NovelToon NovelToon
Only Focused On You

Only Focused On You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: s_m

"aaakhhhhhh"teriakan arlita menggema diseluruh penjuru kamar

mata arlita melotot tak percaya mendapati seseorang tidur disebelahnya dengan santainya melingkarkan tangannya keperut arlita.
Bryan masih mengumpulkan kesadarannya
iya..dia adalah Bryan yang tak lain bos arlita dimana arlita bekerja.
"dek,ini masih pagi lho,kenapa teriak-teriak?"protes Bryan dengan entengnya.
"mas bee???"arlita bak tersambar petir dipagi hari mendengar suara yang sangat dikenalinya itu.
bagaimana bisa bosnya yang dia tahu sedang pergi ke china untuk melanjutkan studi S2 nya,tiba-tiba muncul dikamarnya.
dunia arlita seperti bak dongeng yang berubah 180°dalam semalam.arlita yang belum bisa membuka hatinya untuk seseorang lagi karena terlalu trauma dengan cinta pertamanya.tiba-tiba menyadang status istri dari Bryan arseno yang tak lain bosnya sendiri.
lhooooo kok bisa??
bagaimana kelanjutan kisah mereka??
ayoo gaes..baca novel pertama ku
tolong sampaikan kritik sarann

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 9

rintik gerimis mengundang

kekasih dimalam ini

kita menari dalam rindu yang indah

sepi ku rasa hatiku

saat ini oh..sayangku

jika kau disini aku tenang..DENTING(Melly Goeslaw)

suara anak-anak muda yang lagi nongkrong disalah satu kafe diiringi petikan gitar terdengar semakin asyik, pas dengan suasana diluar kafe yang sedang gerimis.

sore ini arlita sedang janjian sama temen-temen nya waktu SMA dulu .tapi kayaknya mereka terjebak macet.diluar juga sedang gerimis.

arlita sudah datang lebih dulu dengan Rani ,tapi Rani masih ketoilet tadi.

tadi dia dan Rani sudah pesen kopi dan makanan ringan khas kafe tersebut.ada kopi latte dan pisang goreng kriuk yang dipesan arlita,,sedangkan rani pesen kopi mocca dan martabak mini toping keju dan coklat.mau pesen makanan berat nanti menunggu temen-temen nya kumpul.sebenarnya arlita dan Rani diundang Saman temen SMA mereka karena temen mereka mau nikah.ini kayak perayaan pesta lajang lah sebelum nikah.tapi yang punya acara belum datang.

setelah beberapa saat menunggu,datanglah seorang cewek cantik dengan dress selutut dan rambut coklatnya diurai begitu saja,menambah kadar kecantikan sang cewek.

"aduuuhhhh..maap ya ,ta.gue yang punya acara malah telat."ucap seorang cewek itu menghampiri arlita seperti terburu-buru.

"gak apa-apa lagi..gue sama Rani baru juga Dateng."balas arlita sambil cipika cipiki sama cewek itu.

"lha terus Rani mana?."tanya sang cewek sambil duduk dikursi sebelah arlita.

"dia lagi ditoilet.bentar lagi juga balik."jawab arlita sambil menyeruput kopinya

gak berselang lama temen-temen arlita sudah pada datang.rani pun sudah kembali dari toilet.ada 7 orang yang melingkari meja yang sudah dipesan dari tadi siang oleh yang punya acara.

"makasih ya udah pada Dateng."ujar temen arlita yang mau nikah.

"sama-sama,kalau gak gini kan kita gak bisa kumpulkan."jawab temen arlita yang lain

temen-temen arlita udah pada nikah,yang belum nikah sih cuma ada arlita,Rani dan yang temen arlita yang bentar lagi mau nikah itu.mereka udah lama gak kumpul-kumpul kayak gini.apalagi yang udah nikah pasti sibuk ngurusin suami dan anak mereka.

"akhirnya loe dilamar juga ,ren."ujar Febi membuka obrolan.

"udah lama sebenernya dia mau lamar gue tapi gue masih pingin riah gelar dokter bedah dulu.mungkin sekarang waktunya tepat."jawab Renata sambil terus mnguyah makananya.

"gue denger calon loe ini, dia masih saudara sama mantan loe?."kini giliran Vega bertanya .

"iya."jawab Renata singkat terlihat tersenyum tipis.terlihat wajah Renata tak nyaman mantanya disebut lagi.

"wah..kasihan banget mantan loe,ren.harus lihat loe nikah sama saudaranya."sindir Febi pada Renata.

"loe kenalin aja sama arlita atau Rani tuh,ren.mantan loe ,sapa tau bisa cocok sama salah satu dari mereka."lanjut Febi makin menjadi

"mulut loe makin Ari makin lemes aja,feb.apa ini efek jadi emak-emak?."sahut Rani tak kalah nyinyir

"gak usah sewot kal,ran.niat gue kan baik .biar loe sama arlita bisa cepat nikah."balas Febi santai

"loe pikir gue sama arlita gak laku apa!."kata Rani tak terima.

"udah..udah ..kenapa jadi nyolot-nyolatan sih."lerai arlita

"loe gak tau aja.arlita udah ada yang punya,dan gue juga udah.loe tunggu aja didepan undangan dari kita."lanjut Rani menatap Febi tak suka.

"ok."jawab Febi tetap sikapnya yang santai.

Febi ini tipikal emak-emak julid depan komplek.mulutnya pedes bener.

mereka pun kembali menikmati makanya sambil ngobrol-ngobrol ringan, tiba-tiba hp arlita berbunyi.dilayar handphone arlita nampak nomer kakak iparnya memanggil.arlita mengangkat alisnya heran.

Tumben mbak Ratih telpon.batin arlita tiba-tiba cemas.segera dia menekan tombol hijau.

"assalamualaikum mbak."jawab arlita sambil sedikit menjauh dari teman-temannya

"ta,kamu dimana?."sahut Ratih

"aku lagi dikafe kumpul sama temen-temen ku mbak.ada apa mbak?."

"arlita,bapak jatuh dari kamar mandi..ini aku Sama mas Ardan lagi perjalanan bawa bapak kerumah sakit."suara ratih terdengar panik dan bergetar.

arlita juga mendengar suara sang ibu yang terus berusaha membangunkan sang bapak.terdengar jelas tangisan lirih sang ibu.

"mbak.kirim alamat rumah sakitnya sekarang.aku berangkat sekarang kesana mbak."dengan segera arlita Matikan handphone nya dan melangkah menuju mejanya tadi.terlihat jelas wajah arlita seperti orang cemas sekali,kabar dari sang kakak ipar membuat dia tidak bisa berfikir apa-apa lagi, sekarang pikirannya hanya tertuju dengan kondisi sang bapak.

"ren,,gue minta maaf .gue harus pergi dulu sekarang,kalian lanjutin aja makanya.sorry gue pergi dulu!."ucap arlita sambil meraih tas miliknya dan pergi begitu saja tanpa menunggu jawaban dari teman-temannya.

Jelas semua orang yang ada disitu kaget dan bingung kenapa arlita tiba-tiba saja pergi duluan setelah menerima panggilan.yang entah dari siapa mereka juga tak tau

"siapa sih yang telpon arlita?,"tanya vega

"gak tau tuh..main pergi aja."sambung febi

"kalau gak ada yang penting gak mungkin dia pergi dulu.dari tadi loe nyolot Mulu kalau ngomong,kenapa sih?udah deh gue juga cabut aja.sorry ren,gue pergi dulu.lancar-lancar sampek hari H!."Rani pun beranjak pergi dari situ karena dia ngerasa udah gak mood lagi kumpul dengan temen-temen nya.apa lagi dari tadi denger mulut Febi yang lemes banget.

arlita kenapa ya?ujar Rani lirih sambil melangakah mengejar arlita diarah parkiran.tapi sayang arlita sudah berlalu mengendarai motornya keluar parkiran kafe.rani hanya bisa memandang arlita yang semakin menjauh.

arlita mengendarai motornya dengan kecepatan sedang,apa lagi dijalan sedang gerimis walaupun begitu arlita tak perduli kalau dirinya harus kehujanan .sebelum menuju parkiran tadi arlita melihat satu pesan dari sang kakak ipar memberi tahukan dimana lokasi rumah sakit yang dituju sang Abang untuk memeriksa kondisi sang bapak.kalau dari saat ini arlita berada alamat rumah sakit itu tak jauh.arlita perlahan terus merobos jalanan dengan keadaan gerimis.

Tiba dirumah sakit.arlita bergegas menuju lobi rumah sakit menanyakan keberadaan sang bapak.

"sus,atas nama bapak Harso dirawat diruang mana ya."tanya arlita dengan nafas yang memburu.

"sebentar mbak.saya lihat dulu."jawab suster tersebut ramah.

"masih ditangani diruang UGD mbk."sambung suster tersebut.

"UGD arahnya dimana sus?."tanya arlita lagi

suster dengan sabar memberitahu kepada arlita arah dimana ruang UGD berada.lalu arlita pun berlari menuju dimana letak ruang UGD yang dikasih tau suster tadi.

sangking terburu-buru nya .tak sengaja arlita menabrak seseorang.

bruuukkkk

"auwww."rintihan pelan keluar dari mulut arlita.

"kamu gak apa-apa?."tanya seorang cowok yang tak sengaja ditabrak oleh arlita

"maaf saya buru-buru."jawab arlita sambil perlahan berdiri.

"aku tidak apa-apa.kamu gak apa-apa kan?apa ada yang luka?."ujar cowok itu sambil membantu arlita berdiri

Arlita mendongakkan wajahnya.seperti kenal dengan suara cowok itu.

"arlita."ujar cowok itu tampak kaget

"Arga."arlita pun tak kala kaget.

Dengan perlahan arlita menepis tangan cowok itu.bertepatan handphone nya berbunyi.segera arlita menjawab telpon dan berlalu begitu saja.cowok itu memandang kepergian arlita dengan nanar.

siapa ya tuh cowok?

Di tunggu kelanjutannya ya gaes.

1
arni j
kok g lanjut kenapa bagus loh ceritanya semangat
Ita Putri
😭😭😭😭
Ita Putri
Luar biasa
S_M: terimakasih udah mampir Thor 🙏
total 1 replies
Ita Putri
ouwalaaahhh.....gitu too
Ita Putri
euphoria nya Sampek sini thor ....
Ita Putri
Bryan kah
AbhiAgam Al Kautsar
tunggu kisah selanjutnya
AbhiAgam Al Kautsar
oooowh seperti ituuuu?
aca
lanjut donk
aca
dasar jalang hana
aca
oalah amnesia
aca
kok aneh bukannya Aelita baru tau pas bapaknya meninggal aneh
aca
q kasih bunga karena cerita bagus
aca
kasian arlita
aca
qm istrinya arlita/Curse/
S_M
good
S_M
terima kasih ya telah membetulkan tulisan saya.saya sudah memperbaiki tulisan saya dan maaf atas kelalaian saya sebagai.sekali lagi terima kasih atas sarannya 🙏
Sholikhah Mawardi
bukannya hana itu WO yah, kok disini dokter?
Sunshine🤎
Hai thor aku mampir.
Ijin koreksi sedikit ya.
Sebaiknya dalam penulisan kalimat, awalnya harus di dahului dengan huruf kapital aku lihat disini author masih campurin hurufnya.
mungkin kedepannya bisa lebih di perhatikan karena kalau di revisi bab sudah terlalu banyak.
Salam dari pemula /Smile/
S_M: terima kasih sarannya kak..aku akan perbaiki lagi tulisannya.. suwun 🙏
total 1 replies
S_M
tau aja nih mbak nya🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!