Flavio:"Okelah kalau belum terpikirkan aku akan selalu menunggu........ Oh iya aku hampir lupa soal tugas ayah cahaya, katanya aku disuruh untuk melakukan pemeriksaan terhadap dunia manusia kalau-kalau ada retakan ruang tapi sepertinya di dunia manusia sudah tidak ada lagi."

Sistem:"Hmm?! Kau masih memanggil mereka dengan sebutan begitu haha sungguh naif!"

Flavio:"Memangnya apa yang salah dengan itu?"

Sistem:"Kau tercipta dari kekuatan mereka bukan dari darah dan daging walau kau memiliki darah dan daging tapi kau berbeda, kau bukan dilahirkan tapi terbentuk sendiri akibat kekuatan-kekuatan yang dipadatkan jadi jangan panggil mereka orang tua mu, mereka adalah dirimu dan dirimu adalah mereka, kau sama dengan mereka."

Flavio:"oke aku paham:("

Setelah pembicaraan yang panjang tersebut Flavio pun tidur.

*Kamar sebelah Flavio*

Kazu:"Hei hei hei! Apa kalian mau mendengar cerita?"

Isamu:"Mau mau mau!!"

Asahi:"Jangan cerita seram ya!" Teman dari Kazu dan isamu yang merupakan seorang gadis.

Kazu:"Begini ceritanya apa kalian tahu apa yang ada di sebelah kamar kita?"

Isamu:"Ee disebelah kamar kita sepertinya ada kamar yang katanya angker dan saat ini didiami oleh seorang laki-laki bernama Flavio Bhaskar."

Kazu:"iya dan apa kalian tahu tadi saat kalian lagi asik sendiri, aku tiba-tiba mendengar dikamar sebelah kita terdengar seseorang bicara dan aku kira itu pasti anak itu."

Asahi:"Bicara dengan siapa dia?"

Kazu:"Sepertinya dia sendirian disana, tapi yang seramnya adalah aku dengar dia kadang tertawa, bercanda, minta maaf dan bicara aneh!"

Asahi:"Seram sekali!!!!"

Isamu:"Apa kita periksa saja?"

Kazu:"Kau gila ya! Kamar kita berada di ujung dan sekarang kau ingin memeriksanya, apa kau tidak takut kalau tiba-tiba ada tangan yang mencengkram pundakmu!"

Isamu:"Takut takut takut!"

Asahi:"Ayo kita tidur lalu besok baru kita periksa!"

Mereka akhirnya tertidur.