setiap langkah pasti ada rintangan tetapi rintangan itu hal paling kejam sebab rintangan itu membuat ku rapuh sehingga untuk hidup saja aku bingung. kelak apakah aku bisa bahagia dengan tenang atau aku tidak akan bisa menemukan kebahagiaan ku.
kapan kebahagiaan ku bertemu dengan ku ?
siapa orang yang bisa membuatku bahagia?
" aku bahagia bertemu kamu"
" kamu adalah bumiku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secretarytu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Setelah susunan acara wisuda selesai para tamu undangan dan wisudawan dan wisudawati pun keluar dari gedung.
Sahira tengah berfoto dengan kedua sahabatnya Rena dan nia. Mereka semua akan berpisah di jenjang pendidikan ini sebab mereka memiliki kampus tujuan nya masing-masing, Rena ingin kuliah di bogor nia ingin kuliah di jogja sini saja.
" guys yuk foto lagi buat kenang - kenangan kan kita gak tau kapan ketemu lagi yakan, maklum habis ini mau jadi anak kuliah, anjaayy" ujar nia dengan sedikit bergaya.
" ayok, minta tolong siapa buat foto in " tanya sahira
" biar gue aja sini foto in " sahut bumi dari arah belakang sambil menodongkan tangan nya meminta hp nya yang akan di buat foto.
" eh kak bumi, ini " ucap Rena sambil memberikan HP nya "
Bumi pun mulai menyiapkan posisi yang bagus untuk memfotokan mereka.
1..2..3..cekrekkk
( Kira-kira foto nya kaya gini ygy)
" eh makasih kak " ucap nia
Bumi hanya mengangguk.
Kini sahira dan bumi merasa agak canggung apalagi dengan adanya kejadian saat wisuda tadi.
" selamat sahira " ucap bumi.
" e-emm makasih kak "
Keluarga bumi dan sahira terlihat datang bebarengan.
" selamat sahira " ucap umi sambil mengelus lengan sahira.
" makasih umi "
" oh iya untuk merayakan kelulusan sahira sekaligus kedatangan bumi nanti makan malam di rumah saya " ucap umi lagi.
" lho mbak apa ndak merepotkan " tanya bunda
" tidak, tidak sama sekali kok "
Setelah sedikit berbincang-bincang mereka semua pulang.
...🍫🍫🍫...
Ayah dan bunda pulang ke rumah nenek. Mereka beristirahat sambil menunggu waktu malam untuk mendatangi undangan makan malam di rumah bumi.
Saat nya tiba mereka semua bersiap- siap . Sahira yang sudah selesai bersiap - siap ia keluar dari kamar. Ayah dan bunda nya pun juga sudah siap.
" ayo sa " ucap bunda
" lho nenek gak ikut " tanya sahira.
" nenek di rumah aja nak, kaki nenek rada capek habis dari kebun " sahut nenek. Sahira pun hanya mengganguk dan mereka berjalan pergi ke rumah bumi.
Ayah, bunda dan sahira sudah berada di depan rumah bumi.
" assalamu'alaikum " ucap ayah
"Wa'alaikumussalam " jawab serempak dari dalam rumah
Abi dan umi keluar dari rumah untuk menemui tamu nya ini.
" mari masuk " kata abi.
Ayah, bunda dan sahira pun masuk kedalam rumah bumi dan menuju ke meja makan mereka.
" silahkan duduk " ujar umi.
Sahira celingukan melihat tak ada kehadiran bumi di situ.
Umi tahu jika sahira sedang mencari bumi.
" sahira cari bumi ya?" Tanya umi
Sahira kelagapan atas pertanyaan dari umi.
" e-enggak kok mi " jawab sahira
" bumi ada di taman belakang rumah, kalo mau kami hampiri gapapa sana susul ajak kesini " ujar umi memberi tahu keberadaan bumi
Sahira bertatap dengan semua orang yang ada di meja makan dan di sertai anggukan oleh mereka. Ia pun beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah taman belakang mencari bumi.
Sahira sampai di taman belakang dan benar bumi ada di sana. Sahira berjalan menghampiri bumi.
" kak " panggil sahira kepada bumi.
Bumi pun menoleh melihat siapa yang memanggilnya.
" eh kamu udah dateng sa "
Sahira hanya mengangguk.
" maafin aku ya udah bikin kamu kaget tadi waktu wisuda kamu "
" o-oh yang tadi, kakak si kenapa gak kabarin dulu "
" sengaja "
" ih kak bumi, niat gak sih minta maaf! "
" niat kok, jadi dimaafin gak nih? "
" enggak "
" yaudah, tunggu bentar nanti aku balik lagi kesini "
Bumi beranjak pergi mengambil sesuatu di dalam
" nih, ada gratisan dari florist nya " bumi memberi buket lagi.
" ha? Emang gak rugi florist nya? "
" gatau ya nanti aku telfonin buat tanya rugi gak " ucap bumi bercanda
" foto yuk kak mumpung buket nya juga cantik nih "
" yaudah panggil ziza dulu "
Bumi pun masuk kedalam mencari sang adik untuk minta tolong memfotokannya dengan sahira. Setelah mereka bertemu mereka menuju ketempat dimana sahira berada.
" oh gitu ceritanya kemaren habis kak bumi wisuda sekarang gantian kak sahira, lucu kali kalian ini " ucap ziza
" udah udah cepet fotoin " jawab bumi
1..2..3..cekrekk
...
...
( anggapan nya gitu lah ygy )
Mereka pun selesai berfoto.
" yaudah ayo masuk nanti di cariin" ucap bumi dan beranjak masuk kedalam rumah.
Sahira, bumi dan ziza pun masuk kedalam rumah dan menuju meja makan.
" nah ini dia, dari mana aja nak " tanya umi.
" ini lo mi ada yang foto tadi di taman belakang " celetuk ziza
" lho sahira buket dari siapa ini " tanya ayah.
" dari kak bumi yah " semua mendengar jawaban nya sahira langsung tertuju kepada bumi.
" tadi bukan nya udah ya waktu selesai kamu kasih motivasi " ujar abi mengingat acara yang tadi.
" itu gratis ni dari florist nya "
Semu hanya ber oh ria saja mendengar jawaban dari bumi.
" yasudah silahkan di makan " ucap umi.
Semua nya pun memakan makanan yang sudah di hidangkan.
Ayah dan abi saling mengobrol , bunda dan umi pun seperti itu sedangkan sahira, bumi dan ziza hanya fokus menyantap makanan.
" oh iya, habis ini sahira kuliah ya, rencana mau kuliah dimana nak " tanya umi
" belum tau mi mau kuliah dimana " jawab sahira.
" eh sa gimana kalo kuliah di tempatnya bumi " ucap ayah tiba-tiba
Dan membuat bumi tersedak makanan nya.
Ukhuk ukhuk.
" gimana bumi, bisa kan sahira ikut kuliah sama kamu? " tanya abi.
Bumi bingung harus menjawab apa dan tak tahu sahira ingin kuliah dimana dan menatap sahira.
" eee bisa bisa aja bi " jawab bumi.
" iya lo enak kalo kuliah sama bumi , sahira ada yang jagain biar ga seberapa khawatir ya mbak " ucap umi kepada bunda
" enak dari mana nye yang ada gua kagak bebas " batin sahira.
Mereka pun menlanjutkan makan mereka dan di iringi obrolan tipis-tipis.
Setelah semua selesai ayah dan bunda akan pulang ke surabaya.
" ayok sa pulang " ajak bunda
" sahira mau main sebentar sama kak bumi bun " ucap sahira
Bumi tak tahu jika sahira akan mengajaknya main dan terpaksa ikut mengangguk.
" yasudah saya pamit dulu ya " ucap ayah
" bunda pulang dulu ke surabaya ya sa, baik- baik disini 4 bulan lagi ayah sama bunda jemput " pamit bunda
Sahira hanya mengangguk
...🍫🍫🍫...
Bumi dan sahira sekarang berada di taman dekat rumah mereka.
" tumben kamu mau main malem-malem gini " tanya bumi.
" gapapa si, mau nikmatin udara Jogja kan bentar lagi aku mau pindah ke Surabaya "
" kamu beneran ikut kuliah di kampus ku? " tanya bumi ragu
" iya, kenapa emang "
" gapapa si, cuma nanya aja masa iya kita 3 tahun sama kamu sekarang kuliah juga "
" idiiih, gapapa kali orang kita beda angkatan juga "
" iya si maklum habis ini ada maba baru, entar kamu ospek aku kasih tugas yang berat buat kamu " ucap bumi
" yaelah, emang lu sikapnya kampus sok sok an mau ngasih gua tugas " remeh sahira.
" liat aja nanti sa, Hati-hati sama gue " ucap bumi dengan menepuk-nepuk puncak kepala sahira dan berjalan mendahului sahira.
Haii gimana cerita nya? Masih penasaran kelanjutan nya? Jangan lupa tunggu terus update-an nya yaah .. Semoga bisa menghibur kalian ya jangan lupa like , komen dan ajak temen- temen kalian buat baca juga yaa .. Seee youu
Lope you semuaa❤❤
🍫
🍫
soalnya ceritanya seru