NovelToon NovelToon
LIHAT AKU DISINI

LIHAT AKU DISINI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen School/College
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nurul Uswatun Khasanah

Aku yang menyimpan setiap cerita dalam diamku. menuangkan setiap rasa pada pena didalam kertas putihku. Aku yang takut kamu tahu, meski aku ingin kamu melihat aku yang menyimpan rasa kepadamu. Sampai kapan aku harus menunggu atau menyimpannya dalam diamku dan merelakanmu bahagia atas rasa dihatimu.

setiap hari dipinggir danau ini aku menunggunya.. ditemani gitar tua peninggalan ayah, yang selalu mengiringi suaraku dan dia saat bernyanyi..

ibarat kaca hatiku telah pecah berkeping-keping .. seperti petir yang menyambar disiang hari .. saat mendengar ceritanya .. dia yang mencintai sseorang dan itu bukan aku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Uswatun Khasanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. SAKIT YANG BERULANG

Selesai aku membersihkan diri. Aku berjalan santai menikmati kesejukan angin sore dengan Reska, mengitari taman di dekat rumahku. Hal-hal seperti ini dulu sangat membuatku bahagia, tapi entah hari ini rasanya biasa saja. Seperti mati rasa mungkin.

Aku hanya merasakan kesejukan angin ditaman ini. Rasanya aku ingin mengungkap semua isi hatiku padanya, tapi untuk apa ? semua seperti sudah terlambat. Dia juga tidak akan membalasnya. Jelas. Karna saat ini sudah ada yang mengisi hatinya.

Dengan aku tahu tentang hubungannya, aku takut kehilangannya. Aku takut, hal kecil semacam ini hilang dalam hari-hariku. Semua waktuku bersamanya pun akan hilang diambil orang. Perempuan yang baru dikenalnya, yang baru mengisi hatinya tak lebih lama dari kebersamaanku dengannya.

“ges.. mmhh.. thanks yaa atas ide lo waktu itu. Dia suka sama kalungnya.”

“jadi udah dikasih ? makanya lo bisa pulang bareng dia ?”

“yaa.. jadi gue kasih pas lagi diperpustakaan.”

Aku pun tertawa dengan nada yang meledek, seorang Reska mau keperpustakaan. Itu hal yang patut di acungin jempol.

“kok lo ketawa sih ?”

“jadii.. Cuma gara-gara kalung, gara-gara cewe idaman lo itu, lo mau nginjekin kaki ke perpustakaan? Hahahaa… gokil, hahahaa…” Ledekku.

“yaa mungkin abis ini gue akan jadi kutu buku dan jadi anak yang rajin kaya lo.” Balasnya sambil mengacak rambutku.

“andai lo tau, perlakuan lo ini nyakitin hati gue. Apa lo akan tetap melakukannya.”

“emang ngga apa-apa ?” Tanya ku.

“ maksudnya ?” Dia balik bertanya.

“jalan begini sama gue.” Jawabku.

“ emang kenapa ?” Tanyanya.

“lo ngga tau atau emang nyepelein perasaannya sih ?” Tanyaku.

“lho emang kenapa ? gue Cuma jalan sama lo dan itu hal yang biasa gue lakuin sebelum sama dia.”  Jelas Reska.

“sebelum sama dia.” Tekanku.

“sekarang kan lo udah sama dia.” Ucapku.

“udahlah ngga usah dipikirin, itu urusan gue.” Balasnya dan langsung berlari kecil menuju penjual rujak.

Dia mengisyaratkan ku untuk mendekat dan ikut memilih buah bersamanya. Tujuan kita adalah tepi danau sambil menghabiskan waktu sore bersama.

Ada perasaan bahagia dihatiku, aku tak sepenuhnya kehilangannya. Dia masih milikku dan masih memikirkan diriku. Aku tak hilang begitu saja tergantikan oleh kekasihnya. Baginya aku masih menjadi bagian terpenting dalam hidupnya. Aku berharap itu akan tetap sama sampai kapanpun.

“minum..minum..minum.. pedes.” Pintanya.

“haha..” Tawaku sambil memberikan air dibotol kepadanya.

“eh, lo janji ya sama gue. Jangan lagi lo main sama cowo yang ngga lo kenal. Gue ngga mau lo kenapa-kenapa.” Jelasnya sambil menutup botol.

Aku terdiam tak menjawabnya.

“jawab.” Dia menyenggol kakiku dengan kakinya.

“iya.” Balasku dengan malas.

Aku tak benar-benar akan memenuhi permintaanya. Tergantung bagaimana suasana hatiku nanti. Tapi dengan Arfan, aku tak berjanji untuk itu. Karena aku telah berkenalan dengannya.

Entah apa yang ada difikiranku saat  ini, sakit dan bahagia bercampur jadi satu. Tapi aku tak peduli berapa kali akan merasakan sakit hati asalkan aku tetap bisa merasakan kebahagiaan bersama dengannya.

Reska, cinta pertama yang aku rasa saat aku duduk di bangku SMA. Sampai saat ini pun aku tak tahu apa yang membuat kita bisa bersahabat. Masa-masa indah disekolah hanya tersisa 2 tahun lagi. Kebersamaanku dengan Reska yang entah akan tetap aku rasa setelah lulus sekolah atau cukup sampai nanti masa kelulusan.

Pagi ini dia menjemputku seperti biasa. Menunggu di teras rumah dengan segelas susu yang  disediakan bibi ronah, pembantu dirumahku. Sambil memainkan ponselnya, dia duduk dengan sabar, menunggu. Tapi ada yang berbeda dengannya pagi ini. Ponsel yang dimainkannya bukan permainan yang biasa menemaninya. Melainkan ruang mengobrol yang membuatnya melukis senyum di bibirnya.

Aku tau pasti dengan siapa dia bertukar kata, ingin rasanya mengganggunya tapi hatiku sudah tak bisa menerima senyum bahagianya karena perempuan lain dalam hatinya.

“ ayo..” Ajakku sambil melangkah meninggalkan.

“ eh, tunggu. Buru-buru banget.” Ucapnya sambil bergerak namun tetap fokus pada layar handphone nya.

“nih buruan pake.” Ucap ku menyodorkan helm yang berada di motornya.

“ iya, iya, sebentar.” Balasnya sambil mengakhiri obrolannya.

“ senyum dong.” Ucapnya menghiburku.

“buru.. buru.. “ Balasku.

"kan tadi lo yang lama, kok jadi gue yang di buru-buruin." Balasnya.

"ya makanya cepetan." ucapku lagi.

Dia hanya tersenyum melihat melihatku.

Andai senyum yang dia berikan padaku bukan hanya sebatas pertemanan. Akankah aku bahagia lebih dari biasanya. Tapi saat ini rasa senang melihat senyumnya seperti telah tertutup oleh kenyataan, bahwa dia bukanlah milikku.

Saat tiba digerbang sekolah, Reska menyapa Kiky yang berjalan kaki bersama temannya. Terlihat tatapan tak menyenangkan yang dia layangkan kepadaku. Wajah bahagianya bertemu Reska, tak utuh. Seakan menunjukkan rasa cemburu. Namun Reska tetap seperti biasanya, memberikan senyuman khas dari dirinya.

"res, sumpah gue ngga enak sama kiky." Ucapku saat turun dari motornya.

"udahlah, kan udah gue bilang. Kiky itu urasan gue. Urusan lo ya sama gue." Jelasnya.

"udah, ngga usah banyak ngebantah. Kita berteman seperti biasanya. Inget itu !" Tegasnya.

"ayo masuk kelas." Ajaknya.

"ngga kekantin dulu ?" Tanyaku.

"ngga. Masi kenyang tadi sarapan susu dirumah orang." Jawabnya.

"biasanya juga minum susu, nyampe sekolah tetep makan lagi." Balasku mengikuti langkahnya.

"beda untuk hari ini." Ucapnya sambil terus berjalan.

Tiba didepan kelas, Arfan telah menungguku dengan sekotak susu ditangannya. Arfan berdiri sambil bersandar di tembok dan juga meminum sekotak susu yang sama. Langkahku di hadang oleh tangannya yang menjulurkan susu untuk diriku.

"selamat pagi." Ucapnya.

"pagi." Balasku.

"nih , buat lo." Ucapnya.

Tiba-tiba Reska muncul dan mengambil susu di tangan Arfan.

"buat gue aja, dia alergi susu." Ketus Reska keluar kelas.

Aku hanya tersenyum melihat tingkahnya.

"sorry ya." Ucapku kepada Arfan.

"it's okey. Nanti gue beliin minuman lain."

"eh.. Ngga usah." Tolakku.

"rejeki ngga boleh di tolak loh." Ucapnya.

Aku hanya tersenyum mendengar ucapannya. Sampai akhirnya senyumku hilang saat aku melihat Reska memberika susu dari Arfan kepada Risky. Dengan senyum yang bahagia mereka saling bertatapan dan berbicara.

"hey.." Arfan memecah lamunanku.

"mau ikut ke kantin ?" Tanyanya.

"emmh.. Okey, boleh." Jawabku.

"gue taro tas dulu ya." Ucapku.

Pagi itu tak ada yang bisa kufikirkan selain ingin menghilangkan rasa kesalku. Aku menerima ajakan arfan agar aku tidak melamun sendiri di dalam kelas. Arfan cukup asik untuk di ajak berbincang dan bercanda. Obrolan kita menyatu dan tak merasa canggung.

Dan saat tiba di kantin, aku menemukan Reska yang sedang duduk bersama Risky. Rasa kesalku bertambah pagi ini. Apa ini alasannya menolak ajakanku untuk ke kantin, karena dia akan pergi bersama dengan Risky.

.

.

.

Bersambung. . .

Beby tsabina as Risky / Kiky

1
Pasar Japah
kok nggak up thor
Pasar Japah
lupakan Reska laury udah ada Arfan
🌷💚SITI.R💚🌷
sekarang gantian reska yg minta perhatian sm laury..
🌷💚SITI.R💚🌷
berarti hati laury sdh sm arfan..reska kamu terlambat menyadari perasaan kamu klu mau dapetin laury kamu perlu berjuang keras tpbitu jg klu laury mau membuka hati lg buat kamu...kan sekarang jdy cinta segi tiga
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuuut
🌷💚SITI.R💚🌷
jdy msh ragu² antara laury jg reska..mending sekarang laury ga usah mikirin reska jg arfan belajar aja sambil menatap hati..
🌷💚SITI.R💚🌷
kira² laury bebar2 sm arfan atau kembali sm reska,,smg arfan orang baik tulus sm laury bkn ada maksud jahat..
🌷💚SITI.R💚🌷
smg aja arfan bener2 baiktdk ada maksud terselubung sm lury
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin sebenarnya reska suka sm lury tp dia bingung sm perasaan.. skrng sdh terlambat reska
🌷💚SITI.R💚🌷
sebenarnya apa si mau reska ngasih kepastian ga tp ngerecokin trs..smg si arfan tdk sana dengan yg di katakan sm reska
Cah Dangsambuh
di tunngu
Cah Dangsambuh
si reska sebenernya gimana ga boleh ini ga boleh itu tapi dianya ama kyky waaaah ga tau deh trik anak muda🤣🤣🤣
Cah Dangsambuh
haru nih bacanya
🌷💚SITI.R💚🌷
menunggu penyesalan reska yg sdh melepaakn lury bust arfan..
🌷💚SITI.R💚🌷
laury msh plin plan hatiy..jangan php ya lory
🌷💚SITI.R💚🌷
laury mending jauhin reska de drpada celaka
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
kiaah cintay menyedihkn..skankh laury hatiy tetap ke reska atau ke arfan..tunggu endingy aja de
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
lury mendingbtrs terang sm reska tentang perasaan kamu sm dia,kamu sanggup 2th smdi,mungkin klu sdh trs terang kamu bisa lbh baik dan reska bisa lbh memahami peeasaan kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!