NovelToon NovelToon
Jodohku Adalah Anak Bosku

Jodohku Adalah Anak Bosku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zainul Anwar

ayana seorang gadis desa berniat merantau untuk memperbaiki ekonomi keluarga nya, ayana hanya tinggal berdua denga ibunya setelah ditinggal pergi sang ayahnya,
ayana bekerja di sebuah toko kue yang sangat terkenal tidak disangka dia bertemu jodohnya disana, ayana dijodohkan dan menikah dengan anak bosnya, lika liku hubungan mereka, ada masalah tetapi tetap bisa mereka hadapi bersama, sampai bahagia pun menghiasi pernikahan dan rumah tangga ayana dan dewa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zainul Anwar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

jodohku adalah anak bosku

Sementara dewa melanjutkan menyantap makananya.

Sambil melihat sekitar kafe yang semakin malam semakin ramai itu.

Sejauh mata memandang ,dewa tidak sengaja melihat seseorang yang dia kenal sedang bermesraan dengan seorang lelaki . Siapa lagi kalo bukan mantan dewa yaitu aya, aya di kafe bersama romi, cowok yang dulu tertangkap basah sedang berduaan di apartemen dengan mantannya .

"Ahhh sialan, kenapa ada wanita murah*n sama lelaki brengs*k itu" Gumam dewa kesal.

Dewa menyudahi menyantap makananya, dia merasa sudah tidak bernafsu makan setelah melihat dua orang yang sangat dia benci ada dihadapannya.

Di meja sana aya dan romi pun sedang mengobrol, becanda gurau sambil bermesraan.

Setelah kejadian di apartemen itu, romi dituntut untuk bertanggung jawab atas tindakannya itu dan mereka pun memulai suatu hubungan. Walaupun sebenarnya aya menjalankannya hanya dengan kepura puraan saja.

"Sayang,aku seneng banget deh akhirnya bisa bersatu dengan kamu" Ucap romi.

"Iyah sayang" Jawab aya sambil bermanja merangkul tangan romi, walaupun semua yang dilakukan dia hanya pura pura saja.

"Enakkan makanan sama minumannya sayang?, aku selalu singgah kesini kalau liburan ke Bali"

"Iyah sayang, enak enak banget, selera kamu bagus banget deh sayang" Jawabnya manja.

"Ayo, dimakan lagi sayang, biar anak kita yang didalam perut kamu juga makin sehat"

Sambil mengelus perut aya.

Semenjak kejadian itu, mereka malah semakin menggila,dan pada akhirnya mereka keblabasan sampai aya hamil anak romi,aya yang awalnya frustasi dan ingin mengug*urkan kandungannya ,akhirnya mereka menikah ,walaupun hanya menikah agama saja. Karena mereka belum dapat restu dari orang tua ayaaya.

Flashback dirumah aya.

Pagi pagi sekali aya terbangun dari tidurnya, dia merasakan mual yang tidak seperti biasanya, aya langsung lari ke arah kamar mandi dan memuntahkan yang dia tahan sedari tadi.

Hoekk hoekk hoekk

"Kenapa yah gue"

" engga biasanya mual mual gini pagi pagi" Ucap aya sambil memegangi perutnya.

Aya kembali ke kamarnya setelah memuntahkan semua isi perutnya.

"Perasaan gue engga ada riwayat penyakit maag deh" Batin aya.

Aya pun mengingat ingat bulan ini dia sudah datang bulan apa belum.

"Sialan, gue udah telat datang bulan 2 minggu yang lalu" Gumam aya panik.

"Jangan jangan gue hamil, brengs*ek romi, gue kan udah bilang sama dia buat pake pengaman"

Kemudian Aya berniat membeli tespack ke minimarket dekat rumahnya. Tanpa pikir panjang ,aya langsung mengambil kunci mobilnya , aya keluar rumah dengan terburu buru  memasuki mobilnya,Aya melajukannya mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di minimarket, aya langsung masuk dan menghampiri kasir untuk menanyakan tespack yang akan dia beli.

"Silahkan, ada yang bisa saya bantu"ucap kasir minimarket itu.

" Emmm ini ka, saya butuh tespack, ada disebelah mana yah?" Jawab aya sedikit gugup.

"Disebelah sana ka" Sambil menunjukan letaknya.

"Oke, terimakasih yah"ucap aya

"Iyah sama sama ka"jawab kasirnya dengan ramah.

Aya langsung melangkah kan kakinya menuju kearah tespack itu. Dia segera mengambil satu buah tespack dan langsung membayarnya ke kasir.

" Ini ka"sambil meletakan tespack dimeja kasir.

"Baik ka" Jawab kasir sambil memasukan tespack ke kantong plastik kecil.

"Totalnya Rp. 35.000,yah ka"

Aya langsung membayarnya dan segera melangkahkan kakinya keluar minimarket itu.

Aya segera memasuki mobilnya dan melajukannya ke arah rumah.

Setelah sampai rumah, tanpa menyadari keadaan ibunya yang sedang duduk diruangan TV, aya langsung berjalan terburu buru menaiki anak tangga dan bergegas memasuki kamarnya.

Ibu aya yang melihat itu merasakan keanehan yang terjadi pada anaknya, ibu aya beranjak dari duduknya dan hendak menghampiri aya ke kamarnya.

Setelah masuk ke kamar, aya segera membuka bungkus tespack itu dan segera memakainya, aya menunggu hasilnya dengan gelisah.

*Dannnn*

garis dua pun muncul di tespack tersebut.

Aya menangis frustasi, sambil memukul mukul perutnya.

Tanpa pikir panjang ,aya pun keluar kamar mandi dan segera mengambil ponselnya untuk menelpon romi.

Tuuuut tuuut tuuut

"Dimana sih ini orang , lama banget ngangkat telponnya sialan" Gumam aya semakin panik ,walaupun AC dikamarnya menyala ,namun keringat dingin tetap bercucuran diwajah aya,panggilan tak kunjung diangkat oleh romi.

Aya berusaha menelpon romi kembali.

Tuuut tuuut tuttt

"Hallo sayang, kenapa menelpon pagi pagi begini, kamu kangen sama aku yah baby? " Jawab romi disebrang sana.

"Lama banget sih lo ngangkat telponnya, " Jawab aya kesal.

"Iyah Iyah maaf baby"

"Rom, gue hamil" Tanpa basa basi Aya langsung memberi tahu romi.

"Bagus dong baby" Jawab romi disebrang sana dengan entengnya.

"Bagus dari mana nya?, gimana kalau orang tua gue tahu ini" Ucap Aya gelisah, marah campur aduk.

"Ya kita tinggal menikah saja kan gampang" Jawab romi dengan entengnya.

"Gila yah lo, pasti orang tua gue engga bakal setuju" Ucap Aya yang semakin frustasi.

"Apa gue gug*urin aja kandungan ini" Ide buruk yang terlintas dalam pikiran Aya

"Kalau kaya gini lo yang gila" Ucap romi sedikit nada tinggi.

"Tenang, gue bakal cari cara biar bisa dapet restu dari orang tua lo, asal lo jangan coba coba buat gug*urin anak gue. "Lanjut romi.

Dengan kesal Aya langsung mematikan sambungan telponnya.

Ibu Aya yang sedari tadi ada dibalik pintu kamar Aya, tidak sengaja mendengar percakapan Aya , ibu Aya langsung membuka pintu kamar Aya dengan kasar.

*plakkkkkk*

seketika tangan ibu Aya melayang ke pipi anak semata wayangnya.

" Awwwwww"teriak Aya kesakitan.

" Apa maksud kamu Aya"ucap ibu aya dengan nada tinggi.

"A a apa sih bu? " Jawab Aya sambil memegangi pipinya, disambut keringat dingin yang membasahi wajahnya.

"Jangan kamu pikir ibu tidak mendengar ,apa yang kamu bicarakan ditelpon tadi"ucap ibu Aya.

" Kamu hamil? "Lanjut ibu Aya., tanpa menunggu jawaban Aya.

" Apa sih bu, ibu salah dengar kali"jawab Aya berbohong.

"Jangan bohong kamu, ibu tidak salah dengar Aya, telinga ibu masih normal" Jawab ibu Aya semakin emosi.

" I iya bu"jawab Aya sambil menundukan wajahnya akhirnya Aya jujur pada ibunya.

"Keluar kamu dari rumah ini, ibu tidak sudi punya anak kaya kamu" Marah ibu Aya semakin menjadi.

"Maafin aku bu, jangan usir aku"mohon Aya sambil menangis memegangi tangan ibunya.

"Lepas" Ucap ibu Aya sambil melepaskan tangan Aya dengan kasar.

"Cepat pergi kamu dari sini" Sambil menunjukan tangan ke arah luar pintu.

Aya segera mengambil beberapa pakaian memasukannya kedalam tas kecil, dan mengambil kunci mobilnya. Aya berlari sambil menangis menuruni anak tangga menuju keluar rumah.

Aya memasuki mobilnya dan melajukannya dengan kecepatan tinggi.

1
Syahfa Chalista
waw🥰
Syahfa Chalista
🥰
ayufebry
luar biasa!
Beerus
Gila, gak habis pikir cerita ini bisa segila ini! 👌🏻
ayufebry: terimakasih ka/Smile/
total 1 replies
•ʟɪᴢᴢ
Ceritanya mengaduk-aduk perasaanku, jempol di atas👍
ayufebry: terimakasih ka/Smile/
total 1 replies
Suzy❤️Koko
Wah!
ayufebry: terimakasih ka/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!