Linda adalah seorang pengembara dengan ilmu medis dan keterampilan beladiri yang sangat hebat.
Mengalami hilang ingatan membuatnya diperbudak oleh sebuah keluarga yang membutuhkan seorang perawat gratis untuk putra mereka yang sedang sakit.
Sebuah kecelakaan membuat Linda kembali mengingat ingatannya dan kemudian bertemu seorang pria bernama Alaska yang memberinya sebidang tanah.
Dari tanah itu Linda mendapat kesuksesan sebagai seorang perempuan pengusaha tanaman herbal terbaik di desa tersebut.
Kalau kamu sakit, jangan lupa datang ke kebunnya meminta obat herbal, dijamin sembuh!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9. Pengobatan Alaska berjalan lancar
Setelah masalah yang terjadi di acara pelelangan bubuk wijen merah, maka cerita mulai menyebar di desa kecil itu.
Orang-orang membicarakan tentang seorang gadis cantik berpakaian serba putih yang begitu kaya raya dan sedang berada di desa mereka dengan tujuan untuk mengambil bubuk wijen merah dari lembah Hitam.
Mereka semua penasaran akan sosok identitas dari gadis berpakaian putih tersebut sehingga cerita rakyat mulai menampilkan sosok gadis baju putih dengan kecantikan layaknya seorang Dewi.
Sementara Linda yang telah menjadi topik pembicaraan di seluruh desa kini kembali ke paviliun, dia menemui Alaska dan segera memulai pengobatannya di siang hari itu.
Dia mencampurkan semua obat dalam dosis dosis tertentu sesuai dengan ingatan yang ada di kepalanya lalu memasukkannya ke dalam bak berendam untuk digunakan oleh Alaska.
Selain dimasukkan ke dalam bak berendam, beberapa di tanak ke atas kendi untuk diminum oleh Alaska sebelum berendam.
Setelah semuanya siap, Linda menghampiri Alaska dan menyerahkan obat tersebut.
"Minumlah,, setiap 3 kali teguk lalu berhenti selama 1 menit dan 3 kali teguk lagi dan berhenti lagi 1 menit sampai semuanya habis. Saat kau meminumnya mungkin akan terasa begitu panas dari dalam, itu adalah efek obat yang wajar jadi kau harus menahannya," ucap Linda pada Alaska.
Alaska mengambil obat tersebut dan mengikuti perintah Linda.
Itu adalah obat yang sangat keras karena seluruh bahan-bahannya menggunakan bahan dari lembah Hitam hingga membuat Alaska merasakan panas yang luar biasa dari dalam tubuhnya bahkan keringat langsung membasahi sekujur tubuh pria itu.
Pelayan pribadi yang berdiri di samping merasa begitu cemas melihat keadaan Tuan mudanya, namun dia menahan diri untuk tidak membantu Alaska dan membiarkan Alaska menahan rasa sakitnya.
Sampai seluruh minumannya habis, saat itu seluruh tubuh Alaska telah menjadi merah, bahkan kakinya yang selama ini mati rasa kini tanpa kemerahan dan sangat panas.
"Cepat angkat dia ke BAK berendam!" Ucap Linda membuat pelayan pribadi dibantu oleh salah seorang pelayan lainnya segera mengangkat Alaska dan memasukkannya ke dalam bak berendam yang telah diisi dengan air dingin dan bahan-bahan obat dari lembah Hitam.
Begitu masuk ke dalam air, Alaska merasakan seluruh tubuhnya menjadi dingin, namun hanya sesaat saja setelah dia merasa begitu lega karena penurunan suhu badan yang begitu drastis, tiba-tiba Dia merasakan sakit yang luar biasa.
"Ukhhh," Alaska ingin berteriak kesakitan, tetapi pria itu menahan teriakannya karena terlalu malu pada Linda yang memperhatikannya dari samping.
Sang asisten pribadi semakin cemas, ia bisa melihat keadaan Tuan mudanya yang tampak sangat buruk seperti mendapatkan tusukan jarum di seluruh tubuh secara bersamaan.
Pelayan pribadi itu dengan cemas menatap Linda sambil bertanya dengan terbata-bata, "Nona,, apakah Tuan Muda akan baik-baik saja? Kenapa dia tampak sangat,, kesakitan?"
"Diamlah, bau nafasmu mencemari pengobatannya," gerutu Linda yang merasa kesal pada pria di sampingnya.
Sang asisten dengan cepat berbalik memunggungi Linda dan segera menghembuskan nafas ke telapak tangannya untuk memastikan dia benar-benar bau mulut atau tidak.
Tapi semuanya baik-baik saja, dan saat itu semua pelayan yang lain menatap sang pelayan pribadi hingga membuat pelayan pribadi merasa malu.
Wajahnya merona malu.
Apakah dia sedang dikerjai?
Sementara itu di dalam bak berendam, Alaska masih terus menahan rasa sakitnya sampai wajah pria itu telah menjadi pucat pasi seolah-olah telah kehilangan seluruh darah di bawah permukaan kulitnya.
Semua pelayanan merasa ngeri, tidak menyangka pengobatannya akan sangat menyakitkan seperti itu sampai-sampai mereka berpikir tuan muda mereka mungkin akan segera mati.
Namun setelah menunggu cukup lama, akhirnya air dalam bak berendam telah berubah menjadi hijau pekat hampir saja berwarna hitam.
"Cepat angkat dia dan dudukan di bawah pancuran air," kata Linda membuat para pelayan di sana dengan cepat mengeluarkan Alaska dari bak berendam dan tangan mereka terasa begitu panas saat menyentuh air itu.
Meski begitu, mereka tidak mengeluh dan langsung mendudukkan Alaska di atas kursi yang telah diletakkan di bawah pancuran air.
"Gunakan gayung dan cepat siram tubuhnya, seluruh obatnya harus di bilas secepatnya!" Perintah Linda membuat para pelayan dengan cepat mengambil gayung dan segera membilas seluruh tubuh alaska.
Perlahan-lahan Alaska merasa lebih baik, pria itu entah kenapa merasa seperti 10 tahun lebih muda, dia membuka matanya yang sedari tadi terpejam dan melihat Linda yang sedang berdiri di hadapannya sambil melipat kedua tangan di dada.
"Setelah bersih, bantu dia mengganti pakaian dan berikan pil ini padanya," ucap Linda sambil menyerahkan sebuah pil pada pelayan pribadi Alaska sebelum perempuan itu keluar dari kamar mandi.
Begitu Linda keluar, pelayan pribadi Alaska menatap Alaska, "tuan muda baik-baik saja? Saya hampir berpikir tuan muda akan mati di dalam pengobatannya!" Ucap pelayan pribadi Alaska tidak bisa menahan rasa cemasnya.
"Kau pikir aku selemah itu?" Gerutu Alaska merasa pelayanan pribadinya telah mempermalukannya.
Sang pelayan pribadi menahan tawanya, tentu saja dia tahu kalau Tuan mudanya Tidak selemah, itu namun dia hanya cemas saja.
"Lalu Bagaimana efek pengobatannya? Apakah sudah terasa?" Tanya sang pelayan.
Alaska menatap kedua kakinya, masih tidak bisa digerakkan namun dia sudah merasakan energi mengalir ke bawah kedua kakinya menandai pengobatan yang berhasil.
Selain itu, dia merasa tubuhnya lebih ringan dari sebelumnya sehingga dia mengangguk pelan, "berikan dia hadiah yang pantas. Apapun keinginannya langsung penuhi." Perintah Alaska.
"Baik," jawab pelayan pribadi merasa senang. Dia tidak sabar menunggu saat di mana Alaska sembuh total dan mereka bisa kembali ke kediaman utama untuk menghempaskan orang-orang busuk yang telah merebut posisi Alaska.
biar makin semangat
thankyou ya Thor..