"Terimakasih karena telah memberiku banyak cinta.
Terimakasih juga karena telah membuka mataku tentang sebuah arti dari pengorbanan yang sesungguhnya, semoga kamu selalu bahagia."
~YUMINZO NISIYAKI
"Tetaplah jadi gadis yang ceria,jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri atas apa yang menimpa orang lain jadikanlah masa lalu sebagai bekal di masa depan."
"TETAP SELALU BAHAGIA LITTLE STAR KU♡"
~ LANGIT ALASKA PUTRA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon leaaa_lvnisy7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MASA LALU YANG RUMIT
Setelah menyelesaikan panggilannya dengan sang Kakak, Geovan langsung menghampiri teman-temannya, yang kini sedang menatap nya sengit.
"Muka kalian kok gitu?" tanya Geovan yang merasa sedikit takut.
"Lagian ya, Lo dari tadi itu ngulur waktu tau ga" jawab Kairen kesal.
" Ya gausah gitu juga kali, natap nya, kaya mau makan Lo" cibir Geovan yang kembali duduk disisi Jo.
"Lama" hardik Mario yang ternyata juga sama kesalnya.
"Jadi, hama kali ini adalah Alec Thomson" jawab Geovan
Semua orang tidak terkecuali Vegar yang juga baru saja tiba, mengerutkan keningnya.
"Apa hubungannya" tanya Vegar, yang membuat semua orang terkejut karena kedatangannya yang sangat tiba-tiba
"Anj*ng" umpat Jo sambil memegang dadanya.
"Lebay" ejek Kairen
"Bisa ga sih, sehari aja Lo ga cosplay jadi setan." ujar Mario kesal
"Emang sejak kapan gue cosplay jadi setan" tanya Vegar datar
"Udah gausah dilanjutin debatnya, Geo, next" ujar Kairen melerai perdebatan yang tiada habisnya.
"Jadi dia itu, anaknya Aaron ketua mafia.., apa ya nama klan nya" ujar Geovan yang mencoba mengingat nama organisasi milik Aaron.
"Ga penting, next" sela Kairen yang nampak tak sabaran.
"Nah, jadi singkat nya nih, Aaron itu obses banget sama Mommy nya Nisya, Sampek dia ngebunuh Mommy nya Nisya, karena berhasil nikah sama Uncle Lio" ujar Geovan
"Gila tu orang, yang bener aja" timpal Jo
"Nah, si Aaron itu niat bales dendam ke uncle Lio, ya dengan cara merenggut kebahagiaan uncle Lio. Jadi, karena pada saat itu uncle Lio ga terima istrinya dibunuh, uncle Lio juga ngebunuh istri nya si Aaron itu. Uncle Lio gatau kalo mereka itu punya anak yang ngeliat perbuatan uncle Lio." ujar Geovan lalu menyeruput kembali es teh nya.
"terus" tanya Vegar
"Tumben nih makhluk kepo" ejek Jo yang mendapat tatapan membunuh dari Vegar
"Ya, apalagi. Alec itu juga pengen nge bunuh uncle Lio lah, dan dari yang gue perhatiin, dia juga kayanya gila macam bapaknya" sambung nya lagi
"Maksud Lo geo" tanya Alsa tak paham
"Dia juga keliatan obses banget sama Nisya" jawab Geovan
"Wah, gila.Anak sama Bokap, sebelas duabelas" cibir Jo sambil bergidik ngeri.
"Ya, gitulah.Makanya Nisya pindah kesini.Uncle Lio gamau ngambil resiko, dia gamau kehilangan putri semata wayangnya"
"Terus, kenapa Nisya gaboleh tahu" tanya Alsa penasaran
"Dia mengindap Monofobia" jawab Langit santai,
Semua mata kini tertuju kearahnya, bagaimana tidak, mereka baru bertemu beberapa kali, tapi bagaimana seorang Langit yang tidak pernah mengurus urusan pribadi orang lain tahu tentang Fobia yang dialami oleh Nisya.
Berbeda dengan Geovan tentunya, dia dan Langit sudah berteman sejak kecil, walau Langit setahun lebih tua darinya.
"Kok Lo tahu?" tanya Kairen memicingkan matanya kearah Langit.
"Gue udah kenal Geovan dari kecil, kalo kalian lupa" balas tak jelas.
"Ck, berarti, Lo udah lama dong kenal Nisya" sahut Jo.
"What!, jadi kalian saling kenal" pekik Alsa melotot kan matanya
Sedangkan orang yang ditanyai hanya mengangguk singkat. Ia dan Nisya memang sudah kenal lama, hanya saja mungkin Nisya lupa. Tapi setidaknya gadis yang menjadi cinta pertamanya Langit masih baik-baik saja.
"Iya, Nisya menderita monofobia. Itu terjadi setelah dia kehilangan Mommy nya" timpal Geovan membenarkan ucapan Langit.
"Kasian banget" ujar Alsa yang merasa iba.
"Jadi, aku mohon sama kalian jangan ungkit apapun yang berkenaan dengan masa lalunya, apalagi Mommy nya." peringat Geovan pada semua teman-temannya
"Kalo bisa dia juga jangan ditinggal sendiri, dia juga punya kontrol emosi yang buruk. Makanya Daddy nya khawatir dia bakalan drop lagi." sambung Geovan lagi lalu menghela napas berat.
"Kita bakal jaga dia kok, Lo tenang aja ya" ujar Alsa mencoba menenangkan kekhawatiran Geovan.
"Thanks" ujarnya tersenyum tulus.
"Lang" panggil Geovan
"Apa?" tanyanya datar
"Balap yuk, gue bosan" ujar Geovan
"Mending kita bakar-bakar malam ini, mau ga?" tanya Kairen antusias
"Boleh" Ujar mereka serempak
"Tapi gue sama Geovan balapan bentar ya, ga lama kok" sela Langit.
"Gue ikut" timpal Vegar
" Yaudah, yok" ajak Geovan.
Mereka hanya mengangguk tanda setuju, lalu Geovan, Vegar dan Langit pun pergi menuju motor mereka masing-masing.
"Beneran nih, gue ditinggal" ujar Mario
"Loh, kamu gamau nemenin aku belanja, boy?" tanya Alsa cemberut.
"Kita belanja?" tanya Mario yang baru tahu, kalo dia akan diajak berbelanja
"Iya my boy, kan kita mau bakar-bakar." jelas Alsa
"Kirain Kairen yang mau belanja" balas Mario sambil melirik Kairen.
"Enak aja" balas Kairen sengit.
Sedangkan Jo memilih mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya.
Tak lama kemudian, ponsel milik Mario berdering menandakan ada pesan masuk
ATERIX GANG
*G**eovan* : Woi, bantuin rekam kita bentar.
Jonathan : Gabisa, tugas lagi nunggu.
Geovan : @Mario, Lo aja yok, bantuin bentar, jangan males.
*M**ario* : Hmm.
"Bantuin mereka dulu yuk" ujar Mario
"Bantuin apa" tanya Kairen bingung
"Bantu ngerekam mereka balapan" balas Mario, segera menghidupkan motor nya.
"Huh!" Kairen menghela napas panjang.
"Tiada hari tanpa rekam, pasti ada saja yang direkam." gumam Alsa.
Sementara di arena balap, Langit, Vegar dan Geovan, sudah bersiap diatas motor mereka masing-masing. Damage mereka sungguh bisa memelet hati para kaum hawa. Langit dengan kaos hitam dan kemeja atasan hitam serta celana hitam, yang membuat ia bertambah cool, serta Vegar yang juga tak cool dengan kaos putih celana hitam, dan terakhir Geovan dengan kaos hitam dan celana bercorak.
Sungguh pesona mereka bertiga, kini mencuri semua perhatian gadis-gadis yang sedang berlalu lalang disana.Tapi mereka bertiga tidak peduli, walau sedang menjadi pusat perhatian.Hingga akhirnya Mario,Alsa dan Kairen sampai.
"Lama" ujar Geovan cemberut
"Ya, maaf" balas Kairen cuek.
"Yaudah Al, Lo siapin kamera ya. Video in kita yang aesthetic ya" ujar Langit sambil menyodorkan kamera nya.
"Oke" ujarnya mengambil kamera ditangan Langit
Akhirnya balapan diantara mereka akan segera dimulai, dengan Kairen sebagai starter.
"Ok siap" tanya Kairen pada ketiganya
"Siap" jawab mereka serempak
"Tiga" Kairen mulai menghitung mundur dan mengangkat bendera kecil bertuliskan 'ATERIX'.
"Dua"
"Satu" teriak Kairen diiringi dengan turunnya bendera.
Brum--
Mereka bertiga memacu gas motor dengan kecepatan tinggi, berlomba-lomba menguasai arena balap menjadi yang terdepan.
Mario dan juga Alsa yang berada diboncengan segera mengejar ketertinggalan mereka. Alsa yang sudah siap dengan kameranya, dan segera membidik objek sasarannya.
"Wah keren banget" puji Alsa antusias
"Terus pacar kamu ga keren?" tanya Mario dengan nada lesu.
"Bukan gitu, My boy. Kamu juga keren." ujar Alsa sambil menyandarkan kepalanya pada punggung kokoh Mario.
Mario yang mendengar jawaban itu hanya tersenyum tipis dibalik helm full face nya. Setelah merekam videonya,Alsa merasa puas dengan hasil yang ia dapat.
"Boy liat deh, video nya bagus kan" ujar Alsa memperlihatkan hasil video nya.
Mario yang melihat hasil video yang direkam Alsa tersenyum tipis dan mengangguk. "Good, girl" jawab Mario.
"Kalo di editin pakek jj yang param param pam, bagus ga boy?" tanya Alsa lagi
"Coba dulu, nanti kita lihat hasilnya bagus apa engga" saran Mario
"Oke deh" ujar Alsa semangat
Pemenang lomba balapan itu, akhirnya diumumkan oleh Kairen.
"Oke, jadi pemenang balapan ini adalah..." Ujar Kairen membuat semua orang penasaran dan juga deg-degan.
"Congrats, buat Langit" sambung nya lagi, yang membuat semua orang menyoraki nama Langit.
Sedangkan Langit seperti biasa, dia hanya akan masa bodoh dengan semua itu. Langit lalu kembali ke basecamp hendak menghampiri Jo, karena ada sedikit urusan.
"Gue balik ke basecamp, ada perlu masa Jo" ujar Langit langsung memacu baja besi itu dengan kecepatan sedang.
Untuk Video balapan Langit, Vegar dan Geovan udah aku up ke akun Instagram pribadi ku ya..
follow akun Instagram ku leaaa_lvnisy7.
🥰🥰 HAPPY READING 🥰 🥰
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK READER 🤗
BOLEH GA AKU MINTA LIKE DAN COMENT
KALO DIKASIH VOTE BOLEH JUGA,MAKASIH YA
KALO MAU NGASIH GIFT MALAH BOLEH BANGET
BIG LOVE FOR READERS 💙
kamu benar Nisya, harus ada harga mahal yang dibayar kalo pengen hidup enak, semua nya ga instan
Nisya kewarasannya setipis helaian rambutnya ugo🤭😁
Nisya kamu harus bisa pahami perasaan kamu sendiri. biar nanti perhatian-perhatian yang kamu kasih ke Langit itu ga mengecewakan dia, pastiin dulu perasaan kamu ke dia jangan buat anak orang berharap.
dan buat Langit terus berusaha untuk menyadarkan Nisya ya tentang perasaan nya
soalnya susah tingkat kepekaan Nisya kayaknya minim deh🤏🏻
ya jelas lah dia cemberut orang kamu ngajak dinner nya dia masih pakek seragam sekolah😭😭
Dan thanks ya thour udah mau mengingatkan para readers untuk menjaga kesehatan ❤️
semoga cepet sembuh
peluk jauh dari aku buat author 🫂🫂🫂
Pantes tega jual Ayleen ke om¹. Ternyata cuma anak tiri. edan memang tuh bapak¹😡😡
Ratu mood swing lagi mode on🤭🙏🏻
lanjut up kak author 💋💋🫂
💀💀😊
Nah, Vegar kenapa tuh?🙄