Clara adalah seorang perempuan yang sangat cantik dan juga baik hati kepada siapapun, tak sedikit orang juga sangat menyukainya
Tapi suatu waktu nasib naas telah menimpa dirinya, dimana Clara mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya koma selama bertahun tahun lamanya
Roh Clara yang keluar dari tubuhnya selalu bergentayangan di sekitar rumah sakit tempat tubuhnya dirawat, Roh Clara terkadang sangat merasa bosan dengan kehidupannya yang mengambang tak tau arah tujuan seperti itu
Hingga suatu hari datanglah seorang pemuda Indigo yang sangat tampan bernama Darrel, kehidupan roh Clara mulai berubah karena kehadiran Darrel, hingga lama lama tumbuh benih benih cinta antara Darrel si pemuda Indigo dan Clara si Hantu cantik
So? Penasaran dengan kelanjutan ceritanya..! Cek this out》》》
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kim Ekz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Darrel membuka matanya perlahan rasa sakit dan pusing masih terasa dikepalanya
"Arrghhh Shhh"
Desis Darrel, dia melihat sekeliling ruangan tersebut yang ternyata dia sudah kembali berada diruang rawatnya
Roh Clara yang berada di ruangan tersebut menghampiri Darrel
"Huuuft....! maafkan aku Darrel. Ak...."
"Pergi kamu dari sini hantu sialan...! " teriak Darrel menatap roh Clara yang berada disampingnya
"Ka... kamu?" Tanya roh Clara tak percaya kalau Darrel melihat ke arah dirinya
"Jangan ganggu aku lagi, apa salah ku sehingga kamu terus menerus menggangguku, hah?" Tanya Darrel menatap roh Clara kesal
"Ka... kamu bisa melihat ku Darrel? Sejak kapan kamu bisa melihatku? Ini tidak mungkin bagaimana kamu bis..."
"Stooopppp, pergi dari sini sekarang juga hantu menyebalkan" teriak Darrel marah
Suster Wina yang mendengar teriakan Darrel pun langsung memasuki ruang rawat Darrel
"Kenapa? Ada apa Darrel?" Tanya suster Wina
"Suster, ikat saja tubuhku diranjang ini. Supaya aku tidak pergi dari ruangan ini lagi suster" ucap Darrel menahan kesal
"Apa maksud kamu, tenanglah Darrel kamu baru saja sadar. Kamu tadi pingsan di ruang rawat pasien lain" ucap suster Wina menenangkan Darrel
"Aku ingin pulang, ijinkan aku pulang suster" ucap Darrel memohon
"Maaf Darrel kondisi kamu belum cukup baik untuk pulang sekarang, tadi saja kamu pingsan bukan. Tenanglah, saya akan menjaga kamu di sini" ucap suster Wina tersenyum lalu membantu menyelimuti tubuh Darrel
"Kamu tunggu disini sebentar, saya akan membawa kan mu makanan" ucap suster Wina lalu keluar untuk mengambil makanan untuk Darrel
Darrel melirik ke sisi kanannya yang dimana masih ada roh Clara disana memerhatikannya sedari tadi
"Apa mau kamu hantu jelek?" Tanya Darrel menatap roh Clara dengan tatapan kesal
"Yaaak...! aku bukan hantu jelek ya, lagi pula aku cuma meminjam tubuh kamu saja, gak lebih dari itu" ucap roh Clara
"Tapi gara gara kamu aku selalu dapat masalah, kenapa kemarin kamu membawa tubuh ku keluar rumah sakit? Kamu tau saat kamu keluar dari tubuh ku, tubuh ku semuanya terasa sakit. Apa yang kamu lakukan di luar sana pada tubuh ku hah? Kamu tawuran?" Tanya Darrel menahan kesal
"Ti... tidak, aku hanya pulang ke rumah ku saja. Aku rindu keluarga ku Darrel" ucap roh Clara menunduk sedih dan mulai menangis, dan Darrel yang melihat itu merasa sedikit bersalah
"Apa yang sebenarnya terjadi dengan mu? Apa tubuhmu masih berada di rumah sakit ini?" Tanya Darrel mulai penasaran
"Iya tubuhku masih berada disini, sudah 5 tahun lebih aku koma karna kecelakaan" ucap roh Clara menatap Darrel sedih
"5 tahun? Selama itu?" Tanya Darrel
"Iya, ini semua pasti karna ulah pesaing bisnis papah ku, mereka selalu mencoba mencelakai keluarga ku. Dan kamu tau, kemarin tubuhku hampir di sakiti oleh supir pribadi keluarga ku, makannya aku merasuki tubuh kamu untuk menghentikan perbuatan keji nya itu" ucap roh Clara menjelaskan dan Darrel hanya diam mendengarkan perkataan roh Clara
"Eh btw, kamu kok bisa melihat aku? Sejak kapan?" Tanya roh Clara menatap Darrel karna penasaran
"Entahlah, mata batin ku terbuka sendiri saat aku mengalami kecelakaan bersama bunda ku beberapa tahun yang lalu, waktu itu....
Flashback
Dipagi hari yang cerah, Darrel sudah duduk dimeja makan ditemani sang bunda yang duduk disampingnya.
"Darrel tahun depan udah masuk SMP, Darrel harus belajar yang rajin, jadi anak pintar harus membanggakan Ayah dan Bunda dengan prestasi yang Darrel miliki" Ucap Bunda tersenyum pada Darrel dengan penuh kasih sayang
"Baik Bun, Darrel janji akan bikin Ayah dan Bunda bangga pada Darrel" ucap Darrel tersenyum pada sang Bunda yang sedang menyiapkan Roti yang diolesi selai Coklat kesukaan Darrel
"Emhhh kalian sedang ngobrolin apa nih? kok kayanya seru sekali" ucap Ayah tersenyum menghampiri Bunda dan Darrel
"Ini loh Yah, Darrel kan tahun depan udah masuk SMP, Bunda hanya menyemangati Darrel untuk selalu rajin belajar" ucap Bunda tersenyum
"Oh iya, harus itu. Jangan mau kalah sama kakak kamu. Kak Daniel juga bisa masuk kuliah ke Universitas yang dia inginkan karena dia pintar" ucap Ayah
"Baik Yah, Ayah tenang saja aku juga akan selalu membuat Ayah bangga" ucap Darrel tersenyum
"Bagus, itu baru anak ayah" ucap ayah tersenyum sembari mengelus surai rambut Darrel lembut
"Oh iya yah, Darrel kan hari ini ulang tahun. Darrel boleh gak minta sesuatu sama Ayah dan Bunda?" Tanya Darrel pada sang ayah
"Apapun yang Anak ayah mau, pasti akan ayah turuti" ucap ayah tersenyum
"Hari ini Darrel ingin jalan jalan bersama Ayah, Bunda dan kak Daniel" ucap Darrel tersenyum berharap menatap Ayah dan bundanya
"Hari ini gak bisa Darrel, Ayah ada kerjaan dikantor yang gak bisa ayah tinggalkan" ucap ayah hingga membuat Darrel tertunduk sedih
Bunda yang melihat anaknya bersedih pun memegang bahu Darrel dan mengelusnya lembut
"Gimana kalau jalan jalannya sama bunda saja?" Tanya Bunda tersenyum menatap Darrel
"Beneran bun?" Tanya Darrel senang sembari menatap bundanya
Dan bunda mengangguk tersenyum
"Tapi kang pian(supir pribadi) hari ini akan ikut bersama ayah" ucap ayah
"Gak apa apa, bunda bisa nyetir sendiri yah" ucap bunda tersenyum
"Hah yasudah, kalian hati hati dijalan ya, maafin ayah gak bisa nemenin kalian" ucap ayah menatap Darrel dan bunda
"Gak apa apa kok yah, aku sama bunda saja. Lain kali kita jalan jalannya bersama ayah dan kak Daniel juga" ucap Darrel tersenyum dan ayah hanya mengangguk tersenyum pada Darrel
......
Diperjalanan, Darrel sangat bahagia bisa berjalan jalan bersama sang Bunda
"Makasih ya bun, sudah menemani Darrel jalan jalan" ucap Darrel tersenyum sembari memakan es cream yang sudah dia beli tadi bersama sang bunda
"Iya sayang, Bunda juga senang bisa menemani Darrel jalan jalan" ucap Bunda tersenyum senang
"Darrel harus jadi anak yang baik ya sayang, harus nurut sama perintah Ayah. Bunda sangat menyayangi Darrel dan Kak Daniel, bunda ingin sekali melihat kalian tumbuh dewasa, melihat kalian sukses dan melihat kalian menikah juga" ucap Bunda tersenyum sembari membayangkan itu semua
"Darrel juga sayang sama bunda, ayah dan kak Daniel" ucap Darrel
"Darrel? Darrel mau janji satu hal sama bunda kan nak?" ucap Bunda menatap Darrel serius
"Janji apa bun?" Tanya Darrel bingung
"Darrel harus jadi anak yang kuat untuk apapun yang akan terjadi pada hidup Darrel nantinya. Dan yang terpenting, Darrel harus bisa menjaga Ayah dan Kak Daniel, jangan pernah tinggalin mereka apapun yang terjadi" ucap bunda tersenyum
"Baik bun, Darrel janji akan menjaga ayah dan Kak Daniel emhhh... dan bunda juga" ucap Darrel tersenyum
Bunda sangat gemas melihat anak bungsunya itu, bunda mengelus pipi Darrel lembut, hingga
"Bundaaaaaa... Awassssss..."
"Braakkkkk"
Mobil yang ditumpangi Darrel dan bundanya menabrak tembok pembatas jalan sampai mobilnya terpental cukup jauh
"Arghhhh uhuukkk... uhuuuk... bun da" gumam Darrel melihat sang bunda yang berada disampingnya yang sudah terluka cukup parah.
