NovelToon NovelToon
Tinggal Janji

Tinggal Janji

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: lijun

Hubungan yang telah di jalani selama tiga tahun harus berakhir dengan kekecewaan. 2 tahun menjalin hubungan jarak jauh akibat pekerjaan, nyatanya tidak berakhir bahagia. Bahkan janji yang terucap sebelum perpisahan pun tidak bisa menjadi jaminan akan kesetiaan seseorang.
sakit hati Zea membuatnya berubah menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

09

Mimi yang mendengar apa yang di ucapkan oleh Zea menatap tidak percaya pada Joni. Terlebih lagi reaksi Joni yang seakan kaget kala mengetahui siapa perempuan cantik itu sesungguhnya.

Yang lebih membuat Mimi tidak percaya lagi adalah kala Zea justru mengatakan kalau mereka putus.

"Apa maksudnya ini? Kamu jangan ngaku-ngaku jadi pacarnya Mas Joni, ya. Kami sudah kenal selama dua tahu dan pacaran sudah satu tahun. Hari ini kami akan bertunangan, kalau mau cari laki-laki yang bisa hidup in kamu, sana cari yang lain."

Wajah Mimi terlihat memerah pertanda ia akan meledakkan amarahnya. Sementara Zea masih saja santai di tempatnya.

"Justru karena kalian akan bertunangan jadi aku putuskan terlebih dahulu pria mu ini. Kalau bicara soal kenal dan lamanya hubungan kalian. Maka bisa di katakan kalau kamu cuma seorang selingkuhan. Aku dan Joni sudah kenal sangat lama sejak kita kuliah. Pacaran sudah tiga tahun, tapi harus berpisah karena Joni yang ingin bekerja di kota ini dan aku yang harus melanjutkan sekolah ke tempat lagi. Dan masalah hidup aku, kamu gak perlu khawatir. Buktinya aku bisa kasih ke kamu tuh laki-laki yang sudah bersamaku tiga tahun lamanya."

Semua mata kini memandang ke arah ketiga orang itu. Apa lagi suara teriakan Mimi yang cukup keras tadi membuat atensi orang lain jadi tertarik kepada mereka.

Riki dan Husen yang akan menghampiri Zea di halangi oleh Bella.

"Biarkan mereka selesaikan masalah sendiri, Zea perlu mengakhiri hubungannya dengan pemuda itu. Kita amati saja situasinya gimana, kalau sudah gak baik baru kita maju. Biarkan Zea melepaskan beban di hatinya dulu," kata Bella kala Husen akan protes dengannya.

Akhirnya ketiga orang itu hanya mengamati dari jauh saja.

Kembali ke tempat Zea, Mimi semakin shok kala mendengar penjelasan dari Zea. Ia tidak menyangka kalau dirinya malah di katakan selingkuhan.

"Siapa yang selingkuhan, hah? Kamu sama Mas Joni itu sudah putus sejak lama. Kata Mas Joni, mantan pacarnya dulu itu sangat jelek dan bodoh. Mana mungkin itu kamu, jangan ngarang cerita yang enggak-enggak kalau kenyataannya kamu lah selingkuhan Mas Joni," bentak Mimi pada Zea.

Zea mengangguk seraya tersenyum sinis pada Joni yang hanya diam membeku di tempatnya.

"Aku malas terlalu banyak bicara sama orang-orang gak penting. Apa lagi tentang perkataan Joni yang katanya mantannya itu bodoh. Gak sadar diri Mas sendirinya kuliah bisa lulus karena skripsi di kerjakan orang lain trus bayar," cibir Zea menatap Joni remeh.

Gelagapan lah Joni mendengar satu fakta tentang dirinya di masa lalu yang di buka oleh Zea. Tapi ia tidak mungkin mengakui hal itu begitu saja. Bahkan ia juga bertekat tidak akan mengakui Zea sebagai kekasihnya.

Bisa-bisa pertunangan yang di harap-harapkannya akan batal. Apa kata orang-orang nanti kalau ia gagal tunangan dengan anak pemilik perusahaan besar di ibu kota.

"Apa maksud kamu? Kita gak saling kenal tapi kenapa kamu malah menghinaku? Benar kata pacarku, kalau kamu mau jadi jalang jangan sama aku. Cari laki-laki lain sana, aku ini sangat setia sama satu perempuan," ucap Joni yang membuat Mimi tersenyum senang dan bangga.

Zea sendiri terkekeh geli mendengar ucapan Joni yang malah mengatai dirinya jalang. Tapi ia tidak sakit hati akan kalimat itu, justru lucu saja bagi Zea.

"Kenapa juga aku harus menjadi jalang di dalam hubungan kalian. Kamu saja gak punya apa-apa, selain mengandalkan keluarga kamu yang dari kalangan pejabat. Apa yang bisa ku dapatkan dari mendekati kamu?"

Kalimat Zea itu benar-benar melukai hati dan harga diri Joni. Ia sadar kalau dirinya melakukan panjat sosial untuk bisa berada di posisi atas. Dan jangan lupakan dirinya yang selalu menyebutkan nama beberapa keluarganya saat melakukan sesuatu agar segala urusannya di permudah.

"Kurang ajar! Dasar perempuan murahan. Kamu datang ke sini pasti bersama sugar daddy, jangan sombong kamu. Aku bakalan pastikan kalau kamu akan di buang sama sugar daddy kamu itu," ancam Mimi.

Zea terkekeh geli mendengar ancaman dari Mimi yang bagai gertakan sambal itu. Mana mungkin dia akan di buang, lah wong dia datang bersama saudara kandungnya sendiri.

Kalau ia sampai di buang oleh Riki, bisa-bisa Riki di cincang oleh ibu negara. Dan di buang ke laut cincangannya oleh bapak negara alias kedua orang tua mereka.

"Apa yang kamu tertawakan? Ketakutan sampai jadi gila, ya?" Sinis Mimi.

Joni juga menatap Zea dengan sinis karena merasa mendapatkan dukungan dari sang calon istri. Ia tidak ingin kehilangan Mimi dan sumber kekayaannya.

"Ada apa ini? Kenapa ribut-ribut di acara anak saya?" Tanya seorang wanita yang datang bersama pria berjas rapi.

"Ma, Pa, kalian harus mengusir perempuan murahan itu. Berani-beraninya dia godain Mas Joni di depan aku," adu Mimi pada kedua orang tuanya.

Padangan kedua paruh baya itu teralihkan pada Zea. Kening pak Loni mengerut kala merasa kalau wajah Zea sangat familiar baginya. Begitupun dengan bu Dea, tapi ia yang teramat menyayangi sang putri bungsu tidak rela jika ada orang yang berani menghina anaknya.

"Sebutkan siapa namamu, supaya mudah bagi kami untuk menghancurkan keluargamu," kata bu Dea angkuh.

"Ma, jangan sembarangan bicara. Kita belum tahu masalah sebenarnya," cegah pak Loni yang memang sangat bijak.

Bu Dea menatap tidak suka pada suaminya yang di rasanya malah membela orang lain.

"Kenapa Papa malah membela orang lain dari pada anak sendiri? Dia sudah menghina anak kita dan mau merebut calon suaminya," marah bu Dea.

"Memangnya Mama mendengar sendiri kalau perempuan ini menghina, Mimi? Dan lagi pula kalau Joni mau dengan seorang jalang silahkan saja. Itu artinya dia bukan laki-laki yang baik, jangan berpikir terlalu sempit jadi orang," ucap pak Loni.

Bu Dea baru akan berucap lagi kala pak Loni menghentikannya dengan tatapan tajam. Sontak saja bu Dea merengut tidak suka dengan apa yang di lakukan suaminya. Pandangan marah ia berikan pada Zea.

"Pa, kenapa Papa belain dia sih? Yang anak Papa itu aku bukan dia," kata Mimi tidak terima.

"Justru karena itu Papa gak mau kamu merusak acara kamu sendiri. Jangan membesarkan masalah yang terjadi sama sekali. Kalau memang calon kamu mau di godain perempuan lain. Putuskan saja, dia bukan orang baik. Begitu saja di permasalahkan," ujar pak Loni yang semakin membuat Mimi marah saja.

"Diam atau kita bubarkan acara ini? Jangan buat malu Papa dengan sikap kamu yang membuat onar di acara sendiri," lanjut pak Loni kala melihat Mimi akan berteriak tidak terima.

Karena takut acara pertunangannya gagal maka Mimi diam dan menarik pergi jauh Joni dari sana. Sedangkan bu Dea menatap tajam pada Zea yang tetap santai di tempatnya.

"Maaf sudah membuat Anda tidak nyaman, Nona." Pak Loni menunduk sejenak sebagai tanda penyesalannya atas apa yang di lakukan anaknya.

"Tidak masalah, Tuan. Saya juga minta maaf kalau sudah membuat kekacauan," sahut Zea dengan senyum kecilnya.

Semakin yakinlah pak Loni kalau Zea bukan orang sembarangan. Ia juga bukan tipe orang yang akan selalu bertindak sembarangan tanpa berpikir.

1
Putu Suciptawati
lanjut kak🙏🙏 pengin lihat pas bu ida mau byar pake kartu kredit, kartunya diblokir😀😀 . mereka ga bs bayar makanan enak yang serba moahal dan si joni atau mimi hrs menggadaikanbarang berharga nereka seperti arlojinya mungkin. keluarga joni jadi gigit jari ...... kapok pok lqh kalian keluarga kemaruk
Nisa Ramadani
jangan jangan endingnya nggak jadi makan😁😁😁
Nisa Ramadani
tumbu tok tutup cocok
lanjut torrr
Erchapram
Luar biasa
Putu Suciptawati
kak thor up nya jangan lama2 ya
Boma
🤣🤣🤣🤣keluarga yg harmonis
momy hana
tlg lanjut kk,seru jg nih kl joni tau zea org kaya.mmg bnr kl botol ketemu tutup jd sm.mksh y kk
Ai Sri Kurniatu Kurnia
rasakan kau Joni malu kan sekarang 🤣🤣🤣 niat mau ambil untung malah buntung 🤣🤣🤣🤣
Ai Sri Kurniatu Kurnia
dasar si Joni sama si Mimi 11 12 kelakuannya,,jelas2 kamu yang salah Joni 🤦🤦🤦gak tahu otaknya dimana itu si Joni disimpan apa disimpan diwaeung Padang apanya jadi gak ada otaknya di kepalanya 🤭🤭🤭
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Ai Sri Kurniatu Kurnia
lanjut thor semangat 💪💪💪💪 terus buat update ya
Zahbid Inonk
udah ada restu dari anak nya tuh tinggal zea nya yg buka hati gpp lh duda juga yg penting dia sayang
Ai Sri Kurniatu Kurnia
jangan-jangan si bule teh jodohnya si Zea nih,,,yang banyak up ya dong thor 🙏🙏🙏
Ai Sri Kurniatu Kurnia
pasti syok tuh si Joni kalau zea keacara pertunangannya,, lanjut thor semangat 💪💪💪 terus buat update ya
Tara
cowok matre tinggalkan saja 😡😤
Ai Sri Kurniatu Kurnia
makanya zea jangan percaya dengan janji manisnya si Joni dan sekarang kamu dikhianatikan sama si Joni karena memilih cewek lain,,,tapi belum tahu aja si Joni kalau zea lebih kaya dari si Joni
Ai Sri Kurniatu Kurnia
crezy up thor,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!