NovelToon NovelToon
Cinta Lelaki Sempurna

Cinta Lelaki Sempurna

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Dijodohkan Orang Tua / Suami ideal
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Shina Yuzuki

Hidup dalam lingkaran kemiskinan, membuat Rea ingin bekerja setelah lulus SMA, semua itu dia lakukan demi keluarga.

Namun takdir berkata lain, Ayahnya sudah memutuskan masa depan Rea, sebagai istri dari seorang lelaki bernama Ryan.

Dia tidak bisa menolak dan menerima keinginan sang ayah.

Hanya saja, Rea tidak pasrah, dia bukan wanita lemah, selama belasan tahun berjuang dalam kesengsaraan, melatih mental yang kuat menahan setiap penghinaan para tetangga.

Sehingga dia akan berusaha membuat Ryan menyesal karena sudah menikah dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shina Yuzuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

susu kadaluwarsa

Sudah tiga hari Ryan tinggal di rumah mertua.

Dia cukup mudah berbaur dengan tetangga sekitar karena sudah menjadi keahliannya sebagai seorang businessman demi menarik perhatian lawan bicara.

Ryan harus memahami tips dan trik dalam mengatur percakapan di depan klien. Menggunakan ilmu psikologi untuk peka terhadap situasi dan kondisi, selalu memikirkan lima langkah kedepan, serta bersikap sopan kepada siapa pun.

Adab dan etika adalah kunci utama, tidak peduli bagaimana orang lain akan berbaur dalam masyarakat, mereka harus menjunjung tinggi norma Kesopanan. Seperti pepatah mengatakan 'Dimana kaki berpijak, disitu langit dijunjung'.

Seperti halnya sekarang, Ryan mengikuti Rea yang hendak membeli sayur di warung. Walau Rea tidak senang, tapi ibunya malah mengatakan.

"Bukankah itu baik dijaga oleh suamimu dari lelaki lain, sekali pun ibu pikir tidak akan ada orang lain yang berani menggoda mu." Kata Ibu Sukarti.

Sepanjang jalan menuju warung ekspresi wajah Rea begitu kesal.

"Apa kau marah istriku ?." Tanya Ryan selagi memegang tangan Rea.

Rea menariknya kembali... "Aku tidak marah, tapi kau harus ingat, jangan sembarangan bicara di depan ibu-ibu lain."

"Kau cemburu ?."

"Siapa juga yang cemburu, kalau kau tertarik dengan wanita lima puluh tahunan, secara sukarela aku akan mengalah."

"Tenang saja, aku tidak akan bicara yang aneh-aneh."

"Baguslah kalau kau mengerti." Balas Rea selagi menjulurkan tangannya di depan Ryan.

Tanpa pikir panjang Ryan kembali menggapai tangan Rea untuk digenggamnya lembut.

"Lepaskan... Aku minta uang untuk belanja."

"Kok begitu..." Ada kekecewaan di wajah Ryan.

Rea menghembuskan nafas pasrah..."Berikan aku uang untuk belanja daging, dan kau bisa memegang tangan ku sampai di warung."

Ryan segera mengambil dompet dari sakunya, tapi seketika dia terkejut dan menyesal..."Apa di warung menerima kartu kredit."

"Kartu apa ?, jangan-jangan kau tidak punya uang." Rea menepuk kening dengan perasaan kesal.

"Ada sih, tapi apa ini cukup, aku belum mengambil uang lagi karena disini tidak ada ATM."Ryan hanya mengeluarkan lima lembar uang bergambar Soekarno dari dalam dompet.

Dia tentu berpikir, jika itu masih kurang untuk membeli daging sapi premium seperti Wagyu A5 yang biasa dijadikan gulai oleh pembantunya.

Cepat tangan Rea mengambil uang tersebut dari Ryan, bagaimana pun insting sebagai seorang wanita memang tertarik soal uang.

"Ini cukup..." Jawab Rea sembari mengulurkan tangannya sekali lagi.

Tapi malah Ryan menyerahkan dompetnya..."Kau bisa melihatnya sendiri kalau dompet ku kosong."

Rea melihat disana hanya ada tumpukan kartu tanpa ada sisa uang didalamnya, namun bukan itu alasan Rea menjulurkan tangan di depan Ryan untuk sekarang.

"Baiklah kalau kau tidak mau bergandengan tangan." Rea pun berjalan pergi.

Ryan segera mengikuti dan mengambil tangan Rea untuk berjalan bersama.

Setelah sampai di depan warung.

"Waktunya sudah habis... Kau harus membayar, jika ingin mencobanya lagi, terimakasih." Ucap Rea seperti kasir penjaga wahana bianglala.

Ini adalah kali pertama bagi Ryan menyesal..."Harusnya aku membawa uang cash lebih banyak."

Seketika Ryan berpikir untuk kesempatan selanjutnya, dia akan mengambil uang satu milyar tunai dan dibawa ke dalam tas agar bisa lebih lama bergandengan tangan dengan Rea.

Ada hal mengejutkan ketika Rea berada di warung, biasanya disana hanya terdiri dari circle ibu-ibu penggosip profesional yang sedang membicarakan berita panas terbaru.

Tapi kali ini berbeda, tidak hanya ibu-ibu saja, wanita-wanita muda dari usia remaja hingga dewasa, bahkan mereka yang selalu ogah-ogahan disuruh ibunya pergi ke warung kini menampakkan diri dengan make up pula.

Keributan terjadi mana kala mereka melihat Ryan datang. Senyum lebar dari pemilik warung seperti mengisyaratkan bahwa kehadiran Ryan adalah berkah karena semakin banyak pelanggan yang datang untuk bertemu dengannya.

Wanita-wanita disana begitu heboh mengerumuni Ryan dan mengajukan bermacam pertanyaan, mengabaikan Rea meski tepat di sampingnya, padahal mereka tahu kalau dia sudah jadi suami orang.

Tanpa peduli hal itu, Rea berjalan ke warung yang sudah sepi, karena semua pembeli sibuk mewawancarai Ryan.

"Pak, daging sapi berapa ?."

"120 perkilo."

"Beli dua kilo, dan juga sayur asem, ikan asin, minyak goreng, lalu...."

"Rea apa kau rela melihat suamimu disana dengan mereka." Penjaga warung tampak bingung melihat Rea begitu santai memilih belanjaan.

"Biarkan saja..." Rea secara terang-terangan tidak peduli.

"Lihat itu, bahkan ada ibu-ibu yang mencubit pipinya."

"Jangankan di cubit, di cakar atau di Jambak aku tidak peduli."

Namun entah kenapa, penjaga warung berpikir kalau sebenarnya Rea marah namun dia jual manal dan bersikap tidak peduli karena salah Ryan sendiri sudah menjadi sumber keributan.

"Rea, kau harus menjaga baik-baik suamimu."

"Kenapa juga aku harus menjaganya ?, dia sudah dewasa, pergi ke kamar mandi saja tidak perlu aku temani." acuh tak acuh Rea menjawab.

"Kau ini Rea jangan jual mahal begitu, bilang saja kau cemburu."

"Tidak, aku tidak cemburu." tegas Rea menolak pemikiran itu.

"Aku mengerti, aku benar-benar mengerti, kalau kau tidak bisa jujur. Tapi suami mu itu ganteng, kaya dan baik hati, kalau kau tidak bisa memuaskannya, dia mungkin akan mencari istri lain."

'Apa boleh aku meng'amin'kan ini sekarang ?.'

Selesai membungkus semua belanjaan, Rea sadar kalau ini cukup kerepotan untuk dibawa olehnya sendiri. Melihat lelaki itu dikelilingi para wanita tidak tahu diri, dia lebih tidak mau meminta bantuannya.

Hingga ketika mata mereka saling bertemu, Ryan seperti menunjukkan raut wajah sedih, seakan-akan memberi makna kalau dia sedang meminta tolong untuk membantunya keluar dari kerumunan itu.

"Selanjutnya, aku tidak akan membiarkan dia ikut." Gumam Rea kesal.

Berjalan mendekat dan Rea mulai menarik paksa setiap wanita yang menghalangi jalannya dan meraih tangan Ryan. Hanya saja itu semua tidak menyelesaikan masalah, sekarang mereka berdua kesulitan untuk pergi.

Bahkan jika itu adalah ibu-ibu berusia empat puluh tahun dengan tiga anak dan satu cucu, sedangkan anak mereka jauh lebih tua dari Rea, tapi masih menggoda lelaki lain.

Emosi Rea di ujung tenggorokan, Rea meyakinkan diri kalau kekesalannya bukan semata-mata karena cemburu, dia tidak masalah kalau memang Ryan lebih suka susu kadaluwarsa lima puluh tahun.

Hingga beberapa dari mereka mengucapkan kalimat yang membuat Rea marah.

"Kau itu gadis miskin, keluarga mu harusnya tahu diri."

"Kau merasa beruntung menikahi anak pak Rahmat, padahal cuma pantas jadi babu."

"Aku yakin, kau pasti ingin kecipratan hartanya saja, dasar benalu."

Rea tertegun tapi dalam hati sudah menyumpahi....'Orang-orang ini tidak pernah tahu kapan harus berhenti, dari dulu hingga sekarang selalu, selalu, selalu menghina keluarga ku. Merasa paling mulia sehingga memandang rendah orang lain. Memangnya kalian pikir aku ini apa ?.'

Mereka sudah melampaui batas, emosi Ryan terpancing setelah mendengar ocehan itu, sebagai suami dan bagian dari keluarga Rea sekarang, dia harus bisa membela kehormatan istrinya.

Tapi sebelum Ryan angkat suara menghentikan keributan. Seketika suara Rea berteriak keras..."Cukup !!!."

Semua orang terdiam, mata Rea memancarkan aura permusuhan seperti memiliki dendam kesumat yang mengharap pembalasan.

"Apa kalian tidak ingat umur !!?, urus saja suami dan anak-anak kalian di rumah, kalau memang punya masalah keluarga, jangan lampiaskan kepada suami ku." Tegas Rea penuh emosi.

"Tapi aku janda...."

"Memangnya apa urusanku ?." Rea mengancam.

"Aku juga belum menikah..."

"Terserah mau kalian itu janda atau gak laku-laku, aku gak peduli, sekarang pergi dari sini, kalian semua selalu saja membuat aku dan keluargaku susah dengan gosip-gosip tidak berguna." Rea tidak lagi bisa menahan diri.

Kemarahan Rea bukan tanpa alasan, setelah bermacam masalah datang silih berganti, ditambah lagi mereka adalah circle ibu-ibu yang dulu sering bergosip tentang keluarganya.

Semua kekesalan itu menumpuk sedikit demi sedikit, hari demi hari dan semakin besar, berusaha sabar karena ibunya mengajarkan untuk tetap bersikap baik, meski keluarganya selalu dipandang rendah.

Tapi kini semua emosi Rea keluar secara paksa, agar para penggosip itu sadar, jika perbuatan mereka menyakitkan hati keluarga Rea selama ini.

1
partini
semakin mencurigakan hubungan majikan sama pelayan
Re
ya benar sekali, kita sedang membahas martabak
partini
lelaki waras ?
apa banyak misteri di antara mereka ber dua bukan cuma majikan ma pelayan ,,aihhh
partini
aku masih dan belum faham alurnya
ig.sayventoon: sebenarnya sederhana, cuma gadis desa menikah dengan orang kaya. gitu kak....
total 1 replies
partini
aihhhh pembantu body aduhai hot meleleh bosnya malah kalah jauh 🤦🤦🤦 perbaiki come on you can do it aihhhh lucu bos vs majikan tapi Banyak sih di dunia real majikan kikuk kikuk ma bosnya
Re
lanjut terus Thor, jangan sampai berhenti ya... karya mu paling di tunggu...
Re
Emang lucu n out the box, paling di tunggu nih karya author satu ini, cuma sayang aja karya-karya yang lain jadi terbengkalai....

mohon untuk up terus Thor...
ig.sayventoon
karya terbaik yang pernah aku tulis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!