NovelToon NovelToon
PELANGI DI LANGIT SENJA

PELANGI DI LANGIT SENJA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:111.2k
Nilai: 5
Nama Author: Pena Cahayaku

Gue Benua Biru Baskara Untuk Pertama kalinya Gue menemukan gadis yang sangat Cantik yang selalu menemani gue kemanapun gue Pergi.

Kalo bukan karena Doa gue sendiri yang selalu Bilang Hopefully we can meet the Beautiful Woman again Mungkin gue gak akan Pernah mengenalmu Senja Nayyra Aurelie Gue akan Pernah mau ada orang yang menyakiti hatinya mau gue sekalipun. karena Bagi gue kebahagiaan Senja adalah kebahagiaan gue sendiri membuat Senja tersenyum adalah tugas gue.

Tapi hal yang gue Takutin adalah jika semesta tidak menakdirkan gue dan Senja untuk bersatu.

ini Cerita Perjalanan Cinta gue Dan Senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Cahayaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 9. Menjaga hati

...Aku kan selalu membuat Kamu bahagia terus Senja Nayyyra Aurelia ...

Biru baru saja selesai mengikuti kelas terakhirnya. Saat lelaki itu memasukkan alat tulisanya ke dalam tas tiba-tiba datang seorang gadis yang belum ia kenal.

" Hai Biru, " ujar gadis itu.

" Kenalin gue Alisa, " ucap gadis itu mengulurkan tangannya mengajak Biru untuk berjabat tangan.

Biru yang baru saja membereskan barang-barangnya, kemudian menatap gadis itu.

" Gue Biru ada apa ya ?" tanya Biru tanpa menggubris uluran tangan gadis itu.

Alisa menarik kembali tangannya. " Kita satu Partner buat kerjain tugas yang dikasih Pak Rudy barusan jadi mau dikerjain kapan ? tanya gadis itu.

" Sekarang aja kerjain di Perpustakaan," jawab Biru secara singkat.

Alisa terdiam beberapa saat, memikirkan bagaimana caranya agar bisa Pergi berdua dengan lelaki itu dengan alibi mengerjakan tugas.

" Gimana kalo ngerjain tugas nya di kafe aja Atau di tempat gue ? Atau di tempat lo juga boleh kok," bujuk Alisa.

" Sekarang aja di Perpustakaan. Gue tunggu di lantai dua Perpus," tegas Biru.

Alisa tak bisa berkutik.

" Oke kalau gitu sampe ketemu di Perpustakaan," ucap Alisa tersenyum ceria ke arah lelaki itu.

Biru tersenyum tipis, kemudian dia bergegas Pergi meninggalkan gadis itu keluar kelas.

Setelah Biru Pergi keluar ruangan, Alisa langsung berloncatan kecil Penuh bahagia. Akhirnya ada waktu berduaan untuk dirinya dan Biru.

" Akhirnya gue bisa berduaan sama Biru "

Benua Biru Aldebaran adalah crush-nya dan ia berusaha melakukan apa pun agar dapat dengan lelaki itu. Karena setahu dirinya. Biru tidak memiliki Pacar. Dan ia Percaya diri akan bisa menaklukkan hati Biru menjadi kekasihnya.

•••••••

Drrrttt ... drrrttt .... drrrttt  .....

Handphone milik Senja bergetar beberapa kali. Senja memutuskan untuk tetap fokus memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan materi, meksipun ada rasa Penasaran dengan getaran notifikasi tersebut.

Setelah dosen di depannya selesai menjelaskan materi. Senja langsung meraih handphone-nya lalu mengecek notifikasi yang masuk tadi. Sesaat, kedua ujung bibirnya terangkat sempurna kekasihnya mengirimkan banyak Pesan Padannya.

My Biru ku ♥️ :  Senja. Kamu lagi ada kelas ya Maaf kalo aku ganggu aku cuma mau kabarin aku mau kerjain tugas kelompok. Jadi aku dapet tugas kelompok isinya dua orang dan Partnernya udah ditentuin dosennya. Terus aku dapet dapet Partner Cewek. Kamu jangan Cemburu ya lagian aku gak tertarik sama dia kok aku cuma sama tertarik sama kamu aja. Yaudah kamu semangat ya kuliahnya l love you to Senja Nayyyra Aurelia

Senja membaca Pesan dari Biru, gadis itu langsung membalas Pesan dari kekasihnya tersebut, lalu menyimpan kembali handphone-nya

" Ya ampun Biru ada saja-saja " Pikirannya saat ini dipenuhi oleh Biru. Lelaki itu selalu menghargai Perasaannya, bahkan hal sekecil apa pun itu, Dan Senja sangat mensyukuri telah dipertemukan dengan lelaki itu.

••••••

Biru dan Partner kelompoknya, yaitu Alisa, Kini sedang duduk di meja Perpus. Posisi duduk mereka bersampingan, tetapi tidak terlalu dekat karena terhalang oleh satu kursi kosong. Benar seperti yang di sampaikan Biru Pada Senja sebelumnya, lelaki itu benar-benar tahu cara menjaga jarak dengan wanita lain selain kekasihnya, Senja

Biru fokus mengerjakan bagian tugasnya. Sedangkan Alisa gadis itu terus mencuri Pandang Pada Biru beberapa kali sambil terus mengerjakan tugasnya.

Alisa semakin tersadar bahwa Biru memang sangat tampan Apalagi jika dilihat dengan jarak dekat. Ditambah kepintarannya dan segala kemampuan lainnya yang membuatnya semakin terpesona dengan lelaki itu.

" Ya ampun Biru lo itu ganteng banget sih gue harus bisa dapetin lo," gumam Alisa

" Alisa " Panggil Biru

Biru langsung membuyarkan lamunannya Alisa

" Iya Biru ini tugasnya mau di beresin semua hari ini, Biru ?" tanya Alisa.

" Iya beresin sekarang aja, nggak banyak juga kan tugasnya," jawab Biru tanpa mengalihkan Perhatiannya Pada laptop.

" Oh, okay ..... "

Satu jam lebih telah berlalu. Alisa melirik lagi ke Biru. Gadis itu masih Penasaran dan ingin lebih dekat dengan lelaki itu.

" Biru, abis ini lo ke mana ? Gue boleh nebeng nggak ?"

Biru membereskan semua Perlengkapannya karena selesai mengerjakan bagian tugasnya. Lelaki itu kemudian melirik ke arah Alisa.

" Sorry Alisa, gue nggak bisa anterin lo Pulang karena gue ada urusan Penting,"

" Oh iya, nggak apa-apa kok Biru Santai aja ?"

" Udah, tugasnya nanti gue kirim lewat email ya. Nanti lo bisa cek lagi,"

Biru melirik jam tangannya lalu detik berikutnya ia kembali Menoleh ke arah Alisa.

" Tugas bagian gue udah selesai kan, kalo gitu gue Pamit duluan ya ?"

" Sekarang banget ?" tanya Alisa.

Biru mengangguk tanpa berbicara satu Pata kata Pun.

" Oke kalo gitu hati-hati ya, Biru,"

Biru hanya tersenyum tipis. Lelaki itu kemudian bangkit berdiri, Pergi meninggalkan Perpustakaan. Ia hendak menunggu Senja di depan kampus, keduanya akan Pergi menuju toko buku menaiki bus.

•••••

Biru kini berada di toko buku menemani sang gadis membeli buku. Keduanya berbincang mengenai buku yang telah mereka baca. Senja telah menemukan buku yang ingin beli ia beli.

Keduanya kemudian berjalan menuju kasir untuk membayar beberapa buku yang telah ia Pilih. Saat keduanya mengantre mata Senja teralihkan dengan beberapa wanita yang tak lain adalah teman-teman kelasnya.

Sontak Senja langsung bersembunyi di balik badan Biru. Biru terheran dengan apa yang sedang dilakukan kekasihnya itu.

" Biru " bisik Senja.

" Kamu kenapa, Sayang ?" Jawab Biru.

" Ada teman-teman aku diujung sana,"

Biru Menoleh ke arah yang baru saja Senja maksud.

Lelaki itu kemudian menoleh Pada Senja. Biru terkekeh melihat Senja yang bersembunyi di balik badannya.

" Ya udah sana Kamu tunggu di luar aja. Biar aku aja yang bayar bukunya ?" Ucap Biru

" Gak apa-apa "

" Ya nggak apa-apa dong. Udah sana Cepetan keburu ketahuan,"

Setelah itu Senja membuka tasnya hendak mengeluarkan dompet, namun Biru menahannya

" Aku yang bayar " ucap Biru mengusap Punggung tangan Senja.

Senja mengerucutkan bibirnya. " Kan aku yang beli bukunya bukan kamu jadi aku dong yang bayar,"

" Senja, aku nggak mau kamu itu mengeluarkan uang kamu kalo lagi sama aku. Jadi biar aku yang bayar semua buku kamu, udah sana tunggu di depan. Bukunya biar aku aja yang bayar ya,"

" Tapi Biru ..... " Ucapan Senja terpotong.

" Senja ..... " Ujar Biru dengan lembut, membuat Senja tidak berani berkutik.

" Ya udah, aku tunggu di depan ya,"

Biru tersenyum menganggukkan kepalanya. Setelah itu Senja bergegas Pergi meninggalkan Biru, menunggu lelaki itu di depan toko buku.

Beberapa saat kemudian, Biru datang menghampiri Senja. Lelaki itu menggandeng erat tangan kekasihnya, melanjutkan Perjalanan mengelilingi mal.

Dengan langkah beriringan, Senja menoleh Pada Biru.

" Biru " Panggil Senja.

Keduanya saling menatap satu sama lain sambil terus melangkah berjalan.

" Aku minta maaf ya sama kamu "

" Minta maaf buat apa "

" Pasti kamu keberatan ya jalanin hubungan kayak gini yang bersembunyi dari orang-orang. Kita Enggak bisa bebas Pacaran bebas di kampus ataupun tempat umum,"

" Senja dengerin aku, aku nggak Pernah mempermasalahkan tentang ini. Aku Gak Peduli kita backstreet ataupun go Publik. I'm okay with that. Yang menjalani hubungan kan, Kita bukan orang lain. Jadi aku nggak butuh tanggapan orang. Yang Penting aku bahagia sama Kamu Dan kamu juga merasa nyaman menjalin hubungan sama aku," jelas Biru membuat gadis itu terenyuh mendengarnya.

Senja tersenyum. " Terima kasih udah mau ngertiin aku, Biru," ucap Senja dibalas anggukan dari Biru.

" Makan sushi yuk !" ajak Biru

" Yuk !" Seru Senja

Keduanya tersenyum, kemudian mereka berjalan ke tempat makan sushi, sambil berjalan. Keduanya terus berbincang dengan Penuh tawa canda.

••••••

Setelah selesai dari toko buku dan berjalan-jalan di mal, kini Biru dan Senja sedang berada di halte bus, menunggu datangnya bus. Tak lama bus yang akan mereka naiki datang. Keduanya pun langsung menaiki bus tersebut.

Melihat tidak ada kursi Penumpang yang tersisa, Biru melirik Senja. " Kursi Penumpangnya Penuh semua, Sayang. Mau turun lagi nggak naik taksi ?" tawar Biru

Senja tersenyum, menggelengkan kepalanya.

" It's okay nanggung kita udah naik busnya, udah mau jalan juga busnya," tolak Senja

" Emangnya kamu nggak apa-apa berdiri terus,"

" Iya, Gak apa-apa kok ?"

Keduanya berdiri di dalam bus sambil terus bergandengan tangan. Tangan mereka yang lain digunakan untuk memegang Pegangan tangan di bus agar tidak terjatuh. Tak lama kemudian bus yang ditumpangi keduanya Pun mulai melaju.

" Kita ke apartemen aku dulu ya ambil mobil, habis itu aku anterin kamu Pulang ke rumah ya," Ujar Biru mengelus lembut tangan Senja

"  Kamu Gak apa-apa gak Capek apa nggak bolak-balik terus anterin aku ?"

" Enggak dong. Kalo sama kamu nggak ada kata capek. Yang ada aku tambah semangat ?"

Senja tersenyum lebar. Gadis itu semakin mengeratkan gandengan tangannya Pada Biru.

Selama Perjalanan. Biru beberapa kali terus memperhatikan Senja. Sesaat, ia melihat gadis itu menutup mulutnya menggunakan salah satu tangannya karena menahan kantuk.

" Kamu Capek ya ? tanya Biru mengusap lembut Pipi gadis itu.

Senja menatap Biru sambil tersenyum menggelengkan kepalanya. Gadis itu mengisyaratkan bahwa dirinya baik-baik saja.

Biru tersenyum. Detik berikutnya, ia menarik tangan Senja ke arahnya lalu merengkuh tubuh kekasihnya ke dalam Pelukannya.

" Come here. Meremin aja matanya, Senja kalau kamu ngantuk. Perjalanan kita masih lumayan Jauh, kok," ucap Biru sambil memeluk erat tubuh Senja.

Tak ada Penolakan dari Senja. Gadis itu ikut melingkarkan tangannya di Pinggang Biru saat lelaki itu merengkuh erat tubuhnya. Gadis itu turut menenggelamkan wajahnya Pada bidang lelaki itu.

"  Mm .... My comfy Place, thanks  udah mau temenin aku hari ini Biru," ucap Senja mengeratkan Pelukannya.

" Dengan senang hati My sunshine " Biru mengusap lembut Punggung Senja.

••••••

" Senja ...... " Panggil Naura tiba-tiba datang ke kamar Senja sambil Cemberut.

" Kenapa lagi Ra ?"

" Gue Putus sama Rio " Mata Naura berkaca-kaca.

Senja langsung berjalan mendekati Naura.

" Kok bisa sih "

" Si berengsek itu udah selingkuh !" dengus Naura

Senja menarik tangan saudaranya untuk berpindah duduk di kasurnya. Naura langsung menceritakan kronologi mengapa dia bisa Putus dari mantan kekasihnya itu.

Senja baru teringat kalau ia belum memberi tahu Naura tentang hubungannya dengan Biru

" Naura " Panggil Senja

" Hm "

" Tapi Jangan marah ya. Maaf gue belum Pernah bicara ini sebelumnya sebenernya gue udah itu udah Pacaran sama seseorang ?"

Naura langsung membulatkan matanya tak Percaya.

" SAMA SIAPA "

" Biru anak manajemen bisnis, "

" HAH ? MAKSUD LO. LO PACARAN SAMA BENUA BIRU ALDEBARAN ?" Teriak Naura

" Iya jangan teriak-teriak dong Naura nanti Om Hadi sama Tante Amira denger,"

" Sorry Sejak kapan lo Pacaran sama Biru,"

" Hm. Beberapa waktu yang lalu. Belum lama ini," jelas Senja

Mulut Naura langsung menganga masih tak Percaya. Setelah itu Naura langsung memeluk Senja dengan begitu erat.

" Ciee ..... Ciee .... Cieee udah nggak jomblo lagi dong sekarang, " goda Naura

" Iya dong "

" Pasti lo bahagia kan sama Biru "

" Iya gue bahagia banget sama Biru Naura gue gak Pernah sebahagia ini sama seseorang,"

" Ya udah Terpenting saudara gue ini bahagia gue juga ikut bahagia selamat ya Senja semoga hubungan lo sama Biru langgeng terus,"

" Amin "

Setelah itu, Naura langsung bangkit berlari keluar kamar Senja sambil berteriak.

" MA ! PA ! SENJA UDAH PUNYA PACAR LHO SEKARANG !" teriak Naura memberi tahu orang rumah.

Senja membulatkan matanya. Sontak gadis itu langsung berdiri mengejar Naura untuk memberhentikannya.

•••••••

1
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Anonymous
Biru aku kagum👍👍👍👍
Anonymous
aku jatuh cinta❤❤❤❤
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Miko
Andai semua Cowok seperti Biru🥰🥰🥰🥰
Nia
Biru🥰🥰🥰
Via
Aku mau dong jadi kekasihnya 🥰🥰🥰🥰
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Anonymous
Romatis banget ♥︎♥︎♥︎
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Anonymous
lanjut deh Thor
Anonymous
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama 🥰🥰🥰
Anonymous
next Thor
Harid
jangan lama-lama
Harid
next Thor
Anonymous
lanjut deh Thor😍😍😍
Anonymous
next Thor
Cinta
jangan lama-lama
Cinta
next Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!