Latar alur cerita diLuar Negeri nan jauh disana ~~~
Suatu malam menegangkan dijalanan gelap gulita, terdapat 3 orang sedang berlari kencang menelusuri jalan demi mendapatkan bantuan, 2 orang bodyguard setia dan 1 orang gadis berusia 19 tahun yang sedang berjuang bertahan hidup
Yang dipapah oleh kedua bodyguard tersebut.
Gadis itu Kimberly Eleonora Romanoff, wajah cantik putih bersih, lesung pipi yg merona dipipi atas, hidung bangir, dan mempunyai garis halis yang cantik
Adik kandung dari Ainsley Eugino Romanoff, seorang pengusaha muda terkenal diberbagai negara dan juga seorang mafia.
Apa yang sebernarnya terjadi ?
bagaimanakah takdir akan mempermainkan kakak beradik ini?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Sidang
Bagaikan petir disiang bolong, Kimberly menelan pil pahit saat dirinya dan Min Yeong tengah ber-ci-uman. Kimberly mengerutuki dirinya sendiri .
"Bodoh sekali, kenapa juga bisa ketahuan? Tapi ada bagusnya juga sih, jadi aku tak perlu sembunyi-sembunyi lagi kan?" Kim bermonolog sambil menjambak rambutnya frustasi
"Tapi tunggu, siapa yang mengirim ini?" Gumam Kim melihat kartu nama itu.
Kimberly berdiri mengambil tas & kunci mobilnya lalu pergi pulang. "Kau boleh pulang, sudah sore, aku tak akan kembali lagi ke kantor ada urusan. Jika kakakku bertanya, bilang saja, aku pergi !" Kim langsung berjalan menuju basement
Sepanjang jalan Kim berpikir keras, apa dia harus pulang atau tetap disini? Apa Ainsley akan membuka identitasnya? Tapi dia juga memikirkan Danesh. Bagaimana kabar Danesh? Dia menghilang bak ditelan bumi
Pikirannya sungguh kacau, Kim menepikan mobilnya di pinggir jalan. Ia keluar dari mobilnya, berdiri didepan mobilnya, dia merenungi setiap kejadian yang menimpa dirinya.
Asrama tempat para member tinggal, mereka sedang berkumpul diruang keluarga. Asrama itu seperti penthouse, ada 3 kamar yang dihuni oleh 7 orang anak lelaki.
"Kalian tahu tidak, tadi kami memergoki Kak Min Yeong dan Kak Kim ber-ciuman di studionya !" Seloroh Dae-Ho
Ryun yang sedang minum bir pun menyemburkan minumannya kehadapan Kang Dae, otomatis muka dan baju Kang Dae basah kuyup refleks memundurkan tubuhnya.
"Aissshhhhh ..... KAK APA-APAAN SIH BAJUKU BASAH KAK !" Geram Kang Dae sambil mengelap muka dan bajunya
Kwang Sun dengan cepat memberikan tissue untuk Kang Dae.
Kang Dae segera bergegas mengganti baju lalu kembali lagi.
Tak hanya Ryun, yang lainnya pun sama terkejutnya.
Hwan menceritakan kejadian detailny, mereka menganga tak bisa berkata apa-apa !
"Padahal mereka jika dikantor seperti orang tak kenal, ternyata mereka bermain dibelakang kita !" Ucap Kwang Sun sambil berkacak pinggang.
CEKLEK !!! Pintu penthouse pun terbuka !!
Terlihat Min Yeong menyapa ke arah mereka, sambil menenteng keresek besar yang berisikan cemilan itu.
Min Yeong menyimpan keresek itu diatas meja. Min Yeong melihat satu persatu kearah mereka.
"Kenapa kalian menatapku seperti itu?" Tanya Min Yeong
"Yeong-ah ... Apa benar kau berpacaran dengan Kim?" Tanya Kim-Shik
Min Yeong mengangguk tegas dan tersenyum tipis
"Argh...... Kau gi-la Kak ! Bagaimana bisa kalian pacaran diam-diam ?!" Tanya Kang Dae
"Aku pria normal, wajar jika aku mencintainya !" Ucap MinYeong menjawab santai
"Gimana rasanya pacaran dengan wanita yang usianya jauh diatasmu, Kak?" Ledek Kwang Sun hingga terkekeh
"Menyebalkan sekali Kau Min Yeong !!! Padahal aku yang setiap malam menemani Kak Kim tidur, walaupun cuma di Video Call. Tapi kenapa kau yang memacarinya? Sungguh tidak adil !" Gerutu Ryun memanyunkan bibirnya
"Hahahaa ... Dimata Kak Kim kau masih kecil Ryun!" Ujar Dae-Ho mengejeknya.
Mereka menertawakan Ryun yang sudah memonyongkan bibirnya, mereka pun semua membahas masalah Min Yeong dan Kimberly.
Flashback Min Yeong & Hyunshik
Min Yeong dan Hyunshik duduk di sofa ruang kerja Hyun.
Ia pun menatap tajam Min Yeong menunggu jawaban Min Yeong atas hubungannya bersama Kimberly.
"Min Yeong, ada hal yang harus kau ketahui sebelum melangkah jauh bersama Kim !" Ucap Hyunshik datar
Min Yeong tak menyelah perkataan Hyunshik saat menjelaskan siapa Kimberly. Ia menyimak dengan baik semua perkataan Hyunshik. Meskipun ia tak terlalu terkejut karena Kim sudah membuka identitasnya pada MinYeong waktu lalu.
"Kim Jin-Ah dia bukan nama sebenarnya. Dia Kimberly Romanoff, keturunan kedua dari Keluarga Romanoff setelah Ainsley. Kau bisa membaca tentang Romanoff dimajalah bisnis dunia. Meskipun disana tidak ada photo Kim. Orang-orang tahu-nya Kimberly sudah meninggal !" Hyun menghela nafas lalu melanjutkan lagi
"Keluarga Kimberly tidak seperti kita, Yeong! Aku bukan meremehkanmu, aku tau sekarang kau sudah sukses, tapi itu bukan jaminan kau bisa menjadi bagian hidup Kimberly. Kakaknya Ainsley Romanoff adalah pebisnis terkenal diseluruh negeri, kerajaan bisnisnya dimana-mana. Dinegara sana, Keluarga Romanoff disegani karena kekuasaannya yang besar. Bahkan dari pendahulu Romanoff, keluarga itu sudah sangat besar kekuasaannya. Aku tak ingin nanti kalian akan saling menyakiti !" Tegas Hyunshik
"Mungkin jika aku menjual gedung ini, hasilnya hanya seujung kuku Tuan Ainsley !"
"Banyak rumor jika Ainsley .... Sangat ... Ke-jam pada pesaing bisnisnya, dan juga orang-orang yang mengusik keluarganya !" Lanjut Hyunshik
"Aku hanya takut, Ainsley akan berusaha memisahkan kalian, Yeong ! Dan ... Juga membawa kembali Kimberly, meskipun aku bukan kakak kandungnya, aku juga sangat menyayanginya !" Lirih Hyunshik
"Aku tidak akan takut, Kak !"
"Aku akan menghadapinya, selama Kimberly berada bersamaku !" Tegas Min Yeong
"Sebenarnya, Tuan Ainsley juga berinvestasi sangat besar dikantor ini. Waktu itu saat setahun kalian debut, kantor ini memiliki hutang ke bank yang cukup besar, aku menghubungi Hyeon, yang juga tangan kanan Tuan Ainsley. Akhirnya dengan kesepakatan, dia mau memberikan dana yang besar untuk perusahaan ini. Dan itu atas nama Kimberly bukan Tuan Ainsley. Aku takut hubungan kalian berpengaruh juga pada karirmu dan juga perusahaan ini !" Lirih Hyunshik
"APAA ! Kau tidak sedang menakutiku kan?" Tanya Min Yeong
"Tidak !!! Tuan Ainsley orang yang punya kekuasaan besar, aku hanya takut akan terjadi sesuatu yang buruk !"
"Kau tenang saja, aku akan menjaga baik-baik hubungan ini!" Ucap Min Yeong
"Kimberly akan pulang sementara ke negaranya, tidak tahu kapan! Tapi dengan dia pulang, semua orang akan tahu dia siapa ! Termasuk jajaran petinggi di kantor ini !"
Hyunshik menarik nafas dalam-dalam lalu memijat pangkal jidatnya. Ia hanya takut sesuatu yang buruk akan terjadi. Ia juga tak bisa kehilangan Kimberly.
Kimberly termenung sendirian diatas danau, ia menghirup angin semilir menempa wajah cantiknya.
Pikirannya dipenuhi tentang kehidupannya yang menyedihkan. Tentang orangtuanya, kakakny, Danesh, Hyunshik, Min Yeong, juga semuanya.
Ponsel Kim berbunyi, ada nomer tak dikenal menghubunginya. Ia pun sedikit ragu untuk menjawabnya.
"Hmmm ... Ha-halo ...!" Jawab Kim
"Halo Cantik ... Kau masih hidup rupanya !" Seringai lelaki diseberang telepon itu
Kim melihat ponselnya lagi lalu mendengarkan baik-baik suara lelaki itu
"Siapa kau ?" Tanya Kimberly
"Wow ... Kau melupakan Uncle-mu sepertinya !"
"Arthur itu kau ?" Tebak Kim
"100 ,benar sekali sayang !" Arthur menyeringai lagi seperti mengejek keponakannya
"Darimana kau tahu nomerku ?" Tanya Kim curiga
"Besok ... Temui aku di apartment XX lantai 10 nomer 20. Aku tunggu besok, tidak ada bantahan !" Tegas Arthur lalu menutup sambungan teleponnya.
Firasat Kimberly mengatakan ini buruk, ia pun pergi bergegas menuju tempat Hyeon. Ia melajukan mobilnya secepat kilat hanya menempuh jarak 20 menit. Mobil Kim bahkan hampir menabrak pagar pembatas jalan.
Biasanya untuk kerumah Hyeon, normalnya 40 menit.
Sampailah Kimberly di tempat Hyeon, ia pun mengetuk pintu rumah itu
TOK TOK TOK !!! Tak lama pintu terbuka, Hyeon membuka pintu itu dan mempersilahkan Kimberly masuk
"Arthur ! Dia menghubungiku tadi ! Firasatku buruk !" Ucap Kimberly.
"Tuan Ainsley harus tahu !" Lanjut Hyeon. Ia pun sama kagetnya dengan Kimberly.
