NovelToon NovelToon
Bukan Salah Jodoh

Bukan Salah Jodoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Cerai / Persahabatan / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dayang Rindu

Semoga kisah nikah dadakan Atun Kumal dekil, dan Abdul kere menang judi 200 juta ini menghibur para readers sekalian...🥰🥰🥰
Happy reading....!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayang Rindu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang

Satu Minggu sudah berlalu, Seperti kata Abdul ketika awal menikah, bahwa mereka hanya akan tinggal sementara di rumah emak Asih itu. Mereka hanya butuh kesiapan mental dan perasaan untuk menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi ketika mereka bertemu dengan para tetangga dan sanak saudara, terutama Mak Rodiah.

"Sebentar ya Dek, kita tunggu Emak dulu." ucap Abdul dengan panggilan mesra kepada Atun istrinya.

"Iya Mas, kita memang harus menunggu emak." jawab Atun, gadis polos nan lugu itu sungguh menghormati ibu mertuanya meskipun ibu mertuanya nampak tak suka kepada Atun.

"Maaf ya Dek, Emak sering marah-marah di depan kamu, sikapnya juga kurang baik." ungkap Abdul merasa tak enak hati kepada istrinya.

"Enggak apa-apa Mas, Emak enggak menyakiti aku kok. Mas Abdul kan tahu sendiri Emak ku seperti apa. Dia bahkan lebih parah dari ibu mu Mas. Emak tak segan memukuli aku." Atun berbicara dengan mata berkaca-kaca.

"Sudahlah, semuanya sudah berlalu. Sekarang tidak ada lagi yang akan menyakiti kamu. Karena kita akan pulang ke rumah kita, memulai hidup baru tanpa gangguan emak ku, juga emakmu."

Atun tersenyum mendengar penuturan Abdul. Wajah pria yang dulunya menjengkelkan itu kini tampak serius dan lebih berwibawa, semenjak ia menyandang gelar sebagai suami. Dalam hati, Atun berjanji akan membuat Abdul bahagia, walau apapun keadaan mereka nanti.

"Alamaaakk, apa iya ini yang dinamakan cinta?" gumamnya di dalam hati. Ia cengengesan sendiri. Namun kemudian terdengar panggilan Mak Asih yang baru saja datang tanpa salam.

"Dul...!" panggilnya lumayan kencang.

"Iya Mak." jawab Abdul beranjak dari duduknya, ia mengajak Atun keluar dari kamar mereka. "Ayo Dek!"

Atun mengangguk, meraih tas berukuran sedang yang berisikan pakaian yang di belikan Abdul beberapa hari lalu.

"Mak, kami mau pamit pulang." ucap Abdul dengan wajah serius, dia menampakkan sikap dewasanya yang selama ini tersembunyi bagi Atun.

"Iya." jawab Mak Asih datar.

"Mak, Atun pamit ya." ucap Atun mendekati perempuan paruh baya yang tampak acuh itu.

"Hem." jawab Mak Asih.

"Terimakasih, dan maaf sudah merepotkan emak." sambung Atun lagi. Tentu saja Abdul senang juga terkagum-kagum melihat istrinya begitu sopan kepada emaknya yang galak tersebut.

"Udah sana, cepet pulang." jawab Mak Asih tanpa melihat wajah Atun ataupun Abdul. Kata-katanya terdengar seperti mengusir, tapi tidak bagi Atun. Entah mengapa ia merasa jika mertuanya itu menyayanginya walaupun sedikit.

"Iya Mak." sahut Abdul kemudian merogoh kantong celananya. Segepok uang sudah ia persiapkan untuk di berikan kepada emaknya.

"Kirain kamu lupa sama emak setelah beristri." ucap perempuan itu mengambil uang dari tangan Abdul.

"Ya enggak Mak. Aku mencintai istriku dan menyayangi emak. Posisinya sama dengan status yang berbeda." Abdul tersenyum menggoda emaknya.

"Heleh, emak sudah tidak mempan dengan gombalan basimu itu." ucapnya sambil menghitung uang yang diberikan Abdul.

"Ya sudah, kami pamit ya Mak." ucap Abdul meraih tangan emaknya.

"Ya." jawabnya masih dengan sikap acuh.

"Atun juga Mak." Atun pun meraih tangan emak Asih, tanpa di sangka perempuan paruh baya nan galak itu mengulurkan tangannya.

"Jadilah istri yang bisa menghemat uang suami. Jangan lupa untuk menasehati dan membimbing suamimu. Biar gak kesasar di atas dunia yang penuh tipu daya ini." tuturnya membuat Atun mendongak wajah mertuanya.

"Iya Mak." jawab Atun mengangguk patuh.

Mereka meninggalkan rumah ibu mertuanya itu menaiki mobil Abdul. Mereka meluncur ke kampung sebelah, pulang ke rumah mereka.

"Kita ke rumah emakmu dulu atau langsung pulang Dek?" tanya Abdul.

"Pulang saja Mas, aku masih perlu menyusun kata-kata untuk menghadap emak." jawab Atun.

"Okeh." Abdul mengangguk setuju.

Keduanya terdiam ketika kendaraan roda empat itu mulai menapaki jalan di kampung halaman mereka. Lebih tepatnya sudah memasuki gang pertigaan antara rumah Abdul, Emak Rodiah, juga rumah Marina.

"Kita belanja dulu dek, soalnya di rumah tidak ada apa-apa." Abdul menghentikan mobilnya tepat di pertigaan, warung Mak Ijah.

Atun segera turun, meskipun agak sedikit ragu namun ia juga tidak mau membuat suaminya kelaparan siang ini. "Sungguh, kelaparan itu sangat enggak enak." pikir Atun.

"Mak." panggil Atun dengan suara lembutnya.

"Iya." sahut Mak Ijah yang sedang sibuk menata tempe dan sayur mayur lainnya.

"Beli telur, bayem, cabai sama tempenya Mak." ucap Atun menunjuk jenis belanjaan yang diinginkannya.

"Atun?" tanya Mak Ijah, setengah melongok perempuan itu melihat Atun berbelanja di warungnya. Tak hanya itu, perempuan itu memindai seluruh tubuh Atun dari ujung rambut hingga kaki, semuanya nampak berbeda, tidak terlalu Kumal dekil seperti beberapa waktu lalu. Tapi lebih terlihat cantik dengan pakaian yang bagus dan sandal yang bagus pula.

"Iya Mak." jawab Atun meyakinkan Mak Ijah.

"Kamu pulang Tun? Sama siapa?" tanya Mak Ijah sedikit heboh, melihat keluar warungnya. Jelas terlihat sebuah mobil yang cukup di kenali Mak Ijah. "Kalian...?" Mak Ijah menyatukan dua telunjuknya sambil menatap Atun juga Abdul yang menunggu di mobil dengan kaca terbuka.

"Alhamdulillah Mak, Atun dan mas Abdul sudah menikah, dan akan tinggal di rumah Mas Abdul." jelas Atun tidak mau menutup-nutupi kebenaran atau pernikahannya dengan Abdul.

"Nikah dimana?" tanya Mak Ijah kepo.

"Di rumah emak mertuaku." jawab Atun lagi.

"Oooo....!" perempuan itu ber oh panjang. Dasarnya ia memiliki jiwa kepo yang luar binasa, semua gosip dan berita hangat dikampung itu pastinya Mak Ijah lebih tahu. Bahkan lebih paham daripada pihak yang bersangkutan.

"Berapa Mak?" tanya Atun ingin segera pergi dari warung gosip itu, sudah cukup baginya menjelaskan posisinya kepada Mak Ijah. Itupun Atun lakukan agar perempuan bergigi tongos itu segera menyebarkan kabar pernikahannya dengan Abdul. Tentunya agar tak ada orang yang bertanya-tanya jika Mak Ijah sudah berbicara nantinya. Dan yang paling penting tak butuh waktu lama bagi Mak Ijah, dapat dipastikan semua orang akan mengetahui kabarnya.

"Lima puluh ribu Tun?" jawabnya tanpa menghitung.

"Lho, kok mahal Mak, biasanya enggak segitu?" ucap Atun.

"Halah, suamimu banyak duitnya toh. Kembalian yang sedikit itu akan bermanfaat sekali kalau kalian berikan padaku. Lagian aku enggak ada uang receh." ucapnya, sambil memasukkan uang yang di berikan Atun ke dalam dompetnya yang tampak tebal.

"Ya sudah lah Dek, biarkan saja." Abdul yang sejak tadi hanya mendengarkan kini angkat bicara.

Atun masih terbengong-bengong, namun ia mendengarkan ucapan suaminya, Atun mengangguk dalam kebingungan.

"Besok belanja lagi ya." ucap Mak Ijah, menyembulkan kepalanya, ia tersenyum sumringah menatap Atun yang masuk ke dalam mobil.

"Kok Mak Ijah bisa tahu uangmu banyak Mas?" tanya Atun masih terheran-heran dengan sikap Mak Ijah.

"Ya, mungkin karena sekarang aku punya mobil." jawab Abdul sekenanya.

"Tapi memang uangmu sangat banyak Mas, tadi pagi itu kamu ngasih emak begitu banyak." Atun menoleh suaminya yang mulai mematikan mesin. Mereka sudah sampai di halaman rumah Abdul.

"Harusnya kamu senang kalau uangku banyak Tun. Kamu bisa hidup bahagia tanpa bekerja keras lagi. Kamu juga tidak akan di hina teman-teman sekolahmu karena selalu memakai pakaian bekas Rara dan Ajeng." jawab Abdul.

"Iya, aku tahu Mas. Dan aku bahagia. Tapi kok rasanya ada yang mengganjal gitu." Atun berpikir dan mencari-cari sesuatu yang ada dipikirannya, tapi entah apa.

1
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
gak perlu operasi Mak, ngirit wkwkwk... 🏃🏃🏃
Ai Emy Ningrum: nti ajalah urusin ni pipi dulu kata si emak 🤕🤕🤕😹😹😹
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: entah harus marah atau berterimakasih nanti si emak /Facepalm/
total 3 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
kalau bunyi nya "ngiiiiinngg" si emak udh berkunang2 dan berbintang2 ituh 🙈🙈
Ai Emy Ningrum: bnyak bintang2 ⭐⭐⭐⭐⭐tp tidak menyinari diri si emak 🤕🤕🤕
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: bumi kerasa muter2nya 🫨🫨 atau berasa naik komidi puter ya maakk /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ agak kurang percaya ada yg mau sama Abdul ya Ra 🤣🤣
Ai Emy Ningrum: gmn mo mikir ,kalok sekarang masih mikir udh pasti tu juragan bandot yg duluan nikahin si Atun bukn Abdul /Slight//Shy/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: Atun juga terpaksa, kalau enggak mah mungkin sampe sekarang masi mikir2 wkwkwk... 🤣🤣🤣
total 3 replies
Ai Emy Ningrum
mo ketawa tp kasian 🤣🤣🤣
kasian tp mo ketawa, ketawa aja ahh
emak..emak cepet sembuh yah supaya bisa marah2 lg ..
dan kau Atun jgn plin plan gitu lah sama si Abdul..marah boleh tp logika jln terus../Shy//Shy/
Ai Emy Ningrum: harus nya bikin KDRT yg laen ..konten dlm rumh tangga 🤣🤣🤣 terserah mo drama lebay jg 🙈
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ dobel dosanya tuh si Abdul, eeh triple malah /Smug/
total 4 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
iisssh si Abdul berani main2 sama janda, geprekkk Tun, trus tinggalin gausah pake lama
Ai Emy Ningrum: janda kaya , paling cuma numpang idup doank si Abdul mah 🙈😒
total 1 replies
Ai Emy Ningrum
bagasi ,muat gituh mobilnya masuk bagasi 🤔🤔🚗🏡
Ai Emy Ningrum: #terharu /Toasted//Toasted/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: kasian juga kalo denger kisahnya 😌
total 17 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
nih tingkah nya pada aneh2 deh, si Ammar, si Ajeng, Abdul mah udh ketauan laah, trus pada bolak balik ke rumah Rara atau ke komplek nya Rara tuh pada mo ngapain siii..? 😳🙄🤔
Ai Emy Ningrum: biasa lah anang,artis nanggung 😽
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: emberrrr.. padahal artis tanpa kru, apalah jadinya /Smug/
total 11 replies
Ai Emy Ningrum
ga usah mati jg kamu udh mulai di sia sia kan si Abdul bedegul itu Atuuun /Yawn//Yawn//Yawn/ emang nti kalok bner jd duda si Abdul bakalan jd duren sawit alias duda keren sarang duit 🤔🤔 sarang nyamuk ada jg 😒😒
Ai Emy Ningrum: biang ..biang kerok,biang keladinya segala hal 😒😒
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: /Facepalm//Facepalm/ sarang hutang, sarang masalah paling juga 😂
total 2 replies
Ai Emy Ningrum
apakah peran Atun mendampingi Abdul akan segera usai..🙄🤔
seumur hidup itu terlalu lama untuk mendampingi org yg kecanduan judi ..sudah dihancurkan kenyataan jgn lah meninggikan harapan mu Tun 😌😌
Ai Emy Ningrum: musim kemarau,kering nya , nyampe ke dompet 🤪🤪
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: dompet nya kanker, orang nya menggendats 🤣🤣🤣
total 33 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
hhh... gimana lah ini jadinya? Abdul kok kamu gitu siih 😳😒
Ai Emy Ningrum: iyee muka pas2an isi dompet jg pas2an aja belagu,loba gaya 😒😒
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: hhh.. geprek aja berani main2 cewek /Hammer//Hammer//Hammer/
total 5 replies
Ai Emy Ningrum
itulah Tun... makanya ada yg bilang ,buka mata kamu lebar2 sebelum menikah ..dan setengah tertutup setelah menikah ...
Dibalik lelaki yg sukses ,ada wanita yg terkedjoet dibelakang nya..sukses dah si Abdul bikin kejutan buat emak nya sama kamu Tun..dan tunggu aja akan ada kejutan lain nya /Pooh-pooh//Pooh-pooh/
Ai Emy Ningrum: hidup memang tidak seindah drama Korea,tp setidaknya hidup ini tidak serumit sinetron Indonesia /Joyful//Joyful//Joyful/
Dayang Rindu: apalagi ketikah gas abis, beras abis, minyak goreng habis, cabe sama garem juga habis.... apalagi gula... /Sob//Sob//Sob//Sleep//Sleep/
total 4 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
rasain kamu Abdul, siyap2 di sidang sama emak /Hammer//Hammer/ berani macem2, berani bohong hhhh /Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
Ai Emy Ningrum: bnr2 yeee kerja nya kek org yg jualan online ,ga kliyatan barang nya tp hasil nya kliyatan para tetangga 😙😗
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: 🤣🤣🤣 dia nawar2in orang siapa yg mau pelihara tuyul dlm jangka waktu tertentu, laku satu tuyul, dpt fee yg nominalnya fantastis 🤑
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
emak sakit gigi dan bisul tak kehilangan kemampuan 💪 tetap bermulut tajam, berpikir cepat, dan nyebelin 😒😂🤣🤣
Ai Emy Ningrum: /Scream//Scream//Scream//Scream//Scream/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: efek nahan sakit bawaan nge gasss ajah, orang ngomong baik2 aja dia dah kesel, apalagi ada yg nyolot, langsung spaneng, waaarrrr /Cleaver//Cleaver//Curse//Curse//Curse/
total 3 replies
aria
asik ceritanya
Dayang Rindu: terimakasih sudah mampir kakak.
total 1 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
naah kan... Abdul mencurigakan 🙄🙄
Ai Emy Ningrum: Abdul yg amburadul 🥴🥴/Gosh//Gosh/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: bukan tempe penyet Ceu, tapi perkedel yg awur2an 😋
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jadi selain sakit gigi, emak bisulan juga 😳🙄🤣🤣
Ai Emy Ningrum: itu mah sakit dibikin bikin sendiri 🤣🤣🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: sakit nya ngelunjak 😌😒
total 22 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jangan2 udh dia tahun gak sisiran 🙄🙄🙄
Ai Emy Ningrum: hadiah nya bisa ditanyakan sama ceu @⍣⃝ꉣꉣAndini Andana 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Dayang Rindu: astagah,... aku ketinggalan tebak-tebakan berhadiah .. ,😆😆
total 24 replies
Ai Emy Ningrum
jreng.. jreng...anak yg terbuang mulai menunjukkan taring nya 😮😦
judul nya ganti Istri Ayahku ternyata Ibuku,dan Ayahku ternyata Laki Laki 🙀😿
Ai Emy Ningrum: lanjooot /Scream//Scream//Scream//Scream/
Dayang Rindu: 😂😂😂😂😂
total 2 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
emak tirii ternyata pantes aja kedjam /Pooh-pooh//Pooh-pooh/
Ai Emy Ningrum: baiklah pemirsah kita tunggu chapter berikut nyaaa 👉🏻
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: tunggu next chapter 😍😍
total 3 replies
Ai Emy Ningrum
ada apa dengan mak Rodiah 😳😳🙄🙄 apa dia ikut2an maen judi slot 🎰 ato malah ngepet 🐷🐖 #ikutanMarinamikir
orang kaya emang suka begitu, lagunya tengil..kek duit nya halal aja ( kasino warkop )
Ai Emy Ningrum: penting bnget jaman sekarang mah bnyakin duit drpd bnyak sodara .../Facepalm/
bgitu bnyak duit bnyak yg ngaku sodara, padahal sendirinya jg kurang .kalo ga kurang tidur ya kurang duit 🤣🤣🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: kaga punya duit mah kaga ada yg kenal yaak /Shy//Facepalm//Facepalm/
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!