" Arabella tolong kamu harus jadi tumbal untuk menebus hutang Daddy kepada Ketua Mafia".. Kata Pradana
Membuat Arabella menjadi kaget dan tidak percaya jika Daddynya menjadikan Arabella tumbal..
Arabella Alesya Orlin dia gadis yang sangat cantik, ramah dan baik hati.. dia hidup dikeluarga yang sangat kaya dan penuh kasih sayang..
Namun, suatu kejadian dimana Daddynya selingkuh membuat Mommynya pergi untuk selama-lamanya..
Kehidupan Arabella menjadi berubah saat Mommynya pergi, Daddynya menikah kembali dan memiliki hutang kepada Ketua Mafia yang sangat kejam didunia..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9-Kedatangan Tamu
Keesokkan paginya, dimana Arabella perlahan-lahan membuka matanya.. Dengan mencoba untuk bangun dari tempat tidurnya..
Perlahan-lahan Arabella turun dari tempat tidurnya dan beranjak kearah kamar mandi.. Saat Arabella masuk kedalam kamar mandi..
Tibalah Elen membawakan sarapan,,
Tok.. Tok.. Tok..
" Nona ini saya Elen".. Ucap Elen dari luar pintu itu namun tidak ada jawabannya dari Arabella".. Nona saya masuk ya, permisi".. Sambung Elen
Saat Elen masuk ternyata Elen mengetahui bahwa Arabella sedang ada dikamar mandi.. Elen menaruh sarapannya dimeja didepan sofa, setelah itu Elen pergi merapikan tempat tidur Arabella..
Beberapa menit kemudian, Arabella telah selesai membersihkan dirinya kini dia keluar dari kamar mandi betapa kejutnya Elen sudah ada dikamarnya..
" Selamat Pagi Nona".. Sapa Elen saat Arabella keluar dari kamar mandi
" Pagi juga Elen, maaf ya membuatmu merapikan tempat tidurku".. Sahut Arabella yang merasa tidak enakkan itu
" Tidak apa-apa Nona itu sudah pekerjaan saya"..Jawab Elen dengan wajah senyumnya".. Mari saya bantu Nona untuk bersiap-siap".. Sambung Elen diangguki oleh Arabella
Kini mereka masuk diruang ganti dimana Elen mengambilkan Arabella Dress diatas lutut berwarna grey kelihatan sangat cocok ditubuh Arabella..
Seletah selesai, mereka berdua keluar dari ruang ganti dan berjalan kearah meja rias setibanya dengan cepat Arabella duduk..
Elen dengan telatennya mengeringkan rambut Arabella, setelah kering dia menyisir rambut Arabella..
Selanjutnya, Elen mengoleskan Skincare kewajah Arabella dan memberikan perwarna dibibir Arabella..
" Wajah Nona sangat cantik, bahkan saya hanya memberikan perwarna bibir".. Puji Elen membuat Arabella malu
Namun, Arabella teringat dia tidak melihat Sean sedari dia bangun..
" Hm Elen, dimana Tuan Sean??".. Tanya Arabella membuat Elen tersenyum
" Oh.. Tuan Sean sedang ada pekerjaan Nona jadi dia pagi banget berangkatnya".. Jawab Elen dengan selesai semuanya
" Harus ya pagi banget perginya".. Ucap Arabella
" Biasanya Tuan jarang untuk kembali ke Mansion ini, namun setelah ada Nona sepertinya Tuan kembali terus".. Sahut Elen dengan wajah senyumnya
" Apakah benar begitu??".. Tanya Arabella diangguki oleh Elen
" Sekarang Nona sarapan dulu".. Ucap Elen diangguki oleh Arabella
Namun tiba-tiba terdengar suara ketukkan pintu..
Tok.. Tok.. Tok..
Arabella dan Elen pun saling bertatapan, namun dengan cepatnya Elen membuka pintunya..
Ceklek!!...
" Iya ada apa??".. Tanya Elen kepada Pengawal yang mengetuk pintu kamar Arabella
" Mohon maaf mengganggu, ada tamu untuk Nona".. Jawab Pengawal itu
" Oh baiklah, katakan untuk suruh menunggu karena Nona Arabella sedang sarapan".. Ucap Elen diangguki oleh pengawal itu
Dengan cepatnya pengawal itu pergi saat mendengar jawaban Elen, Elen pun menutup pintu nya dan berjala kembali ke arah Arabella..
Arabella menatap ke arah Elen karena dia penasaran siapa dibalik pintu tadi??..
" Siapa Elen??".. Tanya Arabella sambil memakan sarapannya
" Pengawal Tuan Sean mengatakan Nona kedatangan tamu".. Jawab Elen yang duduk dibawah samping Arabella
" Tamu?? Siapa??".. Tanya Arabella dengan kebingungannya
" Saya juga kurang tau Nona, sekarang habiskan saja dulu sarapan Nona".. Jawab Elen diangguki oleh Arabella
Kini Arabella telah menghabiskan sarapannya, setelah tu Elen kembali membersihkan Arabella yang telah selesai sarapannya..
Rasa tidak percaya yang Arabella rasakan sekarang karena dia benar-benar dilayani sepenuh hati.. Berbeda saat dia berada di Mansionnya dulu..
Arabella yang selalu dijadikan Babu oleh mereka.. Setelah selesai Elen membersihkan Arabella kini mereka berdua berjalan ke arah knop pintu dan membukanya..
Arabella terkejut saat dia keluar, dimana setiap lorongnya terdapat Pengawal Sean semua Pengawal menundukkan kepalanya melihat Arabella berjalan melewati mereka..
Begitu juga Arabella membalas sapaan mereka dengan senyum diwajahnya.
