NovelToon NovelToon
MY SWEET HACKER

MY SWEET HACKER

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Jane Alicia

Seseorang tidak akan bisa lari selamanya pasti dia akan berhenti karena kelelahan

Elise yang bersembunyi sekian lama akhirnya tertangkap lagi

"Aku menemukan mu" _Ethan.





Mau tahu kisah serunya?

AYO MULAI BACA!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jane Alicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Guru Ethan

"Tabib Ming apa kau bisa memberiku benang ini?" Alice mengangkat gulungan benang dari kotak peralatan milik Tabib Ming

"Itu bukan mainan Nona, itu benang untuk menjahit luka di tubuh, Jadi aku tidak bisa memberikannya padamu"

"Hmmmm tidak apa-apa aku akan mencari benang yang lain untuk membuat gelang" Elise turun dari tempat tidur dan pergi dari kamar itu dengan cepat

------------------

Ethan dan Pak An tinggal di kediaman Rander sampai Pak An selsai mengurus warisan yang seharusnya milik Ethan

"Ethan apa kau tau menggunakan komputer?"  Elise masuk kedalam kamar Ethan dengan membawa keyboardnya

"Ya aku bisa menggunakannya, tapi aku tidak bisa mengajarimu" Ethan berbicara dengan dingin pada anak berusia 9 tahun itu

"Aku ga minta kau mengajariku, aku juga tahu menggunakannya. Ayo kita bermain bersama" Elice menarik Ethan untuk keluar dari kamar itu

Semua pelayan yang melihat tingkah Elise itu hanya bisa tertawa karena sudah hal yang biasa melihat Elise tidak bisa diam dan menganggu semua orang jika merasa bosan

Pertama kalinya Ethan masuk keruangan Elise dia merasa sedikit binggung, karena tidak banyak boneka disana seperti kamar adik tirinya itu

"Apa kau mau boneka itu? Aku bisa mengambilnya untuk mu"  Elise melihat Ethan yang menatap ke beberapa bonekanya yang di telantarkan karena tidak pernah di pakai

"Tidak aku ini anak laki-laki, jadi aku tidak bermain boneka" Ethan menolak dengan cepat

"Kau benar, jadi ayo main ini dengan ku"  Elise mendorong Ethan untuk duduk di kursi komputernya

"Apa ini?" Ethan melihat layar monitor itu dengan binggung

"Ini coding, aku akan mengajarimu membuatnya, hanya dengan satu komputer dan jaringan internet yang lancar, kau bisa mengetahui semua rahasia negara"

"Maksudmu?" Ethan memiliki perasaan yang tidak enak untuk jawaban Elise

"Meretas hehehehe, aku suka meretas"  Elise menggerakkan jarinya dengan cepat di atas keyboard besar itu

Ethan melihat jari cepat Elise dengan tidak berkedip dan baru saja sebentar, dia bisa melihat seluruh bagian rumah Xantheus dari layar itu

"Bagaimana caramu melakukannya?"  Ethan melihat Elise dengan serius, dia ingin seperti Elise

"Mudah saja, mulai sekarang kau adalah muridku oke?" Elise mengangkat tangannya untuk membuat kesepakatan pada Ethan

"Oke Guru!"  Ethan menyetujui itu dengan menjabat tangan Elise

"Kalau begitu pakai ini sebagai tanda, ini gelang yang sama aku membuatnya sendiri loh, sedikit kebesaran tapi kalau sudah besar pasti muat" Elise memasangkan gelang itu dengan hati-hati di tangan Ethan

"Ukuran tangan siapa yang kau gunakan?" Ethan melihat gelang kebesaran itu dengan heran

"Ukuran tangan Ayah hehehe"  Elise menutup mulutnya dan tertawa renyah

"Hei Anak kecil apa yang sedang kalian lakukan disini?" Tuan Rander ikut bergabung dengan kedua anak kecil itu, dia mendengar suara tawa Elise dan membuatnya tertarik ikut bergabung

"Ayah sekarang dia adalah muridku, aku akan mengajarinya cara memakai komputer yang benar. Jadi, mulai sekarang aku sudah jadi orang dewasa"  Elise berbicara dengan sombong di depan Ayahnya

"Apa orang dewasa memiliki tangan sekecil ini?"  Tuan Rander mengangkat tangan Elise yang memakai gelang kebesaran

"Ayah...!" Elise menatap Ayahnya dengan geram

"Bercanda, Ayah hanya becanda, kau bisa mengajarinya asalkan kau mau bertanggung jawab padanya nanti.  Seorang guru yang baik memiliki tanggung jawab yang besar pada muridnya, itu sama dengan Tabib Ming yang tidak menerima murid sampai saat ini" Tuan Rander memberi nasihat pada kedua anak itu

"Bukannya karena Tabib Ming kurang hebat?"  Elise berbicara dengan polos

"Kalau Tabib Ming tidak hebat, aku pasti sudah mati sekarang"  Ethan menjawab pertayaan Elise

"Ethan benar sayang, Tabib Ming itu adalah orang yang hebat dan tidak ada lagi yang seperti dia sekarang. Tabib Ming bisa saja mengajarkan orang cara pengobatannya, tapi dia tidak mau melakukannya karena artinya dia harus memikul tanggung jawab yang besar juga" Tuan Rander berbicara dengan pelan

"Apa susahnya mengajari orang lain, aku bisa mengajari Ethan dengan cepat" Elise melihat Ayahnya tidak percaya

"Mengajari orang itu tidak sulit, yang sulit itu bertanggung jawab " Nyonya Rander dan Pak An ikut bergabung ke dalam kamar Elise

"Mama benar sayang, saat kita mengajari seseorang itu artinya kita bertanggung jawab dengan apapun yang kita ajarkan, jika dia melakukan hal yang baik itu sangat bagus, tapi jika dia melakukan hal yang salah, maka gurunya yang  harus bertanggung jawab menebus kesalahan itu, karena dia sudah mendidiknya" Tuan Rander mengangkat Elise kepangkuannya

"Kalau begitu aku berjanji akan bertanggung jawab melindungi muridku dengan baik! Aku akan menjauhkannya dari pengaruh buruk supaya dia bisa jadi orang kaya dan memberikanku banyak mutiara hitam nanti"  Alice berbicara dengan tegas di depan mereka, tapi mereka hanya tertawa

"Kalau sudah selesai, ayo kita keruang keluarga. Fotografer sudah menunggu kita"  Nyonya Rander mengajak mereka keluar, dia mengenggam tangan Ethan untuk ikut dengannya

"Kenapa ada tukang foto Yah?"  Elise bertanya pada Ayahnya yang menggendongnya

"Karena kakak Zhou pulang hari ini" Tuan Rander berbicara dengan senyum lebar

"APA KAKA SUDAH PULANG!? kenapa ga ada yang memberitahuku?"  Elise melompat dari gendongan Ayahnya dan berlari cepat medahului mereka semua

"Nyonya kenapa kau mengajak ku?"  Ethan merasa binggung kenapa Nyonya Rander membawanya

"Karena kau juga bagian dari kami sekarang"  Nyonya Rnader tersenyum lembut pada Elise

Ethan menunduk terdiam, dia merasa senang dan juga sedih, karena masih ada orang yang menganggapnya selain dari Pak An

"Hei ada apa dengan ekspresi itu, kau harus bertemu dengan Zhou, dia akan mengajarimu untuk percaya diri nanti" Tuan Rander mengangkat Ethan dan menggendongnya

Meskipun Ethan berusia 12 tahun tapi jika di sandingkan dengan Tuan Rander dia terlihat seperti anak berusia 10 tahun

Pak An tersenyum senang melihat kehangatan keluarga Rander, tidak ada perbedaan di keluarga itu karena semua yang ada di rumahnya adalah bagian dari Rander

Pelayan dan penjaga di rumahnya juga di ajak foto bersama, banyak sesi foto yang mereka lakukan, mereka juga membiarkan pelayan mereka mengambil foto pribadi dan berekspresi sesuai dengan karakter mereka masing-masing

Mulai saat itu Elise dan Ethan sering bermain komputer bersama, Ethan tidak merasa canggung lagi karena Zhou yang membantunya beradaptasi dengan cepat

Di usianya yang ke 15 tahun Ethan harus pergi dari kediaman Rander, disaat dia sudah berhasil meretas keamanan bank dan juga kantor polisi  dia harus berpisah dengan Elise dan mulai belajar meretas sendiri

Pak An membawa Ethan pergi ke negara tetangga dan keluarga besar Elise ikut mengantarkan mereka termasuk Tabib Ming, setelah 3 tahun tinggal di keluarga Rander membuat Ethan merasa memiliki keluarga baru yang merawatnya. Saat Ethan berlayar Elise menangis dengan kencang dan itu membuat Ethan juga ikut menangis

"Tuan kita pasti akan bertemu lagi dengan Nona Elise dan Tuan Rander" Pak An menepuk bahu Ethan yang menangis saat kapal yang dinaikinya semakin menjauh

"Iya Pak An, aku sudah berjanji pada Kakak Zhou akan membawa Elise denganku saat aku sudah sukses nanti, aku pastikan itu!"  Ethan berbicara dengan serius, meskipun terlihat lucu tapi untuk Ethan itu suatu keinginnan yang besar

-----------------------

1
Glastor Roy
update dong torrr
ruhe
gue sreg ama cerita novel lo min, semangat karya baru ❤👍💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!