Diawali dengan kisah perjalanan cinta seorang gadis muda bernama Iren Zefanya, saat pertama kali diterima bekerja diperusahaan ternama di kota nya,,,
Ada salah satu pria yang Iren kagumi saat di kantornya, tapi yang tidak diketahuinya pria itu adalah anak tunggal pemilik perusahaan tersebut,,,
Bagaimana selanjutnya perjalanan cintanya Iren?, apakah dia bisa memperjuangkan cintanya bersama pria itu?, atau dengan pria yang lainnya? yuk simak cerita selanjutnya bestieee...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rainara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8
Mobil sedan hitam memasuki area mension, pak mamat melihat monitor untuk mengetahui siapa yang datang, ternyata yang datang adalah mananger seno, pak mamat pun dengan segera menekan tombol pagar otomatis, pagar pun terbuka sendiri dan mananger seno langsung menginjak gas untuk memasuki area mension..
“Selamat siang pak mamat” seno menurunkan kaca mobilnya dan menyapa pak mamat sambil manaikkan tangannya kedahi seperti sedang hormat,,
“apakah tuan muda yang manja dan sok kejam itu ada dirumah?” Tanya seno dengan nada bercanda dengan pak mamat, seno pastinya sudah sangat akrab dengan pak mamat, bahkan mereka sudah seperti bapak dan anak sangking deketnya, seno orang yang tidak memandang rendah orang, dimatanya semua orang sama, karna kekayaan dan kekuasaan hanyala titipan sementara saja…
“Selamat siang nak seno, den abian ada didalam, baru saja sampai” jawab pak mamat dengan menaikkan juga tangannya kedahi seperti mananger seno, pak mamatpun mempersilahkan mananger seno untuk masuk kedalam mension…
“Eeehhh ada nak seno, cari den abian yaa” sapa mbok jum yang melihat sepupu majikannya itu datang..
“iya mbok, abiannya mana?” tanya seno dengan nada sopan
“Den abian lagi mandi, baru selesai olahraga tadi, nak seno mau minum apa biar mbok buatkan” tawaran mbok jum kepada seno
“Nanti aja mbok aku mau kekamar abian mau main PS hehe” tolak mananger seno yang tidak ingin merepotkan mbok jum (PS adalah game playstation yang merupakan bentuk permainan menggunakan grafik dan televisi)
“Yaudah nak seno, kalau butuh apa apa panggil saja ya biar mbok antarkan keatas” tawaran mbok jum jika manager seno ingin makan atau minum...
mbok jum pun Kembali berjalan kearah dapur
Mananger seno pun jalan naik keatas menuju kamar nya abian, saat membuka pintu mananger seno melihat sekeliling kamar abian, mata seno menyorot keseluruhan ruangan yang besar itu, tapi seno tidak ada melihat sosok abian didalamnya...
“apa abian masih mandi ya” batin mananger seno..
Mananger seno pun menuju sofa yang ada didepan televisi dan mengambil stik game yang terletak di meja TV,,, seno menunggu abian yang sedang mandi sambil asik bermain game…
“Ngapai lo dateng dateng main game, udah bosan kerja lo?” tiba tiba terdengar suara yang tidak asing ditelinga seno, ya itu adalah suara abian sepupunya itu
“Yeeee bntar kali, gue mau merifresh kan otak gue” jawab seno dengan tetap melanjutkan permainannya…
“Dimana berkas nya?, jangan bilang lo lupa bawak ya” tanya abian dengan tetap membiarkan seno asik dengan dunia gamenya..
“Itu tuh diatas sofa, gamungkinla gue lupa bawa, datang kesini itu tujuan utama gue untuk bawa tu berkas" jawab seno dengan tatapan yang terus berada dilayar tv dan tangannya terus memainkan stik ps...
Abian pun tak menjawab ucapan seno, dia langsung berjalan kearah sofa dan mengambil ampol coklat berisi berkas berkas penting yang harus ditanda tanganinya,,,,
Saat sedang sibuk membaca setiap lembar kertas sebelum ditanda tangani, abian pun kaget dengan jeritan seno yang sedang asik bermain itu..
"Berisik banget si lo main gituan doang" kesal abian karna salah satu berkas nya ada yang tercoret sedikit,,,
"hehehe kaget ya, yaa maap namanya juga lagi bersemangat" jawab enteng seno yang tidak memperdulikan abian yang sedang kesal karna ulahnya itu...
“Ohiya denger denger tante vera dan om reino akan datang kesini ya” tanya seno yang sedang mengalihkan suasana agar abian tidak marah..
......................
