NovelToon NovelToon
Tersandera

Tersandera

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Balas Dendam / CEO / Pembantu / Chicklit
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Alensvy

Kisah seorang gadis yang terpaksa menjadi pelayan pebisnis misterius dan kejam agar organ tubuhnya tidak dijual oleh pria itu akibat ulah ibunya sendiri.

Namun, ia tetap berusaha melarikan diri dari sangkar Tuannya.

Sebuah rahasia besar sang CEO terkuak saat pelayan itu hadir dalam kehidupannya yang membuat pria itu marah besar dan berencana membuat hancur kehidupan gadis itu.

Bagaimana kelanjutan cerita mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alensvy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

.

.

"Anna.."

Damian semakin mendekat. Tangannya perlahan terulur menyentuh wajah Anna.

"Kau.. Kenapa kau harus terlihat seperti ini? Lemah, tapi.." ucapan Damian menggantung di udara namun tatapannya semakin dalam meski terlihat kosong.

Ketegangan di kamar itu seperti bom waktu. Anna yang masih tersudut hanya bisa menahan napas, takut gerakan sekecil apapun akan memicu sesuatu yang lebih buruk.

Damian mulai menundukkan wajahnya seolah hendak mencium Anna. Anna yang melihat pergerakan Damian semakin intens membuatnya tubuhnya sedikit gemetar.

"Hentikan!" Ucap Anna sambil mendorong tubuh Damian.

Damian yang mendengar itu hanya acuh dan kembali mencoba memaksa Anna.

"Hentikan, Damian!" Anna berteriak. Teriakan Anna seperti tamparan yang membangunkan Damian. Ia tersadar sejenak, matanya menatap Anna yang sedang ketakutan.

Wajahnya berubah seolah dia sendiri bingung dengan apa yang baru saja terjadi. Tanpa berkata apa-apa, Damian mundur berlahan dan meninggalkan kamar itu.

Anna bernapas lega. Segera ia bangkit dan mengunci pintu kamarnya.

...****************...

Keesokan harinya, Anna bangun dengan perasaan yang campur aduk. Ia duduk ditepi ranjang sambil memeluk dirinya sendiri. Insiden semalam terus terulang di benaknya, meninggalkan rasa takut yang sulit diabaikan.

Dia menghela napas dalam-dalam berusaha mengumpulkan keberanian untuk keluar dari kamarnya. Hutang ibunya yang harus ia bayarkan kembali membuatnya marah. Ia kembali memikirkan apa harus melakukan ini, atau mati saja.

Dengan keberanian yang tersisa akhirnya Anna keluar kamar untuk mengerjakan tugas-tugasnya selama menjadi bawahan Damian.

Di ruang makan, ia melihat Damian yang sudah duduk dengan wajah kusut. Matanya sembab, menunjukkan bahwa malam itu dia tidak dapat tidur dengan nyenyak.

Ketika Anna masuk, tatapan mereka bertemu.

Anna mencoba mengontrol dirinya agar tidak ketakutan.

"Kopi atau teh?" Tawar Anna memecahkan keheningan di antara mereka.

"Kopi." Damian menjawab dengan nada yang lesu. Ia tahu pasti, apa yang ia lakukan pada wanita di depannya itu.

Tak lama, secangkir kopi dan roti bakar disajikan Anna untuk sarapan Damian.

Tak ada kata lagi yang diucapkan, tetapi atmosfer di antara mereka begitu berat hingga hampir terasa seperti menyesakkan. Anna menundukkan pandangannya dan memilih untuk duduk agak jauh darinya.

Disisi lain, Damian terus mencuri pandang ke arah Anna. Rasa bersalah menggigit hatinya, tetapi dia tidak tahu bagaiamana cara mengungkapnya.

Sosoknya yang terbiasa dingin dan berkuasa kini terasa goyah hanya dalam satu malam. Ia benar-benar terganggu dengan apa yang dilakukannya malam itu pada Anna.

...****************...

Damian melangkah keluar mansion dengan langkah sedikit cepat. Dengan jas hitamnya yang terpasang rapi. Wajahnya kembali memakai topeng dingin seperti biasa. Namun, di balik tatapan tajamnya, pikirannya terus berputar.

Di sepanjang perjalanan menuju kantor bersama sekretarisnya, Damian terus saja memandang kosong keluar jendela mobilnya.

Bayangan tentang Christ yang sedang bercumbu Dengan adik tirinya terus menghantui pikirannya. Sosok adik tirinya yang selama ini sudah menjadi duri dalam hidupnya kini semakin membuat darahnya mendidih.

Setibanya di kantor, Damian melangkah masuk ke ruangannya tanpa sepatah kata pun ke pada karyawan yang menyapanya. Wajah mereka tampak takut saat melihat ekspresi bis mereka yang lebih dingin dari biasanya.

"Jeff.." panggil Damian memalui interkom di meja kerjanya.

Tak lama kemudian, Jeff masuk dengan dokumen di tangannya.

"Iya, Pak?" Tanyanya dengan sopan.

Damian mengangkat wajahnya menatap langsung ke arah sekretarisnya.

"Aku ingin kau menyelidiki seseorang," ucapnya dengan nada rendah namun tegas.

"Siapa yang perlu saya selidiki, Pak?"

"Sarah, Adik tiriku," jawab Damian singkat.

"Dan.. Christ." nama itu diucapkannya dengan getir, seperti rasa pahit yang sulit ia telan.

Jeff mengangguk. Dia tahu bahwa Damian tidak pernah sembarangan meminta sesuatu terutama jika melibatkan adik tirinya. Namun, kali ini ada ketegangan berbeda dalam permintaan tersebut.

"Aku ingin tahu setiap detail. Kapan mereka bertemu, dimana mereka ka sering berkumpul dan apa ya gereja bicarakan," tambah Damian.

"Ah.. Jangan melewatkan apapun."

"Baik, Pak. Saya akan mengatur tim untuk menyelidiki mereka segera." Jawab Jeff patuh sebelum keluar dari ruangan.

Damian bersandar di kursinya sambil mengusap wajahnya dengan kasar. Amarahnya membakar, tetapi ada juga luka yan tertinggal.

Christ yang pernah menjadi tempatnya berbagi segalanya, seseorang yang dia cintai dengan tulus. Kini, pria itu berkhianat. Dan rasanya semakin sakit karena pengkhianatan itu melibatkan keluarganya sendiri.

"Christ.. Sarah.." Damian bergumam pelan, memejamkan mata sejenak.

"Kalian sudah memilih lawan yang salah."

.

.

.

Next 👉🏻

1
insos
bagus ceritanya 🙏🙏
Alen's Vy: Terima kasih dukungannyaaa💕
total 1 replies
insos
ia lah di tampar mana ada orang senang di cium orang asing egee 🤦🏽‍♀️
insos
waowwww
Semangat
deg degan bacanya thor😭
Semangat
kok susu sih thorr,😭
QueenRaa🌺
Keren ceritanya kak✨️ Semangat up!!
Kalo berkenan boleh singgah ke "Pesan Masa Lalu" dan berikan ulasan di sana🤩
Alen's Vy: Terima Kasih.. ☺️otw singgah jugaa🤩
total 1 replies
Semangat
ini typo thorr
Alen's Vy: Iyaaa😭👍🏻
total 1 replies
Semangat
lanjut thorr
Semangat
Bagus banget, feel nya juga nyampe ke pembaca!
Alen's Vy: Makasih😍 Like dan komen ya, kritik saran juga boleh🫶🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!