SEMUA GARA-GARA PARIJI
Ini Novel harusnya horor, tapi kenapa malah komedi, saya yang nulis juga bingung, tapi pasti hororlah.
KOK dengan huruf yang terbalik, ya semua serba terbalik di dalam novel ini, tidak ada yang sesuai dengan semestinya, dan jangan berpikir dengan nalar, karena nggak akan masuk di otak kita.
Jangan dipikir dengan otak normal, karena akan bikin kram otak.
kebalikan adalah keasikan, ingat baliklah hidup kalian agar mengalami sesuatu yang luar biasa!
KOK,
Kalok dibilang time travel kok rasanya nggak jugak, tapi ada yang hilang dan bertambah di dalam diriku.
KOK gini rasanya, KOK aku ada disini, KOK aku diginiin, KOK aku harus ada di sini, KOK sakit gini, KOK KOK KOK KOK semua harus KOK.
Jangan takot, gitu kata orang yang aku temui, tapi KOK rasanya takot tapi enak dan menyenangkan..
Itulah KOK yang dibalik
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Bashi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
09. KOK KEBON NGANU
Reflex aku lempar aja mainan kontila itu, gilak kenapa bisa ada dhildho di kamar kosanku.
“Sialan, siapa yang bawa mainan itu ke kamarku!”
“Nggilani!”
Kuatur lagi nafasku karena tadi kaget dengan sesuatu yang menjijikan, sekarang aku harus cari lilin yang sebenarnya.
Dengan korek api ziffok yang ada di tanganku, aku terangi lagi bagian pojok kamar, dan ternyata lilin yang aku maksud itu ada disana.
Lilin sudah nyala, kamarku nggak gelap lagi, tapi aktivitas di kamar sebelah masih saja berlangsung, aku masih mendengar suara cangkul yang mengenai tanah.
“Tanah?”
Lho di sebelah ini kan kamarnya celenk, dan lantainya dari keramik, bukan dari tanah.
“Tapi kok suaranya kayak suara cangkul yang kena tanah?”
Iya aneh, karena suara itu makin jelas, suara tanah yang kena cangkul. Anak kecil aja tau bedanya suara tanah dan suara keramik apabila kena cangkul.
Kuintip bagian luar kamarku melalui jendela kamar, tetapi di luar gelap, saking gelapnya sampai aku nggak bisa liat bagian luar dari kamar kosanku.
“Asyu, sebenarnya apa yang terjadi disini”
“Aku telepon Celenk aja dulu”
Eh waduh, ponselku kok nggak ada sinyal.
Coba aku restart dulu, siapa tau setelah aku restart nanti sinyalnya muncul lagi.
Aku penasaran dengan suara yang ada di sebelah kamar, apa aku coba keluar kamar dan lihat apa yang ada di kamar celenk?
Kunyalakan lagi ponselku, dan ternyata tetap nggak ada sinyal, gilak. Apa yang sedang terjadi disini.
Terus terang saat ini aku nggak takut sama sekali, blas nggak ada rasa takut atau apapun.
Aneh juga sepertinya aku merasakan sesuatu yang menghilangkan rasa takutku. Dan sesuatu itu menyuruhku untuk keluar dari kamar.
Tapi kok tiba-tiba sunyi, aktivitas di sebelah kamar berhenti
“Lho saiki malah suaranya brenti”
Suasana saat ini hening, tidak ada suara apapun selain suara nafas dan detak jantungku, hanya saja perlahan aku dengar suara pintu pagar depan terbuka.
Waduh, siapa itu yang datang malam gini.
“JI…PARIJI, AYO BANTUIN AKU JI”
Ha…..?
Itu kan suara Celenk, bukanya Celenk pulang kampung?
“Ji… tolong bantu aku, ayo keluaro dari kamar Ji”
Aku nggak tau apakah itu celenk atau cetans, tapi kalau cetans kan nggak mungkin bisa buka kunci pintu pagar kosan.
Mosok cetans punya otak buat bikin duplikat kunci pintu pagar. Biasanya cetans kan nerobos saja. Cetans kan bisa nembus apa aja.
Kalok misalnya jombi, kan juga nggak punya otak untuk buka kunci pagar kosan, jombi kalau ada yang menghalangi pasti juga diterobos, atau putar balik.
Kalok maleng,.....
Lha kalau maleng ini cocok, mungkin dia bikin kunci duplikat. Tapi tadi yang manggel aku jelas itu suara Celeng lengski, aku hapal suara temen kosanku.
Suara langkah kaki semakin dekat dengan kamarku. .
Dan akhirnya suara langkah kaki itu berhenti di depan kamarku.
“Ji, nggateli koen iku, dari tadi tak panggil gak metu- metu se”
“Ayo bantu aku panen, nyabutinya berat ini lho”
Ha...... panen, panen opo maneh iki?.
Aku ragu untuk buka pintu kamar, karena belum yakin kalau yang ada di luar itu adalah si Celenksh, tapi ya seperti ada yang menyuruhku untuk membuka pintu dan keluar dari kamarku.
“KAMU CELENK ATAU BUKAN” teriaku dari dalam kamar
“Aku kuciiing…… YANCOK AKU CELENKSH NDENG!”
“Sik Lenk, tak pakek sarung dulu”
“Lapo sarungan, cepetan bantu aku tak butak!”
“Iya..iya, aku keluar iki Lenks”
Dengan perasaan gundah gulana, aku buka pintu kamar….
Astaga kok aneh!.
Kok di luar terang benderang, eh ini siang hari, eh bukan tapi pagi hari, padahal ketika tadi aku intip kan masih gelap di luar sini.
Dan astaga, aku ada di mana ini?.
Di depanku bukan gang dan tembok, tapi sebidang tanah yang tidak begitu luas, seperti sebuah kebun.
Dan di atas tanah kebun itu ada tanaman yang berjajar….
EH YANCOK, itu bukan tanaman!
“OJOK MENENG AE TAK BUTAK, AYO BANTU AKU NJABUTI…”
“I..itu tanaman apa Lenks?”
“Ndeh koen iku harus berapa kali tanyak tak butak”
“Lho aku baru tanya sekali ini Lenkshhh”
“Gak cok, koen sering tanya apa itu, fungsinya apa, cara manfaatnya apa, cara panennya gimana, bibitnya dari mana, dijual kemana. Pertanyaanmu itu wis berulang kali tak jawab!”
Y…yang aku lihat di depanku di atas tanah itu kayak ulat, atau cacing, atau apalah, pokoknya bentuknya seperti itu, dan bergoyang goyang.
Eh tapi ukuranya jauh lebih besar dari ulat atau cacing, ukuranya kayak sosis yang tinggal makan itu, tapi bentuknya nggak kayak sosis.
Hiiiiii!.... Benda itu bergoyang, tapi goyangnya hanya bagian atasnya aja.
Eh sik sik,
Itu bukan cacing atau ulat, eh itu KONTILA!… ribuan kontila kecil kecil!
Dan bagian kepalanya bergoyang goyang kayak mainan Dhildo yang pakek batrei.
Asyuuuu, aku ada dimana ini, kenapa yang ditanam celenk itu adalah ribuan kontila!
Aku mundur untuk masuk ke dalam kamarku, tapi yang aku masuki itu hanya sebuah gubuk atau saung yang biasanya ada di pinggir sawah atau kebun, tempat petani beristirahat.
Kulihat dari sini, Celenk dengan cekatan menarik bagian kepala dari ribuan kuntila bergoyang yang ditanam di sejenis kebun.
Yang nggilani, ketika dicabut, ujung benda itu memuncratkan cairan!
seru ,...
mimpi yang sangat panjang ya ji.... mimpi yang nggak pernah bangun-bangun...
Hendrik dalam bahaya dong....
asal nebak hhhhh😁
operasi dimana bisa nyembul gede sana sini...???🤣