Menjadi Tawanan Mafia
Disatu Mansion besar dimana Arabella yang tinggal disana bersama Mama Tirinya dan Adik Tirinya namun mereka memperlakukan Arabella seperti pelayan mereka..
" Arabella".. Teriak Mama Tirinya
" Iya Ma sebentar".. Sahut Arabella dengan cepat berlari menghampiri Mama Tirinya itu
Tibanya Arabella didapur didepan Mama Tirinya..
" Aahhh".. Meringis Arabella saat Mama Tirinya menarik rambutnya
" Bagaimana bisa semua piring belum dicuci??".. Teriak Mama Tirinya dan menghempaskan Arabella dengan kasar
" Maafkan Ara Ma, tadi Ara bangun kesiangan".. Ucap Arabella dengan menundukkan kepalanya
Plaakkk!!!...
" Cepat selesaikan sekarang juga!".. Teriak Mama Tirinya
Kini Arabella hanya bisa menangis dan merasakan sakit dipipinya, dengan cepatnya Arabella melakukan pekerjaannya agar tidak ditindas mereka lagi..
Beberapa menit kemudian, Arabella yang telah selesai mencuci piring kini pekerjaan lainnya yang harus Arabella lanjut..
Namun, saat Arabella ingin mengepel lantai tiba-tiba Bel berbunyi membuat Arabella bangun dari duduknya dilantai tadi..
Ting.. Tong.. Ting.. Tong..
Dengan cepat Arabella membuka pintunya, dibalik pintu tersebut ada dua pria berbadan tegap dan besar berotot, namun satu pria berwajah dingin sehingga membuat Arabella menjadi takut menatapnya..
" Apakah Tuan Pradana ada??".. Tanya Lelaki itu
" Tentu ada, silahkan masuk Tuan".. Ucap Arabella dengan nada takutnya
Kini kedua Pria itu masuk, namun satu Pria itu menatap ke arah Arabella dengan sangat lekat.. Wajah Arabella memang cantik membuat semua orang memikat kepada dirinya..
Arabella mengambil ember dan kain pelnya tadi membawanya kembali kedapur, setelah itu Arabella mengetuk pintu kamar Pradana..
Tok.. Tok.. Tok..
" Daddy ada tamu untuk Daddy".. Panggil Arabella dengan mengetuk pintu itu
Sontak membuat pria itu terkejut,.
" Dia memanggil Tuan Pradana dengan sebutan Daddy?? Apakah dia anak Tuan Pradana??".. Gumam Pria itu
Dengan cepat Pradana membuka pintunya namun Arabella masih didepan kamar Pradana..
" Siapa mereka??".. Tanya Pradana
Belum juga Arabella menjawab pertanyaan Pradana, dia menatap kearah ruang tengah itu selintas membuat Pradana menjadi terkejut melihat dua pria itu datang..
Iya siapa lagi kalau bukan Sean Vincent Smilt ketua mafia yang sangat kejam didunia dan Asistennya Robert Stewart tak kalah kejamnya dengan Sean..
Dengan cepatnya Pradana mendorong Arabella untuk kedapur dan menghampiri Sean..
" Ada apa Tuan datang kemari??".. Tanya Pradana dengan nada sedikit tegangnya
" Tuan Sean ingin menangih janji Anda Tuan".. Kata Robert
" A-a itu apa boleh saya minta waktu lagi".. Tawar Pradana
" Maaf Tuan, waktu yang kami berikan sudah terlalu lama dan sekarang waktunya untuk menangih Anda".. Ucap Robert dengan dinginnya
Pradana sangat bingung dan sekujur badannya sangat dingin apa yang harus dia jawab, namun tiba-tiba Sean menanyakan sesuatu kepada Pradana..
" Siapa Gadis tadi??".. Tanya Sean dengan nada dinginnya
" Dia hanya pelayan Tuan".. Ucap Pradana dengan takutnya
" Pelayann??".. Ulang Sean kembali".. Namun mengapa dia memanggilmu dengan sebutan Daddy??".. Sambung Sean membuat Pradana semakin takut
Pradana tidak menjawabnya dia semakin sangat takut kepada Sean..
" Jawab!".. Bentak Sean dengan menghentakkan tangannya dimeja
Pradana sangat terkejut dan membuat tubuhnya semakin gemetar..
" Dia, dia Anak Pertama saya Tuan dari Istri saya dulu".. Ucap Pradana sambil menundukkan wajahnya
Wajah Sean seketika berubah, Sean menginginkan Arabella menjadi Istrinya sehingga membuat perjanjian diatas map biru..
" Aku ingin Gadis itu".. Ucap Sean membuat Pradana membulatkan matanya
Pradana hanya terdiam dan memikirkan sesuatu dikepalanya..
" Jika dia menginginkan Arabella apakah hutangku akan lunas kepada dia??".. Gumam Pradana dalam hatinya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Bojone pak Lee
cerita mirip dikomik2😊
2024-07-04
1
Alex
kayaknya ini juga seru dech, aku mampir kak
2024-07-02
2
LISA
Aq mampir Kak
2024-06-30
1