STAY WITH ME, EVE

Kedua muda mudi itu sama sama termangu dalam diam mereka.

Sampai akhirnya keduanya keluar dari kamar masing-masing dan akan sarapan bersama.

Carya Cullen semalam sudah memasak untuk sarapan mereka sehingga tinggal memanasi saja.

Saat mereka sama sama keluar tiba tiba keduanya saling bertabrakan..dan membuat keduanya jadi terjatuh ke lantai dalam posisi berpelukan.

Kemeja yang di pakai oleh Carya Cullen terbuka karena kancing yang lepas gara gara Kimi yang tertabrak itu menarik keras kemeja yang dipakai Carya Cullen. Otomatis kancing kemejanya lepas.

" Hoh... Maaf maafkan aku. Aku tidak sengaja." ucap Kimi di atas tubuh Carya yang jatuh ke lantai.

Saat itulah Kimi melihat tanda di dada kiri sang pemuda itu. Mata Kimi langsung membulat dengan mulut yang menganga juga...

" Tanda ini... Tanda yang sama??" pekik Kimi spontan. Sambil tangannya yang lentik itu mengelus dada kiri sang pemuda yang tiba-tiba jadi terkejut.

" Kimi kau tahu tanda ini?" tanya Carya Cullen penasaran pada Kimi.

" Tidak mungkin... Bagaimana bisa kau punya tanda ini?"

" Kimi kau tahu ?" tanya Carya semakin penasaran pada kata kata Kimi.

" Ini tanda yang sama dengan milik Jendral perang di mimpiku berhari hari ini. Jendral perang tangguh yang mengalahkan para mahluk aneh waktu itu. Jendral... Horace... Ghaaziy..." mata indah Kimi langsung menatap lekat pada mata pemuda yang masih dia tindih di bawah tubuhnya di lantai itu.

" Apaaa... Kau tahu? Bagaimana kau tahu?"

" Jadi... Jadi... Anda adalah beliau?"

" Apa yang kau katakan ? "

" Tuan... Apakah anda mengenal wanita bernama Everloth? Apakah anda mengingat nama panggilan pendek yang Sang Jendral biasa panggil?"

" Apa kata kamu? Everloth? Eve?" tanya Carya lagi dengan ragu ragu.

" Hoh ..." Kimi langsung meloncat dari atas tubuh Carya yang tadi dia tindih di bawahnya.

Dengan penuh hormat Kimi langsung menunduk dan memberi hormat serta membungkuk di depan Carya...

" Tuan anda kembali?"

" Siapa maksud kamu. Dan apa ini ? Kenapa kau jadi aneh? Apakah kau baik baik saja Kimi?" tanya Carya dengan penuh kebingungan yang di rasakan bagaikan gulungan ombak yang tiba tiba menerjang jantung dan hatinya.

" Kimi kamu jangan buat aku semakin stress. Ada apa dengan sikapmu ini?"

" Tuan. Tanda itu hanya dipunyai oleh orang orang pilihan yang ada di kehidupan kuno. Mama aku dulu mengetahui sejarah kehidupan kuno tapi papa aku tidak percaya hal itu. Hingga membuat papa ku membenci mamaku dan dia selingkuh dengan adik iparnya karena merasa mama aku gila. Atau gangguan jiwa. Tapi aku percaya mama bukanlah orang sembarangan yang bicara omong kosong. Jadi Aku memikirkan semua kehidupan kuno itu ada. "

" Kehidupan kuno?" tanya Carya Cullen lagi.

" Iya tuan. Kehidupan kuno dimana para dewa melindungi langsung alam semesta dan memberikan penjaga penjaga tangguh yang menjaga semesta dari gangguan mahluk mahluk aneh yang jahat dan serakah hingga mau menguasai semesta dan menjadikan semesta budak mereka. Saat itulah orang orang pilihan yang tangguh di pilih dan menjaga semesta dengan gagah berani "

" Kimi kau tahu semuanya?" tanya penuh selidik Carya Cullen pada Kimi.

" Iya tuan. Beberapa hari ini aku selalu memimpikan apa yang dulu juga mama aku impikan tapi setelah aku lahir kata mama aku mama aku sudah tidak pernah lagi bermimpi hal itu. Mimpi berulang kali yang sama. Sama persis kejadian yang ada. Kini sejak aku bertemu dengan tuan .. Mimpi itu selalu singgah di malam malamku. "

Carya Cullen menatap lekat Kimi di tempat dia berdiri. Tatapan tajam penuh selidik itu membuat Kimi merinding dan salah tingkah hingga menundukkan wajahnya lagi.

Carya Cullen menghampiri Kimi dan mengangkat dagu Kimi dalam jarak yang dekat. Bibir merah itu akhirnya menempel dan melumat bibir mungil Kimi yang merah pagi itu. Kimi jadi membelalakkan matanya dan membeku di tempat dia berdiri. Tapi lumayan yang menuntut itu akhirnya membuai Kimi dan Kimi pun larut dalam permainan bibir dan lidah Carya Cullen pemuda tampan nan gagah di depannya itu.

Keduanya akhirnya berpindah dan mulai menyandar di dinding . Tubuh indah Kimi sekarang terkunci geraknya di dalam pelukan erat dan rengkuhan erat Carya Cullen yang menempelkan Kimi di salah satu dinding ruangan rumah mereka.

Kedekatan mereka itu tiba tiba dirasakan ada sengatan aliran listrik di tubuh keduanya. Membuat kedua muda mudi itu pun terkejut bersama tapi tidak membuat aktivitas intim mereka lepas. Malah semakin dekat dan intim.

" Eve... Eve... Apakah kau merindukanku?" tiba tiba bisikan mesra dan sexy di telinga Kimi membuat Kimi langsung semakin lemas...

" Ghaaziy... Ghaaziy... Kau selalu gagah dan tampan seperti ribuan tahun lalu... Aaah... Kau semakin sexy dengan tubuh barumu di kehidupan baru mu ini..."

Aktivitas mereka menjadi semakin intim hingga akhirnya keduanya berhenti karena kehabisan napas.

Napas mereka jadi tersengal sengal dan akhirnya mereka kembali saling berpelukan. Air mata Kimi mengalir begitu saja. Seakan dia sadar semuanya dan siapa dirinya...

" Aku ... Aku tak menyangka akan seperti ini. Aku tak menyangka jika aku adalah wanita yang ada di mimpiku sendiri. Aku tak menyangka jika aku adalah wanita itu?" tangis Kimi pecah sambil memukul-mukul dadanya.

" Stop Eve... Stop. Maaf... Maafkan aku. Aku telah membuat kau terluka saat lalu. Di kehidupan lalu kau rela korbankan nyawamu yang tidak lagi bisa kembali bangkit gara gara racun itu hanya untuk menyelamatkan aku dari senjata itu. Maaf maafkan aku... Aku memang bersumpah sampai kapanpun aku akan mengejar mu dan meminta pengampunan serta meminta maaf pada mu... Eve"

" Tidak, tidak seperti itu aku aku hanya melindungi tuanku saja saat itu. Bukankah aku adalah prajurit wanita mu saat itu."

" Eve... Aku selalu menganggap mu sebagai bagian penting dari seluruh hidupku dan napasku. Jadi jangan katakan itu. Maafkan aku juga yang terlambat mengenali mu..."

" Aku juga aku terlambat mengenali tuanku."

" Eve... Jangan katakan aku tuanmu. Panggil nama aku seperti dulu Eve "

Kesadaran kedua muda mudi yang ternyata memiliki hubungan dari kehidupan yang terdahulu ini pun semakin mengharukan. Sampai akhirnya keduanya memutuskan untuk istirahat karena gelombang peristiwa hari itu memang buat keduanya syok.

Siapa menyangka mereka adalah orang orang di masa lalu. Yang dipertemukan kembali oleh semesta karena ada urusan yang belum selesai di antara mereka.

Saat keduanya istirahat dalam posisi berpelukan...

Trang trang Trang... Pyaaaar pyaaaar pyaaaar... Bunyi gaduh barang pecah belah yang pecah seakan di pecahkan dari jarak jauh...

Membuat keduanya akhirnya membuka mata. Dengan segala kewaspadaan mereka berdua sudah menyiapkan diri di balik pintu.

" Siapa lagi mereka? Kenapa datang kemari?" tanya wanita cantik itu sambil berbisik di telinga pemuda tampan itu.

" Sssstttt... jangan bersuara." kode si pemuda. Membuat Kimi pun diam.

Siapakah yang datang menyerang rumah mereka lagi?

Apakah langkah selanjutnya yang akan diambil oleh keduanya saat semua kehidupan masa lalu mereka kini telah kembali dan diingat masing masing?

Bersambung...