GENRE: FANTASY, KOMEDI,BOYS LOVE
* Derren adalah pangeran Vampire dari anak Ratu Elisa dan Raja vernon. walaupun Derren mempunyai wajah yang lucu dan imut, tetapi kaum Vampire pada takut kepada nya. namun, akan terjadi kisah yang akan di mulai!
* Barra seorang manusia yang memiliki darah suci, dan mempunyai wajah yang tampan dan bersifat dingin. Barra memiliki 5 orang sahabat, namun Barra dan sahabatnya tersebut Masing-masing tidak mempunyai pasangan/kekasih.
* Siapa sangka Derren dan kaum Vampire, akan pergi ke kota manusia?
apakah Derren dan kaum vampire nya ingin mencari cinta dikota manusia?
pengen tau cerita selanjutnya? yuk, ikuti dan membaca cerita tersebut!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SAA-CHI LUXIEE, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TERJADI NYA PERMASALAHAN AWAL DI MULAI
Di sebuah perpustakaan dimana erlan yang sedang memilih buku untuk dibaca, namun rian pun berada di perpustakaan dan tidak sengaja mereka saling tabrakan. sehingga buku yang ingin di ambil erlan pun jatuh, lalu rian pun membantu mengambil kan buku tersebut.
" maaf kan aku ". ucap rian sambil menolong erlan.
" tidak apa-apa ". ucap erlan lalu menatap rian.
mereka pun saling tatap menatap, kemudian erlan pun mengalihkan pandangan nya dari rian.
" terimakasih! ". ucap erlan lalu ia buru-buru pergi dari pandangan rian.
Rian pun masih ngelihat in erlan dengan tersenyum meskipun erlan sudah pergi. dikelas barra dan teman-teman nya yg sedang asik bercerita, lalu datang lah derren untuk menaruh tas nya di meja ia tersebut dan duduk, ia pun hanya seorang diri, darran dan teman-teman nya pun agak datang sedikit terlambat. saat derren datang, barra pun menatap terus ke arah derren.
" hei! , kau sejak tadi menatap derren terus! ". ucap melvin.
" Tidak!, aku hanya penasaran saja dengan dia ". ucap Barra dengan menatap melvin.
" okei! ". ucap melvin.
seketika jay pun menghampiri derren dan duduk di sebelah nya, membuat barra melihat ke arah derren dan jay. barra pun dengan ekspresi yang begitu cemburu terhadap derren yang sangat akrab dengan jay.
" apakah kau cemburu derren bersama jay? ". ucap deon.
" tidak! ". ucap barra dan bergegas pergi keluar kelas.
" hei, wajah mu begitu memerah, kau cemburu bro ". ucap revan dengan berjalan keluar kelas serta teman-teman nya pun ikut keluar kelas.
derren pun lalu melihat ke arah barra dan teman-teman nya yg keluar kelas, derren pun tersenyum. ketika barra dan teman-teman nya keluar kelas, barra serta teman-teman nya datang untuk masuk kelas. dan ia saling kontak mata di depan kelas dengan darran dan teman-teman nya, barra memasang wajah yang kesal. lalu kemudian darran pun masuk dan menanyakan kepada derren.
" ada apa dengan dia?, dengan wajah begitu kesal! ". ucap darran.
" emm... tidak tahu ". ucap derren dengan gerakan pundaknya.
setelah selesai kelas pembelajaran, jam istirahat pun tiba. derren serta teman-teman nya melewati lapangan bola, kemudian bola mengarahkan kepada derren lalu mengenai kepala derren. derren pun terjatuh berbaring.
" derren apakah kamu tidak apa-apa!? ". ucap alden dengan sangat khawatir.
" aku tidak apa-apa ". ucap derren sambil bangun dari jatuhnya.
Liam pun tidak sengaja melihat barra dan teman-teman nya dari jarak jauh. sehingga mereka kontak mata dengan derren dan yang lainnya untuk berpura-pura derren kesakitan agar tidak di curigai dengan barra.
" nick!, lihat ke arah sana ada barra dan teman-teman nya". ucap Liam.
setelah Liam mengatakan itu derren, nick, alden serta yang lainnya lagsung melihat ke arah barra dan teman-teman nya.
" aduh!, sakit...! ". ucap derren dengan ekspresi pura-pura nya.
teman-teman derren pun langsung membantu derren, tetapi patrick yang begitu marah karena siswa yang bermain bola tersebut mengenai derren. para mahasiswa tersebut menghampiri patrick serta yang lainnya untuk mengambil bola.
" hei!, kau bermain harus dengan hati-hati! ". ucap patrick dengan marah.
" teman mu saja dengan kau yang salah!, berjalan di deket lapangan!, kayak tidak ada jalan lain saja! ". ucap mahasiswa tersebut.
" sudah patrick!, tidak usah berdebat, lebih baik kita pergi saja dan bawa derren pergi dari sini ". ucap nick.
" tidak aku harus beri mereka pelajaran ". ucap patrick dengan mengambil bola mereka lalu memegang bola mereka.
" patrick sudah ayo kita pergi! ". ucap erlan dengan menarik patrick.
patrick pun melepaskan tangan erlan, karena ia sangat marah kepada mahasiswa tersebut.
" kau ingin bola mu kembali kan! ". ucap patrick.
" ya mana sini kembali kan! ". ucap mahasiswa.
" minta maaf dulu kepada teman ku! ". ucap patrick.
" aghhhh!... sakit ". ucap derren sambil melirik-lirik ke arah barra.
" lihat teman ku kesakitan! ". ucap patrick.
" tidak mau!, teman mu yang salah ". ucap mahasiswa tersebut.
" oh..., oke!, kalau kalian tidak mau ". ucap patrick.
lalu ia menendang bola tersebut dengan sangat memantul jauh, dan membuat mahasiswa itu terkejut, serta barra dan teman-teman nya pun terkagum. lalu nick, Liam, alden menggotong derren untuk pergi dari pandangan barra serta yang lain. alden pun lalu menarik patrick, namun saat barra serta teman-teman nya dan mahasiswa tersebut fokus terhadap bola yang ditendang patrick, mereka pun tidak menyadari bahwa derren dan teman-teman nya sudah pergi.
kemudian barra dan teman-teman nya pun melihat ke arah mahasiswa tersebut, dan bingung tidak ada derren di sana. mahasiswa itu pun menoleh balik ke arah mereka, tetapi tidak ada mereka bahwa mereka sudah pergi.
" hei! ". ucap mahasiswa tersebut.
" kemana dia pergi! ". ucap teman mahasiswa.
" kita lihat saja dia nanti ". ucap mahasiswa tersebut dengan ekspresi sangat marah.
barra dan teman-teman nya melihat ke arah mahasiswa tersebut yang sangat dengan wajah marahnya.
" derren dan teman-teman nya begitu ceroboh". ucap jack.
" ya benar, dia tidak tahu dengan siapa yang ia hadapi ". ucap revan.
barra pun khawatir dengan derren dan teman-teman nya, karena ia telah melawan mahasiswa nakal yang di takuti oleh mahasiswa lain.
" patrick!, harus nya kau tidak lakukan itu!, yang ada mereka semua curiga sama kita! ". ucap Liam.
" hehehe.... maaf teman-teman ". ucap patrick
" lagian aku sangat kesal dengan mereka, membuat pangeran ku jadi jatuh kan ". ucap patrick.
" alay kau ". ucap nick.
" sudah!, lagian aku sudah tidak apa-apa ". ucap derren.
derren dan teman-teman nya pun pergi dan masuk ke kelas. darran pun menunggu mereka di kelas.
" kalian dari mana saja! ". ucap darran.
" kita abis nyari angin saja ". ucap erlan.
" lalu ada apa dengan adik ku kepala nya! ". ucap darran dengan sangat khawatir.
" tidak aku tidak apa-apa, hanya terjatuh tadi ". ucap derren dengan menyakinkan kakaknya.
lalu dosen Lina serta barra dan teman-teman nya masuk ke kelas untuk memulai pembelajaran selanjutnya.
kemudian pembelajaran kelas pun akhirnya selesai......
* terimakasih teman-teman... , yang sudah mengikuti kelanjutan ceritanya *🙏🤗
* untuk cerita selanjutnya ditunggu update-an nya ya *
* mohon bantu like karya aku ya, biar makin lebih semangat lagi aku nya *🤗
* selamat membaca.... *🤗🥰
* TERIMAKASIH *🙏💕