NovelToon NovelToon
KOK

KOK

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Time Travel / Epik Petualangan / Kutukan
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mbak Bashi

SEMUA GARA-GARA PARIJI

Ini Novel harusnya horor, tapi kenapa malah komedi, saya yang nulis juga bingung, tapi pasti hororlah.

KOK dengan huruf yang terbalik, ya semua serba terbalik di dalam novel ini, tidak ada yang sesuai dengan semestinya, dan jangan berpikir dengan nalar, karena nggak akan masuk di otak kita.

Jangan dipikir dengan otak normal, karena akan bikin kram otak.

kebalikan adalah keasikan, ingat baliklah hidup kalian agar mengalami sesuatu yang luar biasa!



KOK,
Kalok dibilang time travel kok rasanya nggak jugak, tapi ada yang hilang dan bertambah di dalam diriku.

KOK gini rasanya, KOK aku ada disini, KOK aku diginiin, KOK aku harus ada di sini, KOK sakit gini, KOK KOK KOK KOK semua harus KOK.

Jangan takot, gitu kata orang yang aku temui, tapi KOK rasanya takot tapi enak dan menyenangkan..

Itulah KOK yang dibalik

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Bashi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

09. KOK KEBON NGANU

Reflex aku lempar aja mainan kontila itu, gilak kenapa bisa ada dhildho di kamar kosanku.

“Sialan, siapa yang bawa mainan itu ke kamarku!”

“Nggilani!”

Kuatur lagi nafasku karena tadi kaget dengan sesuatu yang menjijikan, sekarang aku harus cari lilin yang sebenarnya.

Dengan korek api ziffok yang ada di tanganku, aku terangi lagi bagian pojok kamar, dan ternyata lilin yang aku maksud itu ada disana.

Lilin sudah nyala, kamarku nggak gelap lagi, tapi aktivitas di kamar sebelah masih saja berlangsung, aku masih mendengar suara cangkul yang mengenai tanah.

“Tanah?”

Lho di  sebelah ini kan kamarnya celenk, dan lantainya dari keramik, bukan dari tanah.

“Tapi kok suaranya kayak suara cangkul yang kena tanah?”

Iya aneh, karena suara itu makin jelas, suara tanah yang kena cangkul. Anak kecil aja tau bedanya suara tanah dan suara keramik apabila kena cangkul.

Kuintip bagian luar kamarku melalui jendela kamar, tetapi di luar gelap, saking gelapnya sampai aku nggak bisa liat bagian luar dari kamar kosanku.

“Asyu, sebenarnya apa yang terjadi disini”

“Aku telepon Celenk aja dulu”

Eh waduh, ponselku kok nggak ada sinyal.

Coba aku restart dulu, siapa tau setelah aku restart nanti sinyalnya muncul lagi.

Aku penasaran dengan suara yang ada di sebelah kamar, apa aku coba keluar kamar dan lihat apa yang ada di kamar celenk?

Kunyalakan lagi ponselku, dan ternyata tetap nggak ada sinyal, gilak. Apa yang sedang terjadi disini.

Terus terang saat ini aku nggak takut sama sekali, blas nggak ada rasa takut atau apapun.

Aneh juga sepertinya aku merasakan sesuatu yang menghilangkan rasa takutku. Dan sesuatu itu menyuruhku untuk keluar dari kamar.

Tapi kok tiba-tiba sunyi, aktivitas di sebelah kamar  berhenti

“Lho saiki malah suaranya brenti”

Suasana saat ini hening, tidak ada suara apapun selain suara nafas dan detak jantungku, hanya saja perlahan aku dengar suara pintu pagar depan terbuka.

Waduh, siapa itu yang datang malam gini.

“JI…PARIJI, AYO BANTUIN AKU JI”

Ha…..?

Itu kan suara Celenk, bukanya Celenk pulang kampung?

“Ji… tolong bantu aku, ayo keluaro dari kamar Ji”

Aku nggak tau apakah itu celenk atau cetans, tapi kalau cetans kan nggak mungkin bisa buka  kunci pintu pagar kosan.

Mosok cetans punya otak buat bikin duplikat kunci pintu pagar. Biasanya cetans kan nerobos saja. Cetans kan bisa nembus apa aja.

Kalok misalnya jombi, kan juga nggak punya otak untuk buka kunci pagar kosan, jombi kalau ada yang menghalangi pasti juga diterobos, atau putar balik.

Kalok maleng,.....

Lha kalau maleng ini cocok, mungkin dia bikin kunci duplikat. Tapi tadi yang manggel aku jelas itu suara Celeng lengski, aku hapal suara temen kosanku.

Suara langkah kaki semakin dekat dengan kamarku. .

Dan akhirnya suara langkah kaki itu berhenti di depan kamarku.

“Ji, nggateli koen iku, dari tadi tak panggil gak metu- metu se”

“Ayo bantu aku panen, nyabutinya berat ini lho”

Ha...... panen, panen opo maneh iki?.

Aku ragu untuk buka pintu kamar, karena belum yakin kalau yang ada di luar itu adalah si Celenksh, tapi ya seperti ada yang menyuruhku untuk membuka pintu dan keluar dari kamarku.

“KAMU CELENK ATAU BUKAN” teriaku dari dalam kamar

“Aku kuciiing…… YANCOK AKU CELENKSH NDENG!”

“Sik Lenk, tak pakek sarung dulu”

“Lapo sarungan, cepetan bantu aku tak butak!”

“Iya..iya, aku keluar iki Lenks”

Dengan perasaan gundah gulana, aku buka pintu kamar….

Astaga kok aneh!.

Kok di luar terang benderang, eh ini siang hari, eh bukan tapi pagi hari, padahal ketika tadi aku intip kan masih gelap di luar sini.

Dan astaga, aku ada di mana ini?.

Di depanku bukan gang dan tembok, tapi sebidang tanah yang  tidak begitu luas, seperti sebuah kebun.

Dan di atas tanah kebun itu ada tanaman yang berjajar….

EH YANCOK, itu bukan tanaman!

“OJOK MENENG AE TAK BUTAK, AYO BANTU AKU NJABUTI…”

“I..itu tanaman apa Lenks?”

“Ndeh koen iku harus berapa kali tanyak tak butak”

“Lho aku baru tanya sekali ini Lenkshhh”

“Gak cok, koen sering tanya apa itu, fungsinya apa, cara manfaatnya apa, cara panennya gimana, bibitnya dari mana, dijual kemana. Pertanyaanmu itu wis berulang kali tak jawab!”

Y…yang aku lihat di depanku di atas tanah itu  kayak ulat, atau cacing, atau apalah, pokoknya bentuknya seperti itu, dan bergoyang goyang.

Eh tapi ukuranya jauh lebih besar dari ulat atau cacing, ukuranya kayak sosis yang tinggal makan itu, tapi bentuknya nggak kayak sosis.

Hiiiiii!.... Benda itu bergoyang, tapi goyangnya hanya bagian atasnya aja.

Eh sik sik,

Itu bukan cacing atau ulat, eh itu KONTILA!… ribuan kontila kecil kecil!

Dan bagian kepalanya bergoyang goyang kayak mainan Dhildo yang pakek batrei.

Asyuuuu, aku ada dimana ini, kenapa yang ditanam celenk itu adalah ribuan kontila!

Aku mundur untuk masuk ke dalam kamarku, tapi yang aku masuki itu hanya sebuah gubuk atau saung yang biasanya ada di pinggir sawah atau kebun, tempat petani beristirahat.

Kulihat dari sini, Celenk dengan cekatan menarik bagian kepala dari ribuan kuntila bergoyang yang ditanam di sejenis kebun.

Yang nggilani, ketika dicabut, ujung benda itu memuncratkan cairan!

1
Yuli a
jangan-jangan Hendrik nya juga ada dua nih... hayo Lo... pusing nggak tuh... makin mumet aja ya ji..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yuli a: semua mumet
Mbak Bashi: hahhaha ide bagus... pokoke mumet berjamaah
total 2 replies
Yuli a
makin penasaran aja nih.... up lagi dong....😄
Yuli a
loh kok jadi horor mbak.... kayak ada serem-seremnya nih...duh... suasananya jadi Maghrib kan ....padahal subuh..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yuli a
berat banget perjuangan kalian itu ya....😪
Yuli a: oh.... njenengan tinggal Nang Semarang..???
Mbak Bashi: laah podo... saya nggak pulang ke surabaya, wis di semarang wae.. duite wis kanggo sekolahe anak hihihihi
total 4 replies
Yuli a
hiiiiiiiii serem juga ya... itu bumbu mungkin yang baunya sama kayak diruangan Ruslan...🤣🤣🤣🤪
jadi benar Ruslan itu mayat yang suka ditusuk sama Mbah siapa itu ya... pas dikuburkan pariji sama celeng gali mayat ternyata Ruslan....
Yuli a: iya.. emang ada nama Wito... tapi lupa sih...😂
Mbak Bashi: nah udah mulai bisa ditebak kan mbakyu.... coba diingat ingat nama Wito. heheheheh
total 2 replies
Yuli a
asbaknya ternyata ada ditaman depan kamar Hendrik.. ini si Hendrik tanda2 awal mula kayak fariji kan ya.... pertama kuntila hilang... nanti menggede...
Yuli a
makin kesini udah ada titik temu ya.... sedikit demi sedikit udah mulai terkuak... misteri perkuntila yang sangat rumit.. 😂😂
Yuli a: aku sebenarnya juga nggak tau apa itu kuntila mbk.... 😂😂😂 ngikut2 aja bahasa yang dinovelnya.../Doubt//Doubt/
#pura-puranggaktauaja...
Mbak Bashi: perkuntilaan itu artinya banyak kuntila berdendang gitu ya mbakyuuu
total 2 replies
Yuli a
kasihan Budi... udah mau subuh tapi masih dihutan.... dan paginya langsung jagain warung kopi... pasti lelah letih lesu lunglai.... tambah nguuuantuk banget..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yuli a: baik sekali...😂
Mbak Bashi: budi baek hati
total 2 replies
Yuli a
hayo loo.... Hendrik udah mengalami apa aja selama ini...????
Yuli a
jangan-jangan Jatmiko ini tubuhnya pariji..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yuli a
ya ampun... kira-kira kecebur nggak nih.... kok ada-ada saja ya ... jalan rusak kayak gitu nggak diperbaiki . padahal dana desa besar Lo....😂😂😂
Yuli a: 😂😂😂😂 sebenarnya sabung ayam dll kayak gitu ngasilin duit Nggak sih .. kok perasaan pada suka banget ...
Mbak Bashi: duuuh dana desanya buat pengamanan sambung ayam kak
total 2 replies
Yuli a
loh kok jadi aneh ya... kira-kira muka siapa yang dipake pariji... apakah muka si Wito ya...🤣🤣🤣 apa Burhan.../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Al Fatih
Dan akhirnya qta pun akan liat wajahnya pariji 😅
Yuli a
tragis banget kematian parijik..
ini mungkin pas parijik tiba-tiba di bak sampah itu kali ya... yang bauknya minta ampun... tapi kok bisa pindah-pindah tubuh begitu ya...
Al Fatih
Apa jiwa mereka berpindah tubuh yaa Kaka
Mbak Bashi: ho'oh igh, tenan ogh saya memang nggak suka sama pariji, mengko kapan-kapan tak aplod fotone deh.
mangkelke bocahe kui yancok kok
Al Fatih: manut wae aq mbak,, kayaknya jenengan memang ad dendam pribadi sama si pariji ini🤣. Jadi uripe pariji sudah kayak nano2 rasane 😄
total 5 replies
Yuli a
harusnya kalau mau ngasih ya tadi to setelah kamu selesai bungkus lagi . nasi Padang kan harus buru-buru dimakan. karena kalau kelamaan Nggak enak ji...
Yuli a: ya ampun., jahat banget...🤣🤣🤣🤣
Mbak Bashi: ben keracunan rencanaku mbak.. tapi ora sido, mesake
total 2 replies
Yuli a
ya ampun... mungkin dia bukan parijik...🤣🤣🤣
Yuli a
lanjut kk,
Yuli a
oh... pariji udah meninggal...
dan juga tu jiwanya yang berpetualang kemana-mana gitu... kasihan...🥺🥺🥺
Yuli a: ya mungkin... bisa jadi...
makin dijelaskan kok makin puyeng...🤣🤣🤣 pura-pura ngerti aja lah.../Facepalm/
Mbak Bashi: nganu mbak, cerita ini berhubugan dengan dunia pararel yang saling bertautan. banyak perubahan akibat dari aktifitas yang bertentangan antara satu dan lainya.

mungkin gitu ya penjelasanya mbakyu....
total 4 replies
Yuli a
aha.... aku tau... mungkin kamu disuruh bawa tu asbak... makanya kamu dibawa kesitu lagi.. kesitu lagi...
Yuli a: jadi bisa....🤣🤣🤣🤣
Mbak Bashi: HIHIHIHHI BISA JADI MBAK YU
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!