NovelToon NovelToon
Perebut Hati Kania

Perebut Hati Kania

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rifa Riris

satu wanita dengan empat pria sekaligus, memiliki wajah cantik sekaligus senyuman yang dapat memikat semua mata kaum adam yang melihat kearahnya.

kania ratu ovalia mempunyai wajah yang cukup terbilang sempurna, hingga tak ada cela sedikitpun untuk mengatakan kekurangan fisik yang gadis itu punya.

di sisi lain ke empat pria tampan dan menduduki pria-pria paling terpopuler di SMA internasional school. hidup ditengah huru hara persoalan yang sering dijumpai di sekolah umum biasanya, Garvin, Ervan, Danu, Alex , dan satu wanita yang bernama kania.

memperebutkan satu hati dari gadis biasa akan tetapi memiliki wajah sempurna. serta memiliki kepribadian yang berbeda, akan kah salah satu dari mereka dapat merebut hati kania atau malah tak ada satupun dari mereka yang dapat memenangkan hati kania.

semua tergantung seberapa besar perjuangan yang akan mereka lakukan dan berikan pada kania.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifa Riris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

kania berjalan kearah rumah sederhana yang selama ini telah ia tinggali.

akan tetapi pandangan matanya tertuju pada mobil mahal yang telah terparkir di halaman rumahnya. tak ingin terlalu larut dengan rasa penasaran Kania pun langsung memasuki rumah sekaligus mencari tahu siapa pemilik mobil itu.

"ayah! " Kania memanggil ayahnya cukup kencang.

langkah Kania pun terhenti, karna paras pria tampan tapi memakai kaca mata tengah duduk di ruang tamu sembari membaca buku. yang Kania pun tak tahu buku apa itu?

"Kania! " panggil Ayah Kania.

kenalin ini ayahku ia bernama Handoko mahesyah, semua orang selalu memanggilnya dengan sebutan ayah Mahes. berperan menjadi seorang ayah sekaligus ibu bagi ku. dan bekerja menjadi juru masak di kedai yang ayah ku bangun sendiri.

"ayah itu siapa?" Kania berbisik di telinga ayahnya.

"udah jangan banyak tanya, lebih baik kamu ganti baju terus ayok kita makan malam bersama." sahut ayah Kania.

Kania yang seperti tak mendapat kan jawaban atas pertanyaannya pun hanya mendengus kesal. dan sebelum ia benar-benar pergi ke kamarnya ia melirik sekilas kearah pria yang masih saja enggan untuk mengalihkan pandangannya pada buku yang kini berada di tangan kekar milik pria itu.

"apa itu guru les bahasa Inggris yang di berikan ayah buat aku yah?" tebak Kania. "kalau beneran bakal aku do'ain biar ayah bisa cepet kaya." imbuh Kania sekaligus tertawa pada ucapannya sendiri.

ketika Kania hendak memegang gagang pintu tiba-tiba saja ia di kejutkan oleh tangan yang menghadang dirinya untuk memasuki kamar pribadi miliknya.

"etss.... stop." ucap pria yang tak lain adalah Aidan adik kandung satu-satunya Kania.

Dan kenalin ini cowok paling nyebelin di rumah ayah ku ini. dia bernama Aidan ramond. selain anak bungsu pembuat onar, akan tetapi dia adalah adik kandung ku satu-satunya. pintar berbahasa Inggris sekaligus memiliki wajah tampan dan hanya terpaut satu tahun lebih muda dibanding diriku.

ia sudah dapat menarik setiap kaum hawa dengan muda dan selalu menjadikan ketampanannya menggoda teman Kania yang terbilang cantik-cantik.

"apaan sih." sentak Kania.

"mana? "

"apanya?"

Aidan malah memasang raut wajah seakan marah dan masih menelusuri wajah Kania apa benar kakak perempuan nya itu telah melupakan janjinya tadi malam.

"eh Aidan kakak ini capek mau mandi, ngapain sih ganggu orang aja kerjaannya."

"gini nih kalok berhadapan sama cewek lanjut umur, banyak lupa nya dari pada ingetnya." Aidan berceloteh layaknya seseorang yang ingin mengingat kan sesuatu pada seseorang.

Bukannya faham kini Kania malah menaikkan alis kanannya, dan melihat sinis kearah Aidan berada.

tanpa aba-aba kini kaki Kania pun telah menendang pantat Aidan cukup keras.

"aww... " rintih Aidan dengan sedikit keras. "apa-apaan sih, mangka nya kalau nggak bisa janji yah jangan janji pakek akal-akalan mau beliin helm baru buat cowok tampan dan rupawan ini." imbuh Aidan sambil mengelus pantatnya yang terasa nyeri akibat tendangan cukup keras dari Kania.

penuturan dari Aidan pun membuat gadis yang tadinya memasang raut wajah tanpa rasa bersalah pun. kini memperlihatkan raut wajah bersalah dan hanya senyuman semanis mungkin iya berikan.

"mangkanya kalok ngomong sama kakak itu yang sopan lanjut umur lanjut umur, pengen banget mati muda." ucap Kania dengan nada lembut. "emm kalau soal helm nanti yah kakak cariin lagian sama kakak sendiri kok peritungan. harus lebih Ikhlas legowo kalau ngajarin kakanya." lanjut Kania.

pasalnya kemarin Aidan mengajarkan Kania bahasa Inggris. dan tentu itu semua tak gratis, karna kelemahan pada satu study itu Kania sampai rela menjanjikan adiknya itu helm baru. tanpa sadar bahwa kini dirinya pun tengah kesusahan keuangan.

"enak aja ikhlas legowo, kak Kania ku yang jeleknya nggak ketulungan. harus di inget yah aku ini udah gede, butuh uang buat beli rumah skincare dan kebutuhan lainnya. jadi kalau kepintaran aku tentang bahasa Inggris yang dapat jadi uang kenapa nggak aku manfaatin aja." jelas Aidan dan kini tangan nya pun telah merangkul pundak Kania.

serasa kobaran api kini menyala pada tubuh Kania, akan tetapi tetap ia tahan. karna tentu dirinya lah sekarang yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris adik laki-laki nya itu.

"baiklah tapi... " ucapan Kania pun terpotong karna suara cukup keras terdengar dari arah dapur.

"Kania... Aidan.... cepet turun makanan udah siap."

"iyah Ayah sebentar Kania ganti baju dulu." teriak Kania dan langsung berlari masuk kedalam kamarnya sekaligus bergegas mengunci rapat-rapat pintu kamarnya itu.

Aidan sedikit terkejut akan perilaku kakaknya yang seakan tak ingin bertanggung jawab dengan ucapannya waktu itu pun, Aidan langsung menggedor cukup keras pintu kamar Kania dan berteriak.

"kak buka pintunya. mana helm aku." teriak Aidan.

Sedangkan Kania yang tengah bersandar di balik pintu kamarnya pun bernafas lega. sembari meletakkan satu tangannya kearah dada miliknya. seperti tengah memberi ketenangan pada dirinya sendiri.

"iyah besok kalau udah punya uang." jawab Kania dengan berteriak menyeimbangi suara Aidan.

Aidan masih bersih keras untuk meminta haknya. akan tetapi Kania langsung bergegas mandi dan ganti baju untuk siap-siap makan malam.

tak berselang lama, Kania pun akhirnya sudah mengganti pakaiannya. tubuhnya perlahan mengarah ke pintu kamar dan menempelkan telinganya untuk memastikan apa adiknya masih berada di depan kamarnya atau tidak.

"aman sih kayaknya." gumam Kania.

Perlahan tangannya pun membuka gagang pintu kamarnya sendiri. mengarahkan pandangannya ke kanan dan kekiri seakan tengah menjadi seorang maling dalam rumah nya sendiri.

"huffttt...aman." imbuh Kania dengan bernafas lega.

Dengan mengendap ngendap Kania melangkah kan kakinya kearah meja makan.

"Kania! ngapain kamu kayak maling gitu, ayok sini makan." ajak Ayah Kania.

Aidan yang ternyata sudah berada di meja makan itu pun menatap tajam kearah Kania. dan hendak berdiri untuk menyelesaikan masalahnya dengan Kania. akan tetapi dengan cepat Ayah pun menatap tajam kearah Aidan dan berkata...

"duduk! " perintah Ayah.

Kania pun tersenyum puas, akan tetapi kini yang lebih membuatnya bingung adalah keberadaan pria kaca mata tadi yang berada di ruang tamu di rumah nya.

"ini makan." sambil memberikan daging yang telah direbus menjadi sop oleh Ayah Kania.

"emm... dia.... "

"dia satu sekolah dengan kamu, dan dia juga anak teman Ayah, dia bakal tinggal disini untuk sementara waktu." jelas Ayah.

Kania yang tengah minum air pun karna terkejut langsung menyemburkan air itu pada wajah pria yang memakai kaca mata, dan berada tepat di depannya.

"Danu! " panggil Ayah.

"ya ampun kak Danu." Aidan lebih terkejut akan kecerobohan kakaknya itu.

"aduh... " Kania bergumam sembari menggigit bibir bawahnya.

Bersambung.

1
kipi
lanjut thor
Rifa Riris
yuk kepoin novel terbaru aku yang berjudul gadis pewaris warisan suami☺
kipi
lanjut terus Thor, semangat
kipi
lanjut Thor greget sama Laura aku
kipi
next Thor seru , bagus bikin hari ku tambah semangat /Kiss/
Dewi hartika
moga ada yang nyelamatin kania, next thorr semangat.
Reni Riyanti
cerita nya asyik, lanjut dong 🙏
Kiran Kiran
Bikin jantung berdegup kencang!
Rakko_
Keren banget! Jadi gak bisa stop baca cerita ini!
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!